Kalimat Efektif – Apa itu kalimat efektif? Kalimat efektif merupakan susunan kata yang mengikuti kaidah kebahasaan secara baik dan benar. Untuk lebih jelasnya kami akan mengulas materi mengenai Kalimat Efektif ini mulai dari Pengertian, Ciri-Ciri, Syarat Kalimat Efek Beserta Contohnya. Maka simaklah ulasannya di bawah ini. Show
Pengertian Kalimat EfektifKalimat efektif merupakan susunan kata yang mengikuti kaidah kebahasaan secara baik dan benar. Tentu saja karena kita berbicara tentang kalimat efektif yang ada kaitannya dengan bahasa indonesia, kaidah yang menjadi patokan kalimat efektif dalam bahasan ini adalah kaidah bahasa Indonesia menurut EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) Ciri-Ciri Kalimat EfektifKalimat efektif ini memiliki beberapa ciri-ciri, diantaranya:
Syarat Kalimat EfektifUntuk menjadi kalimat yang efektif harus memenuhi syarat-syarat yang telah di tentukan, Adapun syarat-syarat itu diantaranya ; 1. KesatuanKesatuan adalah keseimbangan antara gagasan/pikiran dan keseimbangan struktur bahasa yang dipakai. Adapun kesatuan gagasan kalimat efektif diwujudkan oleh kesepadanan yang kompak dan kepaduan dari pikiran yang baik. Ciri-ciri yang kesatuan: a. Terdapat subjek & predikat yang jelas. Tidak memakai kata depan seperti (di, ke, sebagai, dll) sebelum subjek. Contoh :
b. Tidak terdapat subjek ganda Misalnya:
c. Tidak memakai kata penghubung intra kalimat dalam kalimat tunggal Misalnya:
d. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata “yang”
2. KehematanKehematan merupakan usaha menghindari pemakaian kata yang tidak perlu. Maksudnya tidak menjamakkan kata yang sudah berbentuk jamak, dan tidak mengulang subjek. Contoh kalimat kehematan:
3. KeparalelanKeparalelan adalah kesamaan bentuk yang dipakai dalam kalimat itu. Artinya yakni apabila pada kata pertama berbentuk verba, maka kata kedua juga harus berbentuk verba. Contoh :
4. KelogisanKelogisan ialah ide kalimat nya dapat diterima oleh akal dan cara penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku. Contoh :
5. Kepaduan (Koherensi)Koherensi merupakan terjadinya hubungan yang padu antara unsur-unsur pembentukan kalimat. Merupakan syarat dari kalimat efektif agar diharapakan nantinya setiap informasi yang diterima tidak terpecah-pecah. Contoh koherensi dibawah ini yakni koherensi yang rusak karena penempatan kata dalam kalimat tidak sesuai dengan pola kalimat. Misalnya seperti :
Di bawah ini adalah contoh lain dari koherensi yang rusak karena menyisipkan sebuah kata seperti “daripada” atau tentang antara predikat kata kerja dan objek penderita. Contoh :
6. KetepatanKetepatan merupakan kesesuaian pemakaian unsur-unsur yang membentuk suatu kalimat sehingga tercipta pengertian yang bulat dan pasti dan jelas. Contoh kalimat ketepatan, dibawah ini tentang kesalahan dalam penggunaan tanda koma :
Contoh Kalimat Efektif dalam ParagrafBerikut ini adalah contoh kalimat tidak efektif dalam paragraf:
Berikut ini adalah kalimat yang sudah dibenarkan sehingga menjadi kalimat efektif :
Demikianlah ulasan kami mengenai kalimat Efektif, Semoga bermanfaat.. Artikel lainnya : Jakarta - Kalimat efektif adalah kalimat yang menunjukkan bahwa proses penyampaian dan penerimaannya berlangsung dengan sempurna. Tujuan kalimat itu agar isi atau maksud yang disampaikan pembicara atau penulis tergambar dengan lengkap. Kalimat dikatakan efektif jika penerima pesan berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud pengirim pesan. Kalimat efektif juga merupakan kalimat yang terdiri dari kata-kata dengan unsur Subjek, Predikat, Objek, Keterangan (SPOK). Penggunaan kalimat efektif biasanya sering terdapat pada tulisan ilmiah. Contohnya pada makalah, tesis, laporan penelitian, disertasi, dan sebagainya. Berikut tentang Kalimat Efektif:A. Syarat Kalimat EfektifAda beberapa syarat utama suatu kalimat dapat dikatakan efektif, di antaranya: -Mengikuti kaidah kebahasaan yang baik dan benar -Menggunakan diksi yang tepat-Struktur bahasanya bersifat sistematis atau urut-Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku-Tidak boros kata atau bertele-tele -Tidak boleh ambigu B. Ciri-Ciri Kalimat EfektifKalimat efektif memiliki sejumlah karakteristik, yaitu: -Kelogisan Kalimat Contoh: Kepada Bapak Kepada Sekolah, waktu dan tempat kami persilahkan. (tidak efektif) Bapak Kepala Sekolah dipersilahkan menyampaikan pidatonya sekarang. (efektif) -Kesepadanan Struktur Contoh:Bagi semua peserta diharapkan hadir tepat waktu. (tidak efektif) Semua peserta diharapkan hadir tepat waktu. (efektif) -Kesejajaran Contoh:Harga minyak disesuaikan atau kenaikan itu secara wajar. (tidak efektif) Harga minyak disesuaikan atau dinaikkan secara wajar. (efektif) -Kehematan Kata ContohPara siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi. (tidak efektif) Siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi. (efektif) -Ketegasan Makna Tak selamanya subjek harus diletakkan di awal kalimat, meskipun memang peletakan subjek biasanya selalu mendahului predikat. Namun, dalam beberapa kasus, boleh meletakkan keterangan di awal kalimat untuk memberi efek penegasan. Penegasan kalimat seperti ini sering dijumpai pada jenis kalimat perintah, larangan, ataupun anjuran yang biasanya diikuti partikel lah atau pun. Contoh:Kamu makanlah nasi itu sampai habis agar tidak mubazir! (tidak efektif) Makanlah nasi itu sampai habis agar tidak mubazir! (efektif) C. Contoh Kalimat EfektifAgar detikers lebih mudah memahami, kenali dulu beberapa contoh kalimat tidak efektif berikut ini:Rumah daripada orang tuanya di Jalan Anggrek.Itu buku saya sudah baca tiga kali. Dalam kecelakaan itu dua orang gugur seketika. Kalimat-kalimat di atas akan menjadi efektif jika diubah menjadi seperti ini: -Rumah orang tuanya di Jalan Anggrek.-Buku itu sudah saya baca tiga kali. -Dalam kecelakaan itu dua orang tewas seketika Setelah mendapat pengetahuan mengenai kalimat efektif, apakah detikers dapat menyebutkan contoh lainnya? Simak Video "Mensesneg Klarifikasi soal 'Jokowi Tak Tahu Proses RUU Sisdiknas'" [Gambas:Video 20detik] (nwy/nwy) |