Dibawah ini yang bukan merupakan ekstensi file executable pada sistem operasi Windows

Pengertian Ekstensi file adalah bagian dokumentasi data program terkomputerisasi yang mewakili fungsi dan deskripsi tujuan dalam pengembangannya. Saat membuka sebuah file, secara otomatis sistem akan menyajikannya dalam bentuk visual dengan bantuan sebuah program, sehingga pengguna tidak terlalu memperhatikan informasi lengkap dalam ekstensi file dokumentasinya.

Sehingga dapat dipahami bahwa ekstensi adalah format dari sebuah dokumntasi filenya, Saat membuka informasi detailnya, terdapat keterangan lengkap jenis file tersebut. Contohnya gambar dengan format jpg, png, atau gif, yang memiliki karakter yang berbeda.

Fungsi Ekstensi file

Dalam penggunaannya, satu paket file yang sesuai dapat berperan baik untuk keperluan penggunanya. Sebagai contoh, kebanyakan orang akan menggunakan file gambar PNG untuk mendapatkan objek terpusat tanpa gangguan objek lain seperti latar belakang, hal itu sangat berguna untuk mengkombinasikan antar objek dalam menghasilkan konten yang baru.

Menarik lainnya, ekstensi menjadi informasi awal untuk membedakan tingkatan file dalam penggunaan. Sekilas orang akan mencoba mendapatkan file Mp3 untuk sebuah lagu kesukaan, bukan file jpg karena itu merupakan format gambar.

Secara garis besar fungsi ekstensi termuat dalam beberapa poin berikut:

  1. Menjelaskan karakteristik dari program dan aplikasi
  2. Rincian pembeda untuk file yang memuat visual, audio, teks atau gabungannya
  3. Prioritas khusus untuk membangun sebuah program atau aplikasi, misalnya .php untuk mendukung Halaman website, .java dalam keperluan program Desktop.
  4. Keamanan data, misalnya .rar, .zip dalam keperluan sebuah arsip terenkripsi.
  5. Memberikan batasan data, seperti kualitas, hak akses maupun tingkatan lainnya

Macam-macam Ekstensi file Secara Umum

Sebuah data dapat ditampilkan dengan Visualisasi, suara atau gabungan keduanya layaknya video, dalam akses digital sendiri hal tersebut dapat dibedakan dengan ekstensi file dalam metadata.

Berikut informasi jenis file secara umum seperti gambar, musik, video, dokumen dan sedikit tambahan lainnya.

1. File Gambar

Dalam memuat visualisasi , pengguna dapat menggunakan beberapa model file gambar yang beragam, hal tersebut menjadi penentu grafik yang dapat dinikmati untuk setiap bagiannya. ada beberapa model yang berbeda seperti JPG/JPEG, PNG, GIF, ICO, BMP.

JPG / JPEG  (Join Photographic Expert Group)

JPG dan JPEG banyak digunakan oleh perangkat kamera digital dalam menyimpan hasil akhir gambarnya. Menjadi Format populer yang dapat dibuka di perangkat manapun baik desktop maupun seluler dengan mendukung file gambar dan sangat ideal untuk digunakan pada halaman web.

Pada File JPEG merupakan data jadi yang dapat memberikan tingkat kompres 10 kali lipat dalam gambar bitmap, namun tetap dengan kualitas yang lumayan baik. Walau demikian para photografer profesional lebih senang menyimpan hasil jepretannya dalam file mentah seperti RAW yang memberikan hasil asli dari jepretan cahaya kamera.

PNG (Portable Network Graphics)

Sebagai data format portabel yang memungkinkan untuk menampilkan latar belakang transparan, dengan 24 kombinasi Palet warna RGB (Red Green Blue) dan skala Abu-abu.

File jenis ini sering dijumpai di internet, dan banyak disukai dalam proses pengeditan, maupun kombinasi dalam membuat konten baru.

GIF (Graphics Interchange Format)

Sering menemukan gambar yang dapat bergerak? itulah file yang memuat ekstensi gif atau sering dilafalkan Jiff. Format ini sering digunakan sebagai informasi singkat, meme, yang sedikit lebih mewakili perasaan penggunanya.

File jenis ini sering menghiasi layar animasi icon pada platform media social, contohnya seperti WhatsApp. Galeri gambar bergerak banyak tersedia di Giphy.com

Format gambar lainnya seperti BMP, RAW, TIFF, BITMAP.

Baca juga: 10 situs penyedia gambar gratis Bebas Copyright and No Royalty

2. Ekstensi File Audio

Mewakili jenis file yang dapat dirasakan oleh indra pendengaran seperti musik, rekaman, dan lainnya.

MP3 (MPEG audio Layer 3)

Jenis file yang cukup populer dan banyak dikenal saat menginginkan musik, orang akan coba mencari dan mendownload file jenis ini. Dimulai dari standar MPEG-1 Audio sampai MPEG-2 yang semakin baik dalam kecepatan bit.

Format audio lainnya seperti Windows Media Audio, Vorbis,

WAV (Wave Form Audio Format)

Digunakan untuk penyimpanan audio Beat stream di PC, dimana format ini digunakan untuk menyimpan data dalam beberapa potongan. Format ini juga yang digunakan pada sistem Microsoft Windows dalam menyajikan audio mentahan yang tidak terkompres.

3. File Video

Gabungan dari visual dan audio, memiliki beberapa jenis yang dapat mewakili tingkat frame, kejernihan dan kualitasnya.

MP4 (Motion Picture Expert Group (MPEG) -4)

Format video yang umum ditemukan, dapat memuat gambar, audio,teks(subtitle) dan menjadi standar Audio-Video yang termuat dalam ISO-IEC14496-12:2001.

Kelebihan dalam tingkat kompres yang tinggi, sehingga file cenderung lebih kecil namun tidak berdampak pada penurunan kualitas video. Oleh karenanya banyak dipakai sebagai dokumentasi pada platform maupun halaman web.

MKV atau Matroska

MKV sebenarnya bukan format file audio-video, melainkan sebagai wadah dalam kebutuhan multimedia. Wadah tersebut dapat memuat banyak dukungan format audio, video, maupun teks dalam satu file.

Namun format yang satu ini tidak bisa di buka semua pemutar media, perlu dukungan Codec untuk menjalankannya, misalnya VLC Media Player yang mendukung hal ini.

Format Video lainnya seperti HD, 4K dan banyak di antaranya.

4. File Dokumen

Memuat informasi teks, bisa itu data pribadi, kantor, bisnis dan keperluan lainnya sebagai rekam jejak yang dapat dibuka kembali dengan sistem komputer atau yang mendukung lainnya. Banyak sekali jenis format yang memuat hal ini, misalnya

Docx (Microsoft Document)

Merupakan Format Dokumen yang dikeluarkan oleh aplikasi Microsoft word, dimana didalamnya memuat uraian teks, gambar dalam beberapa rangkaian dan baris yang tersusun.

Format yang satu ini banyak sekali digunakan, mengingat penggunaan aplikasi microsoft sendiri menjadi bagian penting dalam ranah dokumentasi perkantoran, pendidikan, bisnis dan sektor lainnya.

PDF (Portable Document Format)

File format yang ringan, dapat dibuka di berbagai perangkat menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk hasil akhir dalam dokumentasi.

Format dokumen yang satu ini biasanya dibagikan sebagai akses baca saja, artinya tidak  bisa melakukan perubahan terhadap isinya. Kelebihan lainnya adalah tata letak dan layout saat dibuka di perangkat lain tidak akan mengalami perubahan, akan sama persis dengan aslinya.

Kepraktisannya, membuat pengguna tidak perlu menggunakan aplikasi khusus untuk membukanya, hanya perlu menggunakan browser untuk melihat informasi didalamnya.

Format dokumen lainnya seperti XML, CSV, XLXS.

Baca juga: Cara merubah Power point ke Pdf offline atau online

5. File Program dan Aplikasi

Sebuah format file yang dapat menjalankan fungsi dari hardware, Software dan membuat format ekstensi baru. Ada banyak sekali tersebar dalam dunia komputerisasi, misalnya seperti :

Exe

Sebuah format yang dapat menjalankan program di sistem operasi windows. Dalam menambahkan aplikasi pengguna dapat menginstall ekstensi ini pada perangkat PCnya.

Apk

Format aplikasi yang dapat berjalan di sistem operasi Android, dimana semua akan perintah yang dapat dijalankan di robot hijau terbungkus dalam format ini.

Beberapa pengguna tidak terlalu mengetahui hal ini, karena terbiasa memasang aplikasi langsung yang didapatkan dari store resmi “PlayStore“.

Format lainnya seperti JAVA, PHP, dan banyak diantaranya

6. File Pembungkus Dokumen/Arsip

Format jenis ini digunakan untuk penggabungan, pengamanan, dan pengompresan file, misalnya:

1. Rar (Roshal Archive Compressed )

Sebuah format yang dapat dibuat oleh aplikasi WinRar, digunakan untuk menggabungkan, mengamankan dan mengompres file secara spesifik. Selanjutnya File dapat di ekstrak atau dibuka kembali secara keseluruhan tanpa merubah file didalamnya.

2. ZIP

Memiliki fungsi dan karakter yang hampir sama dengan Rar, format ini menjadi pilihan dalam membuat file yang terkompres.

Format lainnya seperti 7Zip, Tar.

Ekstensi adalah dokumentasi program penggunaan akhir yang tentunya ekstensi perlu program pendukung dengan algoritma untuk membuka informasi didalamnya, jadi penyesuaian dapat terfokuskan. Semoga bermanfaat.

Memahami pengertian ekstensi file dengan baik sanggup menjadi landasan yang berpengaruh bagi mereka yang ingin berkecimpung dalam bidang komputer. Hal ini lantaran file dan ekstensinya merupakan salah satu elemen penting penyusun sistem komputer. Kita sanggup melihat contohnya pada sistem operasi komputer. Apakah anda mengetahui dengan pasti, berapa jumlah file yang diharapkan untuk membangun sistem operasi Windows? Lantas bagaimana dengan file-file yang dimiliki oleh pengguna komputer? Beberapa teman terkadang mempertanyakan, mengapa file dengan jenis tertentu miliknya tidak sanggup dijalankan? Saya kemudian menjawab, apa ekstensi dari file tersebut? Sang teman kembali menjawab dengan sebuah pertanyaan, apa itu ekstensi file? Pertanyaan dan problem yang serupa, sering di alami oleh sebagian besar pendatang gres di dunia komputer. Sistem komputer tidak sanggup menjalankan file-file tertentu dan sang pendatang gres tidak memahami permasalahannya. Masalah yang terjadi bekerjsama terletak pada ekstensi file. Namun sayangnya, banyak dari pengguna komputer yang tidak berminat untuk memahami lebih jauh wacana apa itu ekstensi file. Tema wacana ekstensi file memang bukan merupakan tema yang menarik. Akan tetapi, pemahaman yang baik wacana ekstensi file sanggup menjadi pondasi penting yang mempunyai kegunaan untuk menunjang acara komputer yang kita lakukan. Meskipun anda hanya pengguna biasa. Apa bekerjsama ekstensi file itu, apa saja jenis dari ekstensi file dan bagaimana mengatasi problem yang berkaitan dengan ekstensi file? Di bawah ini terdapat sedikit uraian wacana bagaimana memahami dan mengatasi problem yang berkaitan dengan ekstensi file.

Pengertian Ekstensi File

Ekstensi file merupakan sebuah penanda yang ditetapkan sebagai akhiran untuk sebuah nama file komputer. Ekstensi file memperlihatkan karakteristik dari isi file serta tujuan penggunaannya. Secara umum, ekstensi file mengandung 3 (tiga) karakter. Terdiri dari adonan antara aksara dan angka yang secara textual mewakili jenis dari file tersebut. Ekstensi file terletak di final nama file dengan karakter titik sebagai pemisah keduanya. Sebagai pola file dengan nama Musik.mp3. Ini sanggup diartikan bahwa Musik yakni nama file dan mp3 yakni ekstensinya, sedangkan tanda titik dipakai sebagai pemisah diantara keduanya. Ekstensi file sering dianggap sebagai metadata yang dipakai oleh sistem operasi untuk mengetahui isu dari file tersebut. Sebagai contoh, file dengan nama Baca.txt yakni jenis file text, sedangkan Laporan.xls merupakan file dokumen dengan jenis excel.

Mengapa Ekstensi File Begitu Penting

Apabila ada pengguna komputer yang menyampaikan bahwa ekstensi file bukanlah hal penting, mungkin ketika itu beliau sedang bercanda. Mengapa demikian? Karena sistem komputer sanggup diibaratkan sebagai dunia yang luas, flexibel dan penuh perubahan. Ada begitu banyak file yang berada dalam dunia yang berjulukan komputer. Baik itu file yang berfungsi sebagai penyusun sistem maupun file-file yang dihasilkan oleh sistem komputer itu sendiri. Pada kenyataannya, tidak semua dari file-file tersebut mempunyai jenis dan karakteristrik yang sama.
Sama mirip manusia, sistem komputer juga membutuhkan tanda khusus untuk sanggup mengenali adanya perbedaan antara jenis file yang satu dengan yang lainnya. Tanda khusus itulah yang selanjutnya kita kenal dengan istilah ekstensi file.
Dengan adanya tanda tersebut sistem komputer sanggup dengan cepat mengetahui apa jenis dan karakteristiknya serta bagaimana menangani file tersebut. Itulah mengapa ekstensi file menjadi begitu penting.

Mengapa Ada Begitu Banyak Jumlah Ekstensi File

Saya tidak mengetahui niscaya berapa banyak jumlah ekstensi file yang ada ketika ini. Tapi saya yakin jumlahnya sangat banyak. Tidak mungkin untuk menuliskannya disini dan anda juga mungkin tidak berminat untuk menghafalnya. Tidak ada hukum khusus yang ditetapkan dalam pembuatan ekstensi file. Setiap Programer atau Pengembang Software bebas menentukan, apa dan bagaimana ekstensi file tersebut berinteraksi dengan software yang sedang dikembangkan. Setiap software yang berfungsi sebagai penghasil file biasanya mempunyai ekstensinya sendiri. Sebagai contoh; Microsoft Office Words akan menghasilkan file dengan ekstensi .doc, Winrar dengan ekstensi .rar, Photoshop dengan .PSD, 7-Zip dengan .7z, dan masih banyak yang lainnya. Belum lagi file-file yang dibentuk untuk pengembangan software dan kebutuhan sistem operasi, contohnya mirip .exe, .com, .bat, .dll, .apt, .cab dan lain sebagainya. Itulah alasan mengapa terdapat begitu banyak jumlah ekstensi file yang ada ketika ini.

Cara Praktis Memahami Ekstensi File

Dengan begitu banyaknya jumlah ekstensi file yang ada, mengingat satu persatu nama dari ekstensi file tersebut bukanlah tindakan yang efektif. Cara termudahnya yakni dengan memahami tujuan dari penggunaan ekstensi file tersebut. Untuk tujuan apa file tersebut dipakai sanggup membantu anda mengingat ekstensi dari file tersebut. Bagaimana caranya? Langkah mudahnya yakni dengan mengelompokkan ekstensi file ke dalam beberapa kategori. Ekstensi file dengan tujuan penggunaan sejenis dikelompokkan ke dalam sebuah kategori. Kategori inilah yang nantinya akan memandu anda mengingat nama dari masing-masing ekstensi file tersebut. Di bawah ini, saya mencoba memperlihatkan citra pengelompokkan ekstensi file ke dalam beberapa kategori, berdasarkan tujuan penggunaannya. Ekstensi file yang ada di bawah ini merupakan ekstensi yang umumnya ditemukan oleh setiap pengguna komputer.

1. Kategori Ekstensi File Dokumen

File-file dalam kategori ini umumnya dipakai untuk kebutuhan dokumen mirip penulisan surat, laporan, presentasi, text, atau berupa salinan dari dokumen cetak. Beberapa pola diantaranya yakni : - .docx - .xlsx - .pptx - .pdf - .txt dan lain-lainnya.

2. Kategori Ekstensi File Gambar

Ekstensi ini sering dipakai untuk keperluan yang berkaitan dengan gambar. Koleksi foto pada smartphone atau gambar-gambar yang anda jumpai internet, semuanya memakai ekstensi dalam kategori ini. Beberapa contohnya yakni : - .jpg - .jpeg - .png - .gif - .pcx dan lain-lainnya.

3. Kategori Ekstensi File Audio

Kategori ini meliputi semua file yang berkaitan dengan penggunaan audio. File-file lagu, nada dering, nada tombol, notifikasi dan rekaman bunyi masuk ke dalam kategori ini. Beberapa pola diantaranya yakni : - .mp3 - .wav - .mid - .ogg . .amr dan lain-lainnya.

4. Kategori Ekstensi File Video

Ekstensi dalam kategori ini umumnya dipergunakan untuk file-file berformat video. Hasil rekaman kamera smartphone, file film, capture webcam serta video streaming termasuk ke dalam kategori ini. Contohnya antara lain yakni : - .mp4 - .3gpp - .avi - .flv - .mkv - .mpeg - .rm dan lain-lainnya.

5. Kategori Ekstensi File Archive

Ekstensi dalam kategori ini dipergunakan khusus untuk file-file archive. File archive yakni sebuah file yang berisi file. Biasanya dipakai untuk keperluan transfer data, kompresi, enkripsi dan backup data. Bila anda pernah melaksanakan download terhadap sebuah file di internet, maka sebagian besarnya dikemas dalam format file archive. Beberapa pola diantaranya yakni : - .zip - .rar - .iso - .7z - .bzip2 - .cab dan lain-lainnya

Artikel terkait : Cara Membuka File Zip dan Cara Membuatnya

6. Kategori Ekstensi File Executable

Ekstensi dalam kategori ini biasanya dimiliki oleh file-file yang sanggup di eksekusi. Umumnya ekstensi executable dipakai pada file-file instalasi atau file yang sanggup menjalankan program. Beberapa contohnya yakni : - .exe - .com - .app - .vbs - .elf dan yang lainnya.

Mengatasi Masalah pada Ekstensi File

Beberapa dari kita mungkin pernah menemukan sebuah file yang tidak sanggup dijalankan pada komputer yang sedang gunakan. Ini merupakan problem yang disebabkan oleh ekstensi file. Pemahaman yang kurang terhadap pengertian ekstensi file sanggup menjadikan permasalahan tersendiri. Secara umum ada dua permasalahan yang sering dikaitkan dengan ekstensi file yaitu :

1. File Tidak Dapat Dijalankan

Inilah problem yang paling banyak dialami oleh pengguna komputer. File tidak sanggup dijalankan dan kita tidak tahu harus berbuat apa. Masalah itu terjadi lantaran sistem operasi yang anda gunakan belum mendukung jenis dari file tersebut.

Artikel Terkait  :  6 Kelebihan Windows 10 Penunjang Efektivitas Anda

Dengan kata lain sistem operasi tidak mengenali ekstensi dari jenis file yang sedang anda jalankan. Ingatlah bahwa jenis file akan berkaitan dengan ekstensi file. Secara garis besar, ketika anda menjalankan sebuah file maka sistem komputer akan mendeteksi jenis dari file tersebut melalui ekstensinya. Setelah mengetahuinya maka sistem selanjutnya akan memanggil dan menjalankan acara yang sanggup menangani jenis file tersebut. Jika sistem tidak sanggup menemukan acara yang sanggup menangani ekstensi file tersebut maka komputer tidak sanggup menjalankan file tersebut. Lalu bagaimana mengatasi problem tersebut? Tidak ada cara lain, anda harus menginstall acara yang sanggup menangani file tersebut. Sebagai contoh, Windows 7 secara default belum mendukung file dokumen dengan ekstensi .pdf. Bila anda membuka file berjenis PDF maka Windows 7 tidak sanggup menjalankannya. Jika anda masih ingin membukanya maka anda harus menginstall acara pembaca file PDF mirip Adobe Reader. Demikian juga dengan file-file berjenis video. Sebagai pola file dengan ekstensi .flv dan .mkv. Untuk menjalankannya anda harus menginstall acara pemutar video yang telah mendukung file berjenis FLV dan MKV mirip Media Player Classic. Kadang terjadi kondisi dimana Windows 7 tetap tidak mengenali file tertentu meskipun anda sudah menginstall acara khusus untuk menanganinya. Bila hal ini memang terjadi lakukan langkah langkah berikut ini: Pertama buka windows explorer. Kemudian pilih dan klik kanan pada file yang ingin dijalankan. Berikutnya akan muncul context hidangan windows explorer. Gulir mouse ke bawah, pilih dan klik Open with kemudian klik Choose default program. Selanjutnya akan tampil jendela Open with dan pada belahan paling atas anda akan menemukan Recomended Programs. Di dalamnya terdapat daftar acara yang paling direkomendasikan. Pilih salah satu acara yang berdasarkan anda sanggup menjalankan file tersebut. Kemudian lanjut ke belahan bawah, beri tanda centang pada Always use selected acara to open this kind of files, mirip pada pola gambar di bawah ini:

Dibawah ini yang bukan merupakan ekstensi file executable pada sistem operasi Windows

Hal tersebut dilakukan semoga nantinya komputer selalu memakai acara yang anda pilih untuk menjalankan file-file dengan ekstensi yang sama.

2. Ekstensi berubah lantaran virus

Anda mungkin pernah mengalami insiden dimana file-file dokumen dengan ekstensi .doc, .xls, .ppt tiba-tiba tidak sanggup dijalankan. anda mungkin panik, resah dan bertanya dalam hati, mengapa tidak sanggup dibuka? Jawabannya yakni virus. Ya viruslah penyebabnya. Virus telah mengubah ekstensi dari file-file dokumen milik anda. Pada awalnya file-file dokumen dari acara Office mempunyai ekstensi .doc, .xls, dan .ppt. Namun kemudian virus mengubah semua ekstensi file tersebut menjadi .exe. Bila demikian, hal pertama yang harus anda pastikan adalah, apakah benar ekstensi file telah berubah? Untuk memastikannya lakukan langkah-langkah di bawah ini. Di Windows 7, ekstensi file tidak ditampilkan pada windows explorer. Ini untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam santunan dan penggantian nama file yang dilakukan oleh pengguna.

Artikel Terkait  :  Manajemen File dan Folder serta Pengertian Windows Explorer

Langkah pertama yakni menampilkan ekstensi file pada windows explorer. Buka windows explorer Agar lebih gampang untuk melihat ekstensi file, ubah tampilan file ke dalam bentuk detail. Caranya adalah, klik pada tanda segitiga terbalik yang berada pada toolbar Change your view. Toolbar ini terletak pada belahan sebelah kanan dari hidangan kafe windows explorer. Setelah terbuka, gulir mouse ke bawah dan pilih Details Berikutnya masih di windows explorer, pilih Organize pada hidangan kafe yang terletak di belahan kanan paling atas. Selanjutnya akan tampil dropdown menu, gulir mouse ke bawah dan pilih Folder and search options. Setelah jendela Folder Options terbuka, anda akan disajikan dengan tiga buah Tab untuk melaksanakan pengaturan. Pilih pada Tab View. Berikutnya akan terlihat daftar checkboxs guna mengubah pengaturan tampilan di windows explorer. Untuk menampilkan ekstensi file, hilangkan tanda centang pada Hide extensions for known file type. Selanjutnya tekan Apply dan tekan OK untuk menerapkan pengaturan yang baru, mirip terlihat pada gambar di bawah ini.

Dibawah ini yang bukan merupakan ekstensi file executable pada sistem operasi Windows

Apabila ekstensi file dokumen (.doc, .xls, atau .ppt) berkembang menjadi .exe maka sanggup dipastikan bahwa komputer anda terjangkit virus. Segeralah melaksanakan update pada versi database dari anti virus yang anda gunakan. Bila tidak juga terjadi perubahan, gunakanlah anti virus yang lainnya.

Artikel Terkait  :  8 Cara Mempercepat Windows 7 Dengan Benar dan Efektif

Demikianlah pengertian ekstensi file dan cara gampang mengatasinya. Memahami ekstensi file dengan baik, tidak hanya akan meningkatkan efektivitas komputasi anda, namun juga sanggup melindungi anda dari bahaya virus yang bersembunyi dibalik nama file.

Sumber http://www.intiter.com/


Page 2

ID Makarizo Salon Di Sakura School Simulator - Sakura school simulator ialah su… Baca selengkapnya Id Makarizo Salon Di Sakura School Simulator Dapatkan Disini