KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Atlet lompat jauh putri Vietnam, Bui Thu Thi Thao bertanding saat final Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (27/8/2018). Bui Thu Thi Thao berhasil meraih medali emas.
KOMPAS.com - Cabang lompat jauh menjadi bagian perlombaan olahraga atletik dengan tujuan utama memperoleh lompatan dengan capaian terjauh dari awal lompatan hingga tempat mendarat di bak pasir.
Gerakan lompat jauh terbagi menjadi empat tahapan, dengan perbedaan pada gaya yang digunakan oleh masing-masing atlet.
Tahapan gerakan cabang atletik nomor lompat jauh adalah awalan (run up), tolakan/jelang lompatan (take off), sikap melayang di udara (flying in the air), dan posisi mendarat (landing).
Perbedaan nomor lompat terletak pada tahap melayang di udara, tepatnya seperti yang ditampilkan oleh seorang atlet ketika berlomba terletak pada posisi kaki serta usaha penempatan titik berat tubuhnya saat melompat.
Ciri utama sebuah gaya lompat jauh dapat dilihat ketika seorang pelompat memasuki tahapan melayang di udara setelah melakukan lompatan dari titik tolak.
Bentuk gaya jongkok (tuck) merupakan salah satu variasi teknik yang umum digunakan pelompat jauh ketika berlomba.
Baca juga: Teknik Dasar Gaya Menggantung pada Lompat Jauh
Rangkaian cara melakukan lompat jauh gaya jongkok dapat dijelaskan dalam beberapa tahapan, seperti dilansir dari berbagai sumber.
Tahapan gerak lompat jauh dimulai oleh seorang pelompat dengan membangun momentum kecepatan dengan berlari dalam lintasan yang disediakan.
Jarak awalan lompat jauh gaya jongkok adalah 20 hingga 40 meter, sebelum mencapai batas jarak awalan yang sudah ditentukan mendekati titik tolak.
Gerakan tolakan dilakukan pada papan di ujung lintasan lari awalan, dengan menempatkan satu kaki tumpuan sebagai penyokong tubuh sebelum melompat.
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Atlet lompat jauh putra China Zhang Yaoguang melakukan loncatan pada final lompat jauh putra 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (12/1/2018).
KOMPAS.com - Nomor perlombaan lompat jauh dalam atletik menuntut seorang atlet mencatatkan titik mendarat terjauh pada area bak pasir sebagai landasan tujuan.
Sebagai bekal mencatatkan capaian terbaik, seorang pelompat harus menguasai teknik dasar dalam empat tahapan gerakan olahraga lompat jauh.
Empat tahapan tersebut adalah langkah awalan, gaya tolakan, sikap berada di udara, maupun teknik mendarat di bak pasir.
Momentum seorang pelompat ketika berada di udara selama beberapa saat ketika melakukan lompat jauh disebut sebagai sikap di udara (flying in the air).
Tahapan ini bisa menjadi persiapan seorang pelompat menempatkan tubuh secara optimal menuju titik sasaran sebelum mendarat.
Dilansir dari laman Greatest Sporting Nation, saat melayang di udara seorang pelompat bisa mengubah posisi tubuh seperti mengangkat kaki atau merentangkan lengan.
Baca juga: Peraturan Dasar Lompat Jauh
Adapun tahapan sikap di udara memiliki tiga macam gaya yang digunakan sehingga seorang pelompat untuk menghasilkan jarak lompatan yang jauh.
Gaya atau teknik fase sikap di udara menurut laman My Active SG, adalah stride jump, hang style, dan hitch kick.
Bentuk gaya menggantung atau hang style termasuk yang banyak digunakan oleh seorang atlet ketika turun berlomba di nomor lompat jauh.
Ciri dari gaya menggantung pada lompat jauh terlihat dari posisi badan dalam keadaan tegap ketika bertolak dari papan tolakan, kemudian mengangkat tangan ke atas dan menekuk kaki ke arah belakang.
Gerakan kedua tungkai kaki yang benar saat akan mendarat / melakukan pendaratan pada gerak spesifik lompat jauh dengan gaya menggantung di udara adalah (B) dibawa ke arah depan.
Dengan tungkai kaki yang dibawa ke depan, maka jauhnya lompatan menjadi maksimal, dan kaki dapat menompang berat badan ketika tumit menyentuh tempat pendaratan.
Teknik kaki ketika mendarat dilakukan dengan diarahkan ke depan, saat akan menyentuh tanah, kaki tersebut diluruskan.
Lalu ketika tumit kaki menyentuh tanah, lutut menekuk sehingga bisa mengeper, dan menopang badan, alhasil kita dapat menyeimbangkan badan dengan posisi jongkok.
Pada intinya gerakan pendaratan entah itu kaki, tangan, dan badan (semuanya) di bawa ke arah depan, agar jatuh ke depan, sehingga jauhnya lompatan menjadi maksimal.
Gerakan kedua tungkai yang benar saat akan mendarat pada gerak spesifik lompat jauh gaya menggantung adalah
Penjelasan
Maksud soal: sikap kaki ketika akan melakukan pendaratan.
Kata kunci: tungkai kaki ketika mendarat.
Kalau kaki kita dibawa ke belakang, artinya, kaki akan kesulitan menopang dan menyeimbangkan badan ketika melakukan pendaratan.
Kaki yang masih tetap terbawa ke belakang pada gaya menggantung, juga dapat menyebabkan, lutut, kita yang kontak dengan tempat pendaratan terlebih dahulu.
Alhasil, hasil lompatan menjadi kurang maksimal, sebab tungki bagian belakang juga akan menyentuh tanah.
Dengan kaki yang dibawa ke depan, maka kaki akan mendarat terlebih dahulu pada tempat pendaratan, dan menopang badan menyeimbangkan badan dengan lutut mengeper.
Dengan kaki yang dibawa ke arah samping, maka saat mendarat, kaki akan kesulitan menyeimbangkan badan yang terbawa ke samping.
Kaki yang dibawa ke bawah, akan menyebabkan, kaki akan lebih cepat menyentuh tanah, yang artinya jatuhnya lompatan menjadi kurnag maksimal.
Jawabannya
Gerakan kedua tungkai yang benar saat akan mendarat pada gerak spesifik lompat jauh gaya menggantung adalah
Gerakan kedua tungkai kaki yang benar saat akan mendarat pada tempat pendaratan (tanah) pada gerak spesifik lompat jauh dengan gaya menggantung di udara adalah (B) di bawa ke depan. Sehingga, pendaratan kaki menjadi lebih jauh, dan kontak pertama pada tanah dilakukan dengan tumit kaki.
Jawaban ada di buku paket kelas 8 halaman 147.
Maaf kalau benar.
Gerakan badan yang benar saat akan mendarat / melakukan pendaratan pada gerak spesifik lompat jauh gaya menggantung adalah (B) dibawa ke arah depan.
Dengan berat badan yang terbawa ke depan, maka badan akan jatuh ke depan sehingga hasil jauhnya lompatan bisa maksimal.
Teknik pendaratan dalam lompat jauh semua gaya: jongkok, berjalan, dan menggantung sama yaitu dengan badan, tangan dan kaki dibawa ke arah depan.
Tujuannya agar kita badan terbawa dan mendarat ke arah depan, tidak terjungkir ke belakang.
Berikut ini teknik melakukan pendaratan:
- Kedua lengan tangan: diluruskan ke depan.
- Kedua lutut kaki: di arahkan ke depan.
- Badan: terbawa ke depan.
- Saat mendarat kaki diluruskan.
- Perkenaan kaki saat mendarat dengan tumit, diikuti lutut kaki mengeper, dan berat badan dibawa ke depan.
Gerakan badan yang benar saat akan mendarat pada gerak spesifik lompat jauh gaya menggantung adalah
Penjelasan
Maksud soal: bagaimana gerakan badan ketika akan mendarat.
Kata kunci: sikap badan pada waktu akan melakukan pendaratan.
Sebab dengan badan yang dibawa ke arah belakang, menyebabakan berat badan terbawa ke belakang, sehingga saat mendarat badan bisa terkungkir ke arah belakang.
Kalau kita terjungkir ke belakang, hasil lompatan menjadi tidak maksimal.
Karena dengan badan dibawa ke depan, maka badan akan terdorong dan jatuh ke depan, sehingga hasil lompatan bisa maksimal.
- Kalau dibawa ke samping juga salah.
Dengan badan yang terbawa ke samping, maka saat mendarat, berat badan akan terbawa ke samping yang menyulitkan badan ketika menopang badan.
- Sama halnya bila ke bawah.
Badan yang terbawa ke bawah, akan menyebabkan saat jatuh, badan terjungkir karena badan terdorong ke bawah, sehingga pendaratan menjadi kurang sempurna karena tidak mendarat dengan posisi jongkok menggunakan kedua kaki.
Apabila badan dibawa ke bawah juga menyebabkan badan akan mudah jatuh, sehingga jauhnya lompatan menjadi kurang maksimal.
Jawabannya
Gerakan badan yang benar saat akan mendarat pada gerak spesifik lompat jauh gaya menggantung adalah
Gerakan / sikap badan yang benar saat akan mendarat pada gerak spesifik lompat jauh gaya menggantun adalah (B) dibawa ke arah depan. Dengan badan yang dibawa ke depan, maka badan akan jatuh ke depan bukan ke belakang, dan saat mendarat, keseimbangan badan dapat dikendalikan, sehingga badan dapat mendarat dengan sempurna menggunakan kedua kaki dengan lutut yang menekuk.
Jawabannya ada di buku paket kelas 8 halaman 147.
Kesimpulannya sih, pada tahap pendaratan badan, kaki, dan tangan di bawa ke depan, biar jatuhnya ke depan.
Maaf kalau BENAR.