Gambar posisi tidur yang baik untuk ibu hamil

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

Banyak ibu hamil yang mengeluh sulit tidur. Hal tersebut mungkin saja terjadi, sebab ibu hamil sering merasa kurang nyaman saat berbaring. Untuk bisa beristirahat dengan nyaman, maka pengetahuan tentang posisi tidur yang baik untuk ibu hamil sangat diperlukan.

Secara alami, ibu hamil biasanya akan mudah mengantuk di siang hari namun sulit tidur saat malam hari. Kondisi tersebut bisa terjadi karena tubuh ibu hamil mengalami berbagai perubahan secara fisik maupun hormonal. Perubahan tersebut antara lain; ukuran perut yang membesar, nyeri punggung, sakit pinggag, refluks asam lambung, hingga mudah stess.

Kondisi tersebut memungkinkan ibu hamil kebingungan dalam menempatkan diri agar bisa tidur dengan nyaman. Hal inilah yang membuat kualitas tidur ibu hamil saat malam hari menjadi berkurang. Lalu, bagaimana posisi tidur yang baik untuk ibu hamil? Berikut penjelasannya.

Baca Juga

Berdasarkan penjelasan di hellosehat.com, saat masuk trimester pertama ibu hamil tidak perlu risau memilih posisi tidur yang benar. Sebab di waktu tersebut, ukuran perut belum terlalu besar. Hal inilah yang membuat ibu hamil bisa tidur dengan posisi apapun dengan nyaman.

Namun seiring berjalannya waktu, posisi tidur terlentang dan tengkurap ternyata cukup berisiko untuk ibu hamil. Dua posisi tersebut bisa menganggu kesehatan ibu hamil dan bayi dalam kandungan.

Banyak dokter dan bidan yang merekomendasikan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil yaitu dengan berbaring ke kiri. Posisi ini sangat dianjurkan untuk ibu hamil yang memasuki trimester kedua, ketiga, hingga menjelang persalinan.

Advertising

Advertising

Sebaliknya, posisi miring ke kanan justru tidak direkomendasikan karena bisa menekan organ hati. Posisi tidur yang menyamping ke kiri diketahui bisa membantu sirkulasi darah dalam tubuh tetap lancar. Aliran darah inilah yang berguna untuk mengedarkan nutrisi dan oksigen ke bayi lewat plasenta.

Dalam penjelasan halodoc.com, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil juga bisa dengan menggunakan bantal. Penggunaan bantal diketahui bisa membantu ibu hamil tidur lebih nyaman.

Apabila ibu hamil merasa sesak napas saat tidur, tak ada salahnya untuk meletakan bantal di bagian bawah sisi samping tubuh untuk membuat posisi dada lebih tinggi. Sedangkan jika ibu hamil merasa nyeri ulu hati, maka posisikan bantal sebagai pengganjal kepala dan punggung. Penempatan batal seperti ini dapat membuat tubuh bagian atas menjadi lebih tinggi.

Selain tidur menyamping, ibu hamil juga bisa tidur dengan posisi setengah duduk. Cara ini diketahui dapat mencegah asam lambung naik.

Baca Juga

Sebelumnya sudah sedikit disinggung bahwa posisi tidur terlentang dan tengkurap saat hamil sangat tidak disarankan. Kedua posisi tidur ini ternyata memiliki beberapa risiko. Apa saja dampak negatif yang bisa ditimbulkannya? Simak penjelasan berikut.

Risiko Tidur Telentang

Menurut penjelasan di laman alodokter.com, ibu hamil di trimester kedua ternyata tidak disarankan untuk tidur dalam posisi terlentang. Posisi tidur seperti ini bisa menyebabkan tekanan di pembuluh darah besar dan memiliki risiko aliran darah ke janin terhambat.

Tidur terlentang juga dapat menurunkan lairan darah balik pada ibu hamil. Hal ini yang bisa membuat ibu hamil merasakan pusing, sesak napas, dan jantung yang berdetak sangat cepat.

Dalam laman hellosehat.com juga diterangkan bahwa tidur telentang saat perut semakin membesar bisa menyebabkan usus tertekan. Hal ini yang memicu rasa pusing dan mual pada ibu hamil.

Mayo Clinic juga menyebutkan bahwa tidur terlentang saat hamil bisa membuat tulang belakang dan otot punggung terbebani. Sebab saat hamil ukuran rahim menjadi semakin membesar.

Baca Juga

Saat hamil juga tidak disarankan untuk tidur terungkap. Menurut penjelasan di hellosehat.com, tidur tengkurap dapat membuat perut menekan rahim yang menghalangi supai darah dan nutrisi ke bayi. Hal ini sangat berbahaya untuk keselamatan bayi.

Saat memasuki trimester akhir, perut dan payudara ibu hamil juga semakin membesar. Kondisi tersebut membuat tidur tengkurap menjadi sangat tidak nyaman.

Tidur tengkurap di saat hamil tua juga bisa membuat ibu hamil sulit benapas. Hal ini juga cukup berbahaya untuk kesehatan ibu hamil dan bayi dalam kandungannya.

Itulah penjelasan mengenai posisi tidur yang baik untuk ibu hamil. Dari penjelasan tersebut, kini kita mengetahui bahwa posisi tidur juga bisa mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan bayi dalam kandungannya.

Posisi tidur yang salah bisa mengancam keselamtan keduanya. Maka dari itu, bagi ibu hamil perhatikannya posisi tidur dengan baik agar bisa memiliki waktu tidur yang berkualitas dan menyehatkan untuk diri sendiri dan bayi dalam kandungan.

Posisi tidur ibu hamil yang baik penting untuk diketahui, agar ibu hamil dapat beristirahat dengan nyaman dan kondisi janinnya pun aman, terlebih dengan adanya perubahan fisik maupun hormonal yang dapat menyebabkan ibu hamil susah tidur.

Waktu dan kualitas tidur yang baik sangat diperlukan bagi semua orang, khususnya selama masa kehamilan. Selain menjaga kesehatan fisik dan mental, tidur yang berkualitas juga diperlukan untuk menunjang perkembangan janin.

Gambar posisi tidur yang baik untuk ibu hamil

Namun, hal tersebut menjadi kendala tersendiri bagi kebanyakan ibu hamil, baik karena perubahan hormon maupun fisik, di mana mereka kesulitan memperoleh posisi tidur yang nyaman.

Berbagai keluhan selama kehamilan, seperti nyeri otot, punggung, kram, dan nyeri ulu hati juga dapat mengganggu waktu istirahat ibu hamil.

Oleh karena itu, Bumil perlu mengetahui posisi tidur yang baik untuk mengurangi keluhan tersebut serta memaksimalkan kualitas tidur.

Posisi Tidur Ibu Hamil yangDisarankan

Posisi tidur yang disarankan untuk ibu hamil adalah miring ke kiri. Posisi ini disarankan karena dapat meningkatkan aliran darah ke plasenta, sehingga janin akan memperoleh aliran darah dengan optimal. Selain itu, posisi ini dapat mencegah rahim menekan organ hati yang terletak di bagian kanan perut.

Namun, jika belum terbiasa atau merasa kurang nyaman dengan posisi tidur menyamping ke sisi kiri, Bumil bisa sesekali mengubah posisi miring ke kanan untuk mengurangi tekanan pada pinggul kiri.

Selain itu, ada beberapa tips lain untuk membantu Bumil mendapatkan posisi tidur yang lebih nyaman, di antaranya:

  • Letakkan bantal di bawah perut dan di antara lutut untuk menjaga posisi Bumil tetap miring.
  • Posisikan bantal di sisi tubuh bagian bawah agar dada sedikit terangkat dan mengurangi keluhan sesak napas.
  • Tumpuk beberapa bantal agar posisi kepala lebih tinggi. Posisi ini dapat Bumil terapkan untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

Posisi Tidur Ibu Hamil yang Perlu Dihindari

Pada usia kehamilan trimester pertama, biasanya posisi tidur Bumil masih diperbolehkan dalam posisi telentang. Namun, untuk membiasakan diri tidur dengan posisi yang disarankan atau miring ke kiri, Bumil dapat mulai berlatih sejak usia kehamilan trimester pertama.

Pada usia kehamilan trimester kedua, Bumil tidak lagi disarankan untuk tidur dalam posisi telentang. Pasalnya, posisi ini dapat menimbulkan tekanan pada pembuluh darah besar dan berisiko menghambat alirah darah ke janin.

Tidur dalam posisi terlentang juga berisiko menurunkan aliran darah balik pada Bumil, yang dapat menyebabkan beberapa keluhan seperti pusing, sesak napas, dan jantung berdetak lebih cepat.

Tips Mengatasi Susah Tidur Saat Hamil

Jika Bumil sulit tidur atau sering terbangun di malam hari, cobalah terapkan beberapa saran berikut:

  • Buat jadwal tidur dan bangun tidur di waktu yang sama setiap harinya.
  • Bersantai ketika waktu tidur semakin dekat dengan minum susu hangat atau membaca buku.
  • Latihan relaksasi, seperti yoga dan mindfulness.
  • Hindari menggunakan gawai saat mendekati waktu tidur.
  • Batasi minuman berkafein dan bersoda serta makanan berlemak dan pedas.
  • Hindari makan berat minimal 3 jam sebelum tidur untuk mencegah munculnya keluhan pencernaan, seperti asam lambung.

Jika Bumil sering terbangun karena merasakan kaki kram, cobalah untuk mengonsumsi makanan tinggi kalsium, seperti brokoli, bok choy, bayam, jeruk, dan pepaya. Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan air minum setiap hari.

Posisi tidur ibu hamil mungkin bisa berbeda-beda sesuai kondisi kesehatan ibu dan janin. Jika Bumil mengalami masalah kesehatan tertentu dan tidak dapat ditangani dengan beberapa tips di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat diketahui penyebabnya dan diatasi dengan tepat.

Di tengah masa kehamilan, menemukan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil kadang tidak mudah khususnya jika sudah memasuki trimester ketiga. Hamil merupakan salah satu momen yang paling membahagiakan bagi seorang ibu. Akan tetapi di tengah suka cita kehamilan tersebut, ibu hamil juga kerap mengalami beberapa masalah. Salah satunya adalah kesulitan menemukan posisi tidur yang tepat dan bisa membuat nyaman. Padahal selama masa kehamilan, ibu wajib istirahat cukup demi tumbuh kembang janin yang lebih baik.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation, sebanyak 78 persen ibu hamil mengalami masalah ketika akan tidur dengan nyaman. Kondisi ini terjadi karena bertambahnya ukuran janin dalam kandungan sehingga membuat ibu hamil kesulitan untuk menemukan posisi tidur yang nyaman. Agar bisa tidur dengan nyenyak, kamu perlu tahu apa saja posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda maupun hamil tua sekalipun. Jika kamu ingin tahu lebih jelas, simak ulasan Qoala berikut ini.

7 Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil

Gambar posisi tidur yang baik untuk ibu hamil
Sumber foto: comzeal images via Shutterstock

Kondisi kandungan yang semakin membesar, kadang membuat ibu hamil kesulitan untuk menemukan posisi tidur yang nyaman dan bisa membuat nyenyak. Ibu hamil membutuhkan tidur yang cukup demi kesehatan ibu dan janinnya. Akan tetapi jika posisi tidur tidak nyaman, pastinya akan menimbulkan gangguan tidur yang bisa berbahaya baik bagi ibu maupun janinnya. Oleh sebab itulah, untuk mendapatkan tidur yang lebih berkualitas, kamu perlu tahu beberapa posisi tidur yang baik untuk ibu hamil seperti berikut ini :

1. Tengkurap, Posisi Tidur Untuk Ibu Hamil 1 Bulan

Bagi ibu hamil yang baru memasuki trimester awal, tengkurap merupakan salah satu posisi tidur yang ideal. Posisi ini paling baik untuk ibu dengan usia kehamilan di bawah 1 bulan. Meskipun demikian, kamu masih bisa menggunakan posisi tidur ini hingga usia kehamilan ke 16 – 18 minggu. Tapi ingat, tengkurap tidak disarankan sebagai posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7 – 9 bulan karena justru bisa membahayakan janin dalam kandungan.

Di usia kehamilan muda, posisi tidur tengkurap masih aman untuk janin. Hal ini karena dinding rahim dan cairan ketuban akan melindungi bayi dalam rahim sehingga ibu hamil tidak perlu khawatir terjepit. Jika khawatir dengan kondisi janin, ibu bisa menambahkan bantal tidur untuk perut. Posisi tidur seperti ini bisa membantu kamu tidur lebih nyenyak.

2. Posisi Tidur Telentang untuk Ibu Hamil 2 Bulan

Di usia kehamilan memasuki 2 bulan, posisi yang baik adalah telentang. Pada usia kehamilan tersebut, ukuran janin masih belum terlalu besar sehingga posisi tidur telentang tidak akan menimbulkan masalah pada kehamilan. Akan tetapi agar lebih aman dan nyaman, kamu bisa menambahkan bantal pada belakang punggung.

Jika sudah memasuki trimester kedua dan ketiga, ada baiknya ibu hamil mulai menghindari posisi tidur telentang ini. Telentang bukan menjadi posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 5 bulan ke atas karena membuat ibu menyandarkan seluruh berat rahim dan bayi pada punggung, Tekanan tersebut bisa menyebabkan sakit punggung, wasir dan juga sistem pencernaan menjadi kurang efisien.

Tidur telentang di usia kehamilan trimester kedua membuat sirkulasi darah menjadi terhambat dan tidak lancar. Lebih parahnya lagi, posisi tidur ini bisa menyebabkan ibu sesak napas bahkan menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan. Oleh sebab itulah, tidur telentang hanya disarankan sebagai posisi tidur yang baik untuk ibu hamil selama trimester pertama saja.

3. Posisi Tidur Menyamping ke Kiri

Memasuki trimester kedua, biasanya ibu hamil akan semakin sulit menemukan posisi tidur yang nyaman. Hal ini karena kondisi janin yang sudah semakin bertambah besar sehingga membuat ruang gerak ibu menjadi semakin terbatas. Menyamping ke kiri merupakan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil trimester 2.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation, tidur menyamping ke kiri merupakan posisi terbaik untuk ibu hamil karena membuat asupan oksigen dan nutrisi bisa lebih maksimal sampai ke janin. Tidur menyamping ke kiri juga memastikan ibu hamil tidak memberikan tekanan pada janin. Posisi tidur yang ideal ini juga bagus untuk kesehatan ginjal  yang mengurangi resiko pembengkakan tangan dan kaki pada masa kehamilan.

Ibu hamil yang telah memasuki trimester kedua, biasanya akan memiliki resiko lebih besar terserang sakit punggung. Posisi tidur menyamping ke kiri ini sangat membantu untuk mengurangi sakit punggung. Agar lebih nyaman, ibu bisa memberikan bantal di bagian bawah perut. Tidur menyamping ke kiri juga menjadi dianjurkan sebagai posisi tidur yang baik untuk ibu hamil trimester 3 menjelang masa kelahiran.

4. Tidur Dengan Posisi Tiga Perempat

Kondisi perut yang semakin membesar memang membuat ibu hamil semakin sulit menemukan posisi tidur yang nyaman. Jika semua posisi tidur di atas masih membuat kamu tidak nyaman, ada baiknya coba tidur dengan posisi tiga perempat. Ini merupakan posisi tidur yang ideal bagi ibu hamil pada trimester ketiga.

Untuk mendapatkan posisi tidur yang nyaman ini, kamu bisa melakukan dengan pertahankan satu kaki ditekuk sedangkan satunya lagi terentang. Kemudian letakkan bantal di antara paha untuk membuat otot lebih rileks sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Tidur dengan posisi tiga perempat ini juga bisa digunakan sebagai posisi tidur yang baik untuk ibu hamil trimester pertama dan kedua. Agar lebih nyaman, kamu bisa menambahkan banyak bantal di sekeliling tempat tidur seperti bawah lengan, bawah perut, belakang punggung, dan juga bantal untuk menopang leher.

5. Posisi Tidur untuk Ibu Hamil 7- 9 Bulan dengan Topangan di Bawah Perut

Memasuki usia kehamilan 7 bulan, perut ibu hamil akan semakin membesar sehingga pergerakan ibu semakin terbatas. Bahkan untuk menemukan posisi tidur yang tepat pada usia kandungan tersebut sudah sangat sulit. Agar bisa tidur lebih nyaman, kamu bisa memberikan bantal di bawah perut untuk menopang tubuh bagian atas pada sudut 45 derajat. Kamu juga bisa meninggikan kepala tempat tidur beberapa inci agar posisinya lebih nyaman untuk tidur.

Jika ingin posisi tidur ibu hamil 6 bulan ke atas lebih nyaman, kamu juga bisa menambahkan bantal di antara paha ketika tidur. Cara ini mampu membuat otot kaki lebih rileks dan memperlancar aliran darah. Hasilnya ibu akan tidur lebih nyaman dan nyenyak. Dengan begitu tumbuh kembang bayi juga akan lebih maksimal.

6. Tidur Menggunakan Bantal Khusus Kehamilan

Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, saat ini banyak tersedia barang-barang yang khusus dibuat untuk memberikan kenyamanan pada ibu hamil. Salah satunya adalah produk bantal khusus kehamilan yang diklaim mampu memberikan posisi tidur yang baik bagi ibu hamil. Bantal kehamilan didesain khusus yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil sehingga mampu memberikan kenyamanan saat tidur. Kamu bisa membeli bantal kehamilan ini di toko-toko khusus perlengkapan ibu hamil dan bayi. Menggunakan bantal khusus kehamilan juga tidak melanggar posisi tidur ibu hamil dalam islam.

7. Posisi Tidur Semi Tegak Lurus

Jika menggunakan bantal kehamilan masih tidak membantu menemukan posisi tidur yang nyaman bagi ibu hamil, mungkin kamu bisa mencoba posisi tidur semi tegak lurus. Cara ini bisa kamu coba jika tidak nyaman dengan posisi tidur dengan telentang atau miring. Tidur dengan semi tegak lurus ini biasanya merupakan posisi tidur yang yang cukup tepat untuk ibu hamil pada trimester tiga.

Kamu bisa mencoba posisi tidur semi tegak lurus ini di kursi atau sofa nyaman. Caranya turunkan sedikit sandaran tempat duduk atau kursi malas kemudian tambahkan bantal di beberapa sisinya. Atur posisi tempat duduk sampai kamu merasa nyaman dan bisa tidur dengan nyenyak. Cara ini juga bisa digunakan sebagai posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda yang kerap merasa mual jika tidak secara telentang.

Posisi Tidur yang Tidak Disarankan Untuk Ibu Hamil

Gambar posisi tidur yang baik untuk ibu hamil
Sumber foto: PRPicturesProduction via Shutterstock

Ibu yang tengah hamil tidak bisa tidur dengan posisi sembarangan. Hal ini karena posisi tidur yang tidak tepat bisa membahayakan bayi yang ada dalam kandungan dan bisa mempengaruhi kesehatan ibu hamil itu sendiri terutama jika sudah memasuki trimester ketiga. Posisi tidur yang tepat bagi seorang ibu hamil 8 – 9 bulan harus sangat memperhatikan posisi bayi yang ada di dalam kandungan.

Agar tidak membahayakan keselamatan janin, ada beberapa posisi tidur yang tidak disarankan untuk ibu hamil. Apa saja?

1. Posisi Tidur Telentang Tidak Disarankan Untuk Ibu Hamil Trimester Kedua

Telentang merupakan salah satu posisi yang dianjurkan untuk ibu hamil di usia kandungan pada trimester pertama. Akan tetapi posisi ini, ternyata tidak disarankan untuk ibu hamil yang telah memasuki usia kehamilan pada trimester kedua. Posisi tidur ini membuat seluruh berat rahim bertumpu pada bagian belakang dan menekan vena. Hal ini bisa menyebabkan aliran darah ke plasenta janin menjadi tidak lancar.

Tidak hanya membahayakan janin, posisi tidur ibu mengandung trimester kedua dengan telentang juga memberikan dampak buruk terhadap kesehatan ibu hamil.  Tidur telentang pada usia kehamilan tersebut meningkatkan resiko ibu mengalami gangguan pencernaan, sakit pinggang, hingga gangguan saluran pernapasan. Posisi tidur telentang ini juga sangat tidak disarankan bagi ibu hamil yang mengidap hipertensi.

2. Ibu Hamil Tua Tidak Disarankan untuk Tidur dengan Posisi Tengkurap

Tidur tengkurap hanya dibolehkan dan dianjurkan oleh para ahli untuk ibu hamil di satu bulan pertama. Setelah melewati masa tersebut, posisi tidur ini sangat tidak disarankan untuk ibu hamil. Tidur dengan tengkurap bisa menekan janin yang ada di dalam kandungan dan bisa membahayakan nyawanya. Oleh sebab itulah, tengkurap merupakan tidak termasuk salah satu posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7 – 9 bulan karena berbahaya dan pastinya juga membuat ibu tidak nyaman karena seolah tidur di atas semangka.

Manfaat Mengatur Posisi Tidur yang Tepat untuk Ibu Hamil

Gambar posisi tidur yang baik untuk ibu hamil
Sumber foto: SritanaN via Shutterstock

Mengatur posisi tidur yang ideal untuk seorang ibu hamil bukan sekedar agar kamu bisa tidur lebih nyenyak saja. Akan tetapi mengatur posisi tidur yang tepat juga akan memberikan banyak manfaat baik untuk ibu maupun untuk janin yang ada di dalam kandungan. Oleh sebab itulah, bagi ibu hamil penting untuk mengetahui seperti apa posisi tidur yang baik agar tidak menimbulkan masalah untuk kehamilannya.

Untuk kamu yang masih bingung kenapa harus mengatur posisi tidur yang ideal bagi ibu hamil 5 bulan atau dari trimester pertama hingga ketiga, berikut beberapa manfaat yang perlu kamu ketahui.

1. Mencegah Ibu Mengalami Sesak Napas

Salah satu manfaat dari mengatur posisi tidur yang baik untuk ibu hamil menurut agama islam maupun menurut ilmu kedokteran adalah mencegah ibu mengalami sesak napas. Seiring bertambahnya usia kehamilan, janin akan bertambah besar sehingga mulai mempengaruhi fungsi organ tubuh ibu. Oleh sebab itulah, ibu harus mengatur posisi dengan benar agar organ penting dalam tubuhnya tetap bisa bekerja dengan baik.

Saat memasuki trimester kedua dan ketiga, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil adalah menyamping ke kiri. Cara ini mampu membuat posisi janin lebih aman dan membuat ibu lebih nyaman. Hindari tidur dengan terlentang karena membuat aliran darah menyebabkan ibu sesak napas.

Ibu yang mengalami sesak nafas saat hamil saat berbahaya bagi keselamatan janin dalam kandungan. Kondisi tersebut membuat aliran darah ke plasenta menjadi terhambat yang dapat menyebabkan nyawa janin terancam. Hal inilah yang membuat pentingnya memilih posisi tidur yang baik untuk ibu hamil agar terhindar dari resiko tersebut.

2. Membantu Mencegah Nyeri Asam Lambung

Mengatur posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 4 bulan dan seterusnya juga bermanfaat untuk membantu mencegah ibu mengalami nyeri asam lambung. Kondisi janin yang semakin bertambah besar membuat banyak tekanan termasuk pada sistem pencernaan ibu. Jika tidak bisa mengatur posisi dengan benar, ibu hamil memiliki resiko lebih besar mengalami gangguan pencernaan dan asam lambung.

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil agar terhindar dari asam lambung adalah menyamping ke kiri. Sedangkan posisi yang bisa meningkatkan risiko asam lambung adalah tidur telentang. Posisi ini membuat seluruh berat rahim bertumpu pada bagian belakang dan menekan vena. Hal ini bisa menyebabkan beberapa masalah untuk ibu hamil, mulai dari sesak napas, sakit pinggang hingga asam lambung.

3. Ibu Hamil Dapat Tidur Lebih Nyenyak

Sebagian besar ibu hamil yang sudah memasuki trimester kedua dan ketiga akan mengalami gangguan tidur. Oleh sebab itu penting menentukan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil agar bisa tidur lebih nyenyak dan tidak membahayakan janin dalam kandungan. Dengan mengatur posisi tidur yang benar, akan membantu ibu tidur lebih nyenyak dan nyaman.

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 6 bulan dan trimester ketiga agar bisa nyenyak adalah dengan tidur menyamping ke kiri. Ibu juga bisa mencoba posisi tidur tiga perempat dengan menambahkan bantal di antara paha. Posisi ini bisa dikatakan merupakan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil dan paling nyaman serta membuat ibu hamil tidur lebih nyenyak.

Mengalami gangguan tidur saat hamil sebenarnya merupakan hal wajar bagi ibu hamil. Akan tetapi hal ini harus diatasi karena dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan juga janin dalam kandungan. Kamu harus bisa mencari posisi tidur yang baik untuk ibu hamil trimester 3 karena masa ini merupakan masa tersulit bagi ibu untuk bisa tidur dengan nyaman dan nyenyak.

Tidur yang nyenyak bagi ibu hamil memiliki banyak manfaat terutama bagi pertumbuhan janin dalam kandungan. Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 9 bulan juga membantu ibu bisa melahirkan dengan lebih mudah. Jika dengan cara di atas kamu masih mengalami gangguan tidur, ada baik segera konsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan solusinya. Dengan menemukan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil perkembangan janin dalam kandungan juga akan lebih maksimal. Yuk, dapatkan artikel menarik lainnya seputar kesehatan dan finansial di Qoala App! Dan jangan lupa memproteksi diri kamu dengan cari asuransi kesehatan terbaik hanya di Qoala!