Memahami dan mengatur formasi dalam permainan bola voli tentu sangatlah penting untuk dipertimbangkan. Pasalnya, kemenangan begitu bergantung pada bagian ini. Baik memutuskan ingin bermain secara menyerang ataupun bertahan wajib diperhitungkan. Show Macam-macam Formasi Dalam Permainan Bola VoliSama halnya seperti sepak bola, basket atau olahraga lainnya, bola voli juga sangat membutuhkan strategi formasi. Hal tersebut guna mengatur skema permainan yang diinginkan, baik menyerang dan bertahan. Berikut beberapa macam formasi dalam permainan bola voli yang dilansir dari pastiguna.com. Formasi 1-3-2Formasi 1-3-2 pada dasarnya termasuk dalam strategi bertahan. Dimana terdapat satu pemain yang bertugas untuk memblok bola dari arah lawan. Kemudian dibagian tengah ada 3 orang dan dua berposisi dititik pertahanan paling belakang. Cukup untuk mempertahankan bola. Formasi ini sangat cocok untuk dijadikan metode permainan bertahan tapi tak sepenuhnya. Peran satu orang guna bloking dan agar bola tidak jatuh yang berasal dari net lawan. Jadi cukup efektif dalam membendung serangan dan melakukan counter attack kepada musuh. Formasi 4-2Formasi 4-2 pada permainan bola voli dimana terdapat 2 orang yang berperan sebagai setter dan 4 lainnya menjadi spiker. Di strategi ini posisi setter akan memulai set dari tengah lapangan. Dengan begitu tim memiliki 2 smasher di depan. Pada startegi ini tentu menjadi salah satu formasi menyerang yang bisa Anda terapkan saat bermain voli. Kemungkinan untuk mendapatkan poin lebih tinggi. Tapi jangan sampai lengah di lini pertahanannya. Karena, bisa saja lawan menerapkan formasi sama guna menyerang. Formasi 5-1 (Sistem 5 SM-1 U)Saat Anda menerapkan formasi ini pada permainan bola voli, maka akan ada 1 orang yang berperan sebagai setter. Jadi, apabila pemain tersebut mengambil lini depan, maka tim memiliki dua spiker atau smasher. Cara ini cukup bagus digunakan untuk menyerang. Perlu Anda ketahui bahwa ketika menerapkan formasi 5-1 (5 SM – 1 U) maka peran SU tergolong sangat berat. Sebab tugasnya cukup kompleks guna bisa memberikan poin untuk tim. Perannya diandalkan terutama guna mengumpan bola kepada posisi spiker atau smasher. Formasi 6-2Maksud dari formasi ini bukanlah jumlah pemain voli menjadi 8 orang. Strategi 6-2 memungkinkan untuk ke-6 pemain bisa berperan sebagai smasher dalam waktu bersamaan. Kemudian, setelah itu berubah menjadi 2 pemain sebagai setter. Hampir sama seperti 4-2. Perbedaannya antara formasi 4-2 dengan 6-2 adalah, pemain yang berperan sebagai setter berada di posisi belakang. Para pemain tersebut akan masuk ke lini depan untuk membantu serangan. Jadi sangat efektif digunakan pada pola menyerang dan juga bertahan (defend). Formasi 3-3Pada dasarnya formasi ini sering digunakan oleh sebuah tim saat kesan menyerang melalui pukulan bola ke arah tengah lapangan. Karena ukuran lapangan bola voli cukup lebar, oleh karena itu dibutuhkan 3 pemain guna menahan serangan tersebut. Dengan begitu, smash bisa terbendung. Sedangkan 3 pemain lainnya berposisi di lini kosong dan bersiap menyerang balik saat bola berhasil terbendung dan melambung. Tugas lainnya adalah siaga apabila serangan terjadi pada lini pertahanan atau belakang. Seperti halnya mengatur setrategi dalam formasi sepak bola yang memiliki pengaruh yang cukup besar dalam sebuah pertandingan, maka dalam formasi bola voli juga diperlukan mengatur setiap posisi pemain yang tepat berdasarkan kemampuannya sangatlah penting. Sebab, tugas masing-masing pemain bisa dikatakan berbeda begitu juga dengan perannya. Baca juga : Posisi Pemain Bola Voli Beserta Tugasnya Itulah tadi pembahasan mengenai macam-macam formasi dalam permainan bola voli. Jadi, penting bagi Anda untuk memahami bagaimana cara mengatur formasi. Pasalnya hal itu menjadi salah satu cara agar menang.
Netting Ternyata Begini Formasi Terbaik Dalam Bola Voli Foto: Formasi terbaik dalam bola voli harus dipilih demi meraih kemenangan (Foto: PON XX PAPUA / HARIANDI HAFID).
JAKARTA - Formasi terbaik dalam bola voli menjadi informasi yang banyak dicari oleh atlet pemula untuk dicoba dalam fun match. Formasi bola voli merupakan teknik menyusun pola pergerakan pemain untuk melancarkan serangan dan bertahan. Formasi dalam bermain voli sangat menunjang tim dalam menaklukan tim lawan. Karena para pemain tertata dan terarah pada posisinya sehingga tidak ada miskomunikasi dalam permainannya. Baca Juga : Begini Perbedaan Smash dan Spike dalam Permainan Bola Voli Berikut ulasan mengenai formasi terbaik dalam bola voli yang telah sportstars rangkum; Formasi Terbaik Dalam Bola VoliFormasi dalam permainan bola voli 1-3-2 memiliki 1 pemain set upper, 3 pemain smasher dan 2 pemain cadangan. Setiap posisi pemain memiliki tugas masing-masing. Formasi bola voli 1-3-2 merupakan bentuk paling ideal serta fleksibel baik untuk menyerang maupun bertahan. Dengan menempatkan 3 smasher diharapkan bisa mengecoh pertahanan musuh. Sedangkan 2 pemain cadangan bertugas untuk mengawasi balasan serta memberikan umpan pada tosser di garis depan. Formasi dalam bola voli yang kedua yaitu 4-2. Dalam formasi ini terdapat 4 pemain smasher dan 2 pemain set upper. Formasi 4-2 merupakan sebuah formasi bola voli yang menempatkan 4 orang yang memiliki tugas sebagai smasher kemudian ditambah dengan 2 pemain setter. Setter bertugas melakukan teknik set pada bagian tengah depan lapangan. Terkadang setter juga berpindah tempat di bagian depan kanan lapangan. Formasi menyerang pada pola ini cukup agresif dan berani. Selama serangan diberikan terus-menerus tidak masalah untuk tim. Meskipun begitu 4-2 memiliki kelemahan dalam pertahanan apalagi jika mendapatkan counter attack dari musuh. Formasi ini untuk tipe penyerangan agresif tanpa jeda. Formasi bola volly 5-1 memiliki kelebihan dalam pola penyerangan karena memaksimalkan semua pemain untuk melakukan spike. Pada pola ini terdapat 5 pemain smasher dan 1 pemain set upper. Formasi 5-1 merupakan formasi dengan 5 orang yang memiliki tugas sebagai spikker dan 1 pemain setter. Baca Juga : Nih Cara Melakukan Smash Dalam Bola Voli Biar Tidak Salah Dalam formasi ini hanya terdapat satu pemberi umpan, sehingga sangat rentan jika mendapat serangan balik karena hanya ada satu pemain di belakang. Formasi 6-2 menggunakan 6 pemain smasher dan 2 orang pemainnya juga merangkap sebagai set upper. Formasi ini hampir sama dengan formasi 4-2 namun perbedaannya terletak di bagian posisi pemain belakang. Dalam formasi 6-2 terdapat pemain belakang yang berpindah tempat ke arah depan lapangan yang merangkap sebagai setter. Demikian informasi mengenai formasi terbaik dalam bola voli. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan pembaca setia sportstars. Editor : Hafid Fuad
Formasi bola voli juga menjadi salah satu kunci suksesnya sebuah tim voli dalam menaklukkan tim lawan. Idealnya dua tim voli yang beranggotakan 6 orang umumnya memakai formasi yang berbeda-beda. Nah, seperti apa macam-macam jenis formasi bola voli, yuk ikuti ulasan di bawah ini! Formasi bola voli adalah sebuah susunan atau barisan sebagai pola penyerangan dan pertahanan, dimana setiap pemain dalam sebuah tim voli mempunyai tugas masing-masing dalam formasi.
Formasi dalam bola voli sama halnya dengan permainan lainnya, dimana tujuan yaitu agar permainannya lebih teratur dan terarah sehingga dapat dengan mudah meraih kemenangan. Formasi penyerangan bola voli1. Formasi bola voli : 4 Sm-2 Su (4 smasher dan 2 set upper)
2. Formasi bola voli : 4Sm – 1Su – 1U (4 Smasher – 1 Set Upper – 1 Universal)
Baca Juga : 5 Formasi Sepak Bola Terbaik Beserta Keunggulan & Kelemahan 3. Formasi bola voli : 5 Sm- 1 Su (5 Smasher dan 1 Set Upper)
4. Formasi bola voli : 6-2
Formasi 6-2, berarti pemain volinya delapan? padahal kan cuma lima? Nah itu mungkin hal yang pertama kali muncul ketika menemukan formasi bola voli seperti ini. Inilah penjelasan dan susunan pemainnya :
Formasi pertahanan bola voli1. Formasi pertahanan bola voli saat menerima servis
2. Formasi pertahanan bola voli terhadap smash, plessing, dan dink Dalam permainan bola voli, serangan yang dibangun tim lawan pasti selalu dinamis (berubah-ubah). Nah, itulah sebabnya suatu tim harus siap dalam membendung serangan lawan bukan hanya servis melainkan juga smash, plessing, dan dink.
3. Formasi pertahanan terhadap pantulan block lawan (cover smash) Seiring berjalannya waktu, peraturan permainan bola voli juga ikut berkembang. Contohnya sekarang block boleh melewati batas net, dan perkenaan bola blocker boleh mendahului pukulan smasher lawan sehingga akan membuat bola memantul kembali ke daerah pertahanan sendiri. Untuk mengantisipasi hal itu, terdapat formasi pertahanan cover smash di bawah ini :
Penutup :Itulah pembahasan mengenai formasi penyerangan dan pertahanan dalam bola voli. Sesungguhnya tidak ada yang sempurna dalam taktik atau formasi bermain, namun kita perlu mengetahui mana yang paling efektif untuk memenangkan pertandingan.Sekian dan terima kasih😀😄🙏🙏 |