Gerakan naik turun anak tangga adalah bentuk latihan peningkatan

Naik turun tangga bisa dianggap sebagai bagian dari olahraga. Dikutip dari Mayo Clinic, naik turun tangga adalah salah satu praktik aktivitas fisik harian yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Naik turun tangga selama 15 menit setidaknya dapat membakar 65 kalori tubuh.

Aktivitas ini bisa Anda lakukan di mana saja, termasuk di rumah maupun kantor. Selain itu, Anda juga bisa menambah beberapa variasi, misalnya meningkatkan kecepatan saat naik turun tangga atau membawa beban bisa membantu membakar kalori lebih banyak.

Apabila mengandalkan aktivitas ini sebagai kegiatan rutin, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan seperti berikut ini.

1. Boleh dan tidak menggunakan pegangan tangan (railing)

Saat berolahraga naik turun tangga, Anda bisa menggunakan pegangan tangan (railing) ataupun tidak. Semuanya tergantung dari keseimbangan tubuh Anda sebab mungkin saja Anda ingin melangkahkan kaki lebih cepat dan tetap membutuhkan keseimbangan.

Anda bisa bertumpu pada satu railing untuk bergerak naik atau turun lebih cepat. Ketika Anda menggunakan railing untuk menarik diri dari satu anak tangga ke anak tangga lainnya, secara tidak langsung hal ini juga bisa melatih tubuh bagian atas, seperti lengan dan bahu Anda.

2. Hati-hati dalam melangkahi dua anak tangga

Olahraga yang sedikit lebih berat dengan intensitas tinggi bisa membakar kalori lebih banyak setiap menitnya. Hal ini tentunya juga akan membantu Anda dalam membangun otot sekaligus menurunkan berat badan. Melangkahi dua anak tangga dapat melatih otot bokong dan otot quadriceps kaki.

Bila Anda memutuskan melangkahkan dua anak tangga saat berolahraga, jangan lupa untuk tetap berhati-hati. Aktivitas ini bisa meningkatkan risiko cedera saat terjatuh akibat kehilangan pijakan dan keseimbangan. Oleh karenanya, Anda perlu mengombinasikan single-double step saat olahraga naik turun tangga.

Brilio.net - Olahraga jadi kegiatan yang menyehatkan badan. Agenda yang melibatkan fisik ini kerap membuat orang berimajinasi dengan kondisi badan yang berkeringat dan juga bermacam-macam olahraga. Padahal sebenarnya ada banyak lho jenis olahraga yang bisa kamu lakukan. Bahkan mungkin tanpa kamu sadari, benda-benda di sekitar bisa kamu manfaatkan sebagai media olahraga. Nggak butuh tempat banyak juga untuk berolahraga, tergantung bagaimana tujuan dan kebutuhanmu.

BACA JUGA :
Kenapa rutin olahraga tetap bisa kena serangan jantung? Ini penjelasan

Untuk melakukan olahraga ini juga nggak ribet kok. Kamu bisa melakukan latihan ini sebanyak mungkin selama 30 detik per langkahnya, lalu beristirahat selama 30 detik, dan ulangi beberapa kali selama 5 menit. Dengan melakukan olahraga naik turun tangga, akan memberikan dampak pada otot betis, paha, hingga bokong sehingga akan terlatih dan tertarik, serta menyingkirkan lemak maupun selulit.

Kamu pengen melakukan olahraga ini tapi nggak memiliki tangga? Jangan khawatir, karena kamu bisa memanfaatkan kotak atau kursi kecil setinggi lutut dengan permukaan datar. Kemudian berdiri di depannya, lakukan naik turun kursi selama 30 detik dan diulangi ke dalam lima step. Tapi jangan lupa, untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sesaat sebelum dan sesudah berolahraga ya. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko saat berolahraga.

BACA JUGA :
11 Manfaat push up dan sit up untuk kesehatan selama di rumah

1. Membakar kalori.

foto: freepik.com

Pasti kamu sudah kamu sudah paham deh kalau olahraga akan memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Salah satu yang nggak boleh kamu lewatkan adalah manfaatnya untuk membakar kalori. Karena olahraga naik turun tangga cukup ampuh dalam membakar kalori dalam jumlah banyak.

Saat melakukan aktivitas turun tangga kalori yang terbakar bisa mencapai antara 175 dan 275 kalori per jam (tergantung berat badan). Ketika melakukan aktivitas naik tangga, kalori tubuh yang terbakar 530 hingga 830 kalori per jam. Selain meningkatkan sistem metabolisme, naik turun tangga ini juga bisa jadi pilihan yang baik untuk kamu yang mau menurunkan berat badan.

2. Membuat pinggul ramping.

foto: freepik.com

Bentuk pinggul yang ramping jadi impian sebagian orang. Bahkan berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Mulai dari mengonsumsi berbagai obat pelangsing dan melakukan beragam perawatan. Padahal kamu bisa mendapatkannya dengan melakukan olahraga naik turun tangga secara rutin lho.

Caranya praktis, kamu bisa melakukan olahraga ini sebanyak mungkin selama 30 detik, kemudian istirahat selama 30 detik, dan ulangi selama 5 menit. Sehingga otot betis, paha, pinggul, hingga bokong akan terlatih.

3. Menaikkan kinerja otak.

foto: freepik.com

Selain melatih kekuatan otot, olahraga naik turun tangga juga baik nih untuk kesehatan otak. Hal ini dikatakan dalam hasil penelitian Journal of Neurobiology of Aging, yang mengungkapkan rajin melakukan naik turun tangga dapat meningkatkan kinerja otak. Selain itu, kebiasaan naik turun tangga dapat mengurangi risiko penuaan otak lebih lambat dibandingkan orang yang jarang naik turun tangga. Nah, jadi nggak ada salahnya nih untuk kamu memasukkan olahraga naik turun tangga dalam jadwal berolahragamu.

4. Meningkatkan kekuatan otot.

foto: freepik.com

Nggak cuma melatih, olahraga naik turun tangga juga mampu memperkuat otot. Saat kamu melakukan naik turun tangga, sistem otot dan tulang di seluruh tubuh otomatis akan ikut bergerak aktif. Mulai dari otot lengan, punggung, hingga otot kaki. Dengan peningkatan masa otot ini, juga bisa sekaligus menurunkan berat badanmu. Selain itu tentu saja, tubuh akan menjadi semakin bugar meski dengan berolahraga sederhana.

5. Menurunkan risiko osteoporosis.

foto: freepik.com

Olahraga naik turun tangga akan melibatkan kekuatan tulang juga di dalam prosesnya. Nggak cuma kaki, namun juga pada tulang punggung sampai lengan. Dalam proses ini akan mamberikan dampak yang baik untuk kesehatan tulangmu. Dengan cara ini mampu menurunkan risiko osteoporosis dan tulang tetap kuat. Semakin intens pergerakan otot dan tulang, semakin berkurang pula risiko pengeroposan tulang.

6. Mengontrol kadar gula darah.

foto: freepik.com

Olahraga naik turun tangga menjadi salah satu yang disarankan untuk penderita diabetes. Pergerakan otot berperan mengendalikan gula darah menjadi lebih stabil. Stabilnya kadar gula darah akan membuat seseorang terhindar dari penyakit diabetes. Tapi perlu diingat, kamu juga perlu mengatur pola makan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

7. Baik untuk ibu hamil.

foto: freepik.com

Mengenai manfaat naik turun tangga yang baik untuk penderita diabetes, olahraga ini juga berkaitan dengan kesehatan ibu hamil. Olahraga naik turun termasuk baik untuk melindungi ibu hamil dari diabetes gestasional. Tapi yang perlu diperhatikan naik turun tangga sebaiknya tidak dilakukan ketika usia kehamilan telah memasuki trimester ketiga. Selain itu, ibu hamil juga bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan saran terbaik.

8. Mencegah penyakit jantung dan stroke.

foto: freepik.com

Manfaat lain dari olahraga naik turun tangga juga bisa mencegah dari penyakit jantung dan stroke. Sejumlah penelitian menemukan manfaat naik turun tangga dapat menjaga kesehatan jantung tetap optimal. Olahraga naik turun tangga akan memperlancar aliran darah yang membawa oksigen ke jantung.

Jantung yang sehat bisa menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan diabetes, mengurangi stres, dan meningkatkan mobilitas. Di samping itu, olahraga yang satu ini juga mampu menurunkan risiko penyakit stroke. Rutin melakukan naik turun tangga tiga sampai lima kali dalam seminggu bisa menurunkan risiko stroke dalam jangka panjang.

9. Meredam stres.

foto: freepik.com

Yaps, untuk kamu yang kerap merasa penat dengan rutinitas wajib banget mencoba naik turun tangga. Saat naik turun tangga, tubuh akan memacu darah yang akan mendapat suntikan adrenalin. Kondisi tersebut akan membuat suasana hati lebih baik. Dengan begitu, naik turun tangga sangat membantu untuk mengurangi stres dan kecemasan.

Sekali lagi, jangan lupa untuk melakukan persiapan terlebih dahulu ya agar tubuh tidak 'kaget'. Gunakan baju dan sepatu olahraga saat melakukan naik turun tangga. Lakukan juga pemanasan dan pendinginan, serta jangan memaksa tubuh dengan gerakan yang terlalu cepat. Buatlah perubahan gerakan secara perlahan selama prosesnya.

10. Membantu atasi insomnia.

foto: freepik.com

Insomnia jadi salah satu gangguan yang kerap dialami banyak orang. Kondisi sulit tidur ini membuat banyak orang merasa mudah lelah dan sensitif. Kalau kamu sudah mencoba berbagai jenis solusi tapi belum berhasil, cobalah untuk melakukan naik turun tangga.

Olahraga naik turun tangga bisa dilakukan pada pagi hari ketika matahari belum terik. Hal ini bertujuan menyehatkan paru-paru karena menghirup udara yang lebih segar. Selain itu, kamu juga bisa melakukannya pada malam hari sebelum tidur.

Petinju Indonesia, Daud Yordan atau Cino menaiki dan menuruni tangga di Gelora Bung Karno. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Ketika mendengar kata olahraga, terkadang yang terbayang adalah latihan fisik yang intens dengan berbagai alat rumit. Padahal ada banyak cara mudah untuk berolahraga demi mendapatkan manfaat kesehatannya, salah satunya adalah naik turun tangga.

Melansir dari Times of India, naik turun tangga bisa menjadi pilihan olahraga efektif untuk meningkatkan energi tubuh, otot, dan keseimbangan tubuh. Aktivitas ini bisa membantu menjaga kebugaran tubuh. 

Kendati mudah dilakukan, masih banyak yang memilih eskalator untuk memudahkan aktivitasnya dan malas menggunakan tangga. Tangga memang lebih banyak menguras tenaga jika dibandingkan dengan eskalator. Tapi, gerakan naik turun tangga memberikan manfaat untuk tubuh.

Lakukan latihan ini sebanyak mungkin selama 30 detik per langkahnya, kemudian istirahat selama 30 detik, dan ulangi beberapa kali selama 5 menit. Ketika naik turun tangga, otot betis, paha, hingga bokong akan terlatih dan tertarik, serta menyingkirkan lemak maupun selulit.

Sebelum melakukan naik turun tangga, pastikan Anda telah menjalani pemanasan atau peregangan terlebih dahulu, supaya otot tidak kaget dan tegang. Apabila otot tegang, maka selepas berolahraga Anda akan merasakan sakit serta cedera.

Jika tidak ada tangga, Anda bisa menggunakan sebuah kotak atau kursi kecil setinggi lutut dengan permukaan datar. Kemudian berdiri di depannya, lakukan naik turun kursi selama 30 detik dan diulangi ke dalam lima step.

Berikut Bola.com merangkum tentang manfaat naik turun tangga untuk kesehatan dari berbagai sumber, Kamis (19/12/2019).

Backfill-Bola-6

Manfaat naik turun tangga yang pertama adalah membakar kalori. Pada dasarnya, setiap olahraga tentu bisa membakar kalori dan lemak tubuh.

Namun olahraga naik turun tangga mampu membakar kalori lebih banyak. Ketika melakukan aktivitas turun tangga kalori yang terbakar antara 175 dan 275 kalori per jam (tergantung berat badan).

Sedangkat saat melakukan aktivitas naik tangga, kalori tubuh yang terbakar 530 hingga 830 kalori per jam. Tentunya ini dapat dijadikan kegiatan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.

Pada akhirnya, jumlah kalori dan lemak yang dibakar akan semakin bertambah bila Anda melakukan olahraga naik turun tangga dengan cepat dan dilakukan dengan beberapa kali step.

Selain itu, naik turun tangga juga akan meningkatkan sistem metabolisme yang kemudian akan membakar semua kalori. Manfaat naik turun tangga untuk diet ini akan membuat berat badan berkurang secara perlahan seiring dengan pembakaran kalori yang dilakukan.

Backfill-Bola-4

Banyak orang melakukan berbagai cara untuk membentuk tubuh yang seksi dan ramping, khususnya di bagian pinggul. Tak perlu mengonsumsi obat, Anda bisa memiliki pinggul yang ramping dengan melakukan naik turun tangga secara rutin.

Lakukan olahraga ini sebanyak mungkin selama 30 detik, kemudian istirahat selama 30 detik, dan ulangi selama 5 menit. Ketika naik turun tangga, otot betis, paha, pinggul, hingga bokong akan terlatih dan tertarik, serta menyingkirkan lemak maupun selulit.

Backfill-Bola-3

Ketika melakukan naik turun tangga, sistem otot dan tulang di seluruh tubuh otomatis akan ikut bergerak aktif. Mulai dari otot lengan, punggung, hingga otot kaki.

Manfaat latihan ini adalah menurunkan risiko osteoporosis dan tulang tetap kuat. Semakin intens pergerakan otot dan tulang, semakin berkurang pula risiko pengeroposan tulang.

Dalam waktu bersamaan, olahraga ini dapat membuat berat badan berkurang seiring dengan peningkatan massa otot tubuh ketika naik turun tangga.

Diabetes / Sumber: iStcokphoto

Manfaat naik turun tangga juga dianjurkan bagi pengidap diabetes. Pergerakan otot berperan mengendalikan gula darah menjadi lebih stabil. Stabilnya kadar gula darah akan membuat seseorang terhindar dari penyakit diabetes.

Namun Anda juga perlu menyeimbangkan dengan pola makan yang sehat. Sebaiknya Anda perlu mengurangi asupan makanan manis karena mengandung gula tinggi dan bisa menyebabkan diabetes.

Selain bermanfaat untuk pasien diabetes, naik turun tangga juga bermanfaat bagi ibu hamil agar tidak terkena diabetes gestasional. Kendati demikian, naik turun tangga sebaiknya tidak dilakukan ketika usia kehamilan telah memasuki trimester ketiga. 

Backfill-Bola-3

Sejumlah penelitian menemukan manfaat naik turun tangga dapat menjaga kesehatan jantung tetap optimal. Olahraga naik turun tangga akan memperlancar aliran darah yang membawa oksigen ke jantung.

Pada dasarnya, jantung yang sehat juga bisa memengaruhi usia dan harapan hidup seseorang. Dengan jantung yang sehat, seseorang bisa menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan diabetes, mengurangi stres, dan meningkatkan mobilitas.

Selain jantung yang sehat, manfaat naik turun tangga juga mampu menurunkan risiko penyakit stroke. Rutin melakukan naik turun tangga tiga sampai lima kali dalam seminggu bisa menurunkan risiko stroke dalam jangka panjang.

kesehatan otak.

Sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Neurobiology of Aging mengungkapkan rajin melakukan naik turun tangga dapat meningkatkan kinerja otak.

Hasil penelitian itu juga menemukan kebiasaan naik turun tangga dapat mengurangi risiko penuaan otak lebih lambat dibandingkan orang yang jarang naik turun tangga. 

Kebiasaan olahraga naik tangga bisa menjadi pilihan bagi banyak orang dewasa, setidaknya satu kali sehari dibandingkan melakukan aktivitas fisik yang tergolong berat seperti berenang atau gym.

naik turun tangga (Sumber: Pixabay)

Ketika naik turun tangga, tubuh akan memacu darah yang akan mendapat suntikan adrenalin. Kondisi tersebut akan membuat suasana hati lebih baik. Dengan begitu, naik turun tangga sangat membantu untuk mengurangi stres dan kecemasan. 

Namun saat melakukan olahraga naik turun tangga, pastikan postur tubuh tetap tegak dan tidak bungkuk. Awali langkah secara perlahan, lalu tingkatkan intensitas setelah mendapatkan ritmenya. Anda juga harus memakai sepatu olahraga yang nyaman dan dapat menopang tubuh dengan baik supaya mencegah terpeleset dan terhindar dari cedera.

Selimut "berat" bisa bantu Anda yang menderita insomnia dan cemas berlebihan.

Naik turun tangga bisa menjadi salah satu solusi untuk Anda yang kerap mengalami insomnia atau susah tidur. Anda perlu mencoba melakukan latihan ini setiap hari supaya kualitas tidur meningkat.

Sebaiknya naik turun tangga dilakukan pada pagi hari ketika matahari belum terik. Hal ini bertujuan menyehatkan paru-paru karena menghirup udara yang lebih segar. Selain itu, Anda juga bisa melakukannya pada malam hari sebelum tidur.

5 Manfaat Tidur Telanjang

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA