| Wajah bengkak atau edema wajah bisa menjadi penyebab berbagai hal. Show
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi bengkak pada wajah atau edema wajah bisa disebabkan oleh berbagai hal. Sebagian penyebab di antaranya adalah beberapa jenis kanker Edema wajah terjadi ketika cairan menumpuk di jaringan wajah. Kondisi ini lalu memicu terjadinya inflamasi dan pembengkakan. Edema wajah pada dasarnya bisa disebabkan oleh hal-hal yang jinak atau tak berhubungan dengan kanker. Namun terkadang, edema wajah bisa menjadi gejala dari kanker paru dan limfoma non Hodgkin. Pada kanker paru, tumor yang terbentuk bisa menghambat aliran darah di satu pembuluh darah penting yang bernama superior vena cava. Pembuluh darah ini berperan dalam menghantarkan darah dari kepala, bagian dada atas, leher, dan lengan menuju jantung. Ketika pembuluh darah superior vena cava tersumbat, kondisi tersebut dikenal sebagai superior vena cava syndrome (SVCS). Kondisi ini dapat memicu bengkak di area wajah. Menurut studi kasus pada 2018, SVCS paling sering disebabkan oleh benjolan atau tumor kanker yang berada di area tulang dada, thoracic vertebrae pada tulang belakang, dan tulang rusuk. "Di mana 95 persennya disebabkan oleh kanker paru atau limfoma non Hodgkin," ungkap tim peneliti, seperti dilansir BestLife, Kamis (10/3/2022). Meski SVCS sering disebabkan oleh kanker paru atau limfoma non Hodgkin, beberapa jenis kanker lain juga bisa memicu sindrom tersebut bila sudah memasuki tahap metastasis atau menyebar. Sebagian di antaranya adalah kanker payudara, kanker tiroid, melanoma, dan leukemia. Pembengkakan pada wajah yang dipicu oleh SVCS memiliki ciri khas. Salah satunya adalah gejala terasa memburuk ketika tubuh berbaring untuk waktu yang cukup lama. Perburukan ini terjadi karena ada tekanan lebih yang terjadi pada superior vena cava ketika tubuh berbaring atau mengangkat lengan ke atas kepala. SVCS juga bisa disertai dengan beberapa gejala lain. Gejala tersebut meliputi sesak napas, batuk dengan atau tanpa darah, suara serak, nyeri dada, kesulitan menelan, sindrom horner, sakit kepala, perasaan seperti akan pingsan, bengkak pada tangan, atau kebingungan Tentu, tidak semua bengkak di area wajah berkaitan dengan SVCS dan kanker. Bengkak pada wajah juga bisa disebabkan masalah lain seperti alergi, preeklampsia, angioedema, infeksi bakteri, cedera, sinusitis, atau gangguan hormon Keluhan bengkak pada wajah sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter, terlebih bila bengkak terjadi secara tiba-tiba. Bengkak pada wajah yang terjadi tiba-tiba bisa jadi pertanda anafilaksis, sebuah reaksi alergi yang mengancam jiwa Anafilaksis umumnya diikuti dengan beberapa gejala lain seperti kulit gatal, kesulitan bernapas, tekanan darah rendah, hingga detak jantung yang cepat. Dalam sebagian kasus, anafilaksis bahkan bisa disertai dengan mual, muntah, diare, nyeri perut, atau bengkak di area tubuh lain. Ternyata ada cukup banyak penyebab muka bengkak yang bisa bikin Moms jadi tidak percaya diri  Pernahkah Moms terbangun di pagi hari dengan muka bengkak? Moms mungkin agak panik dengan kondisi ini. Namun, tenang, kondisi ini
biasanya hanya bersifat sementara. Muka bengkak bisa terjadi sebagai akibat dari tekanan yang ditempatkan di wajah saat tidur. Namun, muka bengkak juga bisa timbul dari cedera wajah atau menunjukkan kondisi medis yang mendasarinya. Pembengkakan tidak hanya mencakup wajah, tetapi juga dapat melibatkan area leher. Jika tidak ada cedera, pembengkakan wajah dapat mengindikasikan keadaan darurat medis. Dalam kebanyakan kasus, seorang dokter yang memiliki wewenang untuk menangani pembengkakan wajah. Lantas, apa saja yang menjadi penyebab muka bengkak dan bagaimana cara tepat mengatasinya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini! Baca Juga: Penyebab Langit-Langit Mulut Bengkak dan Cara Tepat Mengatasinya Penyebab Muka BengkakFoto: muka bengkak Foto: cliqueinc.com Berikut ini adalah beberapa penyebab muka bengkak yang bisa Moms alami: 1. Infeksi SinusJika lapisan sinus, atau ruang yang dipenuhi udara di antara mata dan di belakang dahi, hidung, dan tulang pipi mengalami infeksi, mereka bisa tersumbat dengan lendir. Tekanan yang disebabkan oleh lendir tersebut menyebabkan rasa sakit yang tumpul di sekitar mata, lendir kuning kehijauan dari hidung, rasa sakit di kepala dan dan kadang-kadang menyebabkan muka bengkak. Sebagian besar, infeksi disebabkan oleh virus. Untuk mengatasinya, Moms perlu fokus untuk istirahat, minum banyak cairan, dan coba antihistamin yang dijual bebas. 2. Abses GigiPenyebab muka bengkak selanjutnya adalah abses gigi. Saat Moms memiliki gigi yang retak, terkelupas, atau rongga yang tidak diobati ini memungkinkan bakteri menyelinap ke dalam dan berkembang biak. Abses menghasilkan kumpulan nanah dan pembengkakan di sekitar gigi atau gusi. Alhasil, Moms akan memiliki sakit gigi yang cukup parah dan bengkak di area rahang. Dokter gigi dapat meresepkan antibiotik dan kemungkinan Moms harus melakukan perawatan saluran akar gigi untuk menghilangkan saraf yang terinfeksi. Selain itu, berkumur air garam dan minum obat penghilang rasa sakit yang berlebihan dapat membuat Moms merasa jauh lebih nyaman. 3. Sindrom CushingKortisol adalah hormon stres, tetapi juga membantu mengatur tekanan darah, gula darah, dan banyak hal lainnya. Ketika kortisol terlalu banyak dipompa oleh kelenjar adrenal, ia dapat menyebabkan sindrom Cushing. Ini merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan wajah bengkak, kulit yang memar dengan mudah, dan rambut yang jadi lebih tebal. Menurut U.S. National Institute of Diabetes, Digestive and Kidney Disease, sindrom Cushing memengaruhi wanita hampir tiga kali lebih sering daripada pria. Kondisi ini perlu segera ditangani karena sindrom Cushing dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Baca Juga: Jari Tangan Bengkak Tiba-Tiba? Ketahui Kemungkinan Penyebabnya Berikut Ini! 4. Reaksi AlergiBenda asing di luar bisa menyebabkan reaksi alergi, semisal alergi makanan, serbuk sari, atau bahkan obat. Mereka kemudian menyebabkan peradangan wajah, terutama di sekitar mata dan hidung. Selain itu, angioedema sebenarnya dapat disebabkan oleh reaksi alergi terhadap obat-obatan tertentu, seperti aspirin, ibuprofen, dan obat-obatan tekanan darah atau jantung tertentu. Pembengkakan biasanya akan muncul disertai gatal-gatal, biasanya pada bibir dan kelopak mata. Jika seseorang dengan angioedema atau alergi lambat laun mengalami kesulitan bernapas, itu adalah darurat medis dan perlu segera di bawa ke unit gawat darurat. Namun, untuk kasus non-darurat, antihistamin dapat bermanfaat. Akan tetapi biasanya akan dibutuhkan dosis yang lebih tinggi dari yang disarankan. 5. GondonganGondongan sebenarnya adalah penyakit yang sangat menular. Saat mengalaminya, kemungkinan besar Moms akan alami sakit kepala, demam, dan sakit otot, selain pipi yang membesar. Jika dokter mengonfirmasi kondisi melalui swab air liur atau tes darah, satu-satunya pilihan adalah istirahat di rumah. Sebab hanya itu cara yang bisa dilakukan saat infeksi virus menyerang. Sebagian besar kasus sembuh dalam beberapa minggu. Baca Juga: Sering Mengalami Mata Bengkak? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya! 5. Kerusakan pada TiroidFoto: muka bengkak Foto: Orami Photo Stock Kelenjar berbentuk kupu-kupu di bagian tenggorokan ini bertugas memompa hormon yang mengatur metabolisme dan suhu tubuh. Jika ia menghasilkan terlalu sedikit hormon, perubahan metabolisme dapat menyebabkan jaringan subkutan atau hal-hal di bawah kulit menjadi lebih besar. Moms mungkin juga merasa dingin dan lemah dan mungkin memperhatikan bahwa selain memiliki wajah bengkak, Moms juga memiliki kulit kering, atau menstruasi menjadi tidak teratur. Jangan panik karena dokter dapat menjalankan tes darah sederhana dan meresepkan obat jika perlu. 6. RosaceaJika Moms memiliki Rosacea, pemicu tertentu dapat mengarah pada peningkatan gejala. Cuaca panas, makanan pedas, alkohol, dan bahkan stres emosional semuanya dapat menyebabkan muka bengkak dan terasa seperti terbakar. Untungnya dengan melakukan perawatan wajah yang lembut, pelembab, dan aplikasi tabir surya harian dapat membantu menjaga gejala rosacea. Dokter kulit juga dapat memberikan resep untuk krim atau pil yang dapat membantu menenangkan peradangan terkait dengan kondisi tersebut. 7. Konsumsi SteroidJika Moms telah diresepkan salah satu jenis steroid, muka bengkak adalah salah satu efek sampingnya. Selain itu, dosis yang lebih tinggi dapat menyebabkan efek samping yang lebih terlihat. Jika harus konsumsi steroid, Moms harus berdiskusi dengan dokter tentang dosis atau kemungkinan mengurangi dosis. Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Tangan Bengkak saat Hamil Cara Mengatasi Muka BengkakFoto: muka bengkak Foto: medicinenet.com Tergantung pada penyebabnya, cara mengatasi muka bengkak bisa berbeda-beda. Namun berikut ini beberapa cara mengatasi muka bengkak berdasarkan beberapa penyebab yang paling umum: 1. Pembengkakan Akibat Sengatan lebahJika sengatan lebah berbisa menyebabkan muka bengkak, lepaskan stinger dengan segera. Stringer adalah alat penyengat yang menyuntikkan racun. Jangan gunakan pinset untuk melepas stinger. Pinset dapat menekan stringer, menyebabkannya melepaskan lebih banyak racun. Gunakan kartu atau kertas sebagai gantinya dan terapkan cara berikut:
2. Pembengkakan Akibat InfeksiJika pembengkakan disebabkan oleh infeksi di mata, hidung, atau mulut, Moms mungkin akan diresepkan antibiotik untuk membersihkannya. Jika ada abses, dokter dapat memotong abses. Area terbuka kemudian akan ditutup agar tidak terinfeksi. 3. Menenangkan RuamRuam dapat ditenangkan dengan krim atau salep hidrokortison yang dijual bebas. Menggunakan kompres dingin juga dapat menenangkan gatal. Penyebab lain, seperti penumpukan cairan dan kondisi medis yang mendasari lainnya akan ditangani oleh dokter. Baca Juga: Mengenal Kalazion pada Bayi, Kondisi Mata Bengkak Seperti Bintitan Cara Mencegah Muka BengkakFoto: muka bengkak (Shutter Stock) Foto: Orami Photo Stock Mencegah pembengkakan wajah paling mudah dengan menghindari alergen yang diketahui. Baca label bahan dan, saat makan di luar, tanyakan pada pelayan restoran mengenai bahan-bahan apa yang ada pada makanan yang Moms pesan. Jika memiliki alergi yang diketahui yang dapat menyebabkan anafilaksis dan telah diresepkan obat epinefrin seperti epipen, pastikan untuk membawanya. Obat ini digunakan untuk menangkal reaksi alergi yang parah dan dapat mencegah pembengkakan wajah. Jika Moms memiliki reaksi alergi terhadap pengobatan, hindari minum obat lagi. Beri tahu dokter setiap reaksi yang Moms temui setelah minum obat atau makan makanan tertentu. Itulah beragam penyebab muka bengkak dan cara mengatasinya. Jadi, jangan panik lagi, ya, Moms! Sumber
Jika muka dan kaki bengkak gejala penyakit apa?Bengkak di muka dan kaki dapat disebabkan oleh penumpukan cairan atau biasa disebut edema. Edema dapat terjadi di kaki, tangan, perut, muka, dan anggota tubuh lainnya. Terjadinya edema merupakan penanda adanya gangguan kesehatan.
Muka bengkak apa penyebabnya?Wajah bengkak saat bangun tidur adalah hal yang sangat umum terjadi. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi garam atau alkohol di malam sebelumnya. Namun, wajah bengkak juga bisa disebabkan oleh posisi kepala saat tidur, perubahan hormon, stres, dehidrasi, dan alergi.
Kalau kaki bengkak ciri ciri penyakit apa?Kaki bengkak bisa menjadi gejala awal Anda mengalami insufisiensi vena, yaitu kondisi ketika darah tidak bisa bergerak naik dari pembuluh darah di kaki ke jantung. Hal ini mengakibatkan pembengkakan pada kaki. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan borok kulit, infeksi, dan perubahan kulit.
Penyakit apa saja yang bisa menyebabkan kaki bengkak?Berikut ini adalah beberapa penyakit yang ditandai dengan kaki bengkak.. Gagal jantung. Dilansir dari NHS.uk, Sabtu (01/01/2022), gagal jantung adalah saat jantung tidak mampu memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. ... . Gagal ginjal. ... . Pembekuan darah. ... . Efek samping obat. ... . Infeksi. ... . Insufisiensi vena.. |
Gejala penyakit apa muka dan kaki bengkak
Pos Terkait
Copyright © 2024 apacode Inc.
