Ciri perubahan primer pada anak perempuan ditandai dengan

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Kemunculan tanda pubertas memiliki rentang normal. Masa pubertas pada perempuan dimulai pada usia 8-13 tahun. Sedangkan pada anak laki-laki dimulai pada usia 9-14 tahun.

Dilansir dari buku Adolescent Health Care: A Practical Guide, Volume 414 (2008) karya Lawrence S Neinstein, dikatakan bahwa perubahan pada masa pubertas terbagi menjadi dua, yaitu primer dan sekunder.

Perkembangan seks primer adalah perkembangan yang berkaitan erat dengan pertumbuhan dan kematangan organ-organ seks. Dengan kata lain, perubahan dalam tubuh meliputi hormon dan organ kelamin.

Saat perempuan usia 11-12 tahun, berat uterus sekitar 3,5 gram. Di usia 16 tahun, uterus memiliki berar 43 gram. Petunjuk mekanisme reproduksi perempuan ditandai dengan adanya menstruasi atau haid.

Haid adalah serangkaian pengeluaran darah, lendir, dan jaringan sel yang hancur dari uterus secara berkala setiap 28 hari. Haid akan berakhir saat memasuki masa menopause.

Baca juga: Pengertian Pubertas

Ciri-ciri fisik

Perubahan sekunder adalah perubahan yang tampak dari luar. Secara fisik yang terlihat, masa pubertas pada perempuan ditandai dengan perubahan sebagai berikut:

Sebagai awal dari organ reproduksi yang sempurna. Menstruasi adalah serangkaian pengeluaran darah, lendir, dan jaringan sel yang hancur dari uterus secara berkala setiap 28 hari.

Momen tersebut menandakan produksi sel telur dimulai dan rahim menjadi lebih kuat. Menstruasi akan berakhir saat memasuki masa menopause.

Payudara dan puting mulai timbul dan membesar. Tubuh perempuan juga mulai membentuk, terlihat dari lekukan pada tubuh.

Baca juga: Penyebab Pubertas Dini

Sama halnya dengan laki-laki, pada perempuan juga akan tumbuh rambut di ketiak dan organ kelamin. Rambut tidak akan tumbuh pada wajah.

Pada saat peningkatan hormon biasanya akan timbul jerawat. Namun munculnya jerawat satu perempuan dengan yang lain akan berbeda kondisi.

Suara pada perempuan akan lebih nyaring dan lembut. Hal ini karena sebagian besar perempuan sudah merasa dewasa dan perlu menjaga cara bicara.

Metabolisme tubuh secara keseluruhan memberikan pengaruh pada tubuh sehingga lebih cepat tumbuh tinggi dan besar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Cari soal sekolah lainnya

Ada dua jenis perubahan yang terkadi ketika seorang manusia tumbuh dewasa yaitu perubahan primer dan sekunder. Di mana perubahan primer dan sekunder pada laki-laki berbeda dengan perubahan primer dan sekunder pada perempuan. Penyebab adanya perubahan primer dan sekunder pada laki-laki/perempuan dikarenan hormon dalam tubuh laki-laki bebeda dengan hormon pada tubuh perempuan.

Perubahan primer adalah ciri primer yang terjadi pada masa pubertas yang dialami laki-laki atau perempuan. Ciri primer pada laki-laki adalah diproduksinya sel sperma oleh testis, sementara ciri primer pada perempuan adalah telah diproduksinya sel telur oleh ovarium. Ciri perubahan primer merupakan tanda awal seseorang memasuki masa pubertas yang ditandai matangnya organ reproduksi.

Perubahan sekunder adalah perubahan yang menyertai perubahan primer berupa perubahan fisik dan psikis. Ada perubahan sekunder yang sama-sama dialami oleh laki-laki dan perempuan. Beberapa perubahan sekunder yang sama-sama terjadi pada laki-laki dan perempuan adalah bau badan lebih menyengat, tumbuh rambut pada bagian-bagian tubuh tertentu, dan muncul jerawat.

Selai beberapa perubahan yang sama-sama terjadi pada laki-laki dan perempuan, ada juga perubahan sekunder yang hanya terjadi pada laki-laki atau hanya terjadi pada perempuan. Apa saja perubahan primer dan sekunder pada laki-laki? Apa saja perubahan primer dan sekunder pada perempuan/wanita? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.

Table of Contents

Baca Juga: Bentuk Interaksi Makhluk Hidup

Perubahan Primer dan Sekunder pada Laki-Laki (Pria)

Perubahan primer dan sekunder pada laki-laki dipengaruhi oleh hormon testosteron yaitu hormon yang bereparan dalam pembentukan sel sperma. Perubahan primer ditandai dengan adanya ciri primer pertumbuhan pada laki-laki yaitu sel sperma yang sudah mulai diproduksi oleh testis. Sementara perubahan sekunder yang terjadi pada laki-laki antara lain meliputi tumbuhnya kumis/jenggot, suara lebih berat, tumbuh jakun, serta dada menjadi lebih bidang.

Ciri perubahan primer pada anak perempuan ditandai dengan

Perubahan primer pada laki–laki:

  • Organ reproduksi sudah mampu menghasilkan sperma
  • Mengalami mimpi basah yaitu peristiwa keluarnya sperma saat seorang pria tidur

Perubahan sekunder pada laki–laki:

  • Tumbuh kumis dan jenggot pada wajah
  • Jakun mulai tampak membesar
  • Suara lebih berat dan besar
  • Tumbuh rambut di beberapa area tubuh tertentu seperti di ketiak, kaki, dada, dan sekitar organ kelamin
  • Bahu semakin bidang dan lebar
  • Muncul jerawat pada wajah
  • Tubuh yang lebih cepat tinggi dan juga membesar
  • Otot tubuh mulai terbentuk

Baca Juga: Ciri – Ciri Makhluk Hidup

Perubahan Primer dan Sekunder pada Perempuan

Perubahan yang terjadi pada masa pubertas perempuan berbeda dengan laki-laki. Masa pubertas yang dialami oleh perempuan biasanya lebih cepat dibandingkan dengan laki-laki. Atau dengan kata lain, perempuan akan mengalami tanda-tanda dewasa lebih cepat dari laki-laki seumurannya.

Perkembangan pada perempuan dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron. Hormon ini berfungsi untuk mematangkan sel telur (ovum) dan mengatur perkembangan sekunder pada perempuan saat masuk usia dewasa.

Perubahan primer pada perempuan adalah sudah diproduksinya sel telur oleh ovarium. Jika sel telur tidak dibuahi oleh sperma maka perempuan tersebut akan mengalami menstruasi. Jika sel telur dibuahi oleh sel sperma maka akan terjadi kehamilan.

Sementara perubahan sekunder yang mengiringi perubahan primer adalah payudara membesar, panggul melebar, suara menjadi merdu, dan kulit menjadi lebih halus.

Ciri perubahan primer pada anak perempuan ditandai dengan

Perubahan primer pada perempuan:

  • Organ reproduksi mengalami ovulasi atau dapat menghasilkan ovum (sel telur)
  • Mengalami haid/menstruasi

Perubahan sekunder pada perempuan:

  • Panggul lebih lebar
  • Payudara mulai membesar
  • Suara lebih nyaring dan lembut
  • Tumbuh beberapa rambut di area tertentu seperti ketiak, kaki, dan organ kelamin
  • Muncul jerawat
  • Kulit nampak lebih halus

Baca Juga: Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan

Waktu Terjadinya Perubahan Primer dan Sekunder pada Laki-Laki & Perempuan

Manusia mengalami pertumbuhan seiring dengan bertambahnya usia. Laki-laki dan perempuan akan mengalami perbedaan pertumbuhan pada tubuhnya ketika memasuki usia dewasa yang disebut masa pubertas. Di masa pubertas inilah perubahan primer dan perubahan sekunder akan terjadi atau dialami seseorang.

Anak laki-laki mengalami pubertas pada usia antara 11–16 tahun, sedangkan perempuan masuk usia pubertas pada usia antara 10–15 tahun. Masa pubertas dapat nampak pada sifat dan psikis/mental pada laki-laki dan perempuan.

Beberapa sifat akan muncul di masa pubertas seperti mulai tertarik pada lawan jenis, mudah marah/emosi, dan mampu mengungkapkan pendapat serta keinginan diri sendiri. Pada masa pubertas umumnya ada keinginan mencari identitas diri dengan menunjukkan sifat tidak mau diatur, merasa cukup dewasa/mandiri, dan senang untuk mencoba hal-hal baru.

Contoh Soal dan Pembahasan

Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!

Contoh 1 – Soal Perubahan Primer dan Sekunder pada Laki-Laki/Perempuan

Perhatikan ciri-ciri pubertas berikut!1) Mangalami menstruasi2) Kulit menjadi lebih halus3) Dada membidang4) Suara menjadi berat

5) Pinggul membesar