Cu2+ Zn → Cu Zn2 spesi yang mengalami reduksi adalah

Berikut ini contoh soal dan pembahasan mengenai urutan daya reduksi/oksidasi serta kereaktifan unsur berdasarkan data Eosel dari suatu reaksi redoks. Soal seperti ini dapat diselesaikan secara meyakinkan dengan menggunakan metode matematis dengan memisalkan Eooks salah satu unsur sebagai acuan awal.

1. Cu2+(aq) + Ni(s) → Ni2+(aq) + Cu(s) ; Eosel = +0,59 Volt
2. Zn2+(aq) + Ni(s) → Ni2+(aq) + Zn(s)  ; Eosel = –0,51 Volt
3. Cu2+(aq) + Zn(s) → Zn2+(aq) + Cu(s) ; Eosel = +1,10 Volt

1. Zn > Cu > Ni
2. Zn > Ni > Cu
3. Ni > Zn > Cu
4. Cu > Zn > Ni
5. Cu > Ni > Zn

Dari reaksi (2) urip.info

Eooks Ni = +1,00 volt

Eored Zn = –1,59 Volt

Semakin negatif nilai Eored semakin tinggi kereaktifannya (semakin mudah mengalami oksidasi, semakin sulit mengalami reduksi).

1. 2A + 3B2+ → 2A3+ + 3B ; Eo = +0,38 Volt
2. B + 2D+ → B2+ + 2D ; Eo = +1,08 Volt
3. 3C + 2A3+ → 3C2+ + 2A ; Eo = –2,10 Volt

Pembahasan Contoh Soal 2:

Dari reaksi (2)  urip.info

Dari reaksi (3)  urip.info

Eored C = –2,10 Volt;

Semakin negatif nilai Eored semakin kuat daya reduksinya.

1. A(s) + B2+(aq) → A2+(aq) + B(s) E0 = +0,32 Volt
2. 2C(s) + 3D2+(aq) → 2C3+(aq) + 3D(s) E0 = +2,00 Volt
3. D(s) + B2+(aq) → D2+(aq) + B(s) E0 = –0,78 Volt

1. A–B–C–D
2. D–A–B–C
3. C–A–B–D  urip.info
4. D–B–A–C
5. B– D–A–C

Pembahasan Contoh Soal 3:

Dari reaksi (3)  urip.info

Dari reaksi (2)  urip.info

Eored C = –0,90 Volt;

Semakin negatif nilai Eored  semakin kuat daya reduksinya, atau semakin lemah daya oksidasinya.

Jadi berdasarkan data tersebut, dimulai dari pereduksi paling lemah urutannya adalah 

Reaksi redoks terdiri atas reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Dalam menentukan zat yang mengalami reaksi reduksi dan reaksi oksidasi dapat dilakukan dengan memperhatikan perubahan bilangan oksidasi dari atom-atom yang terlibat dalam reaksi.

Jika memperhatikan perubahan bilangan oksidasi maka reaksi oksidasi merupakan reaksi yang disertai denga kenaikan bilangan oksidasi dan reaksi reduksi merupakan reaksi yang disertai dengan penurunan bilangan oksidasi.

Oleh karena itu, untuk mengetahui reaksi oksidasi dan reduksi pada reaksi redoks di atas adalah menentukan bilangan oksidasi pada setiap atom yang terlibat dengan sebagai berikut:

Berdasarkan nilai bilangan oksidasi setiap atom, atom Zn dan atom Cu mengalami perubahan oksidasi sehingga reaksi reduksi dan reaksi oksidasi sebagai berikut:

• Reaksi oksidasi : Zn(s)→Zn2+(aq)
• Reaksi reduksi : Cu2+(aq)→Cu(s)
• Oksidator merupakan zat yang mengalami reduksi, yaitu Cu2+.
• Reduktor merupakan zat yang mengalami oksidasi, yaitu $$\mathrm{Zn}$$.

Dengan demikian, reduksi terjadi pada perubahan biloks Cu, oksidasi terjadi pada perubahan biloks Zn, reduktor adalah $$\mathrm{Zn}$$ dan oksidator adalah Cu2+.