Demokrasi Pancasila mengandung beberapa nilai moral yang bersumber dari Pancasila antara lain adalah

Jakarta -

Sejak awal kemerdekaan hingga kini, Indonesia telah menganut beberapa sistem demokrasi. Mulai dari Demokrasi Sistem Presidensial hingga Demokrasi Pancasila yang mengandung beberapa nilai moral.

Secara etimologis, demokrasi berasal dari bahasa Yunani dari kata 'demos' yang artinya rakyat dan 'kratos' atau 'cratein' yang artinya pemerintahan. Kata 'demos' seringkali merujuk pada rakyat, tetapi juga dapat diartikan sebagai orang umum.

Abraham Lincoln, Presiden Amerika Serikat ke-16 yang dikenal sebagai Bapak Demokrasi menjelaskan, demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dalam hal ini, rakyat memiliki kebebasan dalam berbagai lini kehidupan, termasuk aktivitas politik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.

Dalam periode pelaksanaan demokrasi di Indonesia, tercatat negara ini telah melakukan lima kali pergantian sistem demokrasi. Pada awal kemerdekaan dengan UUD 1945 sebagai konstitusi negara, pemerintah menerapkan demokrasi dengan sistem presidensial.

Sistem tersebut menetapkan adanya kekuasaan presiden yang sangat luas, karena pada saat itu lembaga-lembaga negara belum dibentuk. Lalu, pada Konstitusi RIS 1949, negara memberlakukan demokrasi dengan sistem parlementer dan kabinet parlementer semu.

Setelah itu, pada masa UUDS 1950, pemerintah Indonesia menerapkan demokrasi dengan sistem parlementer atau demokrasi liberal dengan sistem multi partai. Pada periode tersebut, sering terjadi pergantian kabinet akibat mosi tidak percaya dari parlemen.

Memasuki Orde Lama, 5 Juli 1959 sampai 11 Maret 1966, pemerintah menerapkan demokrasi terpimpin (presidensial) yang berlandaskan pada sila keempat Pancasila, yakni 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan."

Namun, pada pelaksanaannya, terdapat berbagai penyimpangan dalam sistem politik di bawah pimpinan Soekarno. Hingga kemudian, pada era Orde Baru, lahirlah demokrasi Pancasila menggantikan demokrasi terpimpin.

Era Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila mengandung beberapa nilai moral yang bersumber dari sila-sila Pancasila. Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA Kelas XI oleh Hasim, demokrasi ini seringkali diartikan sebagai sistem permusyawaratan dalam pemerintahan yang merujuk pada rakyat.

Prinsip tersebut juga sesuai dengan UUD 1945 Pasal 1 ayat 2 yang menyebutkan bahwa "Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar."

Dalam Pancasila, sistem ini didasarkan pada sila keempat, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan. Sila ini dijiwai oleh sila pertama, kedua, ketiga, dan kelima.

Salah satu nilai moral yang terdapat dalam demokrasi Pancasila sebagaimana merujuk pada sila pertama, yakni demokrasi Pancasila berdasar pada Ketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, demokrasi Pancasila menolak liberalisme dan sekularisme. Demokrasi jenis ini menganut paham religius atau menolak atheisme.

Lebih lanjut Hasim menjelaskan, demokrasi Pancasila bersumber dari kepribadian falsafah hidup bangsa Indonesia. Demokrasi jenis ini ditujukan untuk kesejahteraan rakyat yang mengandung kebenaran, kecintaan, dan berlandaskan budi pekerti yang luhur serta berpepribadian Indonesia.

Simak Video "Hari Lahir Pancasila, Apa Mereka Hafal Pancasila?"



(kri/nwy)

18.Demokrasi Pancasila mengandung beberapa nilai moral yang bersumber dari ….19..Klasifikasi Demokrasi terbagi keadalam ....20.Demokrasi yang dititikberatkan pada upaya menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi,sedangkan persamaan dalam bidang politik kurang diperhatikan bahkan kadang-kadang dihilangkan.Merupakan demokrasi ....a. Materialb. Formalc. Gabungand. Konstitusionale. Kontravensi21.Berikut ini merupakan bentuk demokrasi :1) Formal2) Material3) Gabungan4) Konstitusional5) Proletar6) LangsungBentuk demokrasi berdasarkan titik beratnya ditunjukkan oleh nomor ....22.Berdasarkan soal nomor 21, mana yang menunjukkan demokrasi berdasarkan Ideologi ....23.Berikut merupakan lembaga atau posisi yang dipilih secara demokrasi langsung, kecuali ....24. Keinginan bangsa Indonesia bahwa demokrasi yang diterapkan di Indonesia merupakan demokrasiyang didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan, perikemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dankeadilan merupakan cita-cita ….a. ketuhananb. kerakyatanc. permusyawaratand. hikmat kebijaksanaane. keadilan?

25.Dasar pengembangan dan pelaksanaan demokrasi yang berjalan di Indonesia, yaitu ….26.Yang bukan termasuk perilaku demokrasi yang perlu dikembangkan dalam kehidupan sehari-hariadalah ….27.Berikut yang bukan merupakan upaya untuk menjalankan kehidupan yang demokratis adalah ….a. mengadakan perubahan secara damaib. memberikan kritik yang bersifat membangunc. menyelesaikan segala permasalahan dengan musyawarahd. memaksakan kehendak kepada orang lain e. bertindak sesuai hukum yang berlaku28. Yang termasuk faktor penyebab adanya pelanggaran HAM…….

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 6 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Ilustrasi Sumber Nilai Moral yang Terkandung dalam Demokrasi Pancasila Foto: Shutterstock

Sumber nilai moral yang terkandung dalam demokrasi Pancasila patut dipahami seluruh masyarakat Indonesia. Sebab, nilai-nilai ini merupakan pedoman bagi masyarakat untuk menjalani tatanan kehidupan yang sejahtera dan bermoral.

Mengutip Bahan Ajar oleh Dwi Sulisworo, dkk. (2012), Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum di Tanah Air. Pancasila mengandung norma yang mewajibkan pemerintah dan penyelenggara lain negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur.

Adapun lima sila yang dimuat dalam Pancasila sebagai berikut:

  1. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

  2. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.

  3. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lantas, apa saja sumber nilai moral yang terkandung dalam demokrasi Pancasila? Untuk mengetahui jawabannya, Anda bisa menyimak penjelasan berikut:

Ilustrasi Sumber Nilai Moral yang Terkandung dalam Demokrasi Pancasila Foto: Pixabay

Sumber Nilai Moral yang Terkandung dalam Demokrasi Pancasila

Terdapat sejumlah nilai moral yang terkandung dalam demokrasi Pancasila, antara lain:

1. Persamaan untuk Seluruh Rakyat Indonesia

Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia mengacu pada kesetaraan hak dan kewajiban yang dipikul setiap masyarakat Tanah Air. Kesetaraan ini tidak hanya menyangkut bidang hukum, namun juga ekonomi dan sosial.

2. Keseimbangan Antara Hak dan Kewajiban

Nilai moral ini menjelaskan kondisi warga negara Indonesia yang tidak hanya boleh menerima hak, namun juga memiliki kewajiban yang harus dipenuhi.

3. Pelaksanaan Kebebasan yang Bertanggung Jawab Secara Moral kepada Tuhan YME, Diri Sendiri, dan Orang Lain

Demokrasi Pancasila membebaskan setiap individu dengan batasan yang bertanggung jawab. Artinya, setiap masyarakat harus tetap memperhatikan hak dan kewajiban dari orang lain dan diri sendiri. Hak dan kewajiban ini juga harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

4. Mewujudkan Rasa Keadilan Sosial

Demokrasi Pancasila berupaya mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia tanpa membedakan ras, etnis, golongan, suku, agama, dan lainnya.

5. Pengambilan Keputusan dengan Musyawarah

Pengambilan keputusan harus dilakukan dengan adil, yakni melalui musyawarah. Dengan kata lain, pengambilan keputusan tidak boleh mengutamakan kaum mayoritas, namun juga harus menjangkau kaum minoritas.

6. Menjunjung Tinggi Tujuan dan Cita-cita Nasional

Demokrasi Pancasila menjunjung cita-cita nasional yang tercantum dalam UUD RI, di mana Indonesia berupaya menciptakan kebaikan bagi bangsa sendiri sekaligus menciptakan perdamaian dunia.

7. Mengutamakan Persatuan Nasional dan Kekeluargaan

Dalam kehidupan sehari-hari, seluruh warga negara harus mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan seperti yang dikatakan dalam sila ketiga.

Rasa kekeluargaan yang kuat dapat menimbulkan persatuan nasional setiap masyarakat. Persatuan nasional ini dapat mempertahankan negara dari gangguan internal ataupun eksternal.

Ilustrasi Sumber Nilai Moral yang Terkandung dalam Demokrasi Pancasila Foto: Pixabay

Pengertian Demokrasi Pancasila

Mengutip Jurnal Konsepsi dan Implementasi Demokrasi Pancasila dalam Sistem Perpolitikan di Indonesia yang ditulis oleh Agustam, demokrasi Pancasila adalah demokrasi berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong yang ditujukan pada kesejahteraan rakyat.

Demokrasi Pancasila mengandung unsur-unsur dengan kesadaran religius, berdasarkan kebenaran, kecintaan, budi pekerti, dan berkepribadian Indonesia dan berkesinambungan.

Di samping itu, demokrasi Pancasila didefinisikan pula sebagai sistem pengorganisasian negara yang dilakukan oleh rakyat sendiri atau dengan persetujuan rakyat.

Kebebasan individu dalam demokrasi Pancasila juga tidak mutlak, namun harus diselaraskan dengan tanggung jawab sosial.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA