tirto.id - Serat atau fiber adalah jenis bahan baku dari suatu jaringan panjang yang utuh. Serat juga merupakan bahan baku tekstil dan bahan utama dalam pembuatan benang dan kain. Setiap serat memiliki sifat dan karakter yang berbeda sehingga mempengaruhi kain atau benang yang dihasilkan. Show Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), serat diartikan sebagai suatu sel ataupun jaringan dengan bentuk menyerupai benang atau pita memenjang, yang bisa didapatkan dari tumbuhan maupun hewan (daun nanas, batang pisang, kulit kayu, ulat) dan dapat dimanfaatkan untuk membuat sikat, tekstil dan kertas. Jaringan pembentuk serat tersebut bisa berasal dari tumbuhan dan hewan (serat alami), maupun buatan manusia yang dikenal dengan nama serat sintetis.
Penjelasan Serat Alami
Mengutip laman Sumber Belajar Kemendikbud, serat alami merupakan serat yang langsung diperoleh dari alam. Berdasarkan asal usulnya, serat alam dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, yaitu serat yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan bahan mineral/tambang. Limbah serat alam mudah diurai dalam tanah. Bahan serat alam yang dimaksud adalah bahan organik yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimiawi sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan.
Serat yang berasal dari tumbuhan mengandung unsur utama berupa selulosa. Bagian tumbuhan yang dapat dijadikan serat antara lain biji, daun, dan batang. Serat yang berasal dari biji misalnya kapas dan kapuk. Serat yang diambil dari batang misalnya serat jute dan rami. Sementara yang diambil dari daun misalnya abaca, sisal, dan daun nanas. Sedangkan serat yang berasal dari hewan merupakan serat protein. Serat protein ada yang berbentuk staple, misalnya serat wol, dan ada yang berbentuk filament, semisal serat sutera. Serat wol dihasilkan dari rambut domba, sedangkan serat sutera dihasilkan oleh larva ulat sutera waktu membentuk kepompong. Selain domba dan ulat sutra, laba-laba juga dapat mengahasilkan serat. Serat tersebut dihasilkan dari benang jala-jala yang dibentuk oleh laba-laba.
Contoh Serat Alami Tumbuhan dan Hewan
Berikut ini adalah contoh dari bahan serat alami yang dihasilkan dari tumbuhan dan hewan, seperti dikutip buku Prakarya Kelas VII Semester I (2017): a. Serat Alami Tumbuhan
b. Serat Alami Hewan
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
BAHAN SERAT
atau
tulisan menarik lainnya
Ahmad Efendi
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Macam-macam jenis serat dari tumbuhan beserta contoh dan manfaatnya. Jenis dan karakteristik serat alam digolongkan menjadi dua yakni tumbuhan dan hewan. Serat dari bahan tumbuhan diklasifikasikan menjadi 4, sedangkan serat hewan 2. Serat yang berasal dari tumbuhan dapat dilihat berdasarkan bagian-bagian tumbuhan. Tidak semua tumbuhan memiliki kandungan yang dapat diolah menjadi serat alam. Hal ini disebabkan serat yang diinginkan sebagai bahan baku produk tesktil memiliki persyaratan.Diantara persyaratan tersebut adalah kuat, tahan lama, bentuknya tetap (tidak susut), permukaan yang halus ataupun bertekstur sesuai persyaratan produk. Jenis Serat dari Tumbuhan dan Manfaatnya Adapun serat yang berasal dari tumbuhan dapat diklasifikasikan menjadi empat sebagai berikut. 1. Serat dari Biji Tumbuhan memiliki biji yang beraneka ragam. Beberapa biji telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai bahan serat. Contohnya biji dari pohon kapas dan kapuk. Meskipun begitu, saat ini kapas dan kapuk sudah jarang dipergunakan untuk bahan baku produk tekstil. Hal ini disebabkan peminat kapas dan kapuk sudah mulai berkurang. Kapas lebih banyak dipergunakan orang sebagai bahan kosmetik dibanding untuk produk tekstil ataupun kerajinan lainnya. 2. Serat dari Batang Setiap tumbuhan memiliki batang. Struktur batang yang dihasilkan tumbuhan tentunya tidak sama satu dengan lainnya. Jenis batang yang menghasilkan serat alam dapat berupa jenis batang yang berkambium ataupun tidak berkambium. Contohnya batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota dewa, beringin, yonkori, flax, jute, rosella, henep, rami, urena, kenaf, dan sunn. 3. Serat dari Daun Tumbuhan yang dapat diolah sebagai bahan serat dari daunnya tidaklah banyak. Namun, banyak orang memanfaatkan serat dari daun sebagai bahan baku produk tekstil. Contohnya serat daun mendong (purun tikus), daun nanas, daun pandan berduri, daun eceng gondok, daun abaka, daun sisal, dan daun henequen. 4. Serat Berasal dari Buah Tumbuhan yang memiliki buah sangat banyak dan beragam. Namun yang menghasilkan buah yang dapat diolah menjadi bahan serat alam tidaklah banyak. Buah yang sudah dimanfaatkan sebagai bahan serat adalah kelapa. Buah kelapa memiliki sabut yang melapisi buah. Sabut tersebut telah banyak digunakan sebagai bahan serat. Sabut buah kelapa memiliki banyak manfaat. Semua jenis sabut, mulai dari sabut yang memiliki serat panjang, serat pendek, hingga debu sabut dapat dimanfaatkan semuanya. Namun yang dipergunakan sebagai serat hanyalah yang memiliki potongan-potongan panjang. Selanjutnya, serat ini diolah kembali menjadi bahan baku. Nah itulah 4 jenis dan karakteristik serat dari tumbuhan beserta contoh dan manfaatnya. Lalu bagaimana dengan serat dari hewan? Baca selengkapnya : Macam-Macam Serat dari Hewan
Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>
Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :
Jawaban terbaik adalah C. daun mendong, sisal, abaka, dan eceng gondok. Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Contoh serat yang berasal dari daun, adalah ......❞ Adalah C. daun mendong, sisal, abaka, dan eceng gondok. Apa itu cp.dhafi.link??Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung. |