Dosen pengampu : Onan Marakali Siregar. S. Sos., M. Si. Penulis oleh kelompok 1
Kelas 14 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Sumatera Utara Medan 2022 Suara USU, Medan. Toleransi sangatlah penting bagi kehidupan dan di lingkungan masyarakat. Yuk, simak penjelasan berikut! Tujuan dan Manfaat Toleransi
Sikap toleransi dapat menjaga hubungan masyarakat agar tetap harmonis di tengah perbedaan. Dengan adanya sikap toleransi, kenyamanan dan ketenteraman masyarakat akan terjaga tanpa adanya konflik karena perbedaan tertentu. 2. Mencegah perpecahan Sikap toleransi bertujuan untuk mencegah terjadinya perpecahan akibat banyaknya perbedaan. Terjadinya perpecahan yang dapat merugikan masing-masing individu dalam melakukan aktivitas sosialnya. 3. Menyatukan perbedaan Toleransi diciptakan untuk saling melengkapi dan menyatukan perbedaan yang berpotensi menimbulkan konflik. 4. Meningkatkan perdamaian Setiap warga negara wajib memiliki sikap toleransi untuk mengurangi permasalahan akibat berbagai konflik yang bisa muncul di masyarakat. Sikap toleran memberikan banyak manfaat bagi masyarakat atau individu yang menerapkannya. Disadari atau tidak disadari sikap tersebut memberikan dampak positif atas penerapannya yang berulang, manfaat tersebut, yakni
Fungsi dari sikap toleransi
Sikap toleransi yang tinggi yaitu saling menghormati. saling menghargai dan mengabaikan perbedaan dapat menghindari terjadinya pertikaian, permusuhan, peperangan, serta perpecahan yang dapat memicu konflik dalam negara, kondisi ini dapat mengancam keutuhan persatuan negara Indonesia dan tidak sesuai dengan semboyan kita “Bhinneka Tunggal Ika”. Keadaan ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi negara lain yang mempunyai kepentingan tertentu. 2. Meningkatkan rasa persaudaraan Sikap toleransi dapat menimbulkan rasa sayang dan meningkatkan rasa persaudaraan antar umat beragama. Kondisi ini dapat membuat terhindar adanya kesalahpahaman dan pertikaian yang tidak perlu. 3. Meningkatkan kekuatan dalam iman Perbedaan agama dan tradisi dapat membuat sikap toleransi semakin kuat. Tradisi yang berbeda dapat membuat orang lain ingin mengetahui dan mempelajari tradisi daerah lain. Hal ini dapat menumbuhkan rasa bangga seseorang terhadap negara yang memiliki keanekaragaman agama, tradisi, dan budaya yang tidak dimiliki bangsa lain. Menghormati agama orang lain dan menghargai perbedaan tradisi, dapat meningkatkan kekuatan dalam iman dan lebih menyadari bahwa rasa persaudaraan sangat dibutuhkan dalam pergaulan. 4. Meningkatkan rasa nasionalisme Jika sikap toleransi yang positif diterapkan dalam kehidupan sehari hari oleh semua masyarakat Indonesia, maka rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negara akan meningkat. Karena bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa menerima perbedaan satu orang dengan orang yang lainnya, tanpa harus merasa paling benar dan akan mengurangi penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan 5. Dapat mencapai kata mufakat Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang demokrasi dan mengutamakan musyawarah untuk pencapaian kata mufakat tanpa ada pertikaian, permusuhan, pertengkaran, dan kesalahpahaman. Dalam bermusyawarah sangat penting membudayakan sikap toleransi antar manusia yang memiliki perbedaan agama, suku, tradisi, atau budaya daerahnya. 6. Meruntuhkan rasa paling benar pada diri sendiri Tidak ada satu manusia pun yang akan luput dari yang namanya kesalahan ataupun kekurangan. Sikap toleransi akan menghindari seseorang untuk bersikap egois dan merasa diri paling benar. Sikap toleransi dapat membuat manusia lebih cerdas dalam berpikir positif. Sikap seperti inilah yang paling disukai masyarakat, dan tak heran jika seseorang memiliki sikap toleransi yang kuat akan menjadi seorang pemimpin yang adil. 7. Dapat mempersatukan perbedaan Masih banyak manusia yang menganggap apa yang dianutnya atau apa yang telah menjadi sejarah nenek moyangnya adalah yang paling baik dan paling benar, padahal pada kenyataannya Tuhan menciptakan manusia dengan penuh perbedaan dan kekurangan. Semua itu semata-mata agar manusia satu dengan yang lainnya dapat saling menghormati dan menghargai. Sikap toleransi dapat mempersatukan perbedaan menjadi sebuah kekuatan bagi pertahanan negara. 8. Mempermudah pembangunan negara menjadi lebih maju Sikap toleransi dapat mempermudah pembangunan negara menjadi lebih baik dan selalu selangkah lebih maju. Negara manapun tidak akan menjadi maju dan besar jika sikap toleransi tidak membudaya. Karena sikap toleransi dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam perbedaan, yang akhirnya dapat membuat sebuah negara tidak mudah dirongrong dan diancam oleh bangsa lain Jika Sikap Toleransi Beragama Tidak Diterapkan Dalam Lingkungan Masyarakat Manusia adalah makhluk individu yang memiliki cara berpikir berbeda-beda, namun dalam kehidupannya sehari hari tidak akan mungkin bisa lepas dari yang namanya beradaptasi, bergaul, atau bersosialisasi dengan manusia lainnya. Pada saat bersosialisasi sangat dibutuhkan sikap toleransi agar pergaulan penuh dengan suasana dan rasa saling menghargai, saling menghormati, dan persaudaraan. Peperangan dan pertikaian yang terjadi bukan hanya karena konflik tertentu, namun lebih kepada sikap toleransi yang mulai berkurang dan tidak ada lagi dalam iman mereka. Sebuah negara yang mengutamakan hidup saling bertoleransi maka perdamaian akan selalu menjadi tujuannya. Perdamaian dunia terlahir karena didalamnya terdapat nilai-nilai toleransi yang tinggi dan ajaran norma yang baik dengan mementingkan persatuan dalam perbedaan. Adanya perbedaan yang diabaikan, tetapi lebih mengutamakan rasa persaudaraan dan merasa sebagai makhluk yang tidak sempurna maka perasaan perasaan tersebut menjadi sebuah senjata lebih berbahaya daripada nuklir, hingga kekuatan sebuah perdamaian tidak mudah hancur. Ciri dan Contoh Sikap Toleransi Dalam Kehidupan Toleransi tumbuh dengan kesadaran bahwa keanekaragaman suku, agama, ras, dan bahasa terjadi akibat peran sejarah dengan semua faktor yang mempengaruhinya. Dengan keberagaman yang ada, sikap toleransi merupakan sebuah kewajiban sehingga setiap individu bisa hidup berdampingan dengan damai. Orang yang sudah menerapkan sikap toleransi dalam kehidupannya, memiliki ciri-ciri di antaranya:
Berikut contoh-contoh sikap toleransi yang bisa diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat: Kita bersikap toleransi dengan menghargai, menghormati, tidak mengganggu orang yang sedang ibadah, tidak merusak tempat ibadah yang berbeda dengan kita, tidak menghina, tidak mengucilkan perbedaan agama seperti halnya Indonesia dengan 6 agama yang diakui yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. 2. Toleransi budaya. Toleransi budaya dapat diterapkan, misalnya dengan mempelajari, menghargai, dan tidak berbicara buruk terkait kebudayaan budaya lain di Indonesia dan cinta atau bangga memakai produk buatan lokal anak bangsa. 3. Toleransi berpolitik. Sebagai masyarakat, saat pemilihan Presiden Indonesia sebaiknya menyikapi pemilihan dan kemenangan serta menerima kekalahan yang diterima 4. Toleransi pergaulan Bergaul dengan semua teman tanpa menyoroti perbedaan agama, menghargai, dan menghormati perayaan hari besar keagamaan teman yang berbeda agama, tidak menghina serta menjelek-jelekkan ajaran agama teman yang berbeda dengan kita. 5. Toleransi sekolah Tidak menghina, mengucilkan teman sekolah karena agama, tetapi kita diharuskan berteman baik, menghormatinya, tidak mengganggunya saat beribadah, dan membantunya ketika membutuhkan pertolongan. 6. Toleransi lingkungan keluarga Menghargai perbedaan dalam lingkungan keluarga dengan tidak menghina, berlaku kasar, maupun mengucilkan. 7. Toleransi bermedia sosial. Dengan menjadi warganet yang bertoleransi dan tidak julid atau memberikan komentar yang pedas terhadap perbedaan agama di media sosial, tetapi menghargai dan menghormatinya. Cara Membangun Sikap Toleransi Umat Beragama Di Lingkungan Masyarakat Memahami perbedaan itu, dengan itu kita menyadari bahwa ada hal tidak sama dengan kita. Nah setelah kita mengerti kita coba jalin persahabatan dengan orang yang berbeda agama dengan kita dan berusaha menghargai perbedaan itu dan bersikap bijaksana
Redaktur : Fitri Dian Jannah |