Dokter spesialis apa saja yang ada

Mengulas tentang daftar spesialis dokter, sebenarnya selain Dokter Spesialis Anak, masih banyak lagi spesialis dokter yang terkenal, karena biasa dikunjungi pasien saat ini.

Sebut saja Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Spesialis Saraf, Dokter Spesialis Kandungan dan Ginekologi, Dokter Spesialis Bedah, dan Dokter Spesialis Mata.

Tetapi di luar itu, ada sejumlah daftar spesialis dokter yang masih sangat asing di telinga, karena jarang dikunjungi pasien.

Jika kamu ingin tahu daftar spesialis dokter secara lengkap, pada artikel kali ini CekAja akan mengulas semuanya khusus untuk kamu. Simak bersama-sama, yuk!

Daftar Spesialis Dokter

Tanpa perlu berlama-lama, di bawah ini CekAja akan memberikan sejumlah daftar spesialis dokter, yang telah dirangkum dari berbagai sumber terpercaya, dan akan diulas secara lengkap sebagai berikut.

1. Dokter Spesialis Anak

Pertama ada Dokter Spesialis Anak (DSA), yang masuk ke dalam daftar spesialis dokter versi CekAja. Dikenal juga dengan nama pediatris, Dokter Spesialis Anak ini adalah dokter yang bertugas untuk mendiagnosa dan menangani berbagai masalah kesehatan, yang dialami pasien berusia nol sampai 18 tahun.

Adapun masalah kesehatan yang kerap ditangani Dokter Spesialis Anak tak hanya masalah kesehatan secara fisik saja, namun juga perilaku hingga kesehatan mental.

Tetapi khusus masalah yang merujuk pada tingkah laku dan kesehatan mental, biasanya Dokter Spesialis Anak bekerja sama dengan dokter spesialis lainnya yang berkaitan.

Seperti misalnya, DSA akan bekerja sama dengan psikiatri untuk menangani pasien dengan masalah kejiwaan. Kemudian, DSA juga akan bekerja sama dengan dokter bedah anak, untuk menangani pasien yang membutuhkan tindakan pembedahan.

(Baca Juga: Daftar Dokter Spesialis Kawat Gigi di Jakarta)

2. Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Berikutnya ada Dokter Spesialis Penyakit Dalam, yang juga masuk ke dalam daftar spesialis dokter. Dokter yang juga disebut dengan internis ini, memiliki spesialisasi untuk mendiagnosis serta mengatasi sejumlah masalah kesehatan yang dialami pasien dewasa, maupun lansia.

Untuk jenis penyakitnya sendiri sangat beragam, mulai dari penyakit imun, jantung, hipertensi, diabetes, pernapasan, pencernaan, hingga ginjal.

3. Dokter Spesialis Saraf

Menjadi bagian dari daftar spesialis dokter, Dokter Spesialis Saraf tak hanya bertugas untuk melakukan diagnosa saja, namun juga menangani dan merawat pasien yang menderita penyakit yang berhubungan dengan sistem saraf.

Buat kamu yang belum tahu, penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sistem saraf, di antaranya yaitu stroke, infeksi sistem saraf, penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf, gangguan gerakan tubuh, kejang, tumor yang tidak bisa dioperasi, demensia, dan lain sebagainya.

4. Dokter Spesialis Kandungan dan Ginekologi

Di urutan keempat ada Dokter Spesialis Kandungan dan Ginekologi. Sesuai dengan namanya, dokter spesialis yang satu ini memiliki keahlian khusus di dua bidang.

Tak hanya di bidang obstetri saja (mengenai kehamilan dan proses melahirkan), namun juga keahlian di bidang kesehatan reproduksi.

Pasalnya, kedua bidang tersebut memiliki fokus yang berbeda, yaitu obstetri lebih ke hal-hal seputar kehamilan dan melahirkan, baik itu yang normal maupun yang mengalami gangguan.

Sedangkan, ginekologi lebih cenderung ke kesehatan reproduksi, seperti misalnya gangguan menstruasi dan menopause.

5. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Selain empat dokter spesialis sebelumnya, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Sp.KK) juga masuk ke dalam daftar spesialis dokter versi CekAja.

Hal itu karena, dokter spesialis ini memiliki keahlian khusus di bidang kesehatan kulit dan kelamin wanita maupun pria.

Jadi, dokter spesialis ini bertugas untuk mendiagnosa dan menangani masalah kesehatan kulit dan kelamin para pasiennya, seperti alergi kulit, herpes, infeksi jamur, kanker kulit, serta berbagai infeksi menular seksual.

6. Dokter Spesialis Bedah

Salah satu dokter spesialis yang menjadi bagian dari daftar spesialis dokter ini, memiliki tugas untuk mendiagnosa masalah-masalah yang berkaitan dengan prosedur pembedahan.

Biasanya, pasien akan berkunjung ke Dokter Spesialis Bedah dan melakukan konsultasi, apabila ditemukan benjolan yang tidak normal di bagian tertentu, atau luka yang tidak kunjung sembuh.

Tetapi, di luar itu ada beberapa kasus yang membutuhkan dokter spesialis bedah dengan keahlian khusus.

Seperti misalnya kasus pembedahan jaringan kanker, yang tindakannya akan dilakukan oleh Dokter Spesialis Bedah Onkologi, dan pembedahan tulang yang dilakukan oleh Dokter Spesialis Orthopedi.

7. Dokter Spesialis Mata

Berbicara tentang Dokter Spesialis Mata (optalmologis), ini sejatinya merupakan dokter yang memiliki keahlian khusus untuk menangani masalah kesehatan mata.

Jadi secara keseluruhan, Dokter Spesialis Mata memiliki tugas untuk melakukan pemeriksaan mata, mendiagnosa, memberikan resep obat atau kacamata, serta melakukan operasi mata apabila dibutuhkan.

Untuk ragam masalah yang ditanganinya, rata-rata dokter spesialis mata menangani masalah penglihatan, gangguan kelopak mata, iritasi mata, katarak, hingga kelilipan yang tak kunjung hilang.

8. Dokter Spesialis THT

Buat kamu yang sering berkunjung ke Dokter Spesialis THT, ini adalah salah satu dokter yang masuk ke dalam daftar spesialis dokter, namun khusus menangani gangguan telinga, hidung, dan tenggorokan.

Biasanya, pasien yang berkonsultasi ke Dokter Spesialis THT adalah pasien yang mengalami radang amandel, sleep apnea, infeksi telinga, sinusitis, hingga tumor di bagian kepala dan leher.

9. Dokter Gigi

Dokter Gigi sebenarnya belum tentu dokter spesialis. Karena jalur pendidikan yang ditempuh tidak harus melalui dokter umum terlebih dahulu, namun bisa langsung mengambil pendidikan dokter gigi dan mendapatkan gelarnya.

Nah, Dokter Gigi sendiri memiliki tanggung jawab untuk menangani masalah kesehatan gigi dan mulut.

Yang mana, masalah kesehatannya cukup beragam, mulai dari gusi bengkak dan berdarah, gigi berlubang, gigi sensitif, hingga masalah bau mulut kronis.

Di luar itu, Dokter Gigi juga bisa mengatasi berbagai masalah lainnya, namun harus menempuh pendidikan spesialisnya lebih lanjut, seperti spesialis gigi anak, spesialis bedah mulut, spesialis ortodonti, spesialis penyakit mulut, dan spesialis prostodonsia (gigi palsu).

10. Psikiater

Dokter spesialis terakhir yang masuk dalam daftar spesialis dokter, yaitu Psikiater. Ini adalah dokter spesialis yang berkutat di bidang ilmu kesehatan jiwa dan perilaku.

Untuk tanggung jawabnya sendiri, Psikiater biasa menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan gangguan emosional, kejiwaan, serta perilaku pasien melalui konseling dan pengobatan.

Adapun contoh masalah yang sering ditangani Psikiater, yaitu depresi, demensia, gangguan bipolar, skizofrenia, masalah kecanduan, autisme, serta masalah seksual.

Daftar Spesialis Dokter Lainnya

Meski di pembahasan sebelumnya kamu sudah mengetahui 10 daftar spesialis dokter, namun belum lengkap rasanya jika kamu belum mengetahui beberapa daftar spesialis dokter lainnya, seperti berikut ini:

• Dokter Spesialis Andrologi
• Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif
• Dokter Spesialis Akupuntur Medik
• Dokter Spesialis Bedah Plastik, Rekonstruksi, dan Estetik
• Dokter Spesialis Emergency Medicine
• Dokter Spesialis Farmakologi Klinik
• Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal
• Dokter Spesialis Gizi Klinik
• Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
• Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
• Kedokteran Jiwa
• Kedokteran Kelautan
• Kedokteran Nuklir
• Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler
• Kedokteran Okupasi
• Kedokteran Olahraga
• Kedokteran Penerbangan
• Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik
• Dokter Spesialis Oftalmologi
• Dokter Spesialis Onkologi Radiasi
• Dokter Spesialis Parasitologi Klinik
• Dokter Spesialis Patologi Anatomi
• Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi
• Dokter Spesialis Urologi
• Dokter Spesialis Radiologi
• Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
• Dan lain sebagainya.

(Baca Juga: Daftar Dokter Penyakit Paru Terbaik di Jakarta)

Beberapa daftar spesialis dokter, kini sudah kamu ketahui informasinya secara lengkap di pembahasan sebelumnya.

Dari semua informasi tersebut, kamu sudah tidak bingung lagi bukan, dokter spesialis mana saja yang harus kamu kunjungi, jika ingin berkonsultasi dan berobat?

Kalau begitu, jangan lupa juga gunakan asuransi kesehatan, sebagai bentuk proteksi lebih terhadap kesehatan tubuh.

Sebab, asuransi kesehatan akan menjamin seluruh biaya pengobatan dan perawatan selama kamu sakit. Sehingga, nantinya kamu tidak perlu lagi pusing memikirkan besarnya biaya pengobatan yang harus dibayar, karena sudah ditanggung oleh asuransi kesehatan.

Nah, buat kamu yang belum memiliki asuransi kesehatan, bisa segera mengajukannya secara online melalui CekAja.com.

Di sana, tersedia banyak produk asuransi kesehatan dari perusahaan ternama dan terpercaya, yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.

Tidak hanya itu, proses pengajuannya pun sangat mudah, cepat dan aman, karena CekAja.com sudah tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, tunggu apalagi? Yuk, ajukan sekarang juga!

Berapa jumlah dokter spesialis?

Apa gelar tertinggi dokter?

Apa bedanya dokter spesialis dan dokter?

Dokter Sp S itu apa?