Febriana, Icha Seveny (2020) Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur pada remaja di Kota Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI D IV-KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.
Text Manuskrip Bahasa Indonesia_Icha Seveny Febriana.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
Abstract
Latar belakang : Kualitas tidur adalah kemampuan individu untuk dapat tetap tidur, tidak hanya mencapai jumlah atau lamanya tidur. Kualitas tidur menunjukkan adanya kemampuan individu untuk tidur dan memperoleh jumlah istirahat yang sesuai dengan kebutuhannya. Kualitas tidur seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu kondisi lingkungan, fisik, aktivitas, dan gaya hidup. Kebiasaan olahraga merupakan bentuk aktivitas fisik yang dapat mempengaruhi tidur seseorang. Keletihan yang terjadi setelah melakukan aktivitas olah raga akan menimbulkan seseorang akan cepat tertidur maupun sebaliknya (Sulistiyani, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur pada remaja di Kota Palangka Raya.
Metode : Penelitian ini didesain sebagai studi potong lintang, yang datanya dikumpulkan dari 98 siswa kelas XI SMAN di Kota Palangka Raya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur pada remaja diukur dengan kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur, kualitas tidur menggunakan kuesioner The Pittsburgh Sleep Quality Index. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi Square.
Hasil : Menunjukan bahwa remaja perempuan lebih dominan memiliki kualitas tidur yang buruk sebanyak 59,2% siswa. Kualitas tidur yang buruk lebih dominan pada jurusan dalam pendidikan IPS sebanyak 46,2% siswa. Sebanyak 82,7% siswa dengan lingkungan tidak nyaman memiliki kualitas tidur buruk dengan nilai p=0,773. 84,9% siswa tidak melakukan latihan fisik dan tidak mengalami kelelahan memiliki kualitas tidur buruk dengan nilai p=0,364. Sebanyak 82,4% siswa berativitas ringan memiliki kualitas tidur buruk dengan nilai p=0,720. Sebanyak 80,9% siswa yang memiliki kebiasaan sebelum tidur dan kualitas tidur buruk dengan nilai p=0,848.
Kesimpulan : Dalam penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur pada remaja di Kota Palangka Raya meliputi faktor lingkungan, aktivitas, dan kebiasaan sebelum tidur berpengaruh secara statistik. Latihan fisik dan kelelahan merupakan faktror yang banyak mempengaruhi kualitas tidur remaja di Kota Palangka Raya secara statistik.
Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi) |
faktor-faktor; kualitas tidur; remaja |
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing |
Jurusan Keperawatan > Program Studi Diploma IV Keperawatan |
Purba, Maria Magdalena and Sylvia, Ester Inung and Rahmawaty, Fetty |
Icha Seveny Febriana |
11 Feb 2021 02:24 |
11 Feb 2021 02:24 |
//repo.poltekkes-palangkaraya.ac.id/id/eprint/793 |
Actions (login required)
View Item |
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DI SMKN 7 PEKANBARU
Sari
Sleep of basic of health and the growth and adult. Nowdays there are some adult that have less of sleep quality for adult that have less of sleep quality and irregular sleep schedule can cause be sleepy un the day, bad mood, bad achievement and increase risk of accident. The purpose of this research to knows the factors that influence quality of sleep for adult in SMKN 7 Pekanbaru. This research has population amount of 421 people with total sample 81 people. The kind of this research is quantitive with cross sectional design and the methods to take of sample is purposive sampling. Questionnaire is the measuring instrument with used chi-square tes. The result of this research show of there is no connectivity between life style with quality of sleep with p value = 0,779 > α = 0,05. There is connecticity environmental with quality of sleep wit p value = 0,013 < α= 0,05. There is connectivity psychology stress with quality of sleep with p value 0,007 < α= 0,05. Hopefuly students can manage their activity schedule so they can get regular sleep schedule and as source of information all about factors that influence quality of sleep.
Teks Lengkap:
Hal 262-267
Referensi
Alimul, A. A. (2009). Kebutuhan Dasar Manusia Buku 2. Jakarta: Salemba Medika
Andriyanto, D. (2012). Penanganan Penyimpangan Perilaku Seksual Pada Remaja Tunalaras Yang Berperilaku Agresif Dilingkungan Asrama SLB E Prayuwana Yogyakarta, 12–14.
Apriana, W. (2015). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kualitas Tidur Remaja Di Yogyakarta, 2–3 Hidayat. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar manusia. Jakarta: Salemba Medika
Hidayat. (2008). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar manusia. Jakarta: Salemba Medika
Hidayat. (2008). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
Hariyadi, H., & Arliman, L. (2018). Peran Orangtua Dalam Mengawasi Anak Dalam Mengakses Media Internet Untuk Mewujudkan Perlindungan Hak Anak. Soumatera Law Review, 1(2), 267-281.
Laurensius, S., Situngkir, D., Putri, R., & Fauzi, R. (2018). Cyber Bullying Against Children in Indonesia. In International Conference on Social Sciences, Humanities, Economics and Law. European Alliance for Innovation (EAI).
Qifti, A. F. (2016). Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tidur Pada Perawat di Ruang Rawat Inap RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2016, 5–7.
DOI: //doi.org/10.33559/eoj.v2i2.444
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jumlah Kunjungan
Negara Pengunjung
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.