Email saat ini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan digital, termasuk pekerjaan. Namun jika akun email kamu suatu saat dibajak orang, apa yang harus dilakukan?
Ulah hacker jahat pada email merupakan ancaman di dunia digital. Pada Agustus 2017, lebih dari 700 juta alamat email dan sejumlah besar kata sandi bocor ke publik spambot yang salah konfigurasi.
Apa jadinya jika akun email kamu ada dalam daftar ratusan juta alamat itu? Apa yang herus kamu perbuat? Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan saat emailmu diretas.
1. Ganti password email
Apabila email kamu diretas maka pastikan apakah kamu masih bisa login atau tidak - EKRUT
Ketika email kamu kena hack, katakanlah kamu menggunakan akun Gmail, maka kamu perlu pastikan dulu apakah kamu masih bisa login menggunakan username dan password kamu? Jika iya, login seperti biasa lalu ganti password kamu secepatnya.
Jika akun kamu telah dibajak orang lain, nanti akan muncul pesan berwarna merah seperti: "Your password has been changed ... days ago". Klik "No Change password".
Google nanti akan mengarahkan kamu ke halaman bantuan untuk password untuk memverifikasinya lewat nomor ponsel.
Tapi jika password Gmail kamu ternyata sudah diganti oleh penyusup, termasuk email pemulihannya (recovery email) dan nomor ponsel kamu juga sudah diubah, masih ada satu cara. Kamu bisa mendapatkan akunmu kembali dengan melakukan verifikasi identitas melalui menu "Verify your identity".
Kamu akan menjumpai pertanyaan tentang waktu terakhir kamu login dan membuat akun Gmai.
Jika jawabanmu akurat dengan informasi yang terekam pada akun Google, barulah kamu bisa membuat password yang baru. Jika tidak, Google akan langsung memberi tahu bahwa informasi yang kamu berikan tidak cocok.
Baca juga: Firefox Monitor bantu user hindari hacker
2. Pilih password yang kuat
Penting bagi kamu untuk membuat password yang kuat - EKRUT
Ini adalah hal pertama yang harus kamu lakukan untuk memastikan hacker tidak dapat masuk kembali ke akun. Penting bagimu untuk membuat password yang kuat dan rumit dibandingkan sebelumnya.
Bahkan kalau memungkinkan, jangan sampai password baru memiliki keterkaitan dengan yang sebelumnya.
Selalu gunakan setidaknya delapan hingga karakter dengan berbagai huruf besar dan kecil. Kamu juga bisa masukkan beberapa simbol dan angka. Jika peretas telah mengubah kata sandi, kamu perlu mengubahnya kembali dengan mengklik tautan Lupa Kata Sandi.
Hal lain yang perlu diingat adalah jangan pernah mencatat password kamu tersebut di aplikasi-aplikasi yang rentan untuk di hack pula.
3. Hubungi semua kontak emailmu
Kirim pesan ke semua kontak email sesegera mungkin saat email kamu di hack - EKRUT
Bagian terbesar dari strategi hacker adalah masuk ke dalam buku alamat dengan tujuan membangun hubungan dengan orang lain juga.
Kirim pesan ke semua kontak email kamu sesegera mungkin. Sehingga, rekan-rekanmu bisa melakukan antisipasi dengan tidak membuka email apapun darimu. Sebab, ada risiko malware dari email yang sudah diretas.
4. Ubah pertanyaan keamanan
Ubah juga pertanyaan keamanan terkait email kamu - EKRUT
Jika memiliki pertanyaan keamanan yang terkait dengan akun emailmu, kamu harus mengubahnya juga.
Ada kemungkinan bahwa ini merupakan cara hacker masuk ke akun emailmu.
Ketika Yahoo memiliki 500 juta akun yang diretas pada tahun 2014, tidak hanya kata sandi yang dicuri tetapi juga pertanyaan keamanan.
Jika kamu memiliki pertanyaan keamanan yang terkait dengan akun, buatlah jawaban yang sulit ditebak.
5. Autentikasi multi-faktor
Autentifikasi multifaktor bagus untuk membuat perlindungan berlapis dalam email - EKRUT
Autentikasi multi-faktor bukan hanya menambahkan tahapan untuk mengakses email, tapi juga lapisan perlindungan.
Dengan mengaktifkan fitus ini, kamu dan orang lain, akan diminta memasukkan kode tertentu untuk bisa mengakses akunmu. Kode tersebut biasanya dikirim ke ponsel.
6. Periksa pengaturan email
Jangan lupa untuk memeriksa juga pengaturan email kamu -
EKRUT
Tak sedikit peretas yang mengubah pengaturan email para korban. Sehingga hacker bisa menerima setiap email dari akun yang diretas, secata otomatis, melalui perangkat lain.
Para hacker ini tidak hanya memantau aktivitasmu di situs lain, tapi juga mempelajari preferensimu.
Jadi, periksa pengaturan penerusan email akunmu untuk memastikan tidak ada alamat email yang tidak diinginkan ditambahkan.
Jangan lupa memeriksa signature email untuk memastikan tidak ada spam yang masuk.
Hacker juga bisa saja membuat sebuah alamat email yang mirip dengan milikmu dan memancing rekan-rekanmu untuk membalas ke alamat tersebut.
Baca juga: 890 ribu data nasabah KreditPlus diretas hacker
7. Gunakan VPN saat menggunakan jaringan internet di handphone atau di laptop
Untuk menjamin koneksi internetmu aman pikirkan untuk memakai VPN - EKRUT
Salah satu upaya untuk mengamankan aktivitasmu berselancar jauh dari gangguan hacker, kamu bisa mulai menggunakan VPN untuk mulai mengenkripsi koneksimu di internet.
Pengalaman menjelajah kamu menjadi anonim, yang itu artinya lebih sedikit iklan, tidak terlacak dan lebih aman. Namun, pastikan kamu menggunakan VPN berbayar untuk menjamin keamananmu ini. Pasalnya bila VPN yang kamu gunakan gratis, justru itu akan berbahaya karena akan menambang data pengguna.
8. Scan komputer dari malware dan virus
Perangkat antivirus memungkinkan melindungi semua perangkatmu dari virus dan malware - EKRUT
Software keamanan komprehensif akan memberimu perisai digital untuk aktivitas online. Perangkat anti-virus memungkinkan kamu melindungi semua perangkat dari virus dan malware. Ini juga berisi pengelola kata sandi yang membantu mengingat password dari semua akunmu.
Kamu menyukai media sosial? Hacker juga menyukainya. Sebab, media sosial menjadi sasaran empuk para peretas.
Jadi, sebelum kamu mengunggah konten di media sosial, ingatlah untuk melindungi email dan seluruh passwordke akun media sosialmu. Gunakan cara-cara di atas untuk melindungimu dari peretas ya!
Last update 1 February 2021
Sumber:
- hackernoon.com
- google.com
- detik.com
- beritateknologi.com
- mcafee.com
- nytimes.com
- avast