Coba jelaskan peraturan permainan kasti yang digunakan dalam bermain

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas peraturan permainan bola kasti.

Pastinya kamu sudah tahu dong apa itu kasti? jika belum tahu baca dulu pengertian permainan bola kasti dan sejarah bola kasti pada pembahasan sebelumnya.

Kasti merupakan permainan bola kecil yang dimainkan secara beregu menggunakan bola tenis, kayu pemukul, dan tumpukan batu yang disusun.

Permainan ini cukup populer di Indonesia, dulu ada cukup banyak orang yang memainkannya.

Namun, seiring berkembangnya zaman ini. Banyak orang-orang yang beralih ke permainan di hp maupun pc.

Jadi, ayo kita kenalkan lagi kepada anak-anak bangsa ini dengan permainan-permainan tradisional maupun olahraga fisik lainnya.

Oke, mari kita langsung saja ke pembahasan intinya, yaitu peraturan bola kasti.

Peraturan Kasti

gambar bola kasti dari debenhamssalewallets.blogspot.com

Peraturan dalam permainan kasti dibagi menjadi beberapa aturan, yaitu dari lama permainan, jumlah pemain, dan sebagainya.

Berikut pembahasan lebih lengkapnya.

Waktu (Lama Pertandingan)

  • Lamanya permainan kasti : 2 x 20 menit atau 2 x 30 menit.
  • Ditambah dengan waktu istirahat 10 menit.

Jumlah Pemain Kasti

  • Ada dua regu. Setiap regu memiliki jumlah pemain 12 orang dan satu diantaranya menjadi kapten regu. Semua regu menggunakan nomor urut dari nomor 1 sampai dengan 12.
  • Pemain dapat diganti atas persetujuan wasit jika ada alasan yang sah. Pemain pengganti ada 6 orang.

Bidang Sasaran Lemparan Bola

Pemain hanya boleh melempar bola ke lawan dari bagian pinggang sampai kaki.

Lemparan bola yang mengenai kepala tangan, dan bagian badan dari pinggang ke atas tidak sah, dan pelempar akan dikenakan kartu kuning.

Pemain yang melanggar sebanyak dua kali ketentuan tersebut akan diberi kartu merah dan dikeluarkan dari lapangan, serta tidak boleh diganti dengan pemain lainnya.

Pemukul Bola

  • Setiap pemain yang memukul bola berhak memukul bola satu kali pukulan.
  • Pemukul bola terakhir jika di ruang bebas tidak ada orang atau kosong, maka berhak melakukan pukulan sebanyak tiga kali pukulan.
  • Pukulan sah apabila bola yang dipukul jatuh di garis pukul.
  • Pemukul salah apabila bola yang terpukul mengenai tangan.
  • Pukulan salah jika bola jatuh ke ruang bebas.
  • Pukulan salah jika bola yang dipukul melambung ke luar lapangan di depan bendera tengah.
  • Pukulan benar jika bola yang dipukul melampaui garis pukul dan tidak melewati garis samping sebelum bendera tengah.
  • Pemukul setelah memukul bola, harus meletakkan kayu pemukul di ruang pukul.
  • Jika kayu pemukul jatuh di luar, maka tidak dapat nilai. Kecuali apabila pemain segera meletakkan kayu pemukul kembali sebelum pemain menyentuh tiang pertolongan.

Penjaga

Tugas pemain penjaga yaitu :

  • Mematikan lawan.
  • Menangkap langsung bola yang dipukul.
  • Membakar ruang bebas, jika dalam permainan ruang bebas kosong.

Pelambung atau Pelempar Bola

  • Bola dilambungkan sesuai dengan permintaan dari pemukul bola.
  • Bola yang dilambungkan tidak boleh diputar dan tidak boleh membuat gerakan tipuan.
  • Jika lambungan bola dianggap salah, maka boleh ditolak oleh pemukul bola.
  • Apabila tiga kali berturut-turut lemparan dianggap salah, maka pemukul boleh lari secara bebas hingga ke tiang bebas atau akhir.

Pergantian Tempat

  • Saat regu pemukul terkena lemparan bola dari regu penjaga, maka terjadi pergantian tempat.
  • Pergantian tempat bebas jika penjaga bisa menangkap bola sebanyak tiga kali.
  • Pergantian tempat bebas, jika kayu pemukul lepas dari tangan saat memukul bola.
  • Pergantian tempat bebas jika regu penjaga dapat membakar ruang bebas yang sama sekali tidak ada permainan yang sedang berlangsung.
  • Pergantian tempat bebas jika pelari masuk ke ruang bebas melalui garis belakang.
  • Pemain regu pemukul keluar dari ruang bebas tidak untuk memukul bola dan keluar dari batas lapangan, maka terjadi pergantian tempat.

Wasit 

  • Bertugas memimpin jalannya permainan atau pertandingan.
  • Wasit dibantu oleh tiga orang penjaga garis yaitu untuk mengawasi garis samping kanan atau kiri dan belakang, serta dua orang pencatat nilai.
  • Keputusan wasit tidak dapat diprotes.

Nilai

  • Pemain regu pemukul mendapat nilai satu, jika bisa memukul bola dengan benar dan dapat kembali ke ruang bebas dengan selamat.
  • Pemain regu pemukul mendapat nilai dua jika pukulan benar dan dapat langsung kembali ke ruang bebas dengan selamat.
  • Regu penjaga mendapat nilai satu jika bisa menangkap langsung bola yang dipukul oleh pemukul bola.
  • Regu penjaga menadapat nilai tiga jika bisa menangkap langsung bola yang dipukul tiga kali secara berturut-turut.
  • Regu yang mendapatkan nilai terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang pertandingan.

Peraturan bermain kasti secara umum hampir sama dengan peraturan permainan softball dan baseball.

Selain itu, kamu juga bisa membaca artikel tentang peraturan bulu tangkis ini.

Itulah pembahasan mengenai peraturan permainan bola kasti, semoga bermanfaat dan dapat membantu kegiatan belajarmu.

Sekian.

Ilustrasi bermain kasti. (Foto: Dok. BPNB Maluku)

Bola.com, Jakarta - Permainan bola kasti adalah satu di antara jenis permainan bola kecil yang dimainkan secara beregu. Olahraga ini mirip dengan sofbol dan bisbol, tetapi permainan kasti memiliki perbedaan mendasar, mulai teknik hingga peraturan.

Kasti merupakan permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan. Permainan bola kasti dimainkan oleh dua regu, yaitu regu pemukul serta regu penjaga.

Masing-masing regu dalam permainan bola kasti terdiri dari 12 orang, satu di antara dari pemain ada yang bertindak sebagai kapten. Setiap pemain diharuskan mengenakan nomor dada dari 1 sampai 12.

Permainan bola kasti biasa dimainkan di lapangan terbuka. Permainan ini bagus untuk melatih kedisiplinan diri serta memupuk kebersamaan dan solidaritas antarteman.

Untuk bisa bermain kasti dengan baik dan benar, kita dituntut untuk mempunyai beberapa keterampilan seperti memukul, menangkap, melempar bola, dan berlari.

Berikut ini rangkuman tentang tujuan permainan bola kasti, sarana prasarana, cara bermain, dan peraturannya, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Jumat (8/10/2021). 

Berita Video Bikin Gemes,Ratusan Boneka KarakterJadi Penonton di Liga Baseball Korea Selatan

Tujuan bermain kasti bagi pendidikan jasmani antara lain:

1. Melestarikan budaya olahraga tradisional bangsa kita.

2. Dapat mengembangkan berbagai macam fungsi tubuh.

3. Meningkatkan sikap sportivitas antarpemain atau teman.

4. Meningkatkan pengetahuan peraturan permainan.

5. Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat dalam aktivitas yang terorganisasi.

6. Dapat menjalin hubungan persahabatan dan kerja sama yang baik

7. Belajar berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.

8. Memberikan saluran untuk mengekspresikan diri dan kreativitas.

9. Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat dalam aktivitas suatu permainan.

10. Mendapatkan olahraga yang murah meriah.

1. Lapangan permainan bola kasti berbentuk persegi panjang dengan ukuran:

  1. Panjang sekitar 60 sampai 70 meter
  2. Lebar 30 meter
  3. Ruang bebas ada 1
  4. Ruang pertolongan ada 1
  5. Ruang hinggap ada 2

2. Peralatan Permainan Kasti

Pemukul:

  1. Terbuat dari kayu yang berbentuk stik pemukul
  2. Panjang ± 50-60 cm
  3. Penampangnya berbentuk bulat telur (oval) dengan ukuran lebar 5 cm dengan tebal 3,5 cm.
  4. Serta panjang pegangan 15-20 cm

Bola Kasti

  1. Terbuat dari karet yang diselimuti dengan benang
  2. Ukuran keliling bola 19-20 cm
  3. Berat 30-70 gram atau 70-80 gr
  4. Diameternya 20 cm

3. Bendera kecil/keset.

Bila memakai bendera, persiapannya adalah ada pada setiap sudut lapangan dengan ada tanda tengah lapangan.

4. Tiang hinggap.

Untuk tiang hinggap sendiri perlu terdiri dari tiang yang sudah dipasang bendera, lalu menanamkannya supaya ketika permainan berlangsung tak akan mudah tergeser atau tercabut, khususnya saat pelari memegangnya.

1. Setelah berhasil menguasai beberapa teknik dasar permainan bola kasti dan mampu memahami peraturan-peraturan permainannya, selanjutnya adalah mencoba mempraktikkan bagaimana cara bermain bola kasti dengan benar.

Di dalam bermain kasti dibutuhkan kerja sama tim serta rasa tanggung jawab antara individu. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah sikap untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas.

2. Sebelum memulai permainan bola kasti, sebaiknya menentukan terlebih dahulu dua regu yang akan saling bertanding. Setiap regu berjumlah 12 pemain.

Bagi siswa yang belum mendapat giliran bermain, sebaiknya melihat dari sisi lapangan sambil mengambil pelajaran dari kejadian-kejadian yang ada di lapangan.

1. Jumlah Pemain

Pemain pada permainan kasti dalam tiap regu terdiri dari 12 orang, salah seorang pemain ada yang bertindak sebagai kapten. Setiap pemain diharuskan mengenakan nomor dada dari 1 sampai 12.

2. Waktu Permainan

Waktu permainan bola kasti dibagi menjadi 2 babak. Setiap babak diberi waktu 20 – 30 menit. Di antara babak diberikan istirahat sekitar 15 menit

3. Wasit.

Pertandingan bola kasti dipimpin oleh seorang wasit yang dibantu dengan tiga orang penjaga garis dan satu orang pencatat waktu

4. Regu Pemukul

  • Setiap pemain diberikan hak untuk memukul satu kali, kecuali pemain yang terakhir berhak melakukan pukulan sampai tiga kali.
  • Setelah memukul, alat yang digunakan untuk memukul harus diletakkan dalam ruang pemukul. Jika alat pemukul tersebut diletakkan di luar, pemain tersebut tidak akan mendapat nilai, kecuali jika pemain segera meletakkannya kembali ke dalam ruang pemukul.
  • Pukulan akan dinyatakan benar jika bola yang dipukul dapat melampaui garis pukul, tidak jatuh pada ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.

5. Regu Penjaga

Regu penjaga mempunyai tugas, di antaranya sebagai berikut:

  • Mematikan permainan lawan dengan cara melemparkan bola ke arah pemukul atau menangkap langsung bola kasti yang dipukul oleh regu pemukul.
  • Membakar ruang bebas, yaitu membakar dengan cara menempati ruang bebas tersebut jika kosong.

6. Pelambung

Pelambung mempunyai tugas, di antaranya sebagai berikut:

  • Melambungkan bola sesuai apa yang diminta oleh pemukul.
  • Jika bola yang yang sudah dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai apa yang minta oleh pemukul, pemukul bisa untuk tidak memukulnya.
  • Jika hal ini terjadi sebanyak tiga kali secara berturut-turut, pemukul harus berlari bebas ke tiang pemberhentian pertama.

7. Pergantian Tempat

Pergantian tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi apabila:

  1. Salah seorang pemain dalam regu pemukul terkena lemparan bola.
  2. Bola pukulan dari regu pemukul ditangkap langsung oleh regu lawan sebanyak tiga kali secara berturut-turut.
  3. Alat pemukul lepas ketika melakukan pukulan.

8. Bola dinyatakan mati apabila:

  1. Bola masih dipegang pelambung yang berdiri pada tempatnya.
  2. Pukulan salah atau tidak kena.
  3. Bola hilang dan dicari tidak ketemu.
  4. Terjadi pergantian tempat atau pemain.

9. Cara Mendapatkan Nilai

  1. Pemain yang telah berhasil memukul bola, kemudian berlari ke pemberhentian I, II, III, dan juga ruang bebas secara bertahap, akan mendapat nilai satu.
  2. Pemain yang telah berhasil berlari melewati tiang-tiang pemberhentian serta kembali lagi ke ruang bebas atas pukulan yang dilakukannya sendiri, maka akan mendapat nilai dua.
  3. Regu penjaga berhasil menangkap langsung bola lambung yang telah dipukul oleh regu pemukul, akan mendapat nilai satu.
  4. Regu yang berhasil mendapatkan nilai terbanyak dinyatakan sebagai pemenangnya

Sumber: Kemdikbud

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA