Contoh tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain

Allah SWT telah menegaskan tak boleh memaksa manusia lain beragama sama.

Republika/ Wihdan

Tafsir Mengenai Larangan Memaksa dalam Beragama.

Rep: Imas Damayanti Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT telah menegaskan dalam Alquran bahwa manusia dalam beragama atau menganut kepercayaan, tak boleh memaksa manusia lainnya agar sama seperti dirinya. Tidak ada paksaan dalam menganut agama.

Baca Juga

Allah berfirman dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 256 berbunyi: “La ikraha fii diini, qad tabayyana ar-rusydu minal-ghayyi faman yakfar bithoguti wa yu’min billahi faqadis-tamsaka bil-urwatil-wusqa la-nfishama laha wallahu sami’un alim”. Artinya: "Tidak ada paksaan untuk menganut agama. Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dari jalan yang sesat. Karena itu, barangsiapa yang ingkar kepada thagut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh kepada gantungan tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Prof Quraish Shihab dalam kitabnya Tafsir Al-Mishbah mengemukakan, kalimat tidak ada paksaan dalam menganut agama dalam ayat tersebut bermakna, mengapa ada paksaan padahal Dia tidak membutuhkan sesuatu? Mengapa ada paksaan? Sekiranya Allah menghendaki, niscaya manusia dijadikanNya satu umat saja.

Beliau menegaskan, dalam tafsirnya, yang dimaksud dengan kalimat tidak ada paksaan dalam menganut agama adalah menganut akidahnya. Hal ini berarti jika seseorang telah memilih satu akidah, maka yang bersangkutan terikat dengan tuntutan-tuntutan di dalamnya.

Allah menghendaki agar setiap orang merasakan kedamaian. Beliau menjelaskan, agama Islam dinamai Islam yang berarti damai.

Kedamaian tidak dapat diraih jika jiwa tidak damai. Paksaan menyebabkan jiwa tidak damai karena itu tidak boleh ada paksaan dalam menganut keyakinan agama Islam.

Telah jelas jalan yang lurus dan batil. Itu sebabnya, kata beliau, orang gila dan yang belum dewasa atau yang tidak mengetahui tuntunan agama, tidak berdosa jika melanggar atau tidak menganutnya. Sebab, bagi mereka-mereka itu belum jelas jalan kebenarannya.

Namun demikian di sisi lain, Prof Quraish juga menjabarkan, manusia tidak boleh berlindung dalam jubah ketidaktahuan secara sengaja. Sebab, setiap manusia memiliki potensi untuk mengetahui, namun terkadang potensi tersebut tidak digunakan. Apabila manusia tidak menggunakan potensi itu, maka yang bersangkutan akan dituntut dengan alasan menyia-nyiakan potensi yang dimiliki.

Contoh tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain

Jakarta -

Sila pertama Pancasila yang berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa memiliki berbagai macam makna. Juga seperti halnya dengan sila-sila yang lain, sila pertama pada dasarnya juga memiliki wujud sikap yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana makna yang ada di dalamnya.

Simbol sila kesatu Pancasila adalah bintang tunggal. Dikutip dari Buku Ajar Mata Pelajaran Sekolah Dasar PKN dan Pancasila oleh Ni Putu Candra Prastya Dewi, lambang bintang dianggap sebagai sebuah cahaya, seperti cahaya kerohanian yang diberikan oleh Tuhan kepada setiap manusia.

Bintang tunggal tersebut juga memiliki latar belakang warna hitam yang menggambarkan warna alam asli, di mana yang memilikinya adalah Tuhan yang bukan sekadar karangan manusia. Melainkan, Tuhan adalah sumber dari segalanya dan ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.

Merangkum dari sumber sebelumnya dan dari buku Semua Bisa Pintar Ulangan Harian Tematik Kelas 4 SD karya Moh. Zulkifli dan Nur Utari, sila Pertama Pancasila punya berbagai makna. Apa saja?

Makna Sila Pertama Pancasila

1. Pengakuan adanya kuasa prima, yakni Tuhan yang Maha Esa

2. Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan dalam beragama

3. Tidak memaksa warga negara untuk beragama

4. Menjamin warga negara memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agamanya

5. Negara memfasilitasi tumbuh kembangnya agama dan iman penduduknya serta menjadi mediator saat terjadi konflik agama.

6. Bersikap toleransi dalam beragama, di mana toleransi ditekankan pada aspek peribadatan menurut agama masing-masing

7. Pengakuan seluruh bangsa Indonesia bahwa Tuhan yang Maha Esa adalah pencipta alam semesta.

8. Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.

Contoh Sila Pertama dalam Kehidupan Sehari-hari

Disebutkan dalam buku Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI yang ditulis oleh Meity Mudikawaty, Melli Meisawati, dan Ari Nurdiana, nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila secara lebih mendetail adalah keyakinan adanya Tuhan dan ketakwaan kepada-Nya. Nilai-nilai lainnya juga termasuk kebebasan memeluk dan menjalankan agama, sikap toleransi antarumat, dan mencakup juga nilai sila kedua sampai kelima.

Berikut ini beberapa contoh penerapan sila Ketuhanan yang Maha Esa:

1. Tidak mengganggu teman yang tengah beribadah di sekolah

2. Berbuat baik dan mulia sesuai ajaran Tuhan

3. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain

4. Menghormati agama orang lain

5. Mempercayai dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing, sebagaimana dasar kemanusiaan yang adil dan beradab

6. Meyakini adanya Tuhan yang Maha Esa

7. Hidup serta bekerja sama dengan penganut kepercayaan lain agar tercipta kerukunan

8. Menghormati kebebasan orang lain dalam merayakan hari besar keagamaannya

9. Mempersilakan teman yang akan beribadah pada saat belajar atau bermain bersama

10. Taat perintah Tuhan yang Maha Esa

Itulah beberapa makna dan contoh sila pertama Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kalian sudah menerapkannya, detikers?

Simak Video "Hari Lahir Pancasila, Apa Mereka Hafal Pancasila?"



(nah/pal)


Page 2

Jakarta -

Sila pertama Pancasila yang berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa memiliki berbagai macam makna. Juga seperti halnya dengan sila-sila yang lain, sila pertama pada dasarnya juga memiliki wujud sikap yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana makna yang ada di dalamnya.

Simbol sila kesatu Pancasila adalah bintang tunggal. Dikutip dari Buku Ajar Mata Pelajaran Sekolah Dasar PKN dan Pancasila oleh Ni Putu Candra Prastya Dewi, lambang bintang dianggap sebagai sebuah cahaya, seperti cahaya kerohanian yang diberikan oleh Tuhan kepada setiap manusia.

Bintang tunggal tersebut juga memiliki latar belakang warna hitam yang menggambarkan warna alam asli, di mana yang memilikinya adalah Tuhan yang bukan sekadar karangan manusia. Melainkan, Tuhan adalah sumber dari segalanya dan ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.

Merangkum dari sumber sebelumnya dan dari buku Semua Bisa Pintar Ulangan Harian Tematik Kelas 4 SD karya Moh. Zulkifli dan Nur Utari, sila Pertama Pancasila punya berbagai makna. Apa saja?

Makna Sila Pertama Pancasila

1. Pengakuan adanya kuasa prima, yakni Tuhan yang Maha Esa

2. Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan dalam beragama

3. Tidak memaksa warga negara untuk beragama

4. Menjamin warga negara memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agamanya

5. Negara memfasilitasi tumbuh kembangnya agama dan iman penduduknya serta menjadi mediator saat terjadi konflik agama.

6. Bersikap toleransi dalam beragama, di mana toleransi ditekankan pada aspek peribadatan menurut agama masing-masing

7. Pengakuan seluruh bangsa Indonesia bahwa Tuhan yang Maha Esa adalah pencipta alam semesta.

8. Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.

Contoh Sila Pertama dalam Kehidupan Sehari-hari

Disebutkan dalam buku Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI yang ditulis oleh Meity Mudikawaty, Melli Meisawati, dan Ari Nurdiana, nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila secara lebih mendetail adalah keyakinan adanya Tuhan dan ketakwaan kepada-Nya. Nilai-nilai lainnya juga termasuk kebebasan memeluk dan menjalankan agama, sikap toleransi antarumat, dan mencakup juga nilai sila kedua sampai kelima.

Berikut ini beberapa contoh penerapan sila Ketuhanan yang Maha Esa:

1. Tidak mengganggu teman yang tengah beribadah di sekolah

2. Berbuat baik dan mulia sesuai ajaran Tuhan

3. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain

4. Menghormati agama orang lain

5. Mempercayai dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing, sebagaimana dasar kemanusiaan yang adil dan beradab

6. Meyakini adanya Tuhan yang Maha Esa

7. Hidup serta bekerja sama dengan penganut kepercayaan lain agar tercipta kerukunan

8. Menghormati kebebasan orang lain dalam merayakan hari besar keagamaannya

9. Mempersilakan teman yang akan beribadah pada saat belajar atau bermain bersama

10. Taat perintah Tuhan yang Maha Esa

Itulah beberapa makna dan contoh sila pertama Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kalian sudah menerapkannya, detikers?

Simak Video "Hari Lahir Pancasila, Apa Mereka Hafal Pancasila?"


[Gambas:Video 20detik]
(nah/pal)

Kita tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain, ini pengamalan sila?

  1. kelima
  2. keempat
  3. kedua
  4. pertama
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: D. pertama.

Dilansir dari Ensiklopedia, kita tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain, ini pengamalan sila pertama.

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. kelima adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. keempat adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

[irp]

Menurut saya jawaban C. kedua adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. pertama adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

[irp]

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. pertama.

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.