Dalam senam lantai waktu tampil untuk pria adalah detik

Dalam senam lantai waktu tampil untuk pria adalah detik

Dalam senam lantai waktu tampil untuk pria adalah detik
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Senam Artistik putri Indonesia, Rifda Irfanaluthfi melakukan lompatan nomor senam lantai di Ninoy Aquino Memorial Stadium, Manila, Filipina, Senin (2/12/2019). Rifda Irfanaluthfi menyumbang medali perak untuk nomor all-round individual putri.

KOMPAS.com - Senam lantai bisa dilakukan siapa saja, asalkan rutin melakukan latihan.

Senam lantai merupakan aktivitas senam yang membutuhkan ketahanan, keluwesan dan keseimbangan tubuh dalam melakukannya.

Senam lantai memiliki manfaat dan peraturan yang bisa dirasakan serta wajib dipatuhi oleh para pesenam.

Apa sajakah manfaat dan peraturannya?

Berikut serangkaian manfaat dari rutin melakukan senam lantai, yang dilansir dari situs Metro Blind Sport:

Baca juga: Hal yang harus Diutamakan dan Dihindari dalam Senam Lantai

  • Meningkatkan ketermpilan motorik tubuh

Rutin melakukan aktivitas senam, khususnya senam lantai bisa meningkatkan kinerja seseorang.

Selain itu, rutin melakukan senam lantai juga bisa membuat postur tubuh menjadi lebih baik.

  • Meningkatkan fleksibilitas atau kelenturan tubuh

Senam lantai mengharuskan pesenam untuk bergerak secara lincah dan melakukan berbagai aksi.

Pesenam sudah dilatih untuk melakukan berbagai gerakan tanpa melukai sendi serta otot.

  • Meningkatkan keseimbangan tubuh

Jika melakukan senam lantai secara rutin, hal ini bisa meningkatkan kontrol serta keseimbangan tubuh.

Baca juga: Gerak Spesifik Senam Lantai

Hal ini juga bisa menurunkan ketegangan pada otot karena rutin melakukan aktivitas senam.

  • Meningkatkan kepercayaan diri

Senam lantai bisa meningkatkan kesadaran serta kepercayaan diri pesenam.

Salah satu alasannya karena pesenam selalu berusaha melatih dirinya untuk bisa melakukan atau menampilkan yang terbaik.

  • Meningkatkan kesehatan tulang

Rutin melakukan senam lantai bisa meningkatkan kesehatan dan kebugaran tulang.

Selain itu, senam lantai juga terbukti bisa meningkatkan kepadatan tulang yang mungkin menipis seiring bertambahnya usia.

Peraturan dasar dalam kompetisi senam lantai

Senam lantai memiliki serangkaian peraturan yang harus dipatuhi oleh para pesenam ketika melakukan kompetisi.

Baca juga: Gerakan Senam Kesegaran Jasmani

Berikut adalah penjelasannya yang mengutip dari situs Sportsrec:

  1. Durasi waktu untuk senam lantai kategori putri tidak boleh lebih dari 90 detik.
  2. Tidak menggunakan musik atau menyanyikan lagu akan membuat poin penilaian dikurangi satu poin.
  3. Jika melangkah keluar dengan salah satu kaki dari garis batas akan dikurangi 0,1 poin. Hal ini juga termasuk jika posisi salah satu tangan keluar dari garis batas.
  4. Jika kedua tangan atau kedua kaki keluar dari garis batas area, poinnya akan dikurangi 0,3 poin.
  5. Area kompetisi berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 12 meter x 12 meter.
  6. Dua juri harus mengawasi garis batas. Sedangkan tiga juri atau lebih, bertugas untuk menilai pesenam.
  7. Jika pesenam kehilangan keseimbangan, poinnya akan dikurangi 0,3.
  8. Pengurangan poin akan diberlakukan jika posisi tubuh pesenam kurang sesuai. Contohnya saat melakukan split, posisi kedua kaki tidak sejajar di tanah, akan mengakibatkan poin dikurangi 0,1.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Salah satu cabang olahraga senam yang dipertandingkan adalah senam artistik. Lomba senam artistik ini dipertandingkan bagi pria dan wanita. Pada nomor pria dalam senam artistik terdapat enam jenis lomba, yaitu senam lantai, kuda-kuda pelana, gelang-gelang, melompat, palang sejajar dan palang tunggal, sedangkan wanita berlomba dalam empat jenis lomba yaitu melompat, palang bertingkat, balok titian, dan senam lantai. Kenapa dibedakan? karena kekuatan dari pria dan wanita berbeda sehingga dibedakan menjadi nomor-nomor tersebut.

Penilaian lomba senam artistik dilakukan oleh empat wasit yang sudah ahli dalam bidangnya. Standar penilaian dari senam artistik sendiri ditentukan oleh badan internasional yang mengurus senam, yaitu Federation Internationale de Gymnastique (International Federation of Gymnastics). Nah, pada artikel yang akan dijelaskan berikut ini akan membahas mengenai 8 jenis-jenis nomor senam yang dipertandingkan dalam cabang olahraga senam dan penjelasannya secara singkat.

1. Senam Lantai (Floor Exercise)

Senam lantai merupakan nomor senam pertama yang dilombakan di dalam sebuah pertandingan dikarenakan adanya pertimbangan kesempatan untuk para atlet. Selain itu, hal ini juga berlaku sebagai pemanasan karena beberapa gerakannya yang tidak memerlukan tenaga otot yang besar dan luar biasa. Senam lantai sangat populer terutama bagi penyelenggaraan secara massal yang dapat diikuti oleh ribuan peserta bersama-sama.

Selain itu, senam lantai juga dipelajari dalam kurikulum di sekolah-sekolah. Gerakan dasar dari senam lantai sendiri adalah meroda, roll depan, roll belakang dan sebagainya. Jika senam lantai ini dilakukan secara bersama-sama maka gerakan-gerakannya dapat dikerjakan secara seragam dan membentuk formasi-formasi yang indah, apik, menarik dan mengesankan.

Lantai dalam pertandingan senam lantai ini  berukuran 12 m2 dalam ruang yang berukuran 14 m2. Lantai dalam senam lantai ini dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 meter. Untuk nomor Pria, senam lantai ini ditampilkan dalam waktu 70 detik. Berbeda dengan putra yang tampil 70 detik, pada nomor putri senam lantai akan ditampilkan dengan diiringi musik selama 90 detik.

Baca : Macam-Macam Nomor Lempar dalam Atletik beserta Penjelasannya –  Jenis-jenis Olahraga Lompat dalam Atletik – Macam Olahraga Permainan dan Penjelasannya – Jenis-jenis Olahraga yang Sering Dipertandingkan di Indonesia – Macam-macam Cabang Olahraga di Indonesia

2. Kuda-Kuda Pelana (Pommel Horse)

Nomor senam yang kedua setelah senam lantai adalah senam kuda-kuda pelana atau dalam bahasa inggrisnya disebut Pommel Horse. Pada senam kuda-kuda pelana atau pommel horse ini hanya dilakukan pada nomor putra saja, karena pada nomor ini memerlukan tenaga yang kuat dari otot-otot lengan dan bahu. Jenis senam ini dilakukan di atas alat yang disebut kuda-kuda pelana di mana di tengahnya terdapat dua pelana atau pegangan tangan dengan jarak 40 hinga 45 cm. Ukuran yang digunakan untuk tinggi punggung kuda-kuda adalah 1.10 meter diukur dari lantai dan memiliki  panjang 1.60 meter dengan lebar 35 cm .Pelana yang berbentuk 2 (dua) buah batang melengkung masing-masing mempunyai ukuran tinggi 12 cm dengan lebar 28 cm.

3. Kuda-Kuda Lompat (Horse Vault)

Nomor setelah senam lantai dan senam kuda-kuda pelana adalah nomor senam kuda-kuda lompat. Nomor ini dianggap paling sederhana diantara semua nomor senam artistik yang dipertandingkan. Kuda-kuda lompat sendiri dilapisi kulit seperti alat kuda berpelana, namun tanpa pelana.  Cara melakukan senam ini adalah diawali dengan atlet yang berlalri mendekati kuda-kuda, kemudian melakukan tolakan dari papan lompat. Setelah itu atlet meletakkan kedua tangannya pada permukaan kuda-kuda dan kemudian melakukan gerakan melayang dengan cara akrobatik di udara dan diakhiri dengan pendaratan.

Untuk nomor pria pada nomor senam kuda-kuda lompat ini memiliki ukuran tinggi punggung kuda-kuda 1,35 m diukur dari lantai, lompatan pria dilakuan memanjang dari belakang ke depan kuda-kuda. Baik pada nomor pria maupun pada nomor wanita mengambil ancang-ancang tidak lebih boleh lebih dari 25 meter. Lepas landas kedua kaki dari papan pegas yang berukuran 1.20 x 0.60 meter. Ukuran alat untuk kuda lompat ini adalah panjang sebesar 1.60 meter dan tinggi sebesar 1.35 meter. Seperti pada nomor pria, kuda-kuda disini  dilapisi kulit seperti alat kuda berpelana, namun tanpa pelana. Ukuran alat untuk putri adalah dengan panjang 1.60 m dan tinggi 1.20 m.

Baca : Macam-macam Gaya dalam Lari Jarak Jauh – Peraturan dalam Lari Jarak Menengah – Macam-macam Jarak dalam Olahraga Lari – Macam-Macam Nomor Lari dalam Atletik beserta Penjelasannya – Macam-Macam Start dalam Perlombaan Lari

4. Palang Tunggal (Horizontal Bar)

Nomor senam selanjutnya yang dipertandingkan adalah nomor senam palang tunggal. Palang tunggal merupakan salah satu alat untuk latihan yang sangat menarik dalam olahraga senam. Ayunan dan lingkaranlah yang menjadikan  jenis latihan ini sangat terkenal di kalangan masyarakat.

Gerakan yang dilakukan pada palang tunggal merupakan gerakan ayunan yang mengelilingi palang dan diikuti dengan perubahan arah dan pegangan tangan. Setelah itu ketika selesai beraksi dan turun, maka atlet akan melepaskan pegangan di palang kemudian melayang di udara dan melakukan pendaratan. Jika pesenam melakukan gerakan atau menahan keseimbangan dan setiap gerak yang dikerjakan dengan tergesa-gesa akan memperoleh pengurangan nilai yang ia dapat.

Alat yang digunakan pada senam palang tunggal terutama sekali cocok untuk bentuk-bentuk latihan dengan badan lurus dan pegangan yang kokoh. Ukuran untuk nomor senam ini adalah panjang 2.40 meter dan tinggi 2.55 meter.

5. Palang Sejajar (Parallel Bar)

Nomor senam selanjutnya adalah palang sejajar. Nomor senam ini hanya dipertandingkan untuk nomor pria saja dan dimaksudkan untuk melatih otot-otot lengan yaitu menarik dan menekan. Gerakan yang dilakukan pada senama palang sejajar adalah rangkaina gerakan ayunan, keseimbangan dan melayang di udara. Pada perkembangannya kemudian dikerjakan juga latihan-latihan ayunan. Selain tenaga, dibutuhkan juga keterampilan dan keuletan yang lebih dari seorang atlet. Selain itu, pada umumnya pesenam yang memiliki bahu yang lentuk merupakan pesenam yang baik pada alat ini. Bentuk latihan yang penting adalah bentuk latihan seperti ayunan dari posisi gantung melalui salto ke posisi tekan. Ukuran untuk palang sejajar ialah panjang 3.50 meter, jarak 0.48 s/d 0.52 meter dan tinggi 1.75 meter.

Nomor senam selanjutnya yang dipertandingkan adalah gelang-gelang. Gelang-gelang disebut juga rings dalam bahasa Inggris. Gelang-gelang juga adalah salah satu alat yang latihan-latihannya memerlukan tenaga yang kuat pula hingga hanya dikerjakan oleh pesenam pria.  Ukuran alat untuk nomor senam gelang-gelang  ini adalahmemiliki tinggi sebesar 2.55 meter dan memiliki jarak sebesar 0.50 meter.

Baca : Ukuran Galah dan Lapangan Lompat Galah – Teknik Dasar dalam Olahraga Lompat Galah – Teknik Dasar dalam Lompat Galah – Teknik Lompat Tinggi yang Benar – Macam-macam Gaya dalam Lompat Tinggi

6. Palang Bertingkat (Uneven Bars)

Palang bertingkat atau dalam bahasa Inggrisnya adalah uneven bars merupakan salah satu nomor senam yang hanya dipertandingkan pada nomor putri. Palang bertingkat ini khusus untuk pesenam wanita karena ditujukan untuk membedakannya dengan palang sejajar, walaupun sebenarnya masih sejajar pula hanya saja memiliki ketinggian yang berbeda. Memang pada awalnya wanita menggunakan alat yang sama seperti pria sampai pada saat menjelang perang dunia ke II.

Gerakan yang dilakukan pada palang bertingkat ini meliputi ayunan dan gerakan pergantian di bagian atas, bawah dan di antara dua palang dengan gerakan naik dan turun. Untuk ukuran dari palang bertingkat sendiri yang ada di atas 2.30 meter dan yang lainnya 1.50 meter dari lantai. Ukuran alatnya adalah dengan panjang 2.40 meter, tinggi palang bawah 1.50 meter dan tinggi palang atas 2.30 meter.

Baca : Macam-macam Pelanggaran dalam Bola Basket – Teknik Dasar Bola Basket – Peraturan dalam Permainan Bola Basket – Peraturan dalam Permainan Bola Voli – Teknik Dasar Bola Voli

7. Balok Keseimbangan (Balance Beam)

Balok keseimbangan disebut juga balance beam dan hanya dipertandingkan pada nomor putri saja. Awalnya peralatan berupa balok keseimbangan ini hanya digunakan untuk keseimbangan, namun saat ini sebagian besar keterampilan pada senam lantai menggunakan alat senam tersebut. Gerakan dari senam nomor ballance beam ini terdiri atas memutar, meliuk, keseimbangan, latihan-latihan sambil duduk dan telungkup, langkah lompat, pembalikan, kesemuanya dalam pola berirama. Balok dari balance beam berukuran panjang 5 meter, lebar 10 cm tebal balok 16 cm dan dipasang pada kaki dengan ketinggian 1.20 meter.

Demikianlah artikel mengenai 8 jenis-jenis nomor senam yang dipertandingkan dalam cabang olahraga senam. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para akademisi atau siswa yang membutuhkan teori mengenai nomor senam ataupun para atlet professional yang memang akan mengikuti pertandingan. Selamat beraktivitas dan salam olahraga!