Dalam sebuah gerak tari semakin kuat gerakan kaki maka irama music yang menginginya adalah

Amirul Nisa Kamis, 16 September 2021 | 14:30 WIB

Tarian Ramayana yang membutuhkan tempo pada gerak tarinya. (pixabay)

Bobo.id - Kali ini kita akan membahas materi kelas 3 SD tema 3 tentang tempo pada gerakan tari.

Teman-teman pasti sudah sering mendengar tentang kata tempo. Bagi pencinta musik atau yang bisa bermain musik dan bernyanyi, pasti sangat mengenal tempo.

Tempo banyak ditemukan dalam dunia musik, namun tempo juga digunakan pada dunia seni gerak tari.

Baca Juga: Tempo adalah Unsur Penting Lagu dan Musik, Ketahui Berbagai Fungsi Tempo

Pada dunia musik, tempo digunakan sebagai tanda untuk menunjukan cepat lambatnya sebuah lagu.

Lalu bagaimana dengan tempo pada gerakan tari? Berikut akan dijelaskan tentang tempo yang digunakan pada seni tari.

Tempo pada Gerakan Tari

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tempo adalah kecepatan, jeda, dan durasi yang selalu terkait dengan irama.

Page 2

Page 3

pixabay

Tarian Ramayana yang membutuhkan tempo pada gerak tarinya.

Bobo.id - Kali ini kita akan membahas materi kelas 3 SD tema 3 tentang tempo pada gerakan tari.

Teman-teman pasti sudah sering mendengar tentang kata tempo. Bagi pencinta musik atau yang bisa bermain musik dan bernyanyi, pasti sangat mengenal tempo.

Tempo banyak ditemukan dalam dunia musik, namun tempo juga digunakan pada dunia seni gerak tari.

Baca Juga: Tempo adalah Unsur Penting Lagu dan Musik, Ketahui Berbagai Fungsi Tempo

Pada dunia musik, tempo digunakan sebagai tanda untuk menunjukan cepat lambatnya sebuah lagu.

Lalu bagaimana dengan tempo pada gerakan tari? Berikut akan dijelaskan tentang tempo yang digunakan pada seni tari.

Tempo pada Gerakan Tari

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tempo adalah kecepatan, jeda, dan durasi yang selalu terkait dengan irama.

Ilustrasi Gerak lemah dan gerak kuat dalam tari tradisional. Sumber foto : www.unsplash.com

Tarian adalah sebuah gerakan yang sangat indah dan merupakan paduan dari satu posisi dan posisi lainnya sehingga selaras dan sesuai dengen irama dalam musiknya. Kali ini kita akan membahas unsur tari yakni gerak lemah dan gerak kuat dalam tari tradisional.

Salah satu unsur penting dalam tari adalah gerak, yang dibagi menjadi dua yaitu gerak lemah dan gerak kuat dalam tari tradisional. Pada dasarnya, unsur dalam tari dibagi atas dua yaitu, pertama adalah unsur keindahan yang meliputi gerak, iringan internal-eksternal, tata rias dan busana, tema, tempat dan panggung. Kedua yaitu unsur penilaian tari diantaranya wiraga, wirama, wirasa.

Gerak Lemah dan Gerak Kuat dalam Tari Tradisional

Menurut Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 untuk Kelas 3 SD dan MI Terbaru, gerak dalam tari dibedakan menjadi dua berdasarkan banyak dan sedikitnya tenaga yang digunakan, yaitu gerak dengan tenaga lemah atau ringan dan gerak dengan tenaga kuat.

Gerak kuat dalam tarian adalah gerakan yang menghantarkan tubuh dengan cepat dan biasanya diiringi dengan suara musik yang menghentak. Gerakan ini disebut gerak kuat karena memang dilakukan dengan menggunakan tenaga yang sangat kuat.

Contoh gerak kuat dalam tari tradisional, antara lain:

  • Gerakan membengkokkan tangan ke samping, kemudian dibengkokkan menyerupai huruf U.

  • Gerakan memutar pergelangan tangan dengan cepat.

  • Gerakan mengangkat tangan kanan, lalu kemudian mengangkat tangan kiri, dilakukan dengan sekuat tenaga, seolah-olah sedang mengangkat beban.

  • Gerakan menjinjitkan kaki dengan cepat dan kuat.

Gerak lemah dalam tari tradisional adalah gerakan yang dilakukan dengan perlahan dan lambat sehingga gerakan ini disebut juga gerakan yang lemah lembut.

Contoh gerak lemah dalam tari tradisional, antara lain:

  • Gerakan melambaikan tangan dengan perlahan.

  • Gerakan menurunkan kedua tangan secara perlahan sambil menggerakkan jari-jari tangan seolah olah menggambarkan air hujan yang sedang turun.

  • Gerakan dengan memutar pergelangan tangan dengan perlahan-lahan.

Secara sederhana, perbedaan gerak lemah dan gerak kuat dalam tari tradisional adalah bila gerak kuat maka gerakan dilakukan dengan cepat, sedangkan dalam gerak lemah dilakukan dengan lambat atau perlahan. Bila Anda adalah seorang penari maka penting untuk mengetahui kedua gerakan ini dan menyesuaikan dengan jenis tarian yang akan dipraktekkan. (DNR)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA