Ganti kartu atm bca berapa lama

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada 30 November 2021 merupakan batas akhir penggantian kartu ATM lama BCA ke kartu berbasis chip. Setelah tanggal tersebut maka kartu akan diblokir dan tidak bisa digunakan lagi.

Namun masih ada solusi jika kamu pemegang kartu ATM magnetic stripe dan belum mengganti dengan kartu baru. Sebab masih ada kesempatan untuk menukarkan dengan kartu berbasis chip.

Hal ini disampaikan akun Twitter @BankBCA saat menjawab pertanyaan salah satu pengguna. Dia menanyakan apakah masih bisa mengganti kartu setelah bulan November.

Pihak bank BCA mengatakan jika penggantian kartu masih bisa dilakukan. Namun kartu non-chip tetap tidak bisa digunakan untuk bertransaksi.

Akun tersebut juga mengatakan penggantian kartu bisa dilakukan melalui aplikasi BCA mobile. Tidak ada biaya untuk mengganti kartu chip.

Namun hanya ada biaya pengiriman kartu ATM senilai Rp 20.000 per kartu.

"Masih bisa, namun kartu ATM non chip Anda tidak bisa digunakan untuk transaksi. Ganti kartu ATM non chip ke chip bisa melalui aplikasi BCA mobile dan tidak dikenakan biaya ganti kartu, namun proses pengiriman kartu ATM akan dikenakan biaya Rp20.000,- per kartu," tulis akun Twitter itu.

Sebagai informasi, ketentuan penggantian kartu ATM magnetic strip ke berbasis chip terdapat dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 17/52/DKSP yang dikeluarkan 30 Desember 2015. Isinya adalah implementasi standard nasional teknologi chip, dan penggunaan 6 digit PIN pada kartu ATM dan debit yang diterbitkan di Indonesia.

Beleid ini juga menentukan penggantian kartu dilakukan paling lambat 31 Desember 2021. Artinya mulai tahun depan, nasabah sudah harus menggunakan kartu berbasis chip.

Selain melalui aplikasi, saat periode penggantian kartu lalu juga bisa dilakukan di kantor cabang BCA dan layanan CS digital BCA.


(npb/roy)

TAG: bca ganti kartu atm lama kartu atm chip

Ganti kartu atm bca berapa lama
ATM BCA. Merdeka.com/Dwi Narwoko

PERBANKAN | 14 Januari 2022 11:10 Reporter : Sulaeman

Merdeka.com - Setiap kartu chip yang diterbitkan oleh BCA memiliki masa berlaku. Masa berlaku bisa dilihat di bagian depan kartu. Ini diawali dengan tulisan valid thru dan kemudian angka yang menunjukkan bulan dan tahun (mm/yy).

Apabila masa berlaku Kartu Debit BCA Chip expired atau kedaluwarsa, transaksi apapun dengan kartu tersebut tidak bisa dilakukan. Alhasil, tarik tunai dan transfer melalui ATM BCA atau transaksi via EDC BCA menggunakan Kartu Debit BCA Chip pasti ditolak atau diblokir.

Melansir dari laman resmi perusahaan bca.co.id Jumat (14/1), terdapat tiga cara mudah untuk mengganti Kartu Debit BCA Chip lama dengan yang baru. Berikut rinciannya:

1. BCA Mobile

Ganti Kartu Debit BCA Chip dengan mudah lewat aplikasi BCA mobile. Cukup login, klik menu "Akun Saya" kemudian pilih "Ganti Kartu” dan ikuti langkah selanjutnya.

2. CS Digital

Datang ke cabang BCA yang memiliki mesin CS Digital, klik menu “Kartu” lalu pilih “Ganti Kartu” dan ikuti proses selanjutnya.

2 dari 2 halaman

Ganti kartu atm bca berapa lama

Penggantian Kartu Debit BCA Chip lama ke Kartu Debit BCA Chip baru dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang BCA di seluruh Indonesia.

Untuk diketahui, penggantian Kartu Debit BCA Chip ini tidak dikenakan biaya alias GRATIS, selama dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan sebelum masa berlaku berakhir. Untuk penggantian Kartu Debit BCA Chip via BCA mobile dan Halo BCA akan dikenakan biaya ongkos kirim.

Segera ganti Kartu Debit BCA Chip yang masa berlakunya habis agar transaksi tetap nyaman dan berjalan lancar.

Oh iya, jangan lupa untuk update data Kartu Debit BCA yang kamu daftarkan di berbagai merchant online dengan Kartu Debit BCA Chip barumu, khususnya untuk merchant-merchant di mana kamu mendaftarkan Kartu Debit BCA Chip lama untuk transaksi yang bersifat recurring.

Baca juga:
Lewat BI-Fast, Transfer Antar Bank di BCA Cuma Rp2.500 per Transaksi
BCA Siapkan Infrastruktur Dukung Layanan BI Fast
Syarat dan Langkah Urus Kartu ATM Hilang Lewat CS Digital
Ingat, Kartu Debit BCA Non-Chip Tak Bisa Digunakan untuk Transaksi Mulai Besok
Tak Perlu ke Kantor Cabang, Ini Cara Mudah Buka Rekening Bank BCA Online
Catat, Begini Cara Aktivasi Kartu Debit BCA
Telkomsel Redi & Blu BCA Integrasikan Layanan Perbankan Akses Keuangan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menginformasikan kepada para nasabah untuk segera mengganti kartu debit atau kartu ATM lama tanpa chip paling lambat hari ini, Selasa, 30 November 2021.

Mengutip situs resmi perseroan, Selasa, BCA mengumumkan bahwa efektif per 1 Desember 2021, kartu debit BCA non-chip, yang meliputi kartu ATM dan kartu debit tidak akan bisa digunakan lagi. Artinya, mulai Desember, kartu tersebut tidak bisa digunakan alias diblokir.

“Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan transaksi, lakukan penggantian kartu debit BCA non-chip ke kartu debit BCA sebelum 1 Desember 2021, jangan sampai kartu sudah tidak bisa digunakan. Selain tidak dikenakan biaya alias gratis, mengganti kartu debit BCA non chip ke kartu debit BCA chip pun mudah,” tulis laman resmi BCA, dikutip Selasa.

BCA mengungkapkan bahwa penggantian kartu ATM ini untuk mendukung kebijakan Bank Indonesia yang mewajibkan penggunaan kartu debit berbasis chip untuk semua kartu yang diterbitkan di Indonesia. “Kartu debit berteknologi chip lebih aman sehingga bisa mengurangi risiko pencurian data kartu,” tulisnya.Selain itu, nasabah bisa melakukan transaksi debit online untuk berbelanja daring, berlangganan aplikasi musik dan film, serta membeli voucher game. Penggantian kartu debit ke chip tidak dikenakan biaya alias gratis.Menurut situs BCA, mengganti kartu debit BCA non chip ke kartu debit BCA Chip pun mudah, yakni dapat melalui BCA mobile, Halo BCA, layanan customer service digital, maupun kantor cabang BCA. Khusus untuk penggantian kartu melalui Halo BCA, terdapat biaya pengiriman kartu yang dibebankan senilai Rp 20 ribu atau US$1 atau SG$2 per kartu, sesuai dengan jenis mata uang dari rekening nasabah yang terhubung dengan kartu.

Baca juga: 4 Sebab Nasabah BCA Perlu Ganti Kartu ATM ke Kartu Chip sebelum Akhir Bulan Ini

Oleh:

Eusebio Chrysnamurti Nasabah melakukan transaksi di salah satu Kantor Cabang Bank BCA di Jakarta, Rabu (23/9/2020). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) kembali mengimbau nasabah untuk mengganti kartu debit magnetic stripe ke kartu debit chip.

Penggantian kartu itu sesuai dengan arahan Bank Indonesia melalui SE BI No.17/52/DKSP. Di dalam surat itu disebutkan penggunaan kartu magnetic stripe hanya diizinkan pada kartu ATM atau debit tertentu saja.

Jika masih ada nasabah yang menggunakan magnetic stripe, kartu akan diblokir. Dalam pelaksanaannya, setiap bank memiliki jadwal pemblokiran yang berbeda-beda. 

Baca Juga : Halo Nasabah BCA! Ini Cara Ganti Kartu ATM Magnetic ke Chip

Berdasarkan laman resmi instagram BCA @goodlifebca BCA mengajak nasabah yang akrab dipanggil GoodFriends untuk segera menukarkan kartu debit tersebut. Batas penggantian ini akan berlangsung  hingga 31 November 2021.

"Mimin nggak bisa bayangin, gimana paniknya saat lagi belanja tapi nggak bisa bayar karena kartu ATM ke blokir. Biar nggak kejadian kayak gitu, yuk ganti Kartu Debit BCA ke Chip. Batas terakhir penukaran cuma sampai 30 November 2021," ujar BCA dari laman instagram.

Nasabah bisa menukarkan kartu ATM BCA melalui tiga layanan. Pertama, melalui Customer Service di seluruh cabang BCA di seluruh Indonesia. 

Kedua, melalui mesin dengan self service di cabang yaitu mesin CS Digital dan lokasinya dapat dicek pada laman resmi BCA. Ketiga, melalui Halo BCA di nomor 1500888.

Dilansir dari bca.co.id, Bank BCA memberikan tiga alasan nasabah harus pindah ke kartu debit berteknologi chip.

Pertama, kartu debit chip, misalnya BCA Mastercard, bisa melakukan transaksi debit online. Hal itu dilakukan dengan cara mengaktifkannya lewat BCA mobile. 

Alasan kedua, Bank Indonesia sudah mencanangkan implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan penggunaan 6 Digit PIN untuk kartu ATM /Kartu Debet yang diterbitkan di Indonesia sejak beberapa tahun lalu. 

"Jadi, kamu harus segera mengganti ke Paspor Chip daripada nantinya tidak bisa digunakan karena bank-bank dan merchant-merchant sudah mulai mengganti mesin EDC yang bisa membaca kartu chip secara bertahap," tulis BCA.

Terakhir, magnetic stripe secara teknologi lebih mudah di-copy datanya ketimbang kartu chip yang secara teknologi lebih maju. Jadi, kartu magnetic stripe itu lebih berisiko terkena kejahatan online. 

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :