Gerak-gerik raut wajah dalam peran drama disebut

Seorang pemain drama perlu mengontrol tubuhnya sendiri agar sesuai dengan peran yang akan diperankannya. Untuk dapat menguasai gestur tokoh-tokoh tertentu dengan baik, Anda perlu melakukan latihan olah tubuh. Di samping itu, Anda pun perlu melakukan observasi atau pengamatan terhadap figur tokoh yang akan Anda perankan.

Gerak-gerik raut wajah dalam peran drama disebut

Penonton dapat mengetahui suasana hati tokoh yang diperankan melalui mimik yang diperlihatkan oleh pemain. Agar mimik Anda dapat terlatih dengan baik, Anda dapat melakukan kegiatan senam wajah setiap hari. Caranya, yaitu dengan menggerak-gerakkan seiuruh otot wajah Anda hingga terasa pegal. Hal ini dapat membantu Anda melenturkan otot-otot wajah Anda sehingga mudah dibentuk untuk menampilkan ekspresi-ekspresi tertentu.

Intonasi yang baik akan membuat penonton tidak jenuh dan permainan pun menjadi lebih hidup. Pengolahan infonasi dapat dilakukan dengan cara menaik-turunkan volume suara, merendah-tinggikan frekuensi nada bicara, mengatur tempo pengucapan, mengatur dan mengolah wama serta tekstur suara.

Kepekaan rasa, kecerdasan pikiran dan wawasan, kekuatan dan kelentukan tubuh (business act), serta kemampuan daiam merigungkapkan pendialogan dari naskah lakon yang akan dibawakan (mimik dan intonasi) harus dipunyai seorang aktor agar menjadi aktor yangmumpuni.

Teknik Vokal

Untuk menguasai teknik vokal yang baik sangat dibutuhkan latihan yang tekun, terus-menerus, dan dalam waktu yang cukup lama. Beberapa macam latihan vokal sebagai berikut.

  1. Latihan pernapasan
    Latihan pernapasan ini berguna untuk hal-hal berikut.
    • Menjaga stamina.
    • Mampu menyuarakan dialog-dialog panjang tanpa terganggu pemapasannya.
    • Teknik pernapasan dapat dimanfaatkan untuk mewarnai karakter tertentu.
  2. Latihan pengucapan
    Latihan ini berguna untuk menciptakan artikulasi yang jelas pada setiap tokoh.
    • Latihan memperkaya kemungkinan-kemungkinan (variasi) dan intonasi.
    • Latihan bersuara keras dan jelas.
    • Latihan gerak.

Teknik Gerak

Gerak dalam drama secara keseluruhan disebut acting. Acting berfungsi untuk menyatakan karakter, situasi batin, emosi, dan penciptaan situasi panggung. Teknik gerak atau acting dapat dibagi menjadi empat macam, yaitu mimik, gesture, movement, dan business.

  1. Mimik merupakan gerak perubahan muka (alis, mata, hidung, telinga, kening, dan mulut).
  2. Gesture merupakan gerak tangan, perubahan posisi tubuh, dan isyarat. Gesture sangat efektif untuk mengutarakan atau mengungkapkan emosi, ide, dan situasi.
  3. Movement merupakan pertukaran tempat kedudukan dalam pentas, untuk menciptakan motivasi dan menata blocking:
  4. Business merupakan kesibukan khusus, misalnya menyapu atau menjahit.

Latihan gerak dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu latihan elastisitas tubuh dan latihan irama.

  1. Latihan elastisitas tubuh dapat menjadikan tubuh elastis. Tubuh yang sudah elastis dan terlatih dapat diperintah sesuai keinginan.
  2. Latihan irama melatih tubuh untuk peka pada rasa dan irama. Apabila rasa dan tubuh sudah cukup peka pada irama, ia dapat diperintahkan untuk bergerak sesuai dengan ritme yang dikehendaki. Latihan ini bisa dilakukan lewat dance, chacha, bergerak sangat lambat, ataupun bergerak sangat cepat.

Selain dua macam latihan pokok di atas, masih ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu melatih stamina. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat memerankan tokoh drama sebagai berikut.

  1. Menentukan tokoh dan watak maupun karakternya, baik protagonis, antagonis, atau tritagonis.
  2. Mencermati pergerakan pemain.
  3. Mencermati mimik dan pantomimik.
  4. Mencermati konflik yang muncul.
  5. Mencermati latar, seperti waktu, tempat, dan suasana.
  6. Mencermati amanat yang tersirat.
  7. Mencermati tata suara.
  8. Mencermati perpaduan dialog, pergerakan pemain, latar, tata rias, tata busana, dan tata suara.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Penggunaan Gerak-Gerik, Mimik, Dan Intonasi Sesuai Dengan Watak Tokoh Dalam Pementasan Drama. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

Baca postingan selanjutnya:

Dalam mementaskan sebuah pertunjukan drama banyak kita menjumpai istilah yang erat hubungannya dengan pementasan drama, antara lain sebagai berikut: Pertama, Babak. Babak merupakan bagian dari lakon drama. Satu lakon dama mungkin saja terdiri dari satu, dua, atau tiga babak, dan mungkin juga lebih. Dalam dunia pementasan yang menjadikan tanda pergantian babak adalah dengan turunnya layar atau lampu penerang panggung yang dimatikan sejenak. Bila lampu dinyalakan kembali biasanya ada perubahan penataan panggung yang menggambarkan setting yang berbeda baik itu segi tempat, waktu dan peristiwa. Kedua, Adegan. Adegan adalah bagian dari babak. Sebuah adegan hanya menggambarkan satu suasana yang merupakan bagian dari rangkaian suasana-suasana dalam babak. Ketiga, Prolog. Prolog adalah kata pendahuluan dalam lakon drama. Prolog sangat berperan penting dalam memainkan pikiran penonton agar dapat mengikuti cerita yang disajikan. Itulah sebabnya kenapa prolog berisi tentang perkenalan tokoh, synopsis cerita, seta konflik-konflik yang akan terjadi di dalam cerita. Keempat, epilog, Epilog adalah kata penutup yang mengakhir pementasan. Biasanya isinya adalah kesimpulan dari cerita atau ajaran yang bisa diambil dari pementasan tersebut. Kelima, dialog. Dialog adalah percakapan para pemain. Dialog memaikan perasanan yang sangat penting karena menjadi pengarah cerita drama, artinya jalan cerita itu diketahui oleh para penonton melalui dialog ini. Dalam dialog pengucapan harus dijiwai dan disertai dengan emosional. Selain itu, pelafalannya harus jelas, meskipun jalur ceritanya berbisik pengucapannya tetap keras supaya didengar oleh penonton. Keenam, monolog. Monolog adalah percakapan si pemeran dengan dirinya sendiri. Ketujuh, mimik. Mimik adalah ekspresi gerak-gerik wajah untuk menunjukkan emosi yang sedang dialami oleh si pemain. Kedelapan, pantonim. Pantonim adalah ekspresi gerak-gerik tubuh untuk menunjukkan emosi yang sedang dialami oleh si pemain. Kesembilan, Pantomimik. Pantomimik adalah perpaduan antara gerakan tubuh dan wajah untuk menunjukkan emosi yang sedang dialami oleh si pemain. Kesepuluh, Gestur. Gestur adalah gerakan besar-besar, seperti gerakan tangan, kaki, kepala, tubuh pada umumnya yang dilakukan oleh si pemain. Kesebelas, bloking. Bloking merupakan perpindahan dari suatu tempat ke tempat yang lain agar pertunjukan tidak menjemukan Keduabelas, gait merupakan tanda-tanda khusus untuk gerak jalan pemain dan juga cara berjalannya. Ketigabelas, akting adalah gerakan yang dilakukan pemain sebagai wujud penghayatan peran yang dimainkannya. Keempatbelas, aktor adalah orang yang melakukan akting. Pengertian aktor lebih umum untuk pria dan wanita. Kelimabelas, Improvisasi yaitu gerakan atau ucapan-ucapan penyeimbang untuk lebih menghidupakan pemeranan. Keenambelas, iringan bunyi-bunyian untuk suasana yang sedang digambarkan. Ketujuhbelas, Kontemporer adalah cerita atau naskah serba bebas yang tidak berkaitan aturan dan kelaziman. Kedelapanbelas, kostum adalah pakaian para pemain yang dikenakan saat memerankan tokoh dalam pertunjukan tersebut. Kesembilanbelas, skenario.

Kedua puluh, Panggung. Kedua puluh satu, layar. Kedua puluh dua, penonton Kedua puluh tiga, sutradara adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam pemeranan drama dan orang yang memimpin drama.

Watak merupakan perilaku yang diperankan oleh tokoh drama. Dalam memerankan perilaku tertentu, tokoh drama menunjukkan ekspresi tertentu. Ekspresi adalah pengungkapan perasaan atau emosi dalam hati yang diperlihatkan melalui raut wajah. Ekspresi disebut juga mimik wajah.

Maka, ekspresi wajah untuk menunjukkan tokoh dalam pementasan drama disebut mimik.

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah pilihan D. 

Mimik adalah ekspresi gerak-gerik wajah (air muka) untuk menunjukkan emosi yang dialami pemain. Ekspresi wajah pemain yang sedang sedih tentu saja berbeda dengan ketika sedang marah.

Dengan kata lain, mimik adalah raut muka pemain.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan D. 

Gerak-gerik raut wajah dalam peran drama disebut

3.gerak-gerik raut muka/wajah dalam mengekspresikan suatu peran dalam drama disebut:

  1. d.pantonim.
  2. a.prolog.
  3. b.mimik.
  4. c.epilog.

Jawabannya adalah c. b.mimik.

3.gerak-gerik raut muka/wajah dalam mengekspresikan suatu peran dalam drama disebut b.mimik.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban a. d.pantonim menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban b. a.prolog menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di situs ruangguru ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban c. b.mimik menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Jawaban d. c.epilog menurut saya ini malah 100% salah, karena tadi saat coba cari buku catatan, jawaban ini cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah c. b.mimik..

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.

Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut: