Di bawah ini merupakan komponen yang berada di lingkungan sawah yaitu

tirto.id - Ekosistem merupakan sistem hubungan keterikatan antara sesama makhluk hidup dan lingkungan di sekitar habitatnya.

Hubungan keterikatan tersebut, menyebabkan adanya keadaan timbal balik antara setiap komponen terkait.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekosistem dimaknai dengan keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi dalam alam; komunitas organik yang terdiri atas tumbuhan dan hewan, bersama habitatnya; keadaan khusus tempat komunitas suatu organisme hidup dan komponen organisme tidak hidup dari suatu lingkungan yang saling berinteraksi.

Dikutip dari modul Ilmu Pengetahuan Alam: Bumiku Semakin Tua oleh Dwi Retno Kurniasari (2018:3), ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik, sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi siklus materi antara organisme dan anorganisme.

Ekosistem tersusun dari 2 (dua) komponen pembentuk utama, yakni komponen biotik dan abiotik. Dikutip dari modul Biologi oleh Kemendikbud (2020:10), biotik adalah komponen ekosistem yang tergolong sebagai mahluk hidup.

Komponen biotik, dibagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan perannya yang meliputi produsen (tumbuhan), konsumen (pemangsa), dekomposit (pembusuk), dan detrivitor (pengurai).

Sementara, komponen abiotik dapat dimaknai dengan lingkungan di sekitar ekosistem atau mahkluk yang tergolong tidak hidup. Beberapa contoh unsur komponen abiotik seperti cahaya matahari, tanah, air, kelembaban, dan iklim.

Selain itu, ekosistem juga dibedakan jenisnya berdasarkan kondisi (keadaan) alam. Beberapa jenis ekosistem meliputi, ekosistem daratan, ekosistem perairan, ekosistem air laut, ekosistem estuari, ekosistem pantai, dan ekosistem buatan.

Ekosistem Sawah dan Contohnya

Salah satu jenis ekosistem buatan adalah sawah. Dikutip dari buku IPA Biologi oleh Saktiyono (2006:80), ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat manusia. Ekosistem tersebut, dibentuk dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang terus meningkat.

Menurut KBBI, sawah merupakan tanah yang digarap dan diairi untuk tempat menanam padi. Seperti ekosistem lainnya, sawah juga terdiri dari dua unsur pembentuknya, yakni komponen biotik dan abiotik.

1. Komponen Biotik Ekosistem Sawah

Komponen biotik ekosistem sawah terdiri dari beberapa kelompok berdasarkan peranannya, yaitu produsen, konsumen dan pengurai.

Komponen produsen bersifat menghasilkan makanan bagi makhluk hidup lain. Adapun contoh dari komponen produsen seperti padi dan rumput.

Kemudian, komponen konsumen adalah kelompok makhluk hidup yang tidak dapat memproduksi dan mendapatkan makanan dengan bergantung kepada makhluk hidup lainnya maupun produsen.

Beberapa contoh mahluk hidup yang berada dalam komponen konsumen seperti belalang, ular, dan burung.

Sementara, komponen pengurai merupakan organisme yang dapat mengurai makhluk hidup lain yang sudah mati. Adapun contoh dari komponen pengurai seperti cacing, jamur, dan bakteri.

2. Komponen Abiotik Ekosistem Sawah

Komponen abiotik pada ekosistem sawah terdiri dari beberapa unsur seperti cahaya matahari sebagai energi utama yang dibutuhkan dalam keberlangsungan makhluk hidup. Kemudian, komponen tanah sebagai penyedia unsur hara dan penompang akar tumbuhan.

Selain itu, juga terdapat komponen abiotik lainnya seperti udara, suhu, dan kelembaban.

Infografik SC Komponen Ekosistem Sawah. tirto.id/Quita

Baca juga:

  • Rangkuman Komponen Biotik & Abiotik dalam Ekosistem serta Contohnya
  • Rangkuman Materi Biologi: Jenis-Jenis Ekosistem Laut dan Contohnya

Baca juga artikel terkait EKOSISTEM atau tulisan menarik lainnya Syamsul Dwi Maarif
(tirto.id - sym/adr)


Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Sawah merupakan salah satu ekosistem buatan manusia. Sumber: Pexels.com

Makhluk hidup di muka bumi ini menempati sebuah lingkungan dan dijadikan sebagai tempat bertahan hidup. Makhluk hidup serta lingkungannya memiliki hubungan yang tidak bisa dipisahkan.

Hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya ini terdapat dalam sebuah sistem yang disebut sebagai ekosistem. Di bumi ini, terdapat banyak sekali jenis ekosistem berdasarkan lingkungan makhluk hidup.

Salah satu ekosistem yang seringkali ditemui adalah ekosistem sawah. Sama halnya dengan ekosistem lainnya, ekosistem sawah tentu memiliki komponen biotik dan abiotik.

Untuk mengetahui komponen biotik dan abiotik yang ada di sawah, simak penjelasan lengkap berikut ini.

Pengertian Ekosistem dan Ekosistem Sawah

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket B Tingkatan III Modul Tema 5 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat beberapa macam pengertian dari ekosistem, di antaranya:

  • Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

  • Ekosistem bisa dikatakan juga sebagai suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.

  • Ekosistem dapat diartikan sebagai penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme.

Ekosistwm sawah dibuat sebagai lahan untuk tanaman padi. Sumber: Pexels.com

Ekosistem sawah tentunya memiliki pengertian atau definisi yang berbeda dengan ekosistem. Melansir dari buku Respon Semut Terhadap Kerusakan Ekosistem Hutan di Pulau Kecil karya Fransina Latumahina, dkk, ekosistem sawah merupakan salah satu ekosistem buatan manusia yang berupa lahan usaha bidang pertanian tanaman padi.

5 Komponen Biotik dan Abiotik Ekosistem Sawah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ekosistem sawah tentunya memiliki sejumlah komponen, baik komponen biotik dan abiotik di dalamnya.

1. Komponen Biotik Ekosistem Sawah.

Menurut Khoirul Huda, S.Pd., M.Pd dalam buku Modul Pembelajaran SMA Kelas X, komponen biotik adalah komponen berupa makhluk hidup yang perananya komponen biotik dibedakan menjadi produsen, konsumen, dekomposer dan detritivor.

Berikut beberapa contoh komponen biotik dalam ekosistem sawah:

  1. Rumput adalah komponen biotik dalam ekosistem sawah yang dapat berperan sebagai produsen.

  2. Tikus adalah komponen biotik yang berperan sebagai konsumen tingkat I pada ekosistem sawah.

  3. Ular merupakan komponen biotik pada ekosistem sawah yang berperan sebagai konsumen tingkat II.

  4. Elang adalah komponen biotik dalam ekosistem sawah yang memiliki peran sebagai konsumen tingkat III atau konsumen tertinggi (predator).

  5. Bakteri merupakan salah satu komponen biotik yang berperan sebagai pengurai atau dekomposer dari bangkai atau jasad makhluk hidup.

Salah satu komponen abiotik dalam ekosistem sawah adalah cahaya matahari. Sumber: Pexels.cok

2. Komponen Abiotik Ekosistem Sawah

Komponen abiotik adalah komponen materi yang tergolong makhluk tak hidup, tetapi memiliki sejumlah manfaat bagi makhluk hidup yang ada di dalam sebuah ekosistem.

Berikut beberapa contoh komponen abiotik dalam ekosistem sawah::

  1. Cahaya matahari adalah salah satu komponen abiotik dalam ekosistem sawah yang berfungsi untuk membantu proses pertumbuhan tanaman padi dan beberapa tanaman lainnya yang ada di ekosistem sawah.

  2. Tanah adalah sebuah komponen abiotik dalam ekosistem sawah yang membantu menjadi tempat ditanamnya tanaman padi.

  3. Udara adalah salah satu komponen abiotik yang berada di sekitar ekosistem sawah berupa oksigen maupun karbon dioksida yang dihasilkan oleh tanaman.

  4. Air ialah komponen abiotik dalam sawah yang berfungsi untuk membantu irigasi dan menjadi salah satu sumber energi untuk makhluk hidup di sekitarnya.

  5. Kelembaban udara adalah salah satu komponen abiotik pada ekosistem sawah yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dari mikroorganisme dalam ekosistem tersebut.


Page 2