Diantara individu sejenis tidak pernah ditemukan individu yang sama untuk semua jenis

You're Reading a Free Preview
Page 2 is not shown in this preview.

10. Perhatikan tabel berikut! No Organ Enzim Fungsi 1 Mulut Lipase mengubah amilum menjadi maltosa HI Lambung Amilase mengubah lemak menjadi asam lema … k dan gliserol Pankreas Tripsin mengubah protein menjadi asam amino IV / Lambung HCI mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin Pernyataan yang sesuai ditunjukkan oleh nomor A. | dan ||B. || dan |||C.||| dan |VD.|V dan |plis kak jawab nya jangan ngasal karna mau belajar untuk olimpiade maksih kak ^^​

jelaskan secara singkat bagaimana bintang dapat terbentukthanks sblmny​

Anis merupakan seorang pelajar berumur 17 tahun mempunyai tinggi badan 154 cm dan berat badan 55 kg. Dia seorang atlet bulutangkis dalam tim sekolahn … ya. Dia berlatih berupa lari 3 kali seminggu dengan kecepatan 5 menit per km selama satu jam. Selain itu, Anis berlatih bulutangkis 3 kali seminggu selama 30 menit. Aktifitas sehari-hari berupa aktifitas ringan sedang, misalnya pergi ke sekolah, belajar. Berapakah Kalori yang dibutuhkan Anis untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari?

sebelum membudidayakan tanaman obat harus mengetahui morfologi tanaman tersebut lebih dahulu yang terdiri dari A. batang bunga dan warna .... B.bunga … buah dan aroma C. bunga, batang, dan daun D. daun ,akar, dan usia​

apakah ada yang bisa membantu saya mengerjakan soal di atas ini?tolong jangan asal mengerjakan, jika asal mengerjakan saya akan laporkan jawaban anda​

genus dgn marga itu sama apa beda ya ? (pelajaran Bio, tentang tatanama binominal nomenklatur

jenis rotan yang hidup dan tumbuh pada tanah berbatu,berpasir dan punggung gunung,secara berumpun antara 30-50 batang adalah​

Deskripsikan dalam bentuk grafik Bagaimana populasi spesies badak jawa selama 5 tahun terakhir​

Apakah sel darah merah tidak memiliki membran dalam?

Apakah sel darah merah tidak memiliki membran dalam?

Biodiversitas atau keanekaragaman hayati adalah suatu perbedaan makhluk hidup yang didasarkan pada ciri-ciri yang diketahui.

Diantara individu sejenis tidak pernah ditemukan ciri yang sama persis untuk semua hal. Peristiwa ini terjadi karena adanya perbedaan gen dan lingkungan.

Gen adalah penentu sifat suatu individu. Dalam satu jenis makhluk hidup terdapat berbagai macam variasi gen atau sifat. Variasi gen terbentuk karena adanya hibridisasi atau perkawinan antar individu yang sejenis dan diturunkan dari generasi ke generasi.

Faktor lingkungan juga turut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu di samping ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip). Perbedaan lingkungan mempengaruhi variasi atau sifat individu karena lingkungan berpengaruh banyak pada fenotip individu yang kemudian membedakannya dengan individu yang satu dengan individu lainnya dalam satu spesies. Lingkungan disebut sebagai faktor eksternal yang mencakup makanan, cahaya matahari, suhu, curah hujan, kelembaban dan lain lain. Semua faktor ini membentuk karakter fenotip yang berbeda-beda pada masing-masing Individu sehingga muncul variasi. Contohnya adalah jenis burung finch. Burung finch memiliki variasi genetik disebabkan karena pengaruh makanan yang berbeda-beda.


PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:

Biodiversitas atau keanekaragaman hayati dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Tingkat Gen/Genetik.

Keanekaragaman tingkat genetik terjadi karena adanya keanekaragaman susunan gen. Jadi, perangkat gen itulah yang menentukan ciri dan sifat yang dimiliki oleh suatu individu / fenotipe individu. Contohnya adalah perbedaan warna pada burung parkit. Ada burung parkit berwarna kuning, berwarna biru, berwarna hijau, bahkan warna mata burung ada yang merah dan hitam. Hal tersebut dikarenkan adanya perbedaan genetik di setiap individunya walaupun memiliki jenis yang sama.

Contoh lain adalah bunga mawar, ada yang berwarna merah, putih, merah muda, kuning. Ikan koi yang memiliki corak warna berbeda-beda setiap individunya.

2. Tingkat Individu/spesies .

Keanekaragaman tingkat individu/spesies  menunjukkan adanya jumlah dan variasi dari jenis-jenis organisme tetapi masih dalam kelompok takson yang sama.

Keanekaragaman ini bisa terjadi karena adanya pengaruh kandungan genetik dengan habitatnya.

Kelompok rumput-rumputan atau Poaceae seperti padi, jagung, tebu, bambu, adalah contoh keanekaragaman tingkat individu. Kalau kita perhatikan secara sekilas, bentuk fisik tanaman ini mirip, padahal semuanya merupakan jenis/individu yang berbeda.

Contoh lain keanekaragaman tingkat jenis adalah palem-paleman (Arecaceae) yang terdiri dari kelapa, lontar, siwalan, sawit, aren. Binatang pemakan daging (Carnifora) yaitu kucing, srigala, harimau, singa.

3. Tingkat Ekosistem .

Keanekaragaman tingkat ekosistem menggambarkan jenis populasi organisme dalam suatu wilayah. Adanya keanekaragaman tingkat ekosistem ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan faktor abiotik serta komposisi jenis populasi organismenya.

Contoh dari keanekaragaman tingkat ekosistem adalah ekosistem padang pasir/gurun, ekosistem air tawar, ekosistem air laut, ekosistem hutan hujan tropis.  Tiap-tiap ekosistem tersebut semuanya memiliki perbedaan baik jenis tanaman yang hidup di sana, hewan-hewan, serta lingkungan yang saling memengaruhinya.


Semoga penjelasan di atas cukup membantu kalian dalam memahami materi ini ya. Nah, soal-soal lain yang terkait dengan kategori bab di atas dapat dilihat pada link berikut ini:

- Persebaran wilayah: brainly.co.id/tugas/13729504 .

- Kelompok spesies: brainly.co.id/tugas/14805181 .

- Keanekaragaman hayati: brainly.co.id/tugas/14805181 .


Mata pelajaran : Biologi

Kelas: 10 SMA

Kategori: Keanekaragaman Hayati

Kata kunci: Biodiversitas, keanekaragaman hayati, keanekaragaman tingkat gen, keanekaragaman tingkat jenis/spesies, keanekaragaman tingkat ekosistem .

Kode kategori berdasarkan kurikulum k13: 10.4.2


Adanya keanekaragaman makhluk hidup atau biodiversitas menunjukkan berbagai macam variasi di antara makhluk hidup. Tetapi, walaupun individu sejenis tidak akan pernah ditemukan individu yang sama untuk semua jenis, hal tersebut disebabkan adanya keanekaragaman tingkat gen/DNA baik dalam hal bentuk, sifat, morfologi, anatomi dan fisiologi. Makin banyak jenis gen yang terdapat dalam satu spesies, makin banyak variasi dalam spesies tersebut. 

Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman organisme yang menunjukan keseluruhan atau totalitas variasi. Keanekaragaman gen merupakan variasi genetik dalam satu spesies. Gen adalah penentu sifat suatu individu, dalam satu jenis makhluk hidup terdapat berbagai macam variasi gen atau sifat. Variasi gen terbentuk karena adanya hibridisasi atau perkawinan antar individu yang sejenis dan diturunkan dari generasi ke generasi. Faktor lingkungan juga turut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu di samping ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip). Perbedaan lingkungan mempengaruhi variasi atau sifat individu karena lingkungan berpengaruh banyak pada fenotip individu yang kemudian membedakannya dengan individu yang satu dengan individu lainnya dalam satu spesies. Lingkungan disebut sebagai faktor eksternal yang mencakup makanan, cahaya matahari, suhu, curah hujan, kelembaban dan lain lain. Semua faktor ini membentuk karakter fenotip yang berbeda-beda pada masing-masing Individu sehingga muncul variasi. 

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA