Contoh Soal Peran Indonesia dalam perdamaian dunia melalui organisasi internasional

adjar.id – Dalam menciptakan perdamaian dunia, terdapat peran Indonesia dalam organisasi internasional yang diikutinya.

Organisasi internasional sendiri memiliki berbagai macam corak, mulai dari sosial, budaya, ekonomi, politik, dan lain sebagainya.

Pada buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 11 edisi revisi 2017 terdapat tabel Tugas Kelompok 4.1 di halaman 138.

Melalui tabel tersebut kita diminta untuk menganalisis peran dari Indonesia dalam organisasi internasional untuk menciptakan perdamaian dunia.

Nah, agar bisa menjadi referensi bagi Adjarian, kali ini kita akan menjawab Tugas Kelompok 4.1 tersebut yang juga menjadi materi PPKn kelas 11 SMA.

O iya, organisasi Internasional bisa diartikan sebagai organisasi yang memiliki kedudukan sebagai subjek hukum.

Selain itu organisasi internasional juga memiliki kapasitas untuk membuat suatu perjanjian internasional, Adjarian.

Indonesia sendiri terlibat dalam berbagai organisasi internasional untuk mewujudkan perdamaian dunia.

Yuk, kita cari tahu apa saja peran Indonesia dalam organisasi internasional yang diikutinya.

Baca Juga: Peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok untuk Perdamaian Dunia

Peran Indonesia dalam Organisasi Internasional

Berikut ini beberapa peran Indonesia dalam organisasi Internasional yang diikuti, yaitu:

1. Peran Indonesia dalam PBB

Indonesia menjadi anggota ke-60 dari PBB yang bergabung pada 28 September 1950 setelah adanya pengakuan kedaulatan dari Belanda.

Peran Indonesia dalam PBB ini di antaranya:

  • Memberikan bantuangan pangan ke Ethiopia karena dilanda kelaparan pada tahun 1985.
  • Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda ke wilayah konflik untuk menciptakan perdamaian dunia.
  • Terpilihnya mantan Menteri Luar Negeri Indonesia sebagai anggota International Law Commission atau Komisi Hukum Internasional.
  • Menjadi anggota Dewan HAM sebanyak dua kali.

Baca Juga: Peran Indonesia di Perserikatan Bangsa Bangsa dalam Menjaga Perdamaian

2. Peran Indonesia dalam ASEAN

Indonesia menjadi negara yang mempelopori berdirinya organisasi ASEAN di wilayah Asia Tenggara.

Hal ini diresmikan dengan adanya Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

Peran Indonesia dalam ASEAN di antaranya:

  • Mengadakan KTT atau Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN pertama di Bali pada 23 sampai 24 Februari 1976.
  • Indonesia menjadi penengah konflik Vietnam dengan Kamboja pada 1987.

3. Peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok

Indonesia menjadi Gerakan Non Blok atau GNB sebagai wadah bagi negara-negara berkembang untuk memperjuangkan cita-citanya.

Peran Indonesia dalam GNB ini di antaranya:

Baca Juga: Peran Indonesia dalam ASEAN untuk Menciptakan Perdamaian Dunia

  • Menjadi pemimpin Gerakan Non Blok pada 1992 sampai 1995.
  • Membuat Jakarta Message untuk bekerja sama dalam pembangunan ekonomi negara-negara berkembang.
  • Menyelesaikan berbagai konflik regional, salah satunya konflik berdarah di Kamboja. 

4. Peran Indonesia dalam APEC

Asia Pacific Economic Cooperation atau APEC adalah dokum kerja sama ekonomi negara-negara di Asia dan Samudra Pasifik.

Peran Indonesia dalam APEC di antaranya:

  • Indonesia menjadi ketua APEC pada 1994 dan berhasil melahirkan delarasi Bogor atau Bogor Goals.
  • Indonesia mendorong terbentyknya ECOTECH atau Economic and Technical Cooperation yang menjadi pilar utama pembangunan ekonomi.
  • Menjadi tuan rumah KTT APEC tahun 19945 dan menjadikan pariwisata Indonesia lebih terkenal.

Baca Juga: Bentuk Kerja Sama yang Dilakukan Bangsa Indonesia terhadap Perdamaian Dunia

5. Peran Indonesia dalam OKI

OKI atau Organisasi Kerjasama Islam merupakan organisasi yang diikuti oleh 57 negara yang berdiri tahun 1969 di Maroko.

Peran Indonesia dalam OKI di antaranya:

  • Memfasilitasi perundingan perdamaian antara Mono Nasional Liberation Front dengan Filipina tahun 1993.
  • Indonesia mendorong negara-negara Islam untuk memperhatikan konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.

Nah, itulah peran Indonesia dalam organisasi internasional yang bisa menjadi referensi Adjarian, dalam menjawab tabel Tugas Kelompok 4.1 di halaman 138.

Soal Peran Indonesia Dalam Menciptakan Perdamaian Dunia Melalui Organisasi Internasional – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal Modul PKN Kelas 11, XI KD 3.4 SMA Ujian Akhir Semester (UAS), soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui organisasi internasional.

Rangkuman Materi Peran Indonesia Dalam Menciptakan Perdamaian Dunia Melalui Organisasi Internasional

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Perserikatan Bangsa-Bangsa disingkat sebagai PBB (United Nations, disingkat UN) adalah organisasi internasonal yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerjasama internasional. Badan ini merupakan pengganti liga Bangsa-Bangsa dan didirikan setelah perang Dunia untuk mencegah terjadinya konflik serupa.

Pada saat didirikan, PBB memiliki 51 negara anggota; saat ini terdapat 193 anggota. Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional, dan organisasi antar-negara mendapat tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus sebagai pengamat.

Palestina dan Vatikan adalah negara bukan anggota (non-member states) dan termasuk pengamat permanen (Tahta Suci mempunyai wakil permanen di PBB, sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB) PBB Indonesia secara resmi menjadi anggota PBB pada tahun 1950 sebagai anggota PBB ke-60 PBB. Indonesia telah merasakan peran PBB dalam mempertahankan kemerdekaan.

ASEAN merupakan organisasi kerjasama di kawasan Asia Tenggara yang di dirikan melalui Deklarasi ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bankok, Thailand. Latar belakang terbentuknya ASEAN adalah persamaan nasib sebagai negara yang pernah dijajah. Indonesia adalah negara terbesardi AsiaTenggara, dan memegang peranan penting dalam hal keamanan dan stabilitas di Asia Tenggara.

Indonesia mempunyai peranan besar dalam membentuk kesepakatan untuk stabilitas regional dan perdamaian. Misalnya, Indonesia telah mengambil peran utama dalam membantu proses pemulihan kembali demokrasi di Kamboja. Selain itu Indonesia menjadi perantara dalam proses pemisahan diri muslim di Filipina Selatan.

Peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok sudah ada sejak Konferensi Asia Afrika. Indonesia mengedepankan kebijakan politik luar negeri yang bebas aktif dan tidak memihak.

GNB mempunyai arti yang khusus bagi bangsa Indonesia yang dapat dikatakan lahir sebagai Negara netral yang tidak memihak. Hal tersebut tercermin dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa “kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.

Selain itu diamanatkan pula bahwa Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.   Kedua mandat tersebut juga merupakan falsafah dasar GNB.

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

1. Kebijakan politik luar negeri indonesia tercantum dalam ….

a. Visi masa depan Bangsa

b. Kepribadian bangsa

c. Lambang negara

d. Tujuan negara

e. Dasar negara

2. Perserikatan Bangsa-Bangsa bertujuan ….

a. menyelamatkan beberapa negara dari bencana perang

b. mewujudkan kesejahteraan negara tertentu

c. mewujudkan perdamaian dunia yang abadi

d. menyelamatkan negara berkembang

e. menyelamatkan generasi mendatang dari bahaya kelaparan

3. Salah satu manfaat kerjasama ASEAN ditinjau dari sudut kepentingan nasional Indonesia adalah ….

BACA JUGA:  Soal Strategi Pemberdayaan Komunitas

a. dapat saling membantu di bidang pemerintahan daerah

b. memperlancar proses pembangunan di Indonesia

c. dapat menghayati arti kerjasama itu

d. tukar menukar misi kebudayaan nasional

e. meningkatkan suatu produksi negara masing-masing

4. GNB mempunyai arti yang khusus bagi bangsa Indonesia yang dapat dikatakan lahir sebagai Negara netral yang tidak memihak, hal ini tercermin dalam ….

a. Pembukaan UUD 1945 alinea ke-1

b. Pembukaan UUD 1945 alinea ke-3

c. Pasal 1 ayat 1 UUD 1945

d. Pembukaan UUD 1945 alinea ke-2

e. Pasal 2 ayat 1 UUD 1945

5. Yang tidak termasuk prinsip ASEAN adalah ….

a. menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara

b. hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar

c. tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota

d. penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan kekerasan

e. menolak penggunaan kekuatan yang mematikan

Kunci Jawaban dan Pembahasan

1. D → Pembahasan: Drs. Muhammad Hatta menyampaikan pidatonya dengan judul yang sangat menarik, yaitu Mendayung antara Dua Karang.Pidato tersebut kemudian dirumuskan lagi secara eksplisit sebagai prinsip bebas aktif, yang kemudian menjadi corak politik luar negeri Indonesia sampai sekarang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa politik luar negeri Indonesia bersifat bebas aktif. Kebijakan politik luar negeri indonesia tercantum dalam pembukaan UUD 1945, yang menyatakan bahwa, bangsa Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang didasarkan pada perdamaian abadi dan keadilan sosial.

2. C → Pembahasan:

Tujuan PBB adalah

  1. Menjaga perdamaian dan keamanan dunia
  2. Memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan antarbangsa melalui penghormatan hak asasi manusia
  3. Membina kerjasama internasional dalam pembangunan bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan
  4. Menjadi pusat penyelarasan segala tindakan bersama terhadap negara yang membahayakan perdamaian dunia
  5. Menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata.

3. B → Pembahasan: ASEAN adalah organisasi negara-negara di Asia Tenggara yang didirikan melalui Deklarasi ASEAN tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Negara-negara pendiri sekaligus yang tergabung dalam ASEAN ini adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Latar belakang terbentuknya ASEAN adalah persamaan nasib sebagai negara yang pernah dijajah.manfaat ASEAN bagi negara Indonesia adalah memperlancar proses pembangunan di negara Indonesia.

4. A → Pembahasan: GNB mempunyai arti yang khusus bagi bangsa Indonesia yang dapat dikatakan lahir sebagai Negara netral yang tidak memihak. Hal tersebut tercermin dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa “kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia haurs dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Selain itu diamanatkan pula bahwa Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Kedua mandat tersebut juga merupakan falsafah dasar GNB.

5. E → Pembahasan:

ASEAN memppunyai prisip-prinsip antara lain,

  1. Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara.
  2. Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar.
  3. Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
  4. Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
  5. Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
  6. Kerja sama efektif antara anggota

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS PKN Kelas 11, XI SMA yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!