Faktor yang melandasi pentingnya menentukan bentuk badan usaha antara lain

Punya impian untuk menjadikan bisnis Anda menjadi perusahaan besar? Jika ya, maka Anda perlu mempertimbangkan untuk mendirikan badan usaha untuk bisnis Anda sedari awal.

Pemilihan badan usaha sendiri, entah itu Perseroan Terbatas (PT), CV (Commanditaire Vennootschap), Frima atau lainnya, berkaitan erat dengan aspek bisnis lainnya seperti ketenaga kerjaan, pajak, partisipasi dalam suatu tender, dan pengajuan permodalan ke bank.

Dengan badan usaha, sebuah perusahaan akan memiliki legalitas dalam menjalankan usahanya. Badan usaha juga dapat melindungi perusahaan dari segala tuntutan atau akibat selama menjalankan kegiatannya. Tak hanya itu, perusahaan yang berbadan hukum jelas  akan memberikan kemudahan pihak lain untuk menjalin kerjasama.

Bagaimana memilih jenis perusahaan yang pas untuk bisnis Anda? Memang tidak mudah. Tetapi Anda pasti dapat melakukannya.

Berikut beberapa faktor utama yang perlu Anda pertimbangkan dalam menentukan jenis perusahaan atau badan hokum yang sesuai untuk bisnis Anda.

1. Batas tanggungjawab dan kewenangan pemilik

Setiap badan usaha memiliki karakter tertentu dalam hal pengambilan keputusan dan batas wewenang dalam menjalankan usaha. Dan, tidak semua jenis usaha memiliki pemisahan tanggung jawab antara pemilik dan perusahaannya.  

Saat memilih Firma atau CV maka Anda sebagai pemilik harus siap mempertaruhkan harta pribadi bila terjadi kerugian karena menjadi tanggung jawab pemilik secara penuh. Berbeda bila jenis perusahaan Anda adalah Perseroan Terbatas (PT). Tanggung jawab Anda hanya sebatas modal yang disetorkan.

2. Kemampuan Finansial dan Kemudahan Pendirian

Modal biasanya menjadi pertimbangan utama seseorang dalam memilih jenis perusahaan. Pebisnis dengan modal terbatas biasanya lebih menyukai pendirian usaha yang tidak menguras biaya serta prosesnya sederhana. Anda bisa memilih mendirikan CV yang biayanya lebih murah bila buget untuk mendirikan PT tidak mencukupi.

3. Kemudahan Mendapatkan Modal

Dalam menjalankan bisnis, penting untuk memisahkan keuangan pribadi dengan usaha agar tidak tercampur. Hal ini berkaitan erat dengan keperluan permodalan. Dengan badan usaha yang terpilih, Anda dapat membuat rekening atas nama perusahaan dan mengajukan pinjaman modal ke perbankan atau investor atas nama perusahaan.

4. Perkembangan Usaha

Seiring dengan perkembangan bisnis, maka tidak hanya omset saja yang meningkat tapi juga dibarengi dengan resiko yang semakin besar. Oleh karena itu, pebisnis yang memiliki visi untuk mengembangkan bisnisnya perlu mempertimbangkan untuk memilih badan usaha yang tepat untuk usahanya.

Selain melindungi aktivitas bisnis yang dijalankan, perusahaan Anda yang berbadan hukum akan memberikan peluang kemudahan pada pihak lain untuk bekerja sama.

5. Kewajiban dari Undang-undang

Pada kasus tertentu, pemilik usaha tidak dapat melakukan pemilihan jenis badan usaha karena telah ada peraturan yang membatasinya. Misalnya rumah sakit atau bank yang ditetapkan harus berbadan hukum PT dalam pendiriannya dan tidak diperkenankan untuk memilih jenis badan usaha lain. Penetapan ini pun dikuatkan dengan adanya UU atau peraturan yang mengikat.

Tidak mudah untuk menentukan jenis perusahaan atau badan usaha yang tepat untuk bisnis Anda. Namun, bila Anda mempertimbangkan kelima faktor di atas dengan seksama maka diharapkan badan usaha yang Anda pilih nantinya benar-benar sejalan dengan harapan Anda.

Penting untuk diingat bahwa bisnis Anda yang semakin berkembang akan membutuhkan wadah atau badan usaha yang juga mampu menampung misi dan visi perusahaan dalam jangka panjang.

Selamat menjalankan bisnis dan semoga kesuksesan menyertai Anda.

——————————————-

Experience The Avenue8 Advantage today. Contact us for any Private Office, Coworking Space, Virtual Office, Meeting Room, and Event Space inquiries.

As featured on: The Jakarta Post, Daily Social, Detik, Tech in Asia, and more.

Pertimbangan dalam Memilih Badan Usaha

Pendirian suatu badan hukum perusahaan haruslah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Ada beberapa faktor untuk memilih badan usaha yang akan dijalankan. Dalam praktiknya, pertimbangan utama pemilihan bentuk badan hukum perusahaan antara lain:

  1. Jenis usaha yang dijalankan

Hal pertama yang dipertimbangkan adalah jenis usaha apa yang akan dijalankan. Sesuai dengan keinginan, badan usaha yang akan dijalankan bisa dalam bentuk perdagangan, industri dsb. Orang yang ingin membuka usaha, harus selektif dalam memilih jenis usaha yang mengeluarkan modal tidak terlalu besar dengan resiko kerugian kecil.

  1. Batas wewenang dan tanggung jawab pemilik

Ketika menjalankan bisnis, ada 2 hal yang sangat erat berkaitan, yaitu mengenai pengambilan keputusan dan batas kewenangan dalam menjalankan bisnis. Karakter badan usaha sangat menentukan hal ini. Karena tidak semua badan usaha memiliki pemisahan tanggung jawab antara pemilik dengan badan usahanya. Dalam hal memilih CV atau Firma sebagai badan usaha, ketika timbul suatu kerugian, maka kerugian tersebut menjadi tanggung jawab pemiliknya juga, hingga ke harta pribadi. Berbeda dengan Perseroan Terbatas, dimana ada keterbatasan tanggung jawab.

  1. Kapasitas Keuangan dan Kemudahan Pendirian

Umumnya para pebisnis berskala kecil, ingin memilih pendirian badan usaha yang prosesnya sederhana dan biaya sesuai dengan kapasitas keuangannya. Ketika budgetnya tidak mencukupi untuk mendirikan Perseroan Terbatas, seringkali badan yang dipilih adalah CV. Namun yang harus diperhatikan adalah karakter dari badan usaha yang dipilih berikut tanggung jawabnya.

  1. Kemudahan memperoleh modal

Dalam bisnis, pemisahan keuangan pribadi dengan bisnis adalah hal mutlak. Ketika membuat badan usaha, diharapkan dapat membuat rekening atas nama perusahaan tersebut. Sehingga, untuk keperluan permodalan, akan dapat dengan mudah mengajukan ke perbankan atau investor apabila cash flow yang telah berdiri sendiri dan berjalan baik dari bisnis tersebut sudah diletakkan pada wadah khusus, yaitu rekening perusahaan.

  1. Besarnya resiko kepemilikan

Para pengusaha harus memikirkan resiko-resiko yang akan terjadi dalam perusahaannya. Misalnya pengusaha dalam bidang industri akan menggunakan alat-alat produksi yang membutuhkan perawatan sesering mungkin agar terhindar dari resiko kerusakan, cacat, dll.

Pengusaha haruslah visioner, oleh karena itu optimisme dalam mengembangkan bisnis juga merupakan pertimbangan dalam memilih badan usaha. Seiring dengan perkembangan bisnis, maka tidak hanya omset yang makin besar, namun resikonya juga makin besar. Oleh karena itu perlu disesuaikan dan dipersiapkan strategi memilih badan usaha yang tepat.

  1. Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha

Agar usaha dapat terkoordinir dengan baik, pengusaha hendaknya melibatkan pihak-pihak lain yang dapat mendukung jalannya perusahaan. Pihak-pihak tersebut ditempatkan pada bagian-bagian yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

  1. Kewajiban dari peraturan pemerintah

Sebagai warga Negara yang baik, pengusaha harus memperhatikan peraturan-peraturan pemerintah seperti ijin industri, NPWP, akta notaries, pajak dan ijin domilisi.

Dengan mempertimbangkan beberapa faktor di atas, maka diharapkan badan usaha yang dipilih benar-benar sesuai dengan harapan pemiliknya. Seiring dengan perkembangan bisnisnya, maka pemilihan badan usaha juga harus memiliki visi yang jauh ke depan.

KECENDERUNGAN MERUBAH BENTUK PERUSAHAAN PERSEORANGAN MENJADI BENTUK PERSEROAN TERBATAS

Banyak orang cenderung merubah bentuk perusahaannya dari perusahaan perseorangan ke bentuk perseroan terbatas. Hal itu dikarenakan sulitnya mengembangkan usaha yang dibentuk dalam perusahaan perseorangan. Perusahaan perseorangan  hanya bermodal kecil, terbatas jenis dan modal produksi, memiliki tenaga kerja atau buruh yang sedikit bahkan bisa jadi tidak memiliki tenaga kerja atau buruh serta alat teknologi yang dipakai masih sederhana.

Pengusaha perusahaan perseorangan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan kegiatan perusahaan, apabila kekayaan perusahaan tidak dapat menutup utang perusahaan, maka kekayaan pribadi menjadi jaminan untuk menutup kekurangan pembayaran utang perusahaan tersebut. Pada umumnya kemampuan investasinya terbatas, sehingga besar atau luas usaha juga terbatas. Apabila pemilik perusahaan meninggal dunia atau tidak dapat aktif untuk waktu yang cukup lama, maka kegiatan perusahaan akan terhenti tetapi perusahaan tersebut dapat juga dipindahtangankan.

Berbeda dengan bentuk usaha Perseroan Terbatas, besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan, sehingga pemilik memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti kepemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas yaitu sebanyak saham yang dimiliki, apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas. Dengan menggunakan bentuk usaha Perseroan Terbatas, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan atau menghentikan kegiatan perusahaan.

BENTUK BADAN USAHA KOPERASI BAGI RAKYAT INDONESIA

Bentuk koperasi cocok dengan bentuk usaha rakyat indonesia,Karena berdasarkan pengalaman, kegiatan saling membantu (gotong royong, solidaritas, dan perhitungan  ekonomi) diantara individu dan usaha, akan lebih berhasil mengatasi permasalahan baik sosial maupun  ekonomi.

Apalagi dalam menghadapi ekonomi pasar dimana persaingan pasar sangat ketat akan menyebabkan  UKM (Usaha Kecil Menengah) semakin tidak berdaya. Dalam ketidak berdayaan ekonomi seperti ini  kekuatan-kekuatan ekonomi  seperti usaha besar akan menguasai UKM baik dalam pemasaran hasil produksi maupun dalam penyediaan  sarana-sarana produksi.  Hal ini menyebabkan usaha-usaha kecil dan  menengah harus bergabung dalam suatu wadah (organisasi), dengan saling membantu dan bekerja  sama tidak saja untuk menghadapi oligopolies dan monopolis, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan berproduksi dan memasarkan hasil produksinya. Organisasi tersebut dinamakan koperasi. Para pelopor koperasi telah berhasil memprakarsai organisasi-organisasi  koperasi dan mengembangkan gerakan koperasi, gagasannya dan mengembangkan struktur organisasi koperasi tertentu terutama yang dapat diadaptasikan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan, kepentingan-kepentingan khusus dan pada situasi nyata dari kelompok-kelompok orang-orang yang berbeda lingkungan ekonomis dan sosial budaya. Mereka dalam mendirikan tipe koperasi tertentu dengan melalui proses “trial and errors” yang akhirnya berhasil membentuk organisasi koperasi. Dalam melaksanakan fungsi-fungsi inovatif sebagai pemrakarsa-pemrakarsa sebagai pengusaha-pengusaha koperasi yang membuka jalan yang disebut  promotor koperasi.

CONTOH USAHA-USAHA YANG SEDANG MAJU SAAT INI

Di negara ini memang banyak sekali berbagai macam bidang dalam bisnis.

Menghadapi ketidakpastian ekonomi yang mungkin terjadi, para pemodal harus melihatpeluang bisnis yang diyakini bakal tumbuh signifikan.

Berikut adalah usaha-usaha yang maju pada saat ini:

Pertumbuhan sektor konstruksi di tahun-tahun sebelumnya relatif cukup tinggi dibanding sektor lain. Pemicunya berasal dari aktifitas pembangunan yang terjadi hampir di setiap daerah di Indonesia. Bahkan saat ini tercatat, Indonesia sudah mulai banyak mengimpor semen untuk menutupi kebutuhan industri konstruksi.

  1. Transportasi, telekomunikasi

Teknologi informasi dan komunikasi akan terus meningkat karena banyaknya mobilisasi yang dilakukan masyarakat terutama di era globalisasi saat ini.

Pertumbuhan sektor keuangan akan meningkat terus sepanjang tahun. Untuk itu kalangan perbankan diimbau untuk mendiversifikasi produknya agar bisa menjangkau masyarakat kelas menengah. Selama ini, emas dan properti masih menjadi pilihan investasi masyarakat kelas menengah

Usaha kuliner memang merupakan usaha rumah tangga terbanyak yang digeluti masyarakat di Indonesia. Usaha memproduksi dan menjual makanan memang takkan pernah sepi dan mati. Anda mungkin banyak melihat usaha rumah tangga yang memproduksi makanan (nasi, kue, cemilan, snack, permen, dll) telah gulung tikar. Namun anda juga harus menyadari bahwa banyak pengusaha yang bermunculan pada bisnis ini. Kuncinya adalah kreatifitas menciptakan produk olahan makanan yang lezat, murah, dan menarik. Misalnya usaha kue daun kelor, keripik kulit pisang, permen kulit jeruk, dan sebagainya.

Seperti halnya usaha kuliner, bisnis fashion merupakan salah satu usaha tua yang sudah ada sejak berkembangnya peradaban manusia. Desain yang inovatif dengan variasi style yang atraktif menjadi kekuatan dalam berkompetisi. Oleh karena itu, inovasi dalam membangun bisnis ini sangat diperlukan. Banyak orang yang telah sukses berkat ide-ide gilanya, misalnya mendesain baju yang multi fungsi, sandal yang bisa dirakit sendiri dengan warna berbeda, menjual kaos stockhing bertato, membuat desain kerudung yang mampu menciptakan 8 gaya, dan masih banyak lagi. Semakin berkembangnya teknologi bisnis fashion tidak memerelukan modal yang besar untuk menyewa tempat, karena saat ini banyak pengusaha fashion memasarkan produknya melalui media online. Dan semakin tingginya gaya hidup / lifestyle masyarakat.

  1. Bisnis Gadget dan Pendukungnya

Di Indonesia, pengguna mobile gadget, terutama handphone dan komputer tablet terus mengalami peningkatan. Bahkan banyak masyarakat yang memiliki ponsel lebih dari satu. Nampaknya dalam lima atau sepuluh tahun mendatang, bisnis ini takkan pernah sepi, apa lagi terobosan dalam dunia teknologi terus berkembang. Oleh karena itu, anda yang memiliki modal menengah (10-20juta) bisa mulai terjun dalam bisnis ini. Sementara bila modal anda masih kecil, anda bisa berbisnis pada segmen pendukungnya, misalnya menjual pulsa dan assesorisnya.

  1. Bisnis Spare Part Kendaraan

Negara Indonesia menjadi salah satu negara yang pemakai kendaraan bermotor terbanyak di Asia. Tiap tahunnya, jutaan kendaraan, baik roda dua dan roda empat dirakit dan diimport dari Jepang, Jerman, Inggris, China, India, dan lainnya. Kini, banyak rumah tangga yang memiliki kendaraan lebih dari satu. Hal itulah alasan mengapa terjun ke dalam bisnis penjualan spare part menjadi sangat menjanjikan. Dengan modal 20-30 juta rupiah, anda pasti sudah dapat memulai bisnis ini walaupun dalam skala kecil. Jika anda punya SDM yang memahami tentang otomotif, tentu dapat menjadi nilai tambah bagi kompetisi bisnis anda.

  1. Usaha Ternak Ayam Petelur

Bila anda memiliki lahan yang cukup luas, maka usaha ternak ayam petelur menjadi salah satu alternatif bisnis yang menjanjikan. Konsumsi terhadap telur cukup besar tiap bulannya. Bahkan paling tidak setiap rumah tangga di Indonesia pasti mengkonsumsi atau menggunakan telur lebih dari 5 butir tiap bulannya, entah itu untuk makanan, bahan kue, atau campuran jamu. Memulai usaha ternak ayam petelur sebenarnya tidaklah terlalu rumit. Yang wajib dipelajari adalah memelihara serta mengantisipasi penyakit yang sering menyerang, termasuk flu burung.

  1. Bisnis Ritel Lewat Media Online

Bila anda tidak memiliki lokasi yang strategis dan pangsa pasar anda terbatas, maka perdagangan dengan memanfaatkan internet menjadi jalan keluarnya. Yang diperlukan untuk bisnis ini adalah barang yang akan anda jual (misalnya parfum, ebook, mesin produksi, barang kerajinan, baju dan sebagainya), website toko online, jasa pengiriman (misal Tiki, POS, Fedex), dan izin perdagangan. Dengan demikian bisnis anda bisa menjangkau ke seluruh dunia. Membangun bisnis dengan toko online sangat menjanjikan mengingat pengguna internet dari tahun ke tahun terus bertambah.

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1. Firani Tustita                  (24214251)

2. Dheayani Ellen Roriwo (2221492)

3. Nathalia Garcia               (27214839)

4. Resky Triminarti P         (29214084)

5. Zhonia Hana R                (2c214671)

Sumber :

//erpurwita.blogspot.com/2010/03/faktor-faktor-yang-menjadi-pertimbangan.html

//airdanruanggelap.blogspot.com/2010/11/perusahaan-perseorangan.html

//aristiyan.blogspot.com/2012/10/perusahaan-perorangan.html

//badanusaha.com/perseroan-terbatas-pt

brainly.co.id › sekolah menengah atas › ekonomi

//noviamandalasari-noviapunya.blogspot.com/2013/10/bidang-usaha-yang-sedang-berkembang.html

//herinoto.com/inilah-10-bisnis-yang-menjanjikan-dalam-10-tahun-mendatang.php

//bisnismlmterbaruonline.com/2013/07/bidang-bisnis-yang-bakal-maju-pesat/

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA