Dari pernyataan di bawah yang menunjukkan pengaruh iptek dalam pemerintahan ditunjukkan oleh nomor

kerjasama dalam kehidupan ekonomi diatur dalam pasal 23 A UUD NRI tahun 1945 yang menegaskan bahwa pembangunan nasional untuk kesejahteraan dan kemakm … uran rakyat di biayai dari?

Jelaskan isi pokok pengertian tang terdapat dalam proklamasi kemerdekaan indonesia

Dalam penyelenggaraan, panacasila di jadikan sebagai norma untuk landasan hidup bernegara, berdasarkan hal tersebut pancasila berkedudukan sebagai

Undang - Undang Nomor Berapa tentang Gerakan Pramuka dan Nama Ketua Kwarcab Penajam Paser Utara Hasil Musyawarah Cabang Luar Biasa tahun 2022 ?​

Siapa Nama 2 Mentri yang baru saja dilantik Oleh Presiden Joko Widodo​

1. Menurut Plato demokrasi adalah suatu system pemerintah yang dipegang dandikendalikan oleh rakyat untuk memenuhi kepentingan orang banyak. Pemegangk … ekuasaan pemerintahan diantaranya untuk memenuhi pelaksanaan hak azasi manusiadalam suatu negara.a. Apakah anda setuju atau tidak setuju system pemerintahan demokrasi dalam suatunegara? Berilah alasannya!b. Menuruf pandangan Prof Dr Din Samsudin antara demokrasi dan musyawarah ituberbeda. Apakah anda setuju atau tidak setuju pendapat tersebut? Jelaskanalasannya!c. Bagaimana pelaksanaan Demokrasi Pancasila di negara Indonesia? Bagaimanasikap/tindakan sebagai warga negara dalam membela bangsa dan negaranya, jikaada oknum yang berusaha merubah ideology Pancasila, seperti untukmenghilangkan salah satu sila dari Pancasila?d. Apa hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam rangka ikut andil dalammembangun bangsa dan negara?e. Mengapa Integrasi Nasional penting?tolong dibantu temn teman​

Salah satu wujud pengamalan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari adalah a menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar B mengan … ggap suku adat dan agamanya yang paling benar C membiarkan teman yang dalam keadaan kesulitan D menganggap golongannya paling baik dan benar​

apa benar dalam naskah teks proklamasi tahun pembuatan teks tersebut tertulis tahun 1945?​

jelaskan kondisi fisik daerah tempat tinggal yang berupa wilayah daratan tinggi...​

jelaskan arti dari norma agama​

Ada 3 Penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan pihak yang lainnya / e-government yaitu: – G2C [Government to citizen], hubungan antara pemerintah dengan masyarakat, – G2B [Government to bussines], hubungan antara pemerintah dengan pengusaha,

– G2G [Government to Government], hubungan antara pemerintah dengan pemerintah.

Konsep e-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi & komunikasi oleh pemerintahan. Dengan menggunakan E-government dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan penduduk, bisnis & kegiatan lainnya.

⚪Dampak positif dari Teknologi Informasi & Komunikasi dalam bidang pemerintahan, antara lain:

1. Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat

2. Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, & masyarakat umum.

3. Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.

4. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya sendiri.

5. Hilangnya birokrasi yang selama ini menjadi penghalang bagi masyarakat.

6. Adanya e-government sekarang ini akan berimbas pada sumber daya manusia disetiap pelayanan publik.

7. Dalam penyelenggaraan pemerintahan, teknologi informasi dianggap sebagai alat “pengotomasi proses” yang dapat mengurangi proses secara manual.

⚫Adapun Dampak Negatif dari Teknologi Informasi & Komunikasi di Bidang Pemerintahan antara lain :

1. Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan memudahkan terjadinya cyber crime

2. Biaya : Walaupun politik dalam pemerintahan menggunakan IT lebih meminimalisir biaya tetapi dalam penyusunan infrastrukturnya membutuhkan biaya yang cukup besar.

3. Jangkauan akses, harus diakui tidak semua orang bisa mengakses internet dengan mudah misalnya mereka yang berada di pedalaman akan sulit untuk mengakses internet.

4. Banyak negara yang meragukan berita-berita negara yang diterbitkan oleh negaranya sendiri.

  ?Adanya kecerdasan buatan atau lebih dikenal dengan artificial intelligence [AI] pada era globalisasi seperti sekarang ini memungkinkan komputer, robot, hingga perangkat lunak […]

tirto.id - Salah satu faktor yang menentukan maju atau tidaknya suatu bangsa adalah penguasaannya atas ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Wawasan IPTEK ini berpengaruh dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk sektor ekonomi dan politik. Berikut ini dampak positif IPTEK pada kedua bidang tersebut di Indonesia.

Secara definitif, IPTEK adalah sumber informasi untuk meningkatkan wawasan di sektor teknologi, baik itu penemuan terbaru atau perkembangan mutakhir di bidang pengetahuan.

Dengan digalakkannya IPTEK, harapannya, kemampuan berbagai lapisan masyarakat Indonesia dapat meningkat, sumber daya manusia menjadi optimal, serta potensi-potensinya dapat tercapai.

Tujuan umum hadirnya IPTEK adalah untuk mempermudah berbagai bidang pekerjaan manusia, membantu menyelesaikan masalah sehari-hari, komunikasi menjadi lebih efisien dan efektif, serta menjaga keberlangsungan hidup manusia ke depannya.

Baca juga:

  • Dampak Positif Perkembangan IPTEK Bagi NKRI dalam Berbagai Bidang
  • Jokowi: RI Bisa jadi Negara Maju jika Kuasai Iptek & Kewirausahaan

Dampak Positif Kemajuan IPTEK di Bidang Ekonomi dan Politik

Selain tujuan praktis, IPTEK juga berperan mengubah pola pikir menjadi lebih terbuka. Seiring kemajuan teknologi dan derasnya arus globalisasi, orang-orang kian sadar terhadap partisipasi politik dan demokrasi di Indonesia.

Tidak hanya itu, kehidupan perekonomian juga kian berkembang dan tingkat pendapatan masyarakat sedikit demi sedikit mulai meningkat. Lapangan kerja makin meluas dan produktivitas masyarakat juga kian menjanjikan.

1. Bidang Ekonomi

Berikut ini dampak positif perkembangan IPTEK bagi NKRI dalam bidang ekonomi, sebagaimana dikutip dari Pengaruh Kemajuan IPTEK terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (2020) yang ditulis Evy Pajriani.

  • Kemajuan ekonomi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) termasuk semua daerah-daerah
  • Industrialisasi yang terus meningkat sehingga menciptakan lapangan lapangan kerja untuk masyarakat
  • Produktivitas industri yang terus meningkat
  • Tingginya persaingan kemampuan dan pengetahuan pekerja
  • Peningkatan kreativitas masyarakat dalam memproduksi hasil unggulan daerah

2. Bidang Politik

Yusnawan Lubis dan Mohamad Sodeli dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2018) menuliskan sejumlah dampak positif IPTEK di bidang politik sebagai berikut:

  • Adanya keterbukaan antarmasyarakat untuk mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme
  • Munculnya pemerintah yang demokratis akan meningkatkan kualitas dan kuantitas rakyat dalam penentuan kebijakan publik oleh pemerintah
  • Adanya kebebasan akan meningkatkan kualitas dan kreativitas diri
  • Meningkatnya partisipasi generasi muda untuk berpartisipasi aktif di bidang politik, misalnya bergabung di partai atau organisasi politik lainnya.

Baca juga:

  • Proses Pewarisan IPTEK dan Sarananya: Keluarga hingga Media Massa
  • Dampak Negatif IPTEK di Bidang Ekonomi dan Pendidikan

Baca juga artikel terkait Pelajaran Ppkn atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/hdi)

Penulis : Abdul Hadi
Editor : Abdul Hadi

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
HM.4.6/183/SET.M.EKON.3/07/2021

Kemajuan IPTEK untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Inovasi

Jakarta, 15 Juli 2021

Hingga hari ini, pandemi Covid-19 masih melanda seluruh negara di Dunia, termasuk Indonesia. Perkembangan pandemi Covid-19 di skala global penuh dengan dinamika. Pada awal tahun 2021, tingkat penularan dan kematian harian secara global telah menunjukkan tren penurunan. Namun, memasuki akhir Juni 2021 kembali menunjukkan peningkatan, dan ditambah dengan adanya kekhawatiran varian baru Covid-19 dengan tingkat penularan yang lebih cepat, bahkan pada sejumlah negara kembali dilakukan pengetatan termasuk di Indonesia.

Pemerintah terus berupaya memitigasi dampak pandemi guna menjaga momentum pemulihan kesehatan dan ekonomi, khususnya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam melakukan konsumsi dan investasi melalui beberapa strategi. Di antaranya adalah PPKM Mikro yang dilonggarkan atau diperketat berdasarkan perkembangan situasi pandemi dan akselerasi vaksinasi untuk mencapai herd immunity dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

“Saya berharap Institut Teknologi Indonesia (ITI)-PII bisa membantu pemerintah untuk membuat central vaksin di kampus ITI yang sekarang tidak digunakan untuk mahasiswa kegiatan belajar,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam memberikan keynote speech pada talkshow ITI-PII Young Innovation Award secara virtual, Kamis (15/7).

Pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak lagi hanya bertumpu pada faktor produksi konvensional seperti penambahan kapital dan tenaga kerja, melainkan juga dipengaruhi oleh kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Faktor ini akan mendorong suatu negara untuk secara lebih efisien menyediakan barang dan jasa serta meningkatkan daya saing usaha. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, perhatian harus diberikan pada strategi kebijakan yang mendorong inovasi, termasuk penempatan anggaran negara untuk dialokasikan pada pos Iptek, riset, dan inovasi.

Penempatan anggaran riset/Litbang atau Gross Expenditure on Research and Development (GERD) dinyatakan dalam persentase terhadap PDB nasional, meliputi empat sektor yakni Litbang Pemerintah, Litbang Perguruan Tinggi, Litbang Industri, dan Litbang Non-Government Organization (NGO), dengan kegiatan riset mencakup penelitian dasar, penelitian terapan, dan pengembangan eksperimental. Dibandingkan dengan negara-negara di dunia, nilai GERD Indonesia masih terbilang rendah, yang berarti porsi penempatan anggaran untuk pos Iptek, riset dan inovasi masih perlu ditingkatkan.

“Untuk mendorong peran industri lebih besar dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan vokasi di Indonesia, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Super Tax Deduction Vokasi hingga 200%,” ujar Menko Airlangga.

Tautan antara pembangunan Iptek dengan pembangunan ekonomi terjadi ketika teknologi yang dihasilkan dapat mendukung dalam kegiatan ekonomi. Sebaliknya, kemajuan perekonomian dan peningkatan persaingan juga akan menciptakan kebutuhan teknologi baru. Agar “simbiosis mutualisme” antara pembangunan Iptek dengan pembangunan ekonomi dapat terbentuk, maka pengembangan teknologi perlu berorientasi pada kebutuhan atau persoalan nyata (demand-driven).

Pemerintah bekerja sama dengan swasta membantu seluruh pihak termasuk usaha mikro kecil untuk on boarding dan melakukan servisifikasi, melalui kegiatan peningkatan SDM Digital, pembuatan Database Digital, Literasi Digital, dan Pembangunan Infrastruktur Digital. Upaya-upaya tersebut akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan ekspor. Indonesia akan dapat keluar dari middle income trap lebih cepat yaitu pada tahun 2037.

“Saya mengucapkan selamat mengikuti acara ITI – PII Young Innovation Award dan berharap kepada seluruh peserta dapat memberikan kontribusi untuk turut menciptakan iklim inovasi yang maju dan bermanfaat untuk pemulihan ekonomi Indonesia. Hal ini juga saya sangat mengapresiasi peran ITI dan PII dalam menumbuhkan kecintaan terhadap teknologi, dan menciptakan iklim inovasi melalui pemberian penghargaan produk inovasi kepada generasi muda,” pungkasnya.

Turut hadir dalam talkshow tersebut, Kepala Badan Riset & Inovasi Nasional Dr. Laksana Tri Handoko, MSc. , Komisaris PT. Telekomunikasi Indonesia Prof. Bambang Sumantri Brodjonegoro SE, MUP, Ph.D , Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia Dr. Ir. Heru Dewanto, IPU. , Rektor Institut Teknologi Indonesia Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar, IPU. (frh/hls)

***

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Haryo Limanseto

Website: www.ekon.go.id Twitter, Instagram, Facebook, & Youtube: @PerekonomianRI Email:

LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia