Contoh larutan bersifat basa yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari hari yaitu

1. Contoh basa yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah a. asam sulfat,kalsium hidroksida, dan asam sitrat b. alumunium hidroksida,magnesium hidroksida, dan natrium hidroksida c. asam sulfat, asam malat, dan asam laktat d. asam borat, asam benzoat, dan natrium hidroksida 2. Contoh asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah a. asam sulfat, asam klorida, dan natrium hidroksida b. asma sulfat, asam malat, dan asam laktat c. asam borat, asam benzoat, dan natrium hidroksida d. alumunium hidroksida, magnesium hidroksida, dan natrium hidroksida 3. Asam dan basa bila dicampur akan bereaksi dan menghasilkan a. larutan asam b. larutan basa c. garam dan air d. air 4. Cara pemisahan zat dari campurannya dengan menguapkan, kemudian mengembunkan lagi disebut a. kromatografi b. sublimasi c. distilasi d. sentrifugasi 5. Kertas terbakar dan besi berkarat termasuk contoh perubahan a. fisika b. kimia c. senyawa d. materi 6. Es berubah menjadi air merupakan perubahan fisika yang bersifat a. permanen b. sementara c. tetap d. kadang tetap kadang sementara 7. Perubahan-perubahan materi berikut termasuk perubahan fisika,kecuali a. pakaian basah dijemur b. bensin terbakar c. emas melembur d. lilin meleleh 8. Perhtikan data-data sifat benda berikut ini! [1] karat [2] mudah meledak [3] daya hantr listrik [4] toksivitas sifat kimia suatu zat ditunujukan oleh nomor a. [1],[2],dan [3] b. [2],[3],dan[4] c. [1],[2],dan[4] d. [1],[3],dan[4] 9.Besi berkarat disebabkan terjadinya reaksi kimia antara besi dengan a. hidrogen b. oksigen c. air d. hujan asam 10. Perhatikan sifat zat berikut. [1] bersifat kaustik [2] licin jika terkena air [3] mengubah warna lakmus merah menjadi biru [4] dalam wujud padat mudah menghantarkan arus listrik sifat basa ditunjukan oleh nomor a. [1] dan [3] c. [2] dan [3]

b. [1] dan[4] d. [4] dan [5]

Rizky Amalia Selasa, 24 Mei 2022 | 07:00 WIB

[ilustrasi] Larutan yang bersifat basa jika dilakurkan dalam air akan licin.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui mengenai larutan basa?

Kali ini kita akan mempelajari mengenai pengertian larutan basa dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], basa adalah senyawa yang cenderung menyumbangkan elektron untuk digunakan bersama-sama dan cenderung menerima proton.

Basa merupakan larutan yang memiliki pH >7. Perlu diketahui, larutan yang bersifat basa menjadi licin jika dilarutkan dalam air.

Di samping itu, zat yang bersifat basa memiliki rasa pahit dan enggak boleh mencicipi suatu larutan untuk membuktikan basa atau bukan.

Untuk menguji suatu larutan termasuk basa maka menggunakan kertas lakmus atau fenolftalein.

Nah, apa saja contoh basa dalam kehidupan sehari-hari?

Yuk, kita cari tahu bersama-sama apa saja contoh basa dalam kehidupan sehari-hari!

Contoh Basa dalam Kehidupan Sehari-hari

Baca Juga: Larutan Asam dan Basa: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

tirto.id - Beragam bidang industri, pertanian, kesehatan, dan penelitian di laboratorium telah lama memanfaatkan larutan asam, basa, dan garam secara luas. Di lingkup keseharian senyawa ini juga tak kurang memberi banyak manfaat.

Asam, basa, dan garam termasuk dalam golongan campuran homogen, yakni campuran antara 2 zat atau lebih yang partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan. Campuran homogen lazim disebut dengan larutan.

Contoh larutan homogen adalah campuran antara air dan garam menjadi larutan garam. Jika dilihat secara kasat mata, partikel garam tidak bisa lagi dibedakan karena larut dalam air.

Contoh Larutan Asam, Basa, dan Garam dalam Kehidupan

Berikut ini adalah penjelasan dan contoh larutan asam, basa, dan garam dalam kehidupan sehari-hari, seperti dikutip dalam modul PPJ IPA [2017].

1. Larutan Asam

Sangat mudah menemukan senyawa asam dalam beragam barang sehari-hari, termasuk pada makanan, minuman, atau cairan pembersih rumah.

Jeruk, lemon, dan tomat merupakan contoh buah dan sayur yang mengandung asam. Cuka dapur sebagai penambah rasa juga mengandung asam asetat.

Aki pada kendaraan bermotor terdiri dari asam sulfat. Bahkan di lambung, asam ditemukan dalam bentuk asam klorida untuk membantu proses pencernaan.

Larutan asam memiliki beberapa ciri khusus yaitu:

  1. Senyawa asam bersifat korosif
  2. Derajat keasaman [pH] < 7
  3. Sebagian besar bereaksi dengan logam menghasilkan H2
  4. Memiliki rasa masam
  5. Dapat mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
  6. Menghasilkan ion H dalam air

Meski larutan asam punya banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari, di sisi lain larutan ini juga punya efek negatif bagi lingkungan, misalnya seperti hujan asam. Fenomena ini terjadi akibat kadar gas Belerang Dioksida [SO2] dan Nitrogen Oksida [NO] di atmosfer sangat tinggi.

Gas ini kemudian bereaksi dengan air di atmosfer membentuk asam sulfat, asam nitrat dan senyawa asam lain. Ketika hujan, reaksi ini membuat air yang turun jadi lebih asam dari keadaan normal.

Hujan asam dapat merusak bangunan, patung, membunuh tumbuhan, ikan dan makhluk lain di sungai.

Berikut beberapa contoh asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

  • Asam asetat: Larutan cuka
  • Asam askorbat: Jeruk, tomat, sayuran
  • Asam sitrat: Jeruk
  • Asam borat: Larutan pencuci mata
  • Asam karbonat: Minuman berkarbonasi
  • Asam klorida: Asam lambung, obat tetes mata
  • Asam nitrat: Pupuk, peledak
  • Asam fosfat: Deterjen, pupuk
  • Asam sulfat: Baterai mobil, pupuk
  • Asam tartrat: Anggur
  • Asam malat: Apel
  • Asam formiat: Sengatan lebah
  • Asam laktat: Keju
  • Asam benzoate: Bahan pengawet makanan

2. Larutan Basa

Beberapa contoh benda sehari-hari dengan kandungan basa adalah sabun mandi, sabun cuci, sampo, pasta gigi, obat maag, dan pupuk.

Seperti larutan asam, kita dapat membedakan larutan basa hanya dengan melihat sifat khususnya, bahkan dengan menjajal rasa.

  1. Senyawa basa terasa pahit.
  2. Bersifat merusak kulit atau kaustik.
  3. Derajat keasaman [pH] > 7.
  4. Terasa licin di tangan seperti sabun.
  5. Dapat mengubah lakmus merah menjadi biru.
  6. Menghasilkam ion OH dalam air.

Beberapa senyawa basa dalam kehidupan sehari-hari termasuk di antaranya:

  • Aluminium hidroksida: deodoran, antasid.
  • Kalsium hidroksida: mortar dan plester.
  • Magnesium hidroksida: obat pencahar, antasid.
  • Natrium hidroksida: bahan sabun.

3. Larutan Garam

Garam merupakan senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Contoh garam dalam kehidupan sehari-hari termasuk garam dapur atau NaCl, lazim digunakan untuk menambah cita rasa masakan.

Sifat garam di antaranya:

  1. Rasanya manis, asin atau hambar.
  2. Derajat keasaman [pH] = 7.
  3. Tidak mengubah warna kertas lakmus.
  4. Tidak menghasilkan ion H atau ion OH.

Beberapa contoh garam yang dikenal, di antaranya:

  • Natrium klorida: garam dapur, penyedap rasa pada makanan.
  • Natrium bikarbonat: baking soda, pengembang kue.
  • Kalsium karbonat: kalsit, cat tembok, dan bahan karet.
  • Kalsium nitrat: pupuk, bahan peledak.
  • Kalium karbonat: sabun dan kaca.
  • Natrium fosfat: TSP, deterjen.
  • Ammonium klorida: salmiak, baterai kering.

Baca juga:

  • Contoh Campuran Homogen dalam Kehidupan Manusia: Asam, Basa & Garam
  • Hujan Asam: Penyebab, Dampak dan Solusi Pencegahannya
  • Daftar Makanan dengan Asam Folat Tinggi: Hati Ayam hingga Jeruk

Baca juga artikel terkait ASAM BASA GARAM atau tulisan menarik lainnya Aditya Widya Putri
[tirto.id - adi/ulf]

Penulis: Aditya Widya Putri Editor: Maria Ulfa

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Lihat Foto

FREEPIK/I7DO

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Dalam kehidupan sehiari-hari kita sering menjumpai berbagai macam larutan, seperti sabun cuci, sabun mandi, sirup, cuka, penghilang noda, garam dapur, dan masih banyak lainnya. 

Pelarut yang banyak digunakan adalah air. Senyawa ain yang bisa digunakan sebagai pelarut yaitu pelarut organik, seperti kloroform dan alkohol. 

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, larutan adalah campuran homogen yang tersusun dari pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). 

Ukuran zat dalam larutan sangat kecil, bahkan tidak bisa dilihat hanya dengan miskroskop ultra. Diameter ukurannya kurang dari satu nanometer. Maka larutan terlihat serba sama, sehingga zat larut dan pelarut tidak mudah dibedakan. 

Baca juga: Senyawa dan Contohnya

Larutan dikelompokkan menjadi larutan asan, basa, dan garam. Berikut penjelasannya: 

Larutan asam banyak ditemukan di buah-buahan dan sayur, seperti lemon, tomat, jeruk, dan sayuran. Beberapa contoh produk yang menggunakan larutan asam adalah aki kendaraan bermotor dan cuka. 

Larutan asam ternyata bisa menimbulkan dampak negatif untuk beberapa kasus, contohnya hujan asam yang mengakibatkan kerusakan pada bagunan atau patung-patung, serta menggaggu kehidupan makhluk hidup.

Ciri-ciri atau tanda adannya larutan asam, yaitu: 

  1. Dapat menimbulkan korosif
  2. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah 
  3. Rasanya asam (tidak boleh dirasa kecuali makanan)

Larutan basa

Larutan basa sering direaksikan dengan larutan asam, sehingga senyawa yang dihasilkan menjadi netral. Larutan basa akan menetralkan larutan asam yang membentuk air (H2)) serta garam. 

Baca juga: Senyawa Hidrokarbon: Pengertian, Rumus, Golongan, dan Contohnya

Contoh penerapan rekasi netralisasi adalah pengoatan bagi penderita maag, pengoatan untuk sengatan serangga, dan pengolahan tanah pertanian. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA