Berpikir inovatif adalah keterampilan yang sangat dihargai di tempat kerja saat ini. Mereka yang memiliki kemampuan berpikir kreatif dan inovatif untuk memberikan solusi terhadap proses bisnis banyak dicari oleh para pengusaha.
Memelihara keterampilan seperti berpikir kritis dan kreativitas dapat membantu Anda mengembangkan kemampuan berpikir inovatif dan membawa ide-ide baru ke tempat kerja Anda. Dalam artikel ini, kami menjelaskan ciri-ciri pemikiran inovatif dan membagikan cara Anda dapat menunjukkan keterampilan ini saat bekerja.
Apa itu pemikiran inovatif?
Berpikir inovatif adalah proses berpikir kreatif yang digunakan untuk menghasilkan ide dan solusi. Ini adalah tugas kompleks yang melibatkan menemukan metode baru untuk mendekati masalah atau prosedur.
Pemikiran inovatif menghasilkan hasil yang mengubah atau menantang status quo. Di tempat kerja, ini berarti mencari cara untuk berpikir secara berbeda untuk menghasilkan praktik bisnis yang lebih baik bagi karyawan dan pelanggan.
Contoh keterampilan berpikir inovatif
Berikut adalah ciri-ciri yang dimiliki para inovator yang membantu mereka menyumbangkan ide-ide baru:
Kreativitas
Kreativitas sering dikaitkan dengan bakat artistik, tetapi menjadi kreatif bisa menjadi pola pikir atau cara memandang dunia secara berbeda. Individu kreatif menghasilkan ide melalui berbagai metode seperti brainstorming dan masukan kelompok. Mereka juga menerapkan metode untuk mempraktikkan ide-ide baru.
Keaslian
Pemikir inovatif menemukan cara baru untuk mengekspresikan ide-ide mereka. Mereka mengubah status quo dengan daya cipta mereka, menyusun ide-ide unik untuk dibagikan kepada orang lain. Inovator sering kali menjadi yang pertama datang dengan pendekatan baru karena mereka mencari cara untuk melakukan sesuatu yang berbeda.
Penyelesaian masalah
Mereka yang mempraktikkan pemikiran inovatif secara alami menemukan cara untuk memecahkan masalah. Dengan mencari cara alternatif untuk membuat sesuatu bekerja, mereka sering belajar dari kegagalan dan tidak takut mengambil risiko.
Alih-alih melihat tugas yang mustahil, mereka menemukan tantangan yang menyegarkan. Inovator mungkin mengubah proses atau menemukan solusi lain di tengah jalan karena mereka menolak untuk menyerah.
Baca juga: Komunikasi Asertif Adalah Komunikasi yang Berani Mengutarakan Pendapat, Ini Tipsnya!
Berpikir kritis
Inovator menggunakan penalaran induktif dan deduktif untuk menganalisis situasi dan sampai pada solusi. Untuk berinovasi, para pemikir ini mensintesis informasi dan membuat koneksi untuk menafsirkan informasi dan menarik kesimpulan. Berpikir kritis juga berarti mengevaluasi ide dan melakukan refleksi selama proses berlangsung. Inovator melihat masalah dengan memikirkan bagaimana satu bagian mempengaruhi yang lain atau keseluruhan.
Rasa ingin tahu
Inovator mengajukan banyak pertanyaan tentang dunia di sekitar mereka. Mereka terus bertanya “Mengapa?” dan bagaimana?” karena mereka ingin mengetahui hasil dari ide mereka. Mereka juga mempertanyakan metode konvensional dalam melakukan sesuatu jika mereka pikir prosesnya dapat ditingkatkan.
Kolaborasi
Inovator melibatkan orang lain dalam rencana mereka. Mereka bersedia berkompromi untuk memenuhi tujuan bersama. Mereka berbagi tanggung jawab untuk sukses dan gagal. Inovator melihat potensi orang lain dan menggunakan keterampilan rekan-rekan mereka untuk membantu mengubah ide menjadi kenyataan.
Komunikasi
Mereka yang berinovasi dapat berbagi ide secara efektif. Mereka dapat berkomunikasi dan menguraikan pemikiran kreatif mereka sendiri. Inovator juga mampu memotivasi dan menumbuhkan inovasi pada orang lain.
Baca juga: Networking Adalah Hal Penting Dalam Membangun Karir, Ini Penjelasannya!
Bagaimana meningkatkan keterampilan berpikir inovatif?
Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi inovatif. Berikut adalah beberapa cara Anda dapat meningkatkan keterampilan berpikir inovatif Anda:
1. Kembangkan kreativitas Anda
Carilah peluang untuk menjadi kreatif di tempat kerja dan dalam kehidupan pribadi Anda. Saat Anda menghadapi tantangan, buatlah daftar solusi. Gunakan imajinasi Anda untuk melakukan brainstorming ide-ide yang dimulai dengan “Bagaimana jika?” Baca saran dari pemikir kreatif lain di industri Anda dan disiplin ilmu lain yang Anda minati.
2. Belajar menggunakan kegagalan
Banyak inovator percaya bahwa kegagalan adalah alat pengajaran terbaik. Memberi diri Anda ruang untuk gagal dan mengevaluasi kesalahan dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk berpikir kreatif. Pikirkan upaya yang gagal sebagai cara untuk menguji ide dan beralih ke solusi berikutnya.
3. Pertimbangkan setiap ide
Pemikir inovatif membiarkan ide-ide mereka mengalir tanpa batas. Ciptakan pola pikir untuk diri sendiri di mana setiap konsep memiliki potensi selama proses berpikir awal. Masukan dari orang lain juga bisa menjadi bagian penting dalam pembentukan ide.
4. Perluas basis pengetahuan Anda
Mereka yang berinovasi menyadari bahwa ide dapat datang dari sumber mana pun. Tingkatkan pengetahuan Anda melalui pengembangan profesional dan pribadi. Temukan peluang untuk belajar dan meningkatkan keterampilan Anda.
5. Kenali inovasi
Rayakan pemikiran inovatif dalam diri orang lain. Jelajahi metode mereka untuk pemecahan masalah yang kreatif dan cari tahu bagaimana mereka menghasilkan ide-ide mereka untuk membantu menginspirasi kreativitas Anda sendiri.
Baca juga: 8 Cara Terbaik Menemukan Passion Anda
Contoh keterampilan berpikir inovatif di tempat kerja
Karyawan yang berinovasi dihargai karena cara mereka secara aktif mengejar inisiatif yang meningkatkan efisiensi dan memberikan penawaran baru kepada pelanggan dan klien. Pemikiran inovatif mereka sering menyegarkan lingkungan kerja.
Berikut adalah beberapa cara untuk menunjukkan pemikiran inovatif di tempat kerja:
Jadilah yang pertama memberikan solusi
Jika Anda melihat masalah yang perlu diperbaiki atau proses yang dapat ditingkatkan, angkat bicara. Bagikan ide Anda dengan hormat tentang cara memperbaiki situasi dengan pemimpin tim atau manajer.
Tuliskan ide-ide baru
Simpan daftar ide atau jurnal. Ketika Anda perlu mengingat atau membagikan ide-ide penting, lihat catatan ini. Membaca ide kreatif Anda juga merupakan cara yang bagus untuk mempersiapkan tinjauan kinerja atau penilaian diri.
Bertindak berdasarkan ide-ide Anda
Latih ide-ide inovatif dengan menciptakan proses atau solusi baru dalam posisi Anda sendiri untuk memengaruhi perusahaan Anda menjadi lebih baik. Manajemen Anda kemungkinan akan memperhatikan ketika Anda menunjukkan keterampilan inovatif Anda.
Bagikan ide-ide inovatif dengan manajemen
Setiap kali Anda mengadakan pertemuan formal dengan manajer Anda, mintalah kesempatan untuk membagikan ide-ide inovatif Anda. Jika Anda memiliki ide dan sudah lama Anda tidak mengadakan rapat, mintalah sesi umpan balik.
Pelajari dan gabungkan keterampilan baru
Belajar berkontribusi pada pemikiran inovatif. Ketika Anda menggunakan pengetahuan dengan mencoba keterampilan baru, Anda menunjukkan bahwa Anda sedang berinovasi dalam proses kerja Anda sendiri.
Mintalah masukan tentang ide-ide baru
Pemikir inovatif jarang bekerja sendiri. Mereka membutuhkan bantuan untuk melaksanakan ide-ide baru dengan keterampilan yang mungkin tidak mereka miliki. Brainstorm ide-ide inovatif dengan rekan kerja dan membuat rencana untuk mencapai tujuan bersama.
Baca juga: 4 Jenis Gaya Pengambilan Keputusan dan Contohnya
Bagaimana cara menonjolkan keterampilan berpikir inovatif?
Sertakan keterampilan berpikir inovatif yang sangat dihargai di resume atau surat lamaran dan diskusikan keterampilan ini selama wawancara. Di bawah ini adalah tips tentang cara menampilkan keterampilan ini:
Keterampilan berpikir inovatif untuk resume
Anda dapat menekankan pemikiran inovatif di seluruh resume Anda dengan mencantumkan keterampilan seperti kreativitas dan pemecahan masalah. Saat Anda membuat daftar pengalaman kerja, berikan contoh spesifik tentang bagaimana Anda membawa ide baru ke tempat kerja di pekerjaan sebelumnya, atau jelaskan bagaimana Anda membantu memecahkan masalah di posisi sebelumnya. Anda juga dapat memilih template resume yang memungkinkan Anda untuk mengekspresikan kreativitas Anda sambil tetap menyajikan format profesional.
Keterampilan berpikir inovatif untuk surat lamaran
Surat lamaran adalah kesempatan yang baik bagi Anda untuk menunjukkan bahwa Anda adalah seorang pemikir yang inovatif. Cobalah untuk membawa perspektif unik ke pencarian pekerjaan mereka dengan membagikan minat Anda pada perusahaan dan menyatakan bagaimana pemikiran kreatif dan kritis Anda dapat membawa nilai bagi posisi dan organisasi secara keseluruhan. Tunjukkan bahwa Anda datang ke pekerjaan dengan perspektif yang unik.
Keterampilan berpikir inovatif untuk wawancara
Tunjukkan kemampuan berpikir kreatif Anda dalam wawancara dengan jawaban unik atas pertanyaan mereka. Buktikan bahwa Anda dapat menawarkan solusi dengan memberikan contoh bagaimana Anda telah menggunakan keterampilan inovatif di posisi sebelumnya.
Biarkan pewawancara Anda tahu bahwa Anda bersemangat untuk menggunakan pemikiran kreatif Anda untuk membantu membawa ide-ide baru ke tempat kerja. Bersiaplah untuk mendiskusikan contoh yang Anda berikan di resume Anda.
Baca juga: 4 Cara Menggunakan dan Meningkatkan Keterampilan Pemikiran Logis
Kesimpulan
Itulah pembahasan lengkap mengenai cara berpikir inovatif dan cara mengembangkannya untuk diri sendiri. Jika Anda adalah pemilik bisnis yang sedang mencari solusi untuk mengembangkan bisnis, mencari kandidat yang memiliki pemikiran kreatif dan inovatif sangat penting bagi kemajuan bisnis Anda nantinya. Dengan memiliki karyawan yang inovatif, proses bisnis menjadi lebih baik dan Anda akan mendapatkan keuntungan yang berlipat.
Jika Anda adalah seorang pemilik bisnis yang sedang mencari solusi untuk pembukuan bisnis yang lebih mudah, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online untuk proses pembukuan yang lebih baik.
Accurate Online adalah software akuntansi yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun dan digunakan oleh lebih dari 350 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia. Anda juga bisa menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: