Disebut dengan apa tahap akhir dari metamorfosis kupu-kupu

• Disebut dengan apa tahap terakhir metamorfosis kupu-kupu?

Jawab: Dusebut dengan IMAGO (KUPU-KUPU DEWASA).

• Ciri fisik dan kemampuan apakah yang dimiliki setelah menjadi Fase Imago?

Jawab:

Ciri Fisik ↴

  • Memiliki sayap
  • Memiliki warna sayap yang berwarna-warni

Kemampuan ↴

  • Dapat terbang
  • Bereproduksi
  • Menghasilkan telur yang kemudian menetas dan kembali mengalami tahap metamorfosis

Pembahasan

Metamorfosis adalah sebuah tahapan hidup hewan yang meliputi perubahan fisik/bentuk tubuh hewan tersebut yang meliputi fase telur sampai berubah menjadi individu dewasa. Perubahan bentuk tebuh yang terjadi tentunya meliputi anatomi (dalam), morfologi (luar), maupun fisiologis.

Metamorfosis terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Metamorfosis Sempurna

Adalah perubahan fisik hewan dari fase telur hingga menjadi dewasa mengalami perubahan yang berbeda pada setiap fasenya. Fase metamorfosis ini terbagi menjadi 4 fase, yaitu Fase Telur, Larva, Pupa, dan Imago (Dewasa). Kesetiap empat fase itu mengalami perubahan bentuk yang berbeda. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna yaitu:

2. Metamorfosis Tidak Sempurna

Adalah perubahan fisik hewan dari fase telur hingga menjadi hewan/indvidu dewasa mengalami perubahan yang hampir sama atau mirip pada setiap fasenya. Fase metamorfosis tidak sempurna ini terbagi menjadi 3 fase, yaitu Fase Telur, Nimfa, dan Imago (Dewasa). Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu:

  1. Kecoak
  2. Belalang
  3. Jangkrik
  4. dsb.

Perbedaan antara kedua metamorfosis ini terletak bisa dilihat pada fase kedua, yaitu pada saat telur menetas. Pada metamorfosis sempurna, telur akan menetas menjadi larva, sedangkan pada metamorfosis tidak sempurna telur akan berubah menjadi nimfa.

Adapun, proses metamorfosis pada Kupu-kupu yaitu:

  1. Telur, memiliki ukuran yang relatif kecil. Memiliki bentuk yang bulat, lonjong, atau silinder tergantung jenis kupu-kupunya.
  2. Larva, merupakan fase kedua setelah telur tadi menetas. Fase ini sering kita sebut dengan ulat yang memiliki ukuran kecil.
  3. Pupa (Kepompong), merupakan fase atau tahap ketiga setelah fase larva. Larva akan berubah menjadi Pupa atau Kepompong. Pada fase ini, ulat akan mulai berubah bentuk dan pada saat fase kepompong telah selesai, ulat akan keluar dan berubah menjadi yang disebut kupu-kupu.
  4. Imago (Kupu-kupu Dewasa), adalah fase dimana fase ketiga sudah selesai. Ulat/Larva yang sudah menjadi kepompong, setelah beberapa waktu akan berubah menjadi kupu-kupu dan keluar. Nanti, kupu-kupu tersebut akan terus tumbuh hingga menjadi dewasa. Setelah itu, dia akan bertelur dan telur tersebut akan mengalami metamirfosis sama halnya dengan induknya.

────────────────────────

Pelajari Lebih Lanjut

  • brainly.co.id/tugas/3474888
  • brainly.co.id/tugas/23892215

Detail Jawaban:

  • Mapel: Biologi
  • Kelas: 7
  • Materi: Ciri-ciri Makhluk Hidup
  • Kode kategorisasi: 7.4.2

Kata kunci: metamorfosis, kupu-kupu, imago

KOMPAS.com - Proses metamorfosis pada kupu-kupu adalah yang paling terkenal. Proses daur hidup serangga bersayap indah ini dikenal sebagai metamorfosis sempurna.

Holometabolisme atau metamorfosis sempurna adalah proses daur hidup serangga yang melalui empat tahap, dari telur, larva, pupa (kepompong) dan dewasa.

Dikutip dari Arizona State University, dalam setiap tahap metamorfosis sempurna, hewan atau serangga akan terlihat berbeda dari semua tahap lainnya.

Hal itu berbeda pada serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, yang mana pada tahap awal perkembangan akan tetap terlihat sama dari versi kecil ke dewasa.

Proses metamorfosis sempurna pada kupu-kupu

Kupu-kupu adalah serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Metamorfosis sempurna pada kupu-kupu dimulai dengan penetasan serangga dari telur menjadi bentuk lunak yang disebut larva atau ulat.

Ulat memiliki nafsu makan yang sangat besar, bahkan mereka dapat makan sebanyak beberapa kali berat badan mereka sendiri setiap harinya.

Beberapa ulat atau larva ini akan menambahkan lebih banyak segmen tubuh saat mereka tumbuh. Para ilmuwan menyebut perubahan dalam tahapan perkembangan ini sebagai instar yang mirip dengan pertumbuhan manusia.

Baca juga: Apa Manfaat Kupu-kupu dalam Ekosistem?

Tahap perkembangan pada fase instar ini, ulat atau larva yang sangat muda disebut instar 1 dan yang remaja disebut instar 3. Jumlah tahapan instar seperti pada proses metamorfosis kupu-kupu ini, bisa berbeda pada setiap serangga.

Pada tahap akhir larva, mereka akan membuat cangkang keras dan ulat akan menjadi pupa berubah wujud menjadi kepompong. Memasuki tahap kepompong, ulat akan puasa atau tidak lagi makan dan bergerak.

Selama berada di dalam kepompong, ulat akan diam seolah tak bernyawa, namun dalam tahapan daur hidup kupu-kupu ini, transformasi alam yang paling menakjubkan sedang terjadi.

Di dalam pupa atau kepompong, tubuh ulat akan berubah menjadi kupu-kupu dewasa, lalu meninggalkan kepompong mereka.

Meregangkan sayap-sayap megah berwarna-warni mereka di bawah sinar matahari selama beberapa jam.

Selain kupu-kupu, proses metamorfosis sempurna juga terjadi pada kumbang, lebah, semut, ngengat, kutu dan nyamuk.

Baca juga: Mengapa Sayap Kupu-kupu Berwarna-warni? Sains Jelaskan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

TAHUKAH kalian sebelum menjadi kupu-kupu yang memiliki warna dan bentuknya yang cantik, ia melalui proses daur hidup atau metamorfosis, loh teman-teman.

Metamorfosis sendiri yaitu proses perubahan bentuk yang terjadi pada hewan dengan melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan.

Berbicara tentang metamorfosis kupu-kupu berarti mempelajari daur hidup kupu-kupu dari awal hingga akhir.

Kupu-kupu merupakan serangga yang termasuk ke dalam ordo Lepidoptera atau serangga yang permukaan sayapnya dipenuhi sisik bercorak dan berwarna.

Metamorfosis, Daur Hidup Kupu Kupu

Disebut dengan apa tahap akhir dari metamorfosis kupu-kupu

Metamorfosis Kupu kupu. Sumber foto: Butterfly metamorphosis composition, macrovector.

Serangga cantik ini memiliki banyak jenis dan umumnya aktif di siang hari (diurnal). Kupu-kupu digolongkan ke dalam subordo Rhopalocera karena memiliki sifat diurnal atau aktif di siang hari.

Secara cara singkat metamorfosis pada kupu-kupu adalah: Telur - Ulat - Kepompong / Pupa - Kupu-kupu.

Baca juga: Apa Itu Metamorfosis tidak Sempurna?

Penjelasan Metamorfosis dari Telur hingga Kupu-kupu

Kupu-kupu melalui metamorfosis sempurna, mulai dari telur, ulat, pupa (kepompong), sampai wujud sempurna. Yuk, cari tahu tahapan-tahapan daur hidup kupu-kupu satu per satu!

1. Telur

Tahap pertama adalah telur. Ini merupakan wujud terkecil, atau bentuk pertama kupu-kupu saat lahir. Saat menetas, telur ditempelkan pada bagian bawah daun agar terhindar dari pemangsa.

Uniknya, sampai sekarang para peneliti belum tahu bagaimana cara kupu-kupu menempelkan telur di bawah daun.

Mereka hanya tahu bahwa telur menempel berkat zat perekat yang keluar dari induk, tetapi nama zatnya belum teridentifikasi.

Zat perekat itu cukup kuat untuk menempelkan telur pada daun dalam jangka waktu yang lama. Selain sebagai perekat, zat lengket itu juga berguna sebagai pelindung lapisan luar telur.

Telur kupu-kupu bisa bertahan di udara panas dan dingin karena kulitnya cukup keras. Telur kupu-kupu membutuhkan waktu satu bulan lebih untuk menetas.

2. Menjadi Ulat

Selanjutnya, begitu telur menetas, ia akan berubah menjadi ulat atau larva. Ulat memiliki warna dan ukuran yang berbeda-beda, tergantung induk dan jenisnya.

Sebagai upaya melindungi diri, ulat memiliki racun yang dapat menimbulkan gatal dan alergi pada kulit. Bahkan, racun tersebut bisa membunuh serangga 10 kali lebih besar dari tubuhnya

Pada tahap ini, ulat mengumpulkan energi untuk persiapan daur hidup tahap selanjutnya. Caranya adalah dengan banyak makan.

Makanan utama ulat kupu-kupu tentunya daun hijau segar. Daun mengandung nutrisi yang tinggi, sehingga cukup memasok kebutuhan ulat selama masa persiapan menjadi kepompong. Ulat akan berubah menjadi kepompong setelah panjangnya mencapai 5 cm.

Baca juga: Ini Hewan-Hewan yang Menjalani Metamorfosis Sempurna

3. Kepompong / Pupa

Setelah persiapan energi atau makanan sudah terpenuhi, ulat akan berhenti makan dan bersiap berubah menjadi kepompong.

Pada tahap ini, ulat dewasa berubah menjadi sebuah tempurung yang terbuat dari benang alami.

Benang alami itu terbuat dari daun-daun yang diolah oleh tubuh ulat dan mengandung sutera. Tahap kepompong berlangsung selama 10-12 hari.

Dalam kurun waktu tersebut, ulat akan tidur dan mencerna dirinya sendiri dengan menggunakan cairan enzim yang keluar dari tubuhnya.

Pasalnya, ulat yang bersemayam di dalam kepompong akan kehilangan 3 kali berat badannya karena banyaknya enzim yang dikeluarkan. Maka dari itu, kupu-kupu muda yang keluar dari kepompong akan langsung pergi mencari sumber makanan.

4. Kupu-Kupu

Setelah melewati fase yang panjang, ulat di dalam kepompong akhirnya berubah menjadi bentuk dewasa, yaitu kupu-kupu.

Kupu-kupu akan mengeluarkan hormon yang bisa melembutkan kepompong, sehingga memudahkannya untuk keluar.

Kupu-kupu akan melewati fase pengeringan dan perkembangan yang akan berlangsung selama beberapa jam saja.

Pada saat itulah, kupu-kupu tidak memiliki energi dan sangat mudah menjadi mangsa bagi hewan lain. Oleh karena itu, kupu-kupu hanya akan mengandalkan makanan di sekitarnya untuk mengisi energinya dan menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Setelah badannya dirasa sudah kuat membentangkan sayap, mereka baru berani terbang dan bepergian sesuka hati.

Itulah daur hidup kupu-kupu, mulai dari tahap telur hingga menjadi kupu-kupu. Semoga bermanfaat. (OL-13)