Galaksi yang memiliki lengan spiral dan cakram adalah galaksi…

Galaksi yang memiliki lengan spiral dan cakram adalah galaksi…

Galaksi spiral, Messier 101.

Galaksi spiral merupakan tipe galaksi yang terdiri dari piringan galaksi yang rata dan berputar, yang berisi bintang, medium antarbintang, dan pusat konsentrasi bintang-bintang di bagian tengah galaksi. Tipe ini merupakan satu dari tiga Klasifikasi morfologi galaksi yang utama yang digambarkan oleh Edwin Hubble pada karyanya tahun 1936 The Realm of the Nebulae,[1] bersama dengan galaksi elips dan galaksi lentikular.

Galaksi spiral diberi nama sesuai dengan bentuknya yang menyerupai spiral, di mana lengan spiralnya memanjang dari pusat galaksi ke pinggir cakram. Lengan spiral merupakan daerah pembentukan bintang yang sedang berlangsung sehingga lebih terang dari pusat galaksi, karena didiami oleh bintang muda yang panas.

Sekitar dua pertiga dari seluruh spiral tersebut diketahui memiliki tambahan komponen yang berbentuk struktur menyerupai batang,[2] membentang dari pusat galaksi, di ujung lengan spiral. Perbandingan antara galaksi spiral berbatang dengan galaksi spiral tanpa batang telah berubah sepanjang sejarah alam semesta. Pada 8 miliar tahun yang lalu, hanya 10% galaksi spiral yang memiliki batang, 2,5 miliar tahun yang lalu hampir setengah galaksi spiral memiliki batang, dan sekarang sekitar dua pertiga galaksi spiral memiliki batang.[3]

Bima Sakti pada tahun 1990 telah dikonfirmasi merupakan galaksi spiral berbatang, meskipun batang tersebut sulit diobservasi dari posisi bumi yang berada di cakram galaksi.[4] Bukti yang paling menguatkan dugaan tersebut didapat dari survey yang dilakukan oleh Teleskop luar angkasa Spitzer pada bintang-bintang yang terletak di pusat galaksi.[5]

Bersama dengan galaksi tak beraturan, galaksi spiral membentuk sekitar 60% dari seluruh galaksi yang ada di alam semesta.[6] Galaksi ini kebanyakan ditemukan di daerah yang memiliki kepadatan rendah, dan jarang ditemukan di pusat gugus galaksi.[7]

Bima Sakti pernah dianggap sebagai galaksi spiral biasa. Para astronom pertama kali mulai menduga bahwa Bima Sakti adalah galaksi spiral berbatang pada 1960-an.[8][9] Kecurigaan mereka dikonfirmasi oleh pengamatan Teleskop Luar Angkasa Spitzer pada tahun 2005,[10] yang menunjukkan bahwa batang pusat Bima Sakti lebih besar dari yang diduga sebelumnya.

  1. ^ Hubble, E. P. (1936). The Realm of the Nebulae. New Haven: Yale University Press. ISBN 0-300-02500-9. 
  2. ^ D. Mihalas (1968). Galactic Astronomy. W. H. Freeman. ISBN 978-0-7167-0326-6. 
  3. ^ "Hubble and Galaxy Zoo Find Bars and Baby Galaxies Don't Mix". Science Daily. 16 January 2014. 
  4. ^ Ripples in a Galactic Pond, Scientific American, October 2005
  5. ^ R. A. Benjamin; E. Churchwell; B. L. Babler; R. Indebetouw; M. R. Meade; B. A. Whitney; C. Watson; M. G. Wolfire; M. J. Wolff; R. Ignace; T. M. Bania; S. Bracker; D. P. Clemens; L. Chomiuk; M. Cohen; J. M. Dickey; J. M. Jackson; H. A. Kobulnicky; E. P. Mercer; J. S. Mathis; S. R. Stolovy; B. Uzpen (September 2005). "First GLIMPSE Results on the Stellar Structure of the Galaxy". The Astrophysical Journal Letters. 630 (2): L149–L152. arXiv:astro-ph/0508325 . Bibcode:2005ApJ...630L.149B. doi:10.1086/491785. 
  6. ^ Loveday, J. (February 1996). "The APM Bright Galaxy Catalogue". Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. 278 (4): 1025–1048. arXiv:astro-ph/9603040 . Bibcode:1996MNRAS.278.1025L. doi:10.1093/mnras/278.4.1025. 
  7. ^ Dressler, A. (March 1980). "Galaxy morphology in rich clusters — Implications for the formation and evolution of galaxies". The Astrophysical Journal. 236: 351–365. Bibcode:1980ApJ...236..351D. doi:10.1086/157753. 
  8. ^ de Vaucouleurs, G. (1964). "Interpretation of velocity distribution of the inner regions of the Galaxy". Symposium - International Astronomical Union. 20: 195–199. doi:10.1017/s0074180900052578. ISSN 0074-1809. 
  9. ^ Chen, Wan; Gehrels, Neil; Diehl, Roland (1995-02). "Understanding COMPTEL Al-26 1.8 MeV map features". The Astrophysical Journal. 440: L57. doi:10.1086/187760. ISSN 0004-637X. 
  10. ^ Mckee, Maggie. "Bar at Milky Way's heart revealed". New Scientist (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-26. 

Galaksi adalah suatu sistem yang terdiri atas bintang-bintang, gas, dan debu yang amat luas, di mana anggotanya memiliki gaya tarik menarik (gravitasi). Suatu galaksi pada umumnya terdiri atas miliaran bintang yang memiliki ukuran, warna, dan karakteristik yang sangat beraneka ragam.

Baca Juga : Nama Nama Planet

Ciri-ciri Galaksi

  1. Semua galaksi memiliki inti dari sistim galaksi.
  2. Sebuah sistim yang terdapat pada galaksi melakukan rotasi.
  3. Galaksi memiliki bentuk tertentu misalnya saja bentuk spiral, bentuk elips, dan bentuk tidak beraturan.
  4. Jarak antara galaksi yang satu dengan yang lainnya jutaan tahun cahaya.
  5. Galaksi-galaksi hanya terlihat di luar jalur galaksi bimasakti.
  6. Sumber cahaya berasal dari galaksi itu sendiri dan bukan merupakan cahaya pantulan.

Klasifikasi Galaksi

Untuk memudahkan dalam mengenali dan membedakan jenis dan bentuk suatu galaksi dibandingkan galaksi lainnya, diperlukan sistem identifikasi yang dapat dipakai di seluruh dunia. Pada tahun 1936, dalam buku The Realm of Nebulae, Hubble membuat pengelompokan galaksi dengan sistem yang lebih dikenal sebagai diagram garpu tala (tuning fork diagram). Sistem ini adalah yang pertama dibuat dan yang paling umum dipakai hingga saat ini. Dalam penggolongan ini, secara umum terdapat empat kelas galaksi, yaitu galaksi elips, lenticular, spiral, dan irregular untuk galaksi yang memiliki bentuk tidak beraturan.

Galaksi elips memiliki bentuk bundar/elips dan tidak terlihat memiliki piringan pada strukturnya. Menurut Hubble, galaksi elips ini dibagi dalam subkelas berdasarkan bentuknya. Penamaannya menggunakan kode En, dengan E berarti elips, sedangkan n menunjukkan perbandingan antara sumbu mayor (a) dan minor (b) galaksi dengan rumusan n = 10 [1 – (b/a)]. Artinya, galaksi elips yang terlihat bundar dinamakan E0, sedangkan galaksi elips yang sumbu mayornya sebesar dua kali sumbu minornya dinamakan E5, dan seterusnya semakin pipih hingga  E7.

Galaksi lenticular adalah galaksi berbentuk piringan yang merupakan peralihan antara elips dan spiral. Galaksi ini diberi kode S0. Galaksi lenticular ini memiliki bagian inti yang elips dan memperlihatkan adanya struktur piringan, namun pada bagian piringannya tidak terdapat lengan          spiral.

Kelas galaksi berikutnya adalah galaksi spiral, yaitu galaksi yang berbentuk piringan dan mempunyai struktur lengan spiral. Kode penamaannya adalah S. Galaksi kelas lenticular dan spiral ini terkadang memiliki struktur bar pada piringannya. Untuk itu Hubble memberikan tambahan kode B pada penamaan masing-masing kelas galaksi yang memiliki bar: SB0 untuk galaksi         lenticular dan SB untuk galaksi spiral.

Tipe, Jenis, dan Bentuk Galaksi

Galaksi dapat dikelompokkan dalam tiga jenis utama: eliptik, spiral dan irregular. Karena sistem klasifikasi Hubble hanya berdasarkan pada pengamatan visual, klasifikasi ini mungkin melewatkan beberapa karakteristik penting dari galaksi, seperti laju pembentukan bintang (di galaksi starburst) dan aktivitas inti galaksi (di galaksi aktif).

Sistem klasifikasi Hubble membedakan galaksi eliptik berdasarkan tingkat keelipsannya, dari E0 yang hampir berupa lingkaran, hingga E7 yang sangat lonjong. Galaksi tersebut memiliki bentuk dasar elipsoid, sehingga tampak elips dari berbagai sudut pandang. Galaksi tipe ini tampak memiliki sedikit struktur dan sedikit materi antar bintang, sehingga galaksi tersebut memiliki sedikit gugus terbuka dan laju pembentukan bintang yang lambat. Galaksi tipe ini didominasi oleh bintang yang berumur tua yang mengorbit pusat gravitasi dengan arah yang acak. Dalam hal tersebut, galaksi tipe ini mirip dengan gugus bola.

Baca Juga : Pengertian Planet Mars dan Kondisi Ekstrim

Banyak galaksi besar yang berbentuk eliptik. Banyaknya galaksi berbentuk eliptik dipercaya terbentuk karena interaksi antar galaksi menghasilkan tabrakan dan penggabungan. Galaksi dapat tumbuh menjadi besar (misalnya jika dibandingkan dengan galaksi spiral), galaksi eliptik raksasa sering ditemukan didekat inti dari kelompok galaksi besar. Galaksi starburst merupakan akibat dari tabrakan antar galaksi dan dapat menghasilkan pembentukan galaksi eliptik.

Galaksi yang memiliki lengan spiral dan cakram adalah galaksi…

Galaksi spiral terdiri dari piringan berupa bintang dan materi antar bintang yang berotasi, serta gembung pusat yang terdiri dari bintang-bintang tua. Terdapat lengan spiral yang menjulur dari gembung pusat. Dalam sistem klasifikasi Hubble, galaksi spiral ditandai sebagai tipe S, diikuti huruf (a, b, atau c) yang menunjukkan tingkat kerapatan dari lengan spiral dan ukuran dari gembung pusat. Galaksi Sa memiliki lengan spiral yang kurang jelas dan membelit secara rapat, serta gembung pusat yang relatif besar. Sedangkan galaksi Sc memiliki lengan spiral yang terbuka dan gembung pusat yang relatif kecil.

Galaksi yang memiliki lengan spiral dan cakram adalah galaksi…

Galaksi aneh (peculiar galaxies) merupakan galaksi yang memiliki sifat-sifat yang tidak biasa karena interaksi pasang surut dengan galaksi lain. Contohnya adalah galaksi cincin, yang memiliki struktur mirip cincin berupa bintang dan materi antar bintang yang mengelilingi inti kosong. Galaksi cincin diperkirakan terbentuk saat galaksi kecil melewati inti galaksi yang lebih besar. Kejadian tersebut mungkin terjadi pada galaksi Andromeda yang memiliki beberapa struktur mirip cincin jika diamati pada spektrum inframerah.

Bagian Galaksi

Pusat galaksi diselubungi kawasan Bulge. Bulge terdiri dari bintang raksasa atau bintang berevolusi lanjut terdistribusi hingga 3 kpc dari pusat galaksi. Bulge terbagi menjadi Bulge dalam (< 1 kpc) dan Bulge luar (1 kpc < R < 3 kpc). Bulge dalam dihuni dengan bintang raksasa merah pemancar radiasi infra merah kuat, kemungkinan berasal dari bintang yang bermassa lebih besar. Distribusi bintang pemancar infra merah kuat menunjukkan bintang distribusi dalam kawasan Bulge sekitar 1,3 kpc – 1,5 kpc dari pusat galaksi. Bulge luar terdiri dari bintang pemancar infra merah  yang relative lemah.

Secara global materi yang terdistribusi dalam Disk atas terdiri dari bintang, debu dan gas. Melalui distribusi bintang komponen bintang penghuni Disk dibagi menjadi komponen Disk Dalam dan komponen Disk Luar. Lengan spiral galaksi merupakan pola yang berada dalam piringan galaksi, bagian dari Disk Dalam. Sekarang dikemukakan adanya komponen Spheroidal, merupakan komponen Disk Luar. Gugus bintang bola juga merupakan komponen Disk Luar.

Komponen Halo berada sekitar 50.000-100.000 tahun cahaya dari Pusat Galaksi (atau sekitar 15 kpc). Keberadaan Halo Galaksi tidak bisa dikenali dengan mata telanjang. Foto inframerah tidak menampakkan tanda-tanda adanya pengelompokan bintang inframerah di sekitar kawasan Halo atau Korona Galaksi. Komponen Halo dibagi menjadi komponen terang dan kelompok gelap.

Baca Juga : Pengertian Galaksi Hantu Beserta Keberadaannya

Stabilitas kurva Galaksi mengindikasikan adanya korona galaksi. Komponen korona galaksi mungkin berupa bintang yang terlalu lemah cahayanya sehingga tidak terdeteksi dengan teleskop optic maupun teleskop inframerah. Komponen korona galaksi tersebut juga tidak terdeteksi dengan teleskop radio. Oleh karena itu timbul spekulasi bahwa penghuni korona galaksi kemungkinan adalah partikel erlementer berupa neutrino.

Sekarang telah diketahui banyak piringan Galaksi (bidang galaksi terletak di dalamnya) yang mempunyai struktur lengan spiral. Secara alamiah piringan galaksi Bima Sakti juga diyakini mempunyai struktur lengan spiral.

Anggota Galaksi / Penyusun Galaksi

Susunan Galaksi atau  Anggota-anggota dalam suatu galaksi, yaitu :
Bintang (bintang merupakan benda langit yang mempunyai cahaya sendiri akibat reaksi inti di dalamnya). Spektrum Bintang (spektrum bintang terbentuk oleh perbedaan temperature bintang dengan symbol-simbol O,B,A,F,G,K  dan M) .Rasi Bintang (rasi bintang atau konstelasi bintang merupakan kelompok bintang).

Nebula (Nebula merupakan awan-awan dan debu. Nebula ada yang terang dan ada yang gelap. Nebula    terbesar adalah awan-awan molekul raksasa). Planet (Planet adalah benda angkasa tidak memiliki cahaya sendiri). Satelit (satelit adalah benda gelap yang menjadi anak planet). Asteroid ( Asteroid merupakan gugusan benda-benda angkasa gelap yang mempunyai ukuran relative kecil yang membentuk satu sistim rotasi dan revolusi dengan memiliki keterkaitan satu dengan yang lain).

Jenis-Jenis Galaksi

Galaksi Bima Sakti ditemukan pada 18 Juli 1783, oleh seorang astronom Inggris William Hershel. Galaksi Bimasakti termasuk galaksi spiral dan berbentuk seperti cakram, terdiri dari 400 milyar bintang dengan garis tengahnya kira-kira 100.000 tahun cahaya (30.600 pc). Bintang yang lebih tua ditemukan di pusat tonjolan dengan ketebalan 20.000 tahun cahaya (6.100 pc). Bintang yang lebih muda ditemukan di lengan spiral. Pusat galaksi berada dalam gugusan bintang sagitarius. Kutub utaranya di Coma Berenices, Kutub selatanya di Sculptor.

Galaksi Andromeda pertama kali ditemukan pada 964 Masehi oleh seorang ahli astronomi asal Persia, Abd Al-Rahman Al-Sufi. Galaksi raksasa ini berdiameter sekitar 200 ribu tahun cahaya dan mempunyai massa sekitar 300-400 billium kali massa matahari. Galaksi Andromeda berukuran dua kali ukuran galaksi Bima Sakti. Galaksi ini memiliki bentuk bulat yang khas dan berjarak 2,5 tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti.

Baca Juga : Pengertian, Fungsi Dan Macam-Macam Satelit Beserta Contohnya Terlengkap

Galaksi Black Eye ditemukan oleh Charles Messier pada tahun 1781, oleh seorang astronom yang menemukan galaksi yang mempunyai cincin kabut serta berwarna gelap. Cincin kabut gelap itu mengelilingi intinya yang terang benderang. Karena tampak seperti mata manusia, Messier manamai galaksi tersebut Black Eye (Si Mata Hitam) atau Evil Eye (Mata Kejahatan). Galaksi ini termasuk galaksi spiral dengan tipe SB. Semua bintang pada galaksi Black Eye  ini tampak mengelilingi intinya pada arah yang sama dengan perputaran jarum jam. Galaksi ini berada di belahan Utara Meridian. Tepatnya di sebelah Utara gugusan bintang Coma Berenices.

Galaksi Roda Biru (Blue Pin Wheel) atau dikenal juga sebagai galaksi M101 ditemukan oleh atronom Perancis Pierre Mechain pada 27 Maret 1781. Galaksi ini berada di rasi bintang Ursa Major. Bentuk galaksi ini yaitu spiral. Jaraknya kira-kira 2 tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti atau 20,9 juta tahun cahaya dari Bumi. Galaksi Roda Biru ini diperkirakan  memiliki 1 triliun bintang. Bintang muda dan tua tampak terdistribusi secara merata disepanjang lengan spiral galaksi.

Galaksi Centaurus ditemukan pertama kali oleh James Dunlop pada tahun 1826. Galaksi Centaurus atau NGC 5128 adalah galaksi yang berada di rasi bintang Centaurus yang berjarak sekitar 13 juta tahun cahaya dari Bumi. Galaksi ini memiliki ciri khusus yaitu memiliki jalur debu di tengahnya dan sebuah jet raksasa yang meledak jauh dari lubang hitam supermasif dipusatnya. Galaksi ini disebut juga galaksi starburst karena memiliki lebih dari seratus daerah pembentuk bintang di daerah cakram yang selalu menciptakan bintang. Semua bintang baru membuat galaksi ini nampak sangat cerah. Galaksi Centaurus berada di belahan bumi selatan.

Galaksi Silver Coin pertama kali ditemukan oleh Caroline Herschel pada 23 September 1783. Galaksi Dolar Perak atau Silver Coin juga dikenal sebagai Galaksi Sculptor dan NGC 253. Jarak galaksi ini yaitu 11,5 juta tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti yang terletak di antara bintang Beta Ceti dan bintang Alpha Sculpotoris. Galaksi ini juga merupakan anggota paling terang dari kelompok Sculptor di dekat kutub selatan galaksi terlihat dari Bumi.

Galaksi Magellan atau bisanya dikenal juga sebagai galaksi kerdil diambil dari nama seorang pelaut bernama Ferdinand Magellan sedangkan yang penemu galaksi ini yaitu seorang astronom dari Persia bernama Al-Sufi pada tahun 964 Masehi. Galaksi Magellan terbagi menjadi dua yaitu, Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil. Saat ini  jarak keduanya berada di 160.000 dan 200.000 tahun cahay dan antara keduanya hanya terpisah 75.000 tahun cahaya.

Namun, di antara kedua awan tersebut terdapat penghubung berupa gas hidrogen yang netral di sekeliling Awan Magellan. Galaksi ini merupakan salah satu galaksi terdekat dengan Bumi dengan jarak sekitar 163.000 tahun cahaya dari Bumi. Galaksi Magellan tampak seperti awan samar di langit belahan bumi selatan yang terletak di perbatasan rasi bintang Dorado dan Mensa.

Baca Juga : Sejarah Terbentuknya Kepulauan Indonesia

Galaksi Pusaran Air ditemukan pertama kali oleh Edwin Hubble setelah berhasil menemukan variabel Cepheid yang bisa membuktikan bahwa benda disekitarnya merupakan galaksi terpisah dan juga adanya galaksi Pusaran Air yang berdiri sendiri. Bentuk galaksi ini yaitu berbentuk spiral dengan inti galaksi aktif Seyfert 2 di rasi bintang Canes Venatici. Jarak galaksi Pusaran Air kurang lebih 14 juta tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti.

Galaksi Sombrero pertama kali ditemukan pada 11 Mei 1781, oleh astronom asal Prancis yaitu Pierre Mechain. Galaksi ini dikatalogkan dalam katalog mesir dan NGC 4594 sebagai “M104”.  Ukuran galaksi ini sekitar 30% dari galaksi Bima Sakti dengan diameter 50.000 tahun cahaya dan berjarak 29,3 tahun cahaya dari Bumi. Galaksi ini juga disebut galaksi Sombrero karena terdapat jalur debu gelap yang mengelilingi cakram galaksi dan tonjolan di area inti yang mirip dengan topi sombrero. Ciri khas yang mencolok dari galaksi ini adalah cincin simetris yang membungkus tonjolan galaksi yang aslinya berupa jalur debu dengan sebagian besar terdiri atas gas hodrogen dan debu dingin.

Galaksi ini memiliki jarak hingga 10 juta tahun cahaya galaksi Bima Sakti dan juga biasanya dikebal dengan nama galaksi beruang besar. Galaksi Ursa Mayor memiliki bentuk elips dengan jumlah bintang pada galaksi yaitu ada enam, dari keenam bintang tersebut terdapat bintang yang paling terang yaitu Dubhe dan galaksi ini bisa terlihat di langit kutub utara.

Demikianlah artikel dari gurupendidikan.co.id mengenai Pengertian Galaksi : Ciri, Klasifikasi, Tipe, Jenis, Bentuk, Bagian, Anggota, Penyusunnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari