Di bawah ini terdapat teknik yang biasa digunakan dalam pembuatan karya seni rupa tiga dimensi yaitu

Jakarta -

Siapa nih yang suka mengoleksi patung? Nah, patung merupakan salah seni rupa tiga dimensi yang dibuat menggunakan teknik pahat. Teknik pahat adalah teknik yang membuat karya seni dengan menyambungkan beberapa potongan bahan-bahan tertentu.

Tetapi sebelum jauh membahas mengenai teknik pahat, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu mengenai seni rupa tiga dimensi. Seni rupa tiga dimensi adalah jenis dari seni rupa yang dibatasi dengan tiga sisi, yaitu sisi panjang, sisi lebar, dan tinggi.

Sederhananya, seni rupa tiga dimensi yaitu karya seni yang memiliki volume dan ada dalam sebuah ruang tertentu. Berbeda dengan seni rupa dua dimensi yang hanya memiliki dua sisi, yakni sisi panjang dan sisi lebar.

Menurut Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya yang disusun oleh Muheri Palwanto, dijelaskan bahwa ada tiga unsur dalam seni rupa tiga dimensi. Antara lain:

· Mempunyai panjang, lebar, dan tinggi

· Menempati ruang

· Bisa dilihat dari segala sudut pandang

Pengertian Teknik Pahat

Mikke Susanto dalam bukunya yang berjudul Diksi Rupa Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni Rupa yang dirilis tahun 2011, dituliskan bahwa teknik pahat adalah karya tiga dimensi yang dibentuk melalui metodologi aditif atau lebih dikenal dengan metodologi subtraktif.

Seni pahat menjadi karya tiga dimensi yang tidak terikat pada bidang apapun yang terkait dengan suatu bangunan. Sebagai salah satu teknik dari seni rupa tiga dimensi, teknik pahat ini menjadi yang paling umum digunakan oleh para pengrajin untuk membuat beberapa produk tertentu.

Kemudian, teknik pahat ini memerlukan instrumen berupa alat yang digunakan untuk memahat sesuatu objek, seperti pahat dan palu. Hal ini diperlukan untuk membuat beberapa karya semacam patung, candi, dan karya-karya padat sejenisnya.

Teknik Pahat

Nah, ada empat teknik pahat dalam seni tiga dimensi yang harus kamu tahu. Simak di bawah ini:

1. Teknik Pahat, yaitu teknik inti dari teknik pahat yang mengurangi dan menyambungkan beberapa bagian untuk menciptakan suatu objek tertentu, seperti kayu dan batu. Ciri khas dari teknik pahat ini bahannya keras atau tidak lunak.

2. Teknik Cor, yaitu variasi dari teknik pahat yang sering disebut sebagai teknik cetak. Secara teknis, teknik cor ini melakukan penuangan cairan untuk bahan karya seni rupa tiga dimensi. Di mana teknik cor ini melakukan pencairan terlebih dahulu dari bahan-bahan yang akan dibuat.

3. Teknik Butsir, yaitu salah satu teknik pahat yang umumnya digunakan untuk membuat sesuatu dari bahan-bahan yang lunak. Contohnya, ada lilin, gypsum, dan tanah liat

4. Teknik Membentuk, yaitu teknik yang secara fungsional melakukan pembuatan suatu karya seni tiga dimensi dengan menambah dan mengurangi bahan yang akan digunakan. Teknik membentuk ini di beberapa tempat disebut sebagai teknik modelling.

Simak Video "Patung Lilin Lil Nas X di Madame Tussauds"



(lus/lus)


Page 2

Jakarta -

Siapa nih yang suka mengoleksi patung? Nah, patung merupakan salah seni rupa tiga dimensi yang dibuat menggunakan teknik pahat. Teknik pahat adalah teknik yang membuat karya seni dengan menyambungkan beberapa potongan bahan-bahan tertentu.

Tetapi sebelum jauh membahas mengenai teknik pahat, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu mengenai seni rupa tiga dimensi. Seni rupa tiga dimensi adalah jenis dari seni rupa yang dibatasi dengan tiga sisi, yaitu sisi panjang, sisi lebar, dan tinggi.

Sederhananya, seni rupa tiga dimensi yaitu karya seni yang memiliki volume dan ada dalam sebuah ruang tertentu. Berbeda dengan seni rupa dua dimensi yang hanya memiliki dua sisi, yakni sisi panjang dan sisi lebar.

Menurut Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya yang disusun oleh Muheri Palwanto, dijelaskan bahwa ada tiga unsur dalam seni rupa tiga dimensi. Antara lain:

· Mempunyai panjang, lebar, dan tinggi

· Menempati ruang

· Bisa dilihat dari segala sudut pandang

Pengertian Teknik Pahat

Mikke Susanto dalam bukunya yang berjudul Diksi Rupa Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni Rupa yang dirilis tahun 2011, dituliskan bahwa teknik pahat adalah karya tiga dimensi yang dibentuk melalui metodologi aditif atau lebih dikenal dengan metodologi subtraktif.

Seni pahat menjadi karya tiga dimensi yang tidak terikat pada bidang apapun yang terkait dengan suatu bangunan. Sebagai salah satu teknik dari seni rupa tiga dimensi, teknik pahat ini menjadi yang paling umum digunakan oleh para pengrajin untuk membuat beberapa produk tertentu.

Kemudian, teknik pahat ini memerlukan instrumen berupa alat yang digunakan untuk memahat sesuatu objek, seperti pahat dan palu. Hal ini diperlukan untuk membuat beberapa karya semacam patung, candi, dan karya-karya padat sejenisnya.

Teknik Pahat

Nah, ada empat teknik pahat dalam seni tiga dimensi yang harus kamu tahu. Simak di bawah ini:

1. Teknik Pahat, yaitu teknik inti dari teknik pahat yang mengurangi dan menyambungkan beberapa bagian untuk menciptakan suatu objek tertentu, seperti kayu dan batu. Ciri khas dari teknik pahat ini bahannya keras atau tidak lunak.

2. Teknik Cor, yaitu variasi dari teknik pahat yang sering disebut sebagai teknik cetak. Secara teknis, teknik cor ini melakukan penuangan cairan untuk bahan karya seni rupa tiga dimensi. Di mana teknik cor ini melakukan pencairan terlebih dahulu dari bahan-bahan yang akan dibuat.

3. Teknik Butsir, yaitu salah satu teknik pahat yang umumnya digunakan untuk membuat sesuatu dari bahan-bahan yang lunak. Contohnya, ada lilin, gypsum, dan tanah liat

4. Teknik Membentuk, yaitu teknik yang secara fungsional melakukan pembuatan suatu karya seni tiga dimensi dengan menambah dan mengurangi bahan yang akan digunakan. Teknik membentuk ini di beberapa tempat disebut sebagai teknik modelling.

Simak Video "Patung Lilin Lil Nas X di Madame Tussauds"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)

Di bawah ini terdapat teknik yang biasa digunakan dalam pembuatan karya seni rupa tiga dimensi yaitu
CatatanSeni Rupa

Di bawah ini terdapat teknik yang biasa digunakan dalam pembuatan karya seni rupa tiga dimensi yaitu

   Teknik - Teknik Karya Seni Rupa 3 Dimensi Beserta Penjelasannya ~

   Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang menggunakan media oleh indra penglihatan dan dapat dirasakan indra peraba. Masudnya apa ? Masudnya adalah bahwa seni ini mempunyai ciri ciri dapat dilihat serta diraba. Dilihat dari bentuknya, seni rupa dibagi menjadi dua, yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Dan kali ini, saya hanya akan membahas mengenai seni rupa 3 dimensi.

   Seni rupa 3 dimensi adalah karya seni yang dibatasi tidak saja dengan sisi panjang dan lebar, namun juga dibatasi oleh kedalaman atau tinggi. Dalam bahasa sederhananya yaitu karya seni yang mempunyai volume dan menempati sebuah ruang. Seni rupa 2 dimensi ini tidak memiliki ruang karena tidak memiliki ketinggian atau ketebalan. Sedangkan seni rupa 3 dimensi tidak hanya terdiri sari panjang dan lebar saja, melainkan memiliki ruang atau volume. Dan karya seni rupa 3 dimensi dapat dilihat dari SEGALA ARAH.


Berikut Teknik - Tekniknya :
   Dalam pembuatan sebuah karya seni masing-masing daerah di Indonesia memiliki bahan dan media yang berbeda-beda, tergantung dengan lingkungan daerahnya. Hal tersebut juga berlaku pada seni rupa 3 dimensi, berikut ini adalah teknik-teknik yang biasa dipakai dalam proses pembuatan karya seni rupa 3 dimensi:

   Merupakan Teknik membuat karya seni dengan cara menempel benda 3 dimensi yang diatur dan ditata dengan sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan.

   Merupakan Sebuah karya hias dalam seni menjahit dengan cara menempelkan bermacam-macam guntingan-guntingan kain yang berbentuk hiasan seperti binatang, bunga maupun bentuk lainnya pada sebuah kain lain sebagai hiasan.

 Merupakan Teknik membentuk suatu karya seni dengan membuang bahan yang tidak dibutuhkan. Cara membuatnya dapat memakai alat pahat, kikir dan martil. Biasanya bahan atau media yang dipakai adalah bahan keras seperti batu, gips, kayu dan bahan lainnya.

4. Teknik Merakit

 Merupakan Teknik membuat sebuah karya seni dengan cara menyambung beberapa potongan bahan. Cara ini disebut dengan merakit dan hasil karyanya disebut rakitan. Cara menggabungkan bahan tersebut dapat dengan cara dipatri, disekrup, mengelas atau dengan cara lainnya.

5. Teknik Menuang atau Cor

   Merupakan Karya seni yang dihasilkan dengan cara menuang bahan cair yang dituang pada sebuah alat cetakan. Setelah bahan cair tersebut mengeras, kemudian dikeluarkan dari cetakan. Bahan cair yang dipakai biasanya seperti semen, logam, gips atau karet.

    

  Demikianlah pembahasan dari saya mengenai Teknik Teknik Karya Seni Rupa 3 Dimensi. Apabila ada yang ingin ditanyakan ataupun ada kesalahan dalam artikel saya, mohon bantuannya untuk memberikan saran di kolom komentar di bawah. Semoga artikel ini menjadi bermanfaat bagi kita semua. Dan jika kalian ingin mempelajari lebih dalam seputar Seni, kalian bisa membaca-baca artikel lain di blog ini. Terimakasih...
Tags :
Apa itu Karya Seni Rupa 3 Dimensi ? 
Penjelasan mengenai Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Pengertian mengenai Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Unsur - Unsur Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Teknik Teknik Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Perbedaan Karya Seni Rupa 2 Dimensi dengan Karya Seni Rupa 3 Dimensi