Lihat Foto KOMPAS.com – Ada banyak reaksi biokimia dalam tubuh manusia, salah satu yang paling penting adalah siklus asam sitrat. Siklus asam sitrat disebut juga siklus asam trikarboksilat atau siklus krebs. Pengertian siklus krebsSiklus krebs merupakan tahap kedua respirasi seluler setelah glikolisis. Glikolisis menghasilkan piruvat yang kemudian memasuki tahapan siklus krebs. Siklus krebs membutuhkan oksigen untuk mendorong reaksinya dan menghasilkan lebih banyak energi dalam bentuk ATP. Siklus krebs juga menggunakan enzim untuk mengkatalis reaksinya. Siklus krebs pada manusia terjadi di mitokondria bagian matriks mitokondria atau lebih dikenal sebagai membran. Adapun, pada organisme prokariota siklus krebs terjadi dalam sitoplasma. Baca juga: Tahap-Tahap Proses Katabolisme Karbohidrat Proses terjadinya siklus krebsPiruvat yang masuk ke membran mitokondria dari proses glikolisis dibentuk menjadi asetil-KoA. Dilansir dari Chemistry LibreTexts, siklus krebs dimulai saat asetil-KoA (senyawa dua karbon) digabungkan dengan molekul pembawa empat karbon (oksaloasetat) untuk membuat asam sitrat 6-karbon. Asam sitrat merupakan produk yang petama dibuat dalam siklus krebs. Sehingga, siklus krebs juga disebut sebagai siklus asam sitrat. Asam sitrat tersebut kemudian dikatalis oleh enzim untuk masuk ke tahapan siklus krebs selanjutnya. Baca juga: Katabolisme Karbohidrat: Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob Satu karbon dari molekul 6-karbon kemudian dihilangkan dan bergabung dengan oksigen, membentuk karbon dioksida. Asam sitrat kemudian diubah menjadi isositrat yang kemudian didehidrogenasi menjadi ketoglutarat. Ketoglutarat di dekarbokilasi kembali menjadi suksinil-KoA yang kemudian dipecah menjadi suksinat.
Suksinat dioksidasi oleh enzim suksinat dan membentuk fumarat. Fumarat kemudian bergabung dengan hidrogen dan oksigen dan membentuk malat. Dilansir dari Online Microbiology Notes, malat dioksidasi untuk menghasilkan oksaloasetat dan NAD+ direduksi menjadi NADH+. Oksaloasetat yang terbentuk kemudian kembali ke awal siklus krebs untuk bereaksi dengan asetil-KoA yang baru. Baca juga: Soal UAS Biologi: ATP Dilansir dari Microbe Notes, keseluruhan siklus krebs dapat dirumuskan dalam persamaan: (Asetil-KoA + nikotinamida adenine dinuklotida + flavin adenine dinokleotida + adenosine difosfat + fosfat → piruvat + air + adenosine trifosfat. Sehingga, siklus krebs menghasilkan produk berupa NADH, FADH2, GTP atau ATP, dan karbon dioksida (CO2). Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Lihat Foto KOMPAS.com - Pada pelajaran biologi dalam bab respirasi sel atau katabolisme karbohidrat terdapat bagian yang disebut dengan respirasi aerob. Salah satu dari respirasi ini terdapat proses yang dinamakan siklus krebs. Siklus krebs merupakan serangkaian proses reaksi kimia yang relatif panjang. Sebelum memahami siklus ini, apakah kamu paham apa dengan istilah siklus krebs itu sendiri? Apa yang dimaksud dengan siklus krebs? Bagaimana proses nya? Mari pahami bersama di bawah ini! Soal dan Pembahasan1. Apakah yang dimaksud dengan siklus krebs? Jawaban: Siklus krebs atau siklus asam trikarboksilat adalah proses kedua katabolisme atau respirasi sel untuk menghasilkan energi yang lebih tinggi. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, siklus krebs mengubah asetil koenzim A (asetil KoA) menjadi energi untuk tubuh dan karbon dioksida sebagai produk sampingannya. Baca juga: Katabolisme Karbohidrat: Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob 2. Jelaskan proses yang terjadi dalam siklus krebs! Jawaban:
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Siklus Krebs Dari gambar di samping terlihat ada 8 langkah dalam siklus krebs untuk menghasilkan energi. Langkah pertama siklus krebs dimulai dengan penggabungan asetil KoA dengan oksaloasetat untuk menghasilkan molekul enam karbon sitrat dan melepaskan KoA-SH yaitu asetil KoA yang terikat pada gugus sulfhidril (-SH). Enam karbon sitrat yang kini tinggal empat, kehilangan molekul air (H2O) didalamnya dan berubah menjadi isomernya yaitu molekul isositrat. Terjadinya proses oksidasi pada isositrat yang membuatnya melepaskan karbon dioksida, molekul lima karbon, alfa-ketoglutarat, dan dua elektron. Baca juga: Perbedaan Fotosintesis dan Respirasi Dua elektron ini mereduksi NAD+ menjadi bentuk energi NADH dan H+. Reaksi oksidasi isositrat dikatalis oleh enzim isositrat dehydrogenase.
Lihat Foto Alfa-ketoglutarat hasil langkah kelima lalu dioksidasi dengan bantuan enzim ketoglutarat dehydrogenase. Langkah 4 sama dengan langkah ketiga karean oksidasi alfa-ketoglutarat juga mereduksi NAD+ menjadi NADH, melepaskan karbon dioksida, namun gugus CoA menjadi suksinil CoA. CoA pada suksinil CoA diganti oleh gugus fosfat sehingga suksinil CoA berubah menjadi suksinat. Suksinat kemudian membentuk guanine trifosfat (GTP) atau yang dikenal sebagai energi dalam bentuk ATP. Suksinat dari langkah 5 kemudian dioksidasi menjadi fumarat. Pada proses ini dihasilkan energi yang tidak terlalu besar namun dapat mereduksi FAD menjadi FADH2. Baca juga: Anabolisme Karbohidrat: Fotosintesis dan Faktor yang Memengaruhinya Kedalam fumarat dimasukkan molekul air (H2O) sehingga merubahnya menjadi molekul empat karbon malat. Ini adalah langkah terakhir dari siklus krebs dimana malat dioksidasi. Oksidasi malat ini menghasilkan molekul empat karbon diawal siklus krebs yaitu oksaloasetat dan melepaskan energi dalam bentuk NADH. Oksaloasetat kemudian mengulang kembali langkah pertama siklus krebs dan seterusnya, sehingga siklus krebs berlangsung secara terus-menerus. Dalam satu kali siklus krebs dihasilkan dua molekul karbon dioksida, 3 NADH, 1 FADH2, dan 1 ATP. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Rasanya kurang pas kalau postingan biologi ini tidak membahas respirasi bagian proses katabolisme tubuh kita, karena ketika kita melakukan aktivitas dan tubuh butuh energi pasti anak kita yang masih kecilpun akan bertanya kok bisa gerak ya , darimana ya energinya haha maka sungguh visioner kalau sedikit demi sedikit ada penjelasan ini , makanya secara sederhana akan kami berikan penjelasan itu ke anak tersebut semaksimal dengan bahasa yang anak bisa menerima, hanya memang kalau postingan siklus krebs ini dijelaskan ke anak bayi itu pasti berlebihan karena kan ini hanya salah satu bagian dari rangkaian langkah respirasi, haha maksud saya materi inipun kalau serius penyampaianya bayipun bisa menerimanya apalagi orang dewasa OK semoga bermanfaat
Fungsi utama siklus Krebs adalah merupakan jalur akhir oksidasi Karbohidrat , Lipid dan Protein. Karbohidrat , lemak dan protein semua akan dimetabolisme menjadi Asetyl-KoA.
Agar benar benar memahami ternyata asama amino tersusun atas macam-macam asam amino:
SIKLUS KREBS SHORT CUT Siklus Krebs lanjutan Glikolisis yang sebelumnya didahului oleh Dekarboksilasi Oksidatif ( 2,2,2) : 2 NADH , 2 CO2 M 2 Asetil CoA
Jadi pada Siklus Krebs dihasilkan : (6,4,2,2) 6NADH. 4 CO2, 2 FADH, 2 ATP
Fungsi
Keterangan:
Jadi Dalam setiap siklus:
PROSES KIMIAWI PENGIKATAN ASETIL CoA OLEH OKSALO ASETAT MENJADI SITRAT
BERIKUT RUMUS BANGUN SENYAWA YANG TERLIBAT DALAM SIKLUS KREBS
--> Enzim tersedia dalam mitokondria Ada dua macam enzim:
NADP-dependent enzyme : terdapat di matriks mitokondria dan sitosol --> Peran anabolisme dalam siklus krebs ditunjukkan oleh 4 senyawa intermediet, yaitu: 1. Sitrat Dapat digunakan untuk membentuk kolestrol atau asam lemak. Jika terjadi gangguan atau hambatan pada perubahan sitrat menjadi sis-akusitrat sehingga sitrat menumpuk misalnya, maka sitrat tersebut akan terakumulasi dan dapat meningkatkan kolesterol atau asam lemak. 2. Alfa-ketoglutarat Melalui proses transaminasi menghasilkan asam amino glutamat. Purin à jika terlalu banyak di dalam tubuh akan diubah menjadi asam urat, bisa meningkatkan konsentrasi asam urat di dalam darah. Asam urat di dalam tubuh berfungsi sebagai antioksida endogen. 3. Succynil Co-A
Melalui proses transaminasi, enzimnya transaminase menjadi aspartat, purin dan pirimidin.
PEMBEBASAN ATP oleh Siklus Krebs
Sekali lagi dalam Siklkus Krebs kita bisa ketahui
Jalur metabolisme daur asam trikarboksilat (asam sitrat) pertama diketemukan oleh Krebs (1937).
-->
Proses pernafasan terdiri dari 4 tahap utama:
Page 2 |