Cara pengambilan nafas dalam renang yang tepat adalah melalui

Ditulis penjasorkes Kamis, 23 Desember 2021 Edit

Teknik dan Cara Mengambil Nafas Renang Gaya Bebas - Renang adalah jenis olahraga air yang memerlukan stamina, konsentrasi, dan teknik yang akurat. Mulai dari posisi awalan, pemilihan gaya, dan kecepatan berenang menjadi kunci penilaian pada suatu perlombaan. Tapi kalian tak boleh melupakan salah satu teknik penting yakni cara mengambil nafas pada masing-masing gaya renang.

Pasalnya, teknik dasar tersebut akan memberikan dampak signifikan untuk stamina, ketahanan, dan kecepatan ketika meluncur di air. Di jenjang sekolah menengah guru biasanya sangat jarang menyampaikan materi satu ini secara praktikum. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan karena lahan, infrastruktur, serta waktu yang kurang memadahi. Sehingga siswa hanya memperoleh pembelajaran secara teoritis saja.


Teknik pengambilan nafas renang gaya bebas sebenarnya sudah banyak di bahas dalam berbagai kesempatan. Dengan menguasai teknik ini kita bisa menjaga posisi tubuh serta kecepatan agar tetap konstan berada di dalam air. Meski tau teknisnya, tapi apakah kalian bisa menjelaskan teknik mengambil nafas renang gaya bebas dengan benar?

Renang gaya bebas merupakan jenis renang yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Meski begitu masih banyak yang belum mengetahui teknik pernafasan dalam renang gaya bebas ini. Lalu bagaimana cara melakukan teknik pernafasan yang benar? Nah kali ini saya akan membahas tentang teknik pengambilan nafas dalam renang gaya bebas. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Teknik pengambilan nafas dalam renang gaya bebas yang benar ialah menolehkan wajah ketika lengan bergerak keluar dari air. Pada dasarnya posisi wajah dalam renang gaya bebas yaitu menghadap permukaan air. Maka dari itu saat posisi tubuh miring diserta pergerakan tangan keluar dari air, kemudian kepala ditolehkan kesamping dengan tujuan untuk pengambilan nafas. Pengambilan nafas oleh atlet renang gaya bebas dapat dilakukan dari sisi manapun, baik sisi kiri maupun kanan tergantung kenyamanan altet tersebut dalam mengambil nafas. Perhatikan gambar dibawah ini.

Baca juga : 8 Tahapan Teknik Dasar Renang Gaya Bebas
Teknik Pengambilan Nafas Renang Gaya Bebas


Cara mengambil nafas renang gaya bebas terjadi saat posisi kepala di atas permukaan air. Saat menghirup udara, usahakan mulut dibuka lebar karena pengambilan nafasnya dilakukan melalui bagian mulut dan bukan melalui hidung. Selain itu adapula yang perlu diperhatikan dalam pernafasan renang gaya bebas yaitu mengangkat dan menolehkan kepala untuk bernafas ketika tangan kanan atau kiri titarik ke bawah. Kemudian setelah tangan lurus kedepan, wajah kembali dimasukkan ke dalam air untuk proses pengeluaran nafas. 

Baca juga : 3 Teknik Dasar Renang Gaya Dada Beserta Tahapannya

Pemilihan sisi dalam teknik pernapasan renang gaya bebas harus sesuai agar kecepatan ketika meluncur di air tetap stabil dan pengeluaran tenaga tetap efisien. Sayangnya hanya beberapa siswa saja yang menyadari trik tersebut pada saat kegiatan praktikum. Nah, apakah kalian sedang mendapat tugas untuk merangkum bagaimana teknik dasar tersebut? Berikut cara melakukan teknik pengambilan nafas dalam renang gaya bebas:

  1. Gerakkan salah satu tangan yang berada disisi berlawanan dengan pengambilan nafas. Selanjutnya diikuti dengan pengayuhan tangan disisi lainnya.
  2. Ketika gerakan tangan mencapai pertengahan atau lebih tepatnya pada saat kayuhan terakhir pada tangan, segera ambil nafas dengan cara mengangkat dan menolehkan kepala ke arah samping sampai mulut berada di atas permukaan air.
  3. Lakukan pengambilan nafas menggunakan mulut agar pernafasan dapat dilakukan lebih cepat.
  4. Usahakan saat kepala diangkat ke atas, posisinya tidak terlalu naik secara berlebihan karena dapat mengganggu kecepatan saat berenang.

Cara mengambil napas renang gaya bebas tidaklah semudah kedengarannya. Banyak yang gagal paham karena kurang mendalami teori dan akhirnya malah membuatnya ketinggalan dalam perlombaan. Sekian penjelasan mengenai teknik pengambilan nafas dalam renang gaya bebas. Teknik pernafasan merupakan kunci tubuh seorang perenang agar dapat bertahan lama didalam air. Semoga artikel yang membahas cara mengambil nafas renang gaya bebas di atas dapat bermanfaat.

Berenang adalah olahraga yang sangat difavoritkan, sebagian orang merasa enjoy saat melakukan olahraga renang, karena dinilai olahraga yang bisa membuat rileks, tidak berat, dan memiliki segudang manfaat.

Namun melakukan olahraga renang secara benar memang diperlukan latihan yang terus-menerus, terutama dalam mengatur pernafasan. Banyak orang mengeluh tidak dapat mengatur pernafasan sehingga tidak bisa melakukan gerakan renang secara benar.

Berenang yang benar dalam posisi yang benar saat bernapas membuat perbedaan signifikan dalam kinerja saat berenang. 

Sebuah gerakan yang tepat menciptakan kantong udara samping wajah Anda di mana Anda bisa menarik udara. Menghembuskan napas di bawah air udara selama gerakan renang Anda memungkinkan Anda untuk memaksimalkan napas. 

Masalah dengan bagian lain dari gaya berenang, seperti posisi gunting menendang, tubuh yang buruk dan crossover, sering terkait dengan tidak bernapas dengan benar. 

Fokus pada bernapas yang diambil dan tidak mengangkat kepala Anda. Perhatikan cara pengambilan nafas yang benar,

1. Praktek bernapas mengambil dengan rolling kepala Anda ke samping, menjaga pengaturan nafas bawah di dalam air. 

Jangan melihat ke atas tapi melihat ke samping untuk mengambil nafas. Berkonsentrasi pada saat memutar tubuh Anda selama melakukan gaya renang Anda untuk membantu pernapasan.

2. Hindari mengangkat kepala Anda untuk bernapas karena mengganggu konsentrasi. Letakkan satu tangan di depan Anda, ke bawah lain di sisi Anda. 

Putar ke sekitar sudut 45 derajat di dalam air. Lihatlah lurus ke bawah dan menendang. Putar kepala Anda untuk menemukan posisi ruang nafas yang benar.

3. Belajarlah untuk bernapas pada satu sisi pertama. Mulailah dengan mengambil napas pada setiap gerakan pada sisi dimana Anda menemukan lebih nyaman. 


Lihat Kebijakan Selengkapnya

Halodoc, Jakarta – Berenang merupakan olahraga favorit banyak orang. Selain menyenangkan, berenang di dalam air yang dingin bukan hanya bisa menyegarkan tubuh tapi juga pikiran. Dengan berenang secara rutin, kamu juga bisa mendapatkan banyak manfaat kesehatan lainnya. Namun sayang, tidak sedikit orang yang masih menggunakan teknik bernapas yang salah saat berenang, sehingga mereka sering kehabisan napas saat berenang dan akhirnya memperlambat gerakan renang mereka. Karena itu, yuk ketahui teknik bernapas yang benar saat berenang berikut ini.

Berenang dengan teknik pernapasan yang benar akan membuat perbedaan yang signifikan dalam performa kamu saat berenang. Dengan mengetahui cara mengambil napas yang benar, kamu akan bisa menarik udara dengan maksimal untuk kebutuhan pernapasanmu di dalam air.  Sedangkan cara menghembuskan napas di bawah air yang benar akan memungkinkanmu menahan napas dalam waktu yang lama selama berada di dalam air. Teknik pernapasan yang benar juga dapat memampukan kamu untuk berenang dengan gerakan yang benar.

Baca juga: Berbagai Macam Gaya Renang dan Manfaatnya

Teknik Menghembuskan Napas Saat Berenang

Ketika kamu memfokuskan diri untuk menghembuskan napas saat berada di dalam air, tubuh secara alami akan refleks ingin segera mengambil napas. Jadi, daripada baru mengambil napas setiap berenang 2-3 dorongan, bernapaslah di manapun kamu merasa nyaman. Banyak perenang merasakan manfaatnya saat mereka mengubah fokus pernapasan mereka menjadi terbalik, yaitu fokus pada membuang napas daripada menghirup udara. Latihan ini akan membantu kamu untuk mengetahui apakah kamu sudah menghembuskan napas secara benar.

Pertama-tama, carilah sebuah spot di kolam renang yang kedalamannya memungkinkan kamu untuk bisa tenggelam sampai dasar dan kembali lagi ke permukaan dengan aman. Kemudian peluk lutut kamu ke dada sehingga kamu bisa mengambang di permukaan seperti gabus. Kalau kamu tidak nyaman dengan gaya ini, kamu bisa mengambang di dalam air dengan kaki disilangkan (namun pastikan kamu memiliki ruangan untuk tenggelam). Kemudian, ambil napas secara normal, tenggelamkan wajah kamu dan kemudian hembuskan udara sebanyak mungkin dari mulutmu sampai kamu tenggelam di dalam air yang lebih dalam. Kalau kamu terus tenggelam setiap kali menghembuskan napas, itu artinya teknik menghembuskan napas kamu sudah efektif. Baca juga: Olahraga Pernapasan Baik Untuk Mental, Masa Sih?

Posisi Kepala yang Tepat

Posisi kepala yang dianjurkan saat berenang adalah dengan memutar kepala ke samping. Posisi kepala seperti ini akan memungkinkan kamu untuk membuat gelombang kecil saat berada di permukaan air. Gelombang ini melengkung di sepanjang kepalamu dan memberi  ruang sehingga kamu dapat bernapas tanpa menghirup air. Hindari mengangkat kepala untuk bernapas karena akan mengganggu gerakan renang kamu, namun putar lah tubuh 45 derajat saat akan mengambil napas dan jaga posisi kepala tetap diam saat mengeluarkan napas.

Saat kamu ingin berlatih mengambil napas dari samping, tentukan pemandangan apa yang ingin kamu lihat saat kamu memutar kepala untuk bernapas. Lalu saat kamu memutar tubuh ke samping untuk bernapas, pastikan satu lensa kacamata renang berada di bawah air dan yang lain di atas air. Jadi, kamu melihat pemandangan tersebut seperti dari layar terpisah.

Pastikan juga kamu mengambil napas ketika kepala menengok ke samping dan berada di atas air lalu buang napas saat di dalam air. Cobalah untuk menyelesaikan satu kali putaran dengan bernapas ke samping kiri dan satu putaran dengan bernapas ke samping kanan.

Pengaturan Waktu Bernapas

Selain itu, berlatihlah bernapas dengan pola yang berbeda-beda. Bila kamu akan berenang sejauh 25-50 meter, kamu boleh membuang napas ketika sudah mencapai jarak 10 meter pertama, lalu kembali ke pola pernapasan teratur yaitu bernapas setiap 2-3 gerakan ketika sudah mau mencapai garis akhir dimana kamu membutuhkan banyak tenaga.

Seorang perenang jarak jauh bisa menggunakan pola pernapasan yang sama setiap 5,4, atau 4 gerakan untuk memastikan mereka mengosongkan sebanyak mungkin sisa udara. Kalau kamu menonton perenang berkompetisi, kamu akan menyadari bahwa ritme dan waktu sangat penting.  Kamu juga bisa sekalian mempelajari dengan melihat dari dekat bagaimana para atlet renang mengambil napas dari samping dan membuat gelombang busur.

Untuk berlatih, berenanglah sebanyak 3-4 kali putaran dengan pola pengambilan napas setiap setelah berenang 2-4 kali gerakan. Kamu juga harus mengambil napas dari sisi yang sama selama 4 putaran tersebut. Lalu lanjut berenang lagi sebanyak dua putaran, namun kali ini ambil napas dari sisi yang berbeda dan bernapas setiap 3-5 kali gerakan.

Nah, itulah teknik bernapas yang benar saat berenang. Kalau kamu punya masalah kesehatan, tanyakan saja langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa meminta saran kesehatan dan rekomendasi obat kepada dokter Halodoc melalui Video/Voice Call dan Chat. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.  

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA