Contoh peristiwa sehari hari yang berhubungan dengan sifat koligatif

  • 0
  • Posted on November 23, 2018Juli 30, 2021

Hai , adik adik kimia , salam kimia , nah dipostingan kali ini kita membahas materi mengenai Pengaplikasian atau penerapan dari Sifat Koligatif larutan , sebenarnya sangat sekali contoh dari sifat koligatif larutan ini , namun banyak dari kita kurang menyadari dan melek sains / litarisi sains,nah salah satu cara meningkatkan literasi sains diindonesia yaitu dengan cara kita belajar teori dan mengaplikasikannya dalam kehidupam . sebenarnya apa saja sih manfaat dari sifat koligatif larutan ini ? nah tentunya banyak sekali pertanyaan yang melintas dipikiran adik adik semua , nah diblog ini sudah dirangkum dengan padat , ringkas ,  dan mudah dimengerti oleh adik adik semua .

Nah tanpa basa basi , kuy kita masuk saja kemateri nya !

Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya bergantung pada banyaknya partikel zat terlarut dalam larutan. Sifat koligatif larutan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sifat koligatif larutan nonelektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit. Hal itu disebabkan karena zat terlarut padalarutan larutan nonelektrolit jumlahnya tetap karena tidak terurai menjadi ion-ion, sedangkan zat terlarut pada larutan elektrolit bertambah jumlahnya karena terurai menjadi ion-ion.

Beberapa contoh penerapan sifat koligatif larutan diantaranya adalah :

Penurunan Tekanan Uap

Contoh peristiwa sehari hari yang berhubungan dengan sifat koligatif

Laut mati ini merupakan salah satu contoh dari penurunan tekanan uap pelarut oleh zat terlarut yang tidak mudah menguap.nah biasanya kadar garam pada laut mati ini sangat tinggi dibandingkan dengan laut pada umumnya , nah dengan adanya kadar yang sangat tinggi menyebabkan air itu tidak mudah menguap . biasanya laut mati ini berada pada daerah gurun yang cuacanya sangat panas .

Baca Juga : Sifat Koligatif Larutan Penurunan Tekanan Uap

Adik adik mesi tau Pada saat berenang di laut mati, kita tidak akan tenggelam karena konsentrasi zat terlarutnya yang sangat tinggi. Hal ini tentu saja, dapat dimanfaatkan sebagai sarana hiburan atau rekreasi bagi manusia. Penerapan prinsip yang sama dengan laut mati dapat kita temui di beberapa tempat wisata di Indonesia yang berupa kolam apung.

Baca juga : Sifat Koligatif Larutan Berdasarkan Kenaikan Titik Didih Larutan

Penurunan titik beku

Nah bagi kamu yang lahir pada tahun 97 an  , .pastinya kmu pernah melihat penjual es serut , atau es putar , nah pembuatan es ini dibuat dengan cara mencampurkan garam dapur dengan kepingan es batu dalam sebuah bejana berlapis kayu , Pada pencampuran itu, es batu akan mencair sementara suhu campuran turun. Selanjutnya, campuran bahan pembuat es putar dimasukkan dalam bejana lain yang terbuat dari bahan stainless steel. Bejana ini kemudian dimasukkan ke dalam cairan pendingin, sambil terus menerus diaduk sehingga campuran membeku. Pembuatan campuran pendingin ini merupakan salah satu contoh dari penurunan titik beku . Cairan pendingin adalah larutan berair yang memiliki titik beku jauh di bawah 0 °C.

Baca Juga : Penurunan Titik Beku Larutan Pada Sifat Koligatif Larutan

Contoh peristiwa sehari hari yang berhubungan dengan sifat koligatif

Di daerah beriklim dingin seperti jepang , korea , inggris , francis , jerman ,dll . biasanya air radiator pada mobil etilen glikol. Mengapa harus deitambahkan etilen glikol pada radiator mobil ? adik adik mesti tau bahwa air radiator sangat mudah membeku , nah jika keadaan ini dibiarkan, maka radiator kendaraan akan cepat rusak. Dengan penambahan etilen glikol ke dalam air radiator diharapkan titik beku air dalam radiator menurun, dengan kata lain air tidak mudah membeku.

untuk daerah beriklim dingin , seperti negara yang telah disebutkan tadi , jika seandainya hujan saljub turun maka seluruh jalan raya banyak ditutupi oleh hamparan salju yang sangat banyak , dan tentu saja membuat para pengguna jalan sangat sulit untuk menggerakkan kendarannya yang diselimuti saja , kita dapat menaburi garam seperti NaCl dan CaCl2. Penaburan garam tersebut dapat mencairkan salju. Semakin banyak garam yang ditaburkan, akan semakin banyak pula salju yang mencair.

Penerapan Kenaikan Titik Didih

Contoh peristiwa sehari hari yang berhubungan dengan sifat koligatif

Pastinya adik adik pernah masak air didapur kan , kadang untuk masak , untuk buat teh hangat , kopi , atau pun susu hangat. Titik didih zat cair adalah suhu tetap pada saat zat cair mendidih. Pada suhu ini, tekanan uap zat cair sama dengan tekanan udara di sekitarnya. Hal ini menyebabkan terjadinya penguapan di seluruh bagian zat cair. Titik didih zat cair diukur pada tekanan 1 atmosfer. Dari hasil penelitian, ternyata titik didih larutan selalu lebih tinggi dari titik didih pelarut murninya. Hal ini disebabkan adanya partikel – partikel zat terlarut dalam suatu larutan menghalangi peristiwa penguapan partikel – partikel pelarut. Oleh karena itu, penguapan partikel – partikel pelarut membutuhkan energi yang lebih besar. Perbedaan titik didih larutan dengan titik didih pelarut murni di sebut kenaikan titik didih. Contohnya air mendidih pada 100 oC.

Baca Juga : Menyetarakan Reaksi Redoks Metode Setengah Reaksi Dan Perubahan Bilangan Oksidasi

Penerapan Tekanan Osmotik

Tekanan osmotik adalah gaya yang diperlukan untuk mengimbangi desakan zat pelarut yang melalui selaput semipermiabel ke dalam larutan. Membran semipermeabel adalah suatu selaput yang dapat dilalui molekul – molekul pelarut dan tidak dapat dilalui oleh zat terlarut.

Nah biasanya para penderita gagal ginjal harus menjalani terapi cuci darah. Terapi menggunakan metode dialisis, yaitu proses perpindahan molekul kecil-kecil seperti urea melalui membran semipermeabel dan masuk ke cairan lain, kemudian dibuang. Membran tak dapat ditembus oleh molekul besar seperti protein sehingga akan tetap berada di dalam darah

Nah pengawetan pada makanan ini biasanya digunakan garam dan gula dapur untuk menghindari adnya bakteri atau mikroba dan jamur yang tumbuh pada makanan tersebut , contohnya adalah ikan asin , manisan manga dan lainnya

Baca Juga : 25 Latihan Soal Sifat Koligatif Larutan Dan Pembahasan

Garam dapur dapat membasmi hewan lunak, seperti lintah. Hal ini karena garam yang ditaburkan pada permukaan tubuh lintah mampu menyerap air yang ada dalam tubuh sehingga lintah akan kekurangan air dalam tubuhnya.

Tanaman membutuhkan air dari dalam tanah. Air tersebut diserap oleh tanaman melalui akar. Tanaman mengandung zat-zat terlarut sehingga konsentrasinya lebih tinggi daripada air di sekitar tanaman sehingga air dalam tanah dapat diserap oleh tanaman.

Baca Juga : Latihan Soal Kenaikan Titik Didih Larutan : Sifat Koligatif Larutan

Inilah 5 contoh penerapan kenaikan titik didih dalam kehidupan - Dalam kehidupan manusia sehari-hari pasti tidak dapat dipisahkan dari kimia. Tanpa di sadari peristiwa yang terjadi sehari-hari ada kaitannya dengan kimia.

Contoh peristiwa sehari hari yang berhubungan dengan sifat koligatif

Apa saja contoh peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita berhubungan dengan sifat koligatif larutan? Apa sih sifat koligatif larutan itu?

Jadi sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dalam larutan, tetapi tidak tergantung pada jenis pelarutnya.

Sifat koligatif larutan meliputi penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik.

Dalam artikel kali ini kita akan membahas salah satu sifat koligatif larutan, yaitu kenaikan titik didih. Mari simak penjelasannya berikut ini.

Kenaikan titik didih adalah sifat koligatif, yang berarti bahwa kenaikan titik didih bergantung pada keberadaan partikel terlarut dan jumlahnya, tetapi tidak pada jenis zat tersebut.

Sifat ini adalah efek dari pengenceran pelarut dengan adanya zat terlarut. Kenaikan titik didih adalah fenomena yang terjadi untuk semua zat terlarut dalam semua larutan, bahkan dalam larutan ideal, dan tidak bergantung pada interaksi zat terlarut-pelarut tertentu.

Yuk langsung kita cari tahu, apa saja contoh kenaikan titik didih dalam kehidupan sehari-hari. 

1. Distilasi (Penyulingan Minyak Bumi)

Distilasi adalah proses pemisahan senyawa dalam suatu larutan dengan cara pendidihan. Larutan ini akan dipisahkan dengan cara menaikkan suhunya.

Suhunya dinaikkan secara perlahan agar zat terlarut menguap dan dapat dipisahkan dengan pelarutnya.

Sebelumnya kita perlu mengetahui titik didih zat terlarut tersebut. Agar waktu yang diperlukan untuk mendidihkan larutan tersebut dapat diketahui.

Kenaikan titik didih juga digunakan untuk mengklasifikasikan bahan bakar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti bensin, diesel, paraffin, dan lainnya. 

2. Penggunaan Panci Presto saat Memasak 

Hayo, siapa yang ibunya pernah masak menggunakan panci presto? Panci presto digunakan untuk membuat daging dan tulang lunak dalam waktu singkat.

Hal ini karena panci presto menggunakan prinsip kenaikan  titik didih. Yakni air akan mendidih pada suhu 100 derajat Celsius pada tekanan 1 atmosfer.

Karena panci ini terbuat dari stainless  steel yang kuat dengan tutup yang rapat, maka uap air yang yang dihasilkan saat proses pendidihan tidak mungkin keluar dan hanya terkumpul dalam panci presto.

Air inilah yang menyebabkan kenaikan tekanan di dalam panci, sehingga temperatur didihnya juga naik menjadi >100 derajat Celsius. 

3. Radiator Kendaraan Bermotor

Radiator yang biasa digunakan pada kendaraan bermotor memerlukan kemampuan yang bagus dalam mengendalikan panas yang dihasilkan ketika kendaraan digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Maka dari itu perhitungan akan kenaikan titik didih sangat diperlukan, karena cairan pada sebuah radiator harus memiliki titik didih yang tinggi untuk mendinginkan mesin tanpa harus kehilangan banyak cairan itu sendiri.

Jika titik didihnya rendah, maka cairan pada radiator akan lebih cepat menguap yang akhirnya menyebabkan radiator kehabisan cairan.

4. Penyulingan Gula 

Kalian tau kan gula dihasilkan dari batang tebu. Batang tebu tersebut akan diambil cairannya, yang kemudian akan digunakan dalam pembuatan gula kristal untuk konsumsi.

Dalam pembuatan gula, terdapat tahap dimana cairan tebu tersebut akan di didihkan. Suhu dimana cairan mendidih akan bergantung dari konsentrasi gula dalam cairan tersebut.

Dengan mengetahui tingkat kenaikan titik didih ini maka itu akan digunakan untuk memantau tingkat kejenuhan larutan sehingga akan bermanfaat dalam proses kristalisasi untuk menghasilkan kristal gula yang sempurna.

5. Memasak Menggunakan Garam 

Kalau kita memasak, pastinya kita menggunakan garam kan, tentunya untuk menambah rasa asin. Nah selain untuk menambahkan cita rasa, ternyata garam juga bermanfaat dalam kenaikan titik didih.

Contohnya ketika memasak air tentu air akan mengalami proses pendidihan ketika mencapai titik didihnya. Saat kita menambahkan garam ke dalam masakan tersebut, hal itu akan membuat titik didih dari air menjadi meningkat.

Akibatnya air akan mendidih dengan waktu yang lebih lama. Hal ini bermanfaat untuk memasak masakan tertentu yang membutuhkan proses pemanasan yang lebih lama dan lambat atau slow cooking sehingga air yang digunakan tidak mendidih terlebih dahulu.

Nah itulah tadi penjelasan tentang apa saja sih contoh penerapan sifat koligatif larutan yang salah satunya adalah kenaikan titik didih dalam kehidupan sehari-hari.

Sekarang sudah pada tau kan contoh-contoh nya. Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian ya.*** (Penulis : Evi Innayah, Pelajar SMA Indocement.

Daftar Pustaka

https:///wiki/Kenaikan_titik_didih

https://mafia.mafiaol.com/2017/08/contoh-sifat-klogatif-larutan-dalam.html?m=1

http://indrinurazizah1.blogspot.com/2019/09/penerapan-sifat-koligatif-larutan-dalam.html?m=1

https://materiipa.com/kenaikan-titik-didih

https://www.pakarkimia.com/manfaat-kenaikan-titik-didih/