Ceramah Oki Setiana Dewi Tentang ketenangan hati

TINTAPUTIH - Takdir merupakan sebuah ketetapan yang akan terjadi pada diri seseorang. Akan tetapi, kerap timbul banyak pertanyaan berkaitan tentang hal itu.

Apakah takdir seseorang bisa diubah? Apabila bisa bagaimana cara mengubah takdir tersebut? Simak pembahasannya dalam tausiyah Ustadzah Oki berikut ini.

Dalam penjelasannya Ustadzah Oki Setiana Dewi menuturkan bahwa sebagai manusia, kita harus senantiasa berikhtiar (berusaha) untuk memperoleh takdir yang baik.

Selain berdoa, lebih disarankan untuk membarenginga dengan berusaha. Dengan begitu, kebutuhan akhirat bisa terbantu atau dapat menopang keperluan duniawi.

Ustadzah Oki mengatakan "Umar Bin Khattab menyampaikan kita berpindah dari takdir buruk menuju takdir yang baik. Berarti disitulah terdapat usaha, serta doa merupakan bagian daripada sebuah usaha."

Baca Juga: 5 Tanaman Hias dengan Harga Fantastis, Paling Mahal Belasan Miliar Rupiah

Ia juga menerangkan mengenai pengorbanan para sahabat Nabi Muhammad di masa lampau, sehingga kita perlu berusaha, berupaya di semua hal.

Ikhtiar sendiri berasal dari kata khair yang berarti baik, yaitu upaya memilih jalan atau langkah yang paling baik sesuai dengan tuntunan Al Quran juga sunnah untuk bisa mencapai apa yang menjadi cita-citanya.

harianmerapi.com – Ustadzah Oki Setiana Dewi menyampaikan kesabaran akan mendatangkan balasan pahala tak terbatas dari Alloh SWT.

Ustadzah Oki menyebut jika sabar mudah sekali diucapkan, namun sulit dilakukan.
Karena itu, Ustadzah Oki mengatakan banyak surat-surat suci Alquran yang membahas tentang sabar atau Kesabaran itu.

Dinukil dari tayangan kanal youtube Cahaya Untuk Indonesia, Ustadzah Oki mengatakan orang sabar akan dipuji-puji Alloh SWT.

Baca Juga: Kekuatan Budi Pekerti Salah Satu Kunci Utama Keberhasilan Syiar Islam

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 177, kata Ustadzah Oki, Allah SWT berfirman, yang artinya;

“.. dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar imannya, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa,”

Menurut Ustadzah Oki, sabar juga menjadi ciri orang yang beriman.
Alloh SWT ingin melihat siapa umatnya yang paling baik amalannya, lewat ujian-ujian sesuai level keimanannya.

Baca Juga: Keistimewaan 2 Ayat Terakhir Al Baqarah, Gus Mus: Sebagai Tameng Badan dan Pengganti Sholat Malam

Kemudian dalam Surat Ali-Imron ayat ke-146, Allah SWT juga berfirman, yang artinya, "Allah mencintai orang-orang yang sabar.”

“Kalau sudah dicintai Allah, pasti akan dapat sesuatu, salah satunya adalah Allah akan kasih ketenangan dan damai,” kata Ustadzah Oki.

Artinya: Ketika hati kita tengah kosong terlebih tanpa melibatkan Allah dalam setiap pikiran kita, maka akan mudah syaiton untuk membisikan hal-hal negatif yang membuat hati kita menjadi sensitif terhadap nasehat baik sekalipun. Maka dari itu Islam mengajarkan bahwa dengan berdzikir dan mengingat Allah maka hati menjadi tenang, serta pikiran menjadi positif.

Kenapa anak Oki Setiana Dewi di operasi?

TRIBUNNEWS.COM - Pendakwah Oki Setiana Dewi menemani putra bungsungnya, Sulaiman Ali Abdullah yang menjalani operasi. Sulaiman Ali Abdullah mengidap penyakit langka yaitu Prader Willi Syndrome sejak balita.

Apakah benar Oki Setiana Dewi sedang kritis?

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Minggu (29/8/2021), klaim yang menyebut kondisi Oki Setiana Dewi kritis hingga dilarikan ke RS adalah klaim yang salah. Setelah ditelusuri, Oki Setiana Dewi masih aktif melakukan kegiatan seperti biasa.