SINERGI JATIM - Pengertian dari Komposisi Simetris, Komposisi Asimetris, Komposisi Sentral, Proporsi, Keseimbangan, Kesatuan adalah Pengertian Perinsip Menggambar Model, Proses Menggambar Model tidak bisa di lepaskan dari unsur pengamatan atau observasi dan perinsip – perinsip ketika melihat objek. Prinsip tersebut ditata dan disusun hingga menghasilkan karya gambar model yang baik dan benar. PROPORSI, KOMPOSISI, KESATUAN dan KESEIMBANGAN adalah prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam menggambar model. Pengertian Prinsip-prinsip tersebut diantaranya: a. Komposisi Diartikan sebagai suatu tata susunan, yaitu cara dalam menyusun serta mengatur objek yang akan digambar sehingga tampilannya lebih indah dan menarik dipandang. Pengaturan tata letak atau komposisi ini bisa didasarkan pada jenis, warna, bentuk dan lain lain. Komposisi merupakan pengertian aspek jenis proses contoh, atau kata lain ialah cara kita menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai model gambar sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar belakang gambar. Baca Juga: Prediksi Spoiler My Hero Academia Chapter 341: Rencana untuk menggunakan Aoyama dan Shinso Contohnya pada saat kita hendak menggambar buah apel-apel maka kita menyusun objek tersebut baik secara simetris, asimetris, sentral dan sebagainya agar apel-apel terlihat lebih menarik secara visual. Susunannya bisa didasarkan pada ukuran masing-masing buah apel tersebut. Komposisi terbagi atas: Tekhnik komposisi gambar yg disusun dengan rapi dan memperhatikan keseimbangan bentuk. Pada komposisi simetris benda atau model yang menjadi objek gambar diletakkan pada posisi seimbang antara sebelah kiri dan sebelah kanannya dan memiliki keseimbangan benda yang sama dalam bentuk dan ukurannya. Page 2
Page 3
Page 4
Home » Kelas VII » Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda Menggambar merupakan aktivitas mental dan fisik yang dituangkan dalam bentuk goresan tangan, pada media dua dan tiga dimensi. Dengan menggunakan imajinasi dan perasaan melalui alat gambar seperti: pensil, bolpoin, krayon, dan alat lain yang dapat digunakan untuk menulis. Menggambar dapat juga diartikan sebagai bentuk kegiatan seni rupa yang melibatkan gagasan dan imajinasi dalam media dua dan tiga dimensi dengan memperhatikan proporsi, komposisi, keseimbangan, dan gelap terang. Gambar merupakan bahasa yang universal dan dikenal jauh sebelum manusia mengenal tulisan. Gambar sudah dikenal masyarakat sejak zaman purba. Pada saat itu, gambar sering dihubungkan dengan aktivitas manusia dan roh leluhur yang dianggap memberi keberkahan dan perlindungan. Bagi manusia purba, gambar tidak sekadar sebagai alat komunikasi untuk roh leluhur saja. Gambar dapat juga memberikan kekuatan dan motivasi untuk dapat bertahan hidup. A. Objek Menggambar Objek menggambar adalah benda yang digunakan oleh pelukis sebagai contoh atau model lukisannya. Menggambar tidak terpaku pada satu macam objek saja tetapi bisa mengambil dan menyusun objek gambar sesuai dengan imajinasi dan perasaan. Objek gambar bisa diambil dari alam seperti flora (tumbuhan), fauna (hewan), dan bentuk-bentuk alam benda yang dibuat manusia atau benda yang sudah ada sebelumnya di alam seperti batu, air, dan awan.Komposisi Komposisi dalam seni rupa adalah usaha untuk mengatur/menyusun unsur-unsur sehingga menjadi harmonis (serasi, selaras dan seimbang). Penempatan objek gambar sebenarnya dapat disusun sesuai dengan keinginan dan kreativitas yang kita miliki. Sebelum objek gambar dibuat, sebaiknya kita menentukan jenis benda yang akan digambar. Benda yang lebih besar tidak boleh menutupi benda yang lebih kecil. Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua bentuk, yaitu: simetris dan asimetris.
Teknik Proses menggambar sebenarnya dapat dimulai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah dilakukan. Biasakan sebelum menggambar buatlah sketsa terlebih dahulu agar gambar memiliki komposisi, proporsi, dan keseimbangan yang baik. Sketsa adalah lukisan awal yang kasar, ringan, semata-mata garis besar ataupun belum selesai. Beberapa tahapan yang harus dilakukan pada saat menggambar sebagai berikut.
1. Teknik Menggambar Flora (tumbuhan) Flora (tumbuhan) memiliki banyak bentuk dan jenisnya. Setiap bagian dapat digunakan sebagai objek gambar seperti bentuk daun, bunga, dan buah. Bagian flora seperti daun, bunga, dan buah dapat juga digambar terpisah atau digabung menjadi satu rangkaian.
2. Teknik Menggambar Fauna Kita bisa menggambar hewan mulai dari badannya, kemudian berlanjut kepala, kaki atau cakarnya. Bentuk-bentuk geometris akan membantu dalam membuat gambar hewan agar lebih mudah dan tentunya diawali dengan sketsa. Misalnya kita akan menggambar seekor itik.
3. Menggambar Alam Benda Menggambar alam benda disebut juga menggambar bentuk. Alam benda buatan manusia dapat berupa kendi, piring, mangkuk, gelas, dan beraneka ragam bentuk lainnya. Alam benda yang terdapat di alam seperti batu, batang kayu, air, dan juga awan. Pada saat menggambar bentuk, sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut ini.
B. Alat dan Media Gambar Alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya. Kita bisa menggunakan pensil dengan bahangrafit, pensil warna, bolpoin, dan krayon. Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda. Beberapa macam alat dan media gambar sebagai berikut.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 3:12 PMGambar yang baik akan menggunakan prinsip-prinsip tertentu selama proses pembuatannya. Salah satu prinsip dalam menggambar adalah komposisi. Komposisi memancarkan keseimbangan dalam suatu karya seni sehingga terasa utuh dan memikat. Komposisi adalah cara menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai model gambar sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar belakang gambar. Komposisi dibagi menjadi dua jenis, yaitu komposisi simetris dan asimetris. Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai komposisi simetris. Berikut penjelasan lengkapnya. Komposisi SImetris. Foto: Kemdikbud 2013Komposisi simetris adalah penempatan objek gambar yang disusun sedemikian rupa agar posisinya seimbang antara bagian kiri dan kanan. Pada komposisi simetris benda atau model yang menjadi objek gambar diletakkan pada posisi seimbang antara sebelah kiri dan sebelah kanannya serta memiliki keseimbangan yang sama dalam hal bentuk dan ukurannya. Dengan menggunakan komposisi simetris, kedua belah gambar saling tercerminkan. Dari segi estetika, objek gambar dengan menggunakan komposisi simetris menciptakan harmonisasi (keselarasan) antar objek. Cara pembuatan objek gambar dengan prinsip komposisi simetris diawali dengan meletakkan fokusnya di tengah, kemudian meletakkan objek gambar di bagian kiri sama dengan bagian kanan, ibarat pinang dibelah dua. Jika ada dua fokus dalam komposisi simetri, maka penempatannya satu di bagian kiri dan satu lagi di bagian kanan. Penempatan demikian memberikan kesan bagian kiri dan kanan memiliki kekuatan yang sama. Komposisi simetris memberikan kesan formal, beraturan, dan statis. |