Dibawah ini yang bukan merupakan pengelompokan karya seni rupa berdasarkan tekniknya adalah

1.      Tunjukkan pengelompokan seni rupa berdasarkan konsep pembuatannya!

Seni rupa murni adalah seni yang tercipta bebas tanpa mempertimbangkan segi fungsi dan kegunaannya tetapi lebih mengutamakan fungsi keindahan/estetika. Terdiri atas: seni lukis, seni patung, “seni bangun”, seni grafis, dan seni gambar.

Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang mengandung nilai fungsi tertentu disamping nilai seni yang dimilikinya. Seni terapan terdiri atas: seni kaligrafi, seni fotografi, seni serat, seni keramik, seni instalasi, seni kriya kayu, seni kriya logam, seni kriya batik, seni kriya bambu, desain produk, desain interior, desain grafis, desain tekstil, desain busana, desain aksesori,

2.      Jelaskan perbedaan pengertian seni murni dengan seni terap!

Seni rupa murni lebih fokus pada hasil karya yang mengutamakan keindahan. Dalam seni murni, tidak melihat pada nilai atau karya yang dibuatnya. Seni rupa murni menonjolkan nilai estetikanya. Contoh karya seni rupa murni adalah seni lukis, seni patung dan seni grafis. Sedangkan seni rupa terapan lebih fokus pada fungsinya. Contoh karya seni rupa terapan yang bisa digunakan sebagai fungsi tertentu antara lain, anyaman, gerabah, dan lain-lain.

3.      Tunjukkan latar belakang munculnya pemilahan seni murni dan seni terap!

Teori seni rupa Barat yang kemudian kita rujuk, mencatat adanya istilah seni murni (pure art) dan seni terap (applied art). Munculnya peristilahan tadi, seperti dicatat dalam sejumlah buku teori seni rupa, berawal dari pembedaan pelaku seni rupa. Para pelaku seni rupa Barat yang sekaligus sebagai pengolah teori adalah seniman-seniman yang tinggal di lingkungan kota. Mereka adalah akademisi (Sudjoko menyebutnya sebagai pekota, karena mereka dianggap sebagai orang yang merasa paling orang kota). Mereka merasa memiliki “kelebihan-kelebihan” dibanding seniman yang tinggal di desa (disebut Sudjoko: pedesa). Oleh karena itu, para pekota  tidak mau dipersamakan dengan para pedesa, karena pekota menjadi “penguasa teori seni rupa” melalui buku-buku teori yang mereka susun, maka secara teori mereka bisa bebas mengelompokkan seniman pekota terpisah dari para seniman pedesa.

4.      Tunjukkan pengelompokan seni rupa berdasarkan teknik pembuatannya!

Pengelompokan seni rupa berdasarkan teknik pembuatannya  ada 2 yaitu :

> Seni rupa dua dimensi adalah suatu karya seni rupa yang memiliki dua sisi saja, yaitu sisi panjang dan lebar, sehingga tidak mempunyai ruang karena tidak mempunyai unsur ketebalan. Contohnya lukisan, seni grafis.

> Seni rupa 3 dimensi adalah suatu karya seni rupa yang  memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan menempati ruang. Contoh : seni patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur dan berbagai desain produk.

5.      Tunjukkan pengelompokan seni rupa berdasarkan medianya!

1.      Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran atau (audio

art) misalnya seni musik,seni sastra,seni puisi,dan pantun.

2.     Seni yang dinikmati dengan media penglihatan (visual art) misalnya

lukisan,poster,seni gerak bela diri,dll

3.    Seni yang dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran (audio visual art ) misalnya pertunjukan musik,pagelaran wayang,dan film 

6.      Diskusikan materi perkuliahan pengelompokan seni rupa!

.Jenis-jenis seni rupa :

1.      Seni Rupa Berdasarkan Masa atau Waktunya

Di dalam pembagian seni rupa menurut waktunya ini, ada tiga jenis seni, yaitu jenis seni rupa tradisional, seni rupa modern dan juga seni rupa kontemporer.

·         Seni Rupa Tradisional

Seni rupa tradisional atau seni rupa zaman dahulu merupakan salah satu jenis seni rupa yang telah memiliki aturan tetap dan ia memiliki sifat yang cenderung statis. Maksudnya karya seni satu ini tidak akan pernah mengalami perubahan baik dari sisi bentuknya ataupun dari sisi gayanya. Adapun aspek-aspek dari seni rupa tradisional ini cenderung sangat dipertahankan dari masa ke masa secara turun temurun.

·         Seni Rupa Modern

Seni rupa modern adalah salah satu jenis seni rupa yang telah mengalami pembaharuan dari seni tradisional atau zaman dahulu. Pambaharuan yang dilakukan tersebut meliputi aturan ataupun pola yang telah berubah. Dan jenis seni ini lebih mengandalkan kepada kreatifitas dari pembuat karya seni atau seniman yang sifatnya lebih individu. Misalnya adalah karya seni kriya, patung, grafis dan lain sebagainya.

·         Seni Rupa Kontemporer

Seni rupa yang satu ini adalah suatu hasil dari karya seni yang muncul lantaran adanya suatu trend ataupun kondisi waktu yang tidak disangka-sangka. Sifat dari seni rupa satu ini lebih kekinian dan sesuai tuntutan zaman.

2.      Jenis Seni Rupa Berdasarkan Dimensi Atau Ukurannya

Pembagian dari seni rupa yang kedua adalah didasarkan pada dimensi atau ukuran dari sebuah karya seni. Karya seni jenis ini masih terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu karya seni dua dimensi dan karya seni tiga dimensi.

·     Seni rupa 2 dimensi atau yang biasa disebut dengan istilah dwimatra adalah suatu hasil dari karya seni yang terbentuk dari dua unsur saja. Yakni unsur panjang dan juga unsur lebar. Karya seni jenis ini hanya bisa Anda lihat dari sisi tertentu saja. Misalnya saja lukisan, sketsa, seni ilustrasi, kain tenun, kain batik dan lain sebagainya.

·     Seni rupa tiga dimensi merupakan suatu jenis karya seni yang di dalamnya terdiri dari tiga unsur, yakni panjang, lebar dan juga tinggi. Dari adanya beberapa unsur tersebut, maka terbentuklah suatu ruang, volume dan juga bentuk yang menjadikan karya satu ini bisa disaksikan dari berbagai arah. Adapun contoh dari karya seni jenis ini adalah hasil kerajinan kriya, patung, diorama, bonsai dan masih banyak lagi yang lainnya.

3.      Jenis Jenis Seni Rupa Berdasarkan Fungsi

Seni rupa itu sendiri berdasarkan fungsinya dibagi menjadi dua kelompok. Mungkin banyak orang yang jarang mengetahui tentang karya seni jenis ini. Berikut adalah beberapa penjelasannya.

·         Seni Rupa Murni

Seni rupa murni adalah jenis karya seni yang dibuat hanya sekedar untuk dinikmati keindahan atau estetikanya. Artinya, jenis seni rupa murni ini dibuat bukan untuk dimanfaatkan untuk aktifitas sehari-hari. Misalnya saja bentuk lukisan, poster, patung, dan masih banyak lagi yang lainnya.

·         Seni Rupa Terapan

Karya seni rupa yang satu ini adalah jenis karya seni yang sangat meninggikan fungsi guna atau kegunaan dibandingkan sisi keindahannya. Contoh dari jenis seni rupa terapan ini adalah meja, gelas, kursi dan masih banyak lagi yang lainnya.

7.      Buat rangkuman hasil diskusi tentang pengelompokan seni rupa. Lengkapi dengan pengayaan bahan!

Seni rupa adalah salah satu cabang dari seni supaya bisa menghasilkan suatu karya seni yang kualitas dan juga ekspresinya bisa dirasakan oleh indra manusia, khususnya untuk indra penglihatan dan juga indra peraba. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seni rupa adanya suatu jenis seni yang lebih menekankan kepada bentuk keindahan secara visual dibandingkan dengan kegunaan indra yang lain. Di dalam bahasa Inggrisnya, seni rupa ini biasa dikenal dengan fine art. Unsur-unsur seni rupa yaitu titik, warna, unsur seni rupa bentuk, unsur garis pada seni rupa, unsur bidang, unsur tekstur, unsur ruang, unsur gelap terang seni rupa, jenis-jenis seni rupa yaitu seni rupa berdasarkan masa atau waktunya dibagi menjadi seni rupa tradisional, seni rupa modern, seni rupa kontemporer. Jenis seni rupa berdasarkan dimensi atau ukurannya dibagi menjadi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Dan jenis jenis seni rupa berdasarkan fungsi dibagi menjadi seni rupa murni dan seni rupa terapan.

8.      Jelaskan fenomena desain dalam dunia seni rupa!

Istilah desain telah banyak digunakan di dalam aneka jenis kegiatan masa kini. Tetapi,  pengertian tentangnya belum dipahami secara menyeluruh. Pengertian desain, dalam  kamus umum sama dengan konstruksi, pola (Echols dan Shadily, 1990: 177); rencana  (Wojowasito, 1982: 104); gagasan awal, rancangan, perencanaan, susunan, projek, hasil  yang tepat, produksi, membuat, mencipta, menyiapkan, menyusun, meningkatkan, pikiran, maksud, kejelasan (Webster, 1974: 207); gubahan, ciptaan, bentukan, dan rangkuman. Dalam pengertian praktis, Luzadder (1986: 243 - 244) menyebutkan batasan tentang  pengertian desain: “(1) membentuk atau menyusun dalam fikiran, (2) mengusahakan  suatu rencana, (3) merencanakan dan membentuk (fashion) suatu sistim (konstruksi) dan (4) mengolah sketsa pendahuluan dan/atau rencana untuk sustu sistim yang harus dibuat”.

Desain adalah proses dan juga hasil dari proses. Proses meliputi konsep gagasan dan metode. Hasil dari proses mencakup gaya dan estetika. Secara nyata proses dan hasil dari proses itu terkait dengan pengaruh dari luar seperti kemajuan sains dan teknologi; lingkungan sosial budaya; dan kaidah estetika yang berlaku. Oleh karena itu, desain tidak netral, tidak bisa menentukan perkembangan dirinya sendiri. Ketika disadari bahwa produk yang sama tetapi dengan desain yang berbeda memberi pengaruh lebih baik kepada perhatian pengguna, maka pengembangan produk benda merupakan suatu hal yang tak bisa ditunda.

9.      Jelaksan posisi desain dalam bahasan seni rupa!

Desain adalah proses dan juga hasil dari proses. Proses meliputi konsep gagasan dan metode. Hasil dari proses mencakup gaya dan estetika. Secara nyata proses dan hasil dari proses itu terkait dengan pengaruh dari luar seperti kemajuan sains dan teknologi; lingkungan sosial budaya; dan kaidah estetika yang berlaku. Oleh karena itu, desain tidak netral, tidak bisa menentukan perkembangan dirinya sendiri. Berkembangnya kegiatan desain sejalan dengan kebutuhan industri. Heskett (1980: 6)