Gerakan yang bukan lengan gaya dada adalah... * diputar mendayung ke atas ke bawah membuat lingkaran

Aktivitas melompat yang dilakukan dengan menggunakan kedua kaki yang terbuka lebar saat melewati peti adalah...

buatlah 10 soal tentang gaya hidup sehat beserta jawabanya​

Contoh lari jarak menengah adalah.....

tolong tolong tolong tolong ​

gerakan kaki merupakan gerakan yang utama harus diperhatikan saat melakukan jalan cepat agar menghasilkan gerakan optimal. berikut yang bukan merupaka … n tahapan-tahapan dalam jalan cepat adalah fase

naik turun bangku adalah salah satu bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih

penyerangan tanpa menggunakan pola pada bola basket adalah

Loncat kangkang diatas peti lompat disebut juga dengan istilah ....

Letakkan tangan lebih lebar sedikit dari lebar bahu, jari-jari dan ibu jari membentuk huruf v terbalik. Hal in merupakan start jongkok aba-aba ....... … .

Mengapa pendidikan seks sangat penting diajarkan kepada para remaja​

Gerakan lengan dalam renang gaya dada adalah?

  1. Mendayung bersamaan
  2. Mendayung bergantian
  3. Mendayung ke atas
  4. Mendayung ke samping
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: D. Mendayung ke samping.

Dilansir dari Ensiklopedia, gerakan lengan dalam renang gaya dada adalah Mendayung ke samping.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Mendayung bersamaan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Mendayung bergantian adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Baca juga:  Energi yang terkandung di dalam inti bumi adalah?

Menurut saya jawaban C. Mendayung ke atas adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. Mendayung ke samping adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Mendayung ke samping.

Baca juga:  Bir pletok aman diminum karena terbuat dari bahan?

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.


Renang gaya dada adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dengan gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan.

Menurut David Haeller, renang gaya dada adalah gaya yang pertama-tama dipelajari oleh orang-orang pada waktu mereka mulai belajar renang.



Start adalah salah satu kecakapan yang paling gampang untuk diajarkan. Start renang gaya dada hampir sama dengan start gaya crawl maupun gaya kupu-kupu, yang membedakannya adalah sudut masuknya ke air. Sudut masuk ke air pada gaya dada sekitar 20 derajat, sedangkan pada gaya crawl dan kupu-kupu sekitar 15 derajat.

Tiga kualitas yang diperlukan untuk menjadi starter yang baik ialah waktu reaksi yang baik, kekuatan otot tungkai dan mekanika yang baik.




  1. Tubuh sejajar dengan permukuaan air dengan pinggang dekat dipermukaan air dan tungkai di bawah permukaan air.
  2. Wajah atau kepala selalu dibawah permukaan air selama kayuhan lengan dan diangkat ke atas permukaan air selama pengambilan nafas. 
  3. Tubuh lebih rendah dari kepala dan tungkai lebih rendah dari badan saat tungkai melakukan recovery.



Gerakan lengan gaya dada terdiri dari tiga bagian yaitu gerakan lengan sapuan luar, gerakan legan sapuan dalam, dan pemulihan (recovery).

  1. Gerakan lengan sapuan luar adalah untuk menempatkan tangan pada posisi untuk melakukan sapuan dalam yang efektif. Tangan mulai bergerak ke arah luar-dalam sampai melewati garis bahu. Tangan harus tetap melebar selama sapuan luar sampai mencapai kedalaman 50-80 cm. Tangan digerakan ke luar hampir membentuk sudut 30-40 derajat relatif terhadap arah luar dari gerakan tangan.
  2. Gerakan lengan sapuan dalam merupakan sapuan yang menghasilkan daya dorong terbesar pada gaya dada. Gerakan ini dimulai ketika tangan mendekati titik terdalam pada gerakan catch. Sapuan tangan harus berubah dari arah luar-bawah ke arah dalam-atas dengan sudut serangan 30 derajat. Kecepatan sapuan dalam harus ditambah menjadi 5-6 m/detik. Sapuan dalam berakhir saat tangan mulai bergerak ke atas-depan untuk gerakan recovery.
  3. Recovery dimulai saat tangan hampir bersamaan sampai di bawah dagu. Lengan digerakan ke depan-atas secara bersama-sama dan simetris, dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu tangan diatas permukaan air, tepat di garis permukaan air, atau dibawah permukaan air.


Ada dua teori mengenai gerakan tungkai gaya dada, yaitu teori wedge action (baji) dan teori whip action (cambuk). Kedua teori ini mengemukakan pendapat yang berbeda, yaitu sumber kekuatan saat melakukan gerakan menendang.

Pada teori wedge action, sumber kekuatan berasal dari menekan air diantara kedua tungkai pada saat melakukan pelurusan. Sedangkan teori whip action, sumber kekuatan diperoleh dari mendesak air ke belakang dengan telapak kaki.

Berikut penjelasan teknik gerakan tungkai yang berdasarkan teori whip action. Gerakan tungkai gaya dada dibagi menjadi dua yaitu: tendangan luar dan tendangan dalam.

  1. Gerakan tendangan luar dimulai ketika tungkai mendekati pemulihan. 
  2. Pinggang dan lutut dilengkungkan dan tumit harus didekatkan pantat. 
  3. Ketika tumit mendekati pantat maka putarlah kaki ke arah luar-belakang dengan telapak kaki menghadap belakang-atas-luar. 
  4. Hempasan yang benar didapat oleh putaran ke arah dalam pada pinggul. 
  5. Jari kaki merupakan bagian ujung dari bilah pendorong.
  6. Ketika mendekati pelebaran, kaki mulai menyapu ke arah bawah. 
  7. Kaki harus dihempaskan ke luar dan ke bawah hingga air terhempas ke belakang.
  8. Perenang harus menekan ke bawah dari pada ke belakang, hal ini akan meningkatkan kekuatan pendorong selama sapuan dalam. 
  9. Ketika kaki hampir pada pelebaran yang maksimal, secara perlahan berubahan arah dari arah bawah ke arah dalam sehingga kedua kaki menyatu bersama dan serentak.
  10. Kaki harus dihempaskan ke arah dalam sekuat mungkin sehingga air menyibak ke belakang dari batas kaki bagian luar kedalam. 


Pengambilan nafas pada gaya dada dilakukan dengan cara mengangkat kepala ke atas permukaan air.

Kepala mulai ditarik ke atas ketika lengan melakukan gerakan awal sapuan luar dan mencapai titik tertinggi ketika lengan melakukan akhir sapuan dalam. Kepala kembali dimasukkan ke dalam air pada saat lengan melakukan recovery.

6. Gerakan Koordinasi Renang Gaya Dada


Gerakan koordinasi adalah perpaduan antara gerakan lengan, gerakan tungkai dan pengambilan nafas.

Untuk melaju kedepan dimulai dari gerakan kaki kemudian dilanjutkan dengan gerakan lengan yang bersamaan dengan gerakan pengambilan nafas. Jadi, untuk gerakan koordinasi renang gaya dada adalah satu gerakan tungkai ,satu gerakan lengan, dan satu gerakan pengambilan nafas.




Pengertian Renang Gaya Bebas


Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara itu kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.

Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di dalam air.


Menurut Victor G. Simanjuntak (2009:153) Ada 5 hal yang harus dilakukan sebelum belajar renang gaya bebas, antara lain adalah:
  1. Pengenalan terhadap air.
  2. Cara membuang nafas di air.
  3. Melakukan permainan di air.
  4. Teknik dasar mengapung.
  5. Teknik dasar meluncur.


Gerakan kaki ke air seperti orang sedang berjalan kaki atau mencambuk air. Posisi kaki dan paha harus lurus dengan dengkul tidak boleh ditekuk.

Selama menggunakan gerakan ini, kaki(dengkul ke bawah) tidak boleh ditekuk, jadi yang bergerak adalah pangkal paha.


Kedua tangan lurus sejajar di sebelah kepala, kedua telapak tangan berdekatan namun jangan sampai menempel
Tarik tangan kanan ke bawah dengan jari-jari rapat seperti selaput pada tangan dan kaki katak. Lalu tarik tangan sampai kebelakang (seperti sedang mengayuh).

Lalu tarik tangan kiri ke belakang menggunakan gerakan sama persis dengan tangan kanan. Ulangi gerakan berikut terus menerus.

Gerakan tangan selanjutnya dimulai ketika tangan satunya sudah kembali ke posisi awal (lulus kedepan sejajar dengan kepala).

Pada saat renang gaya bebas, kaki dan tangan terus menerus digerakan tanpa henti sampai ketempat tujuan (pinggir kolam renang). Pengambilan nafas dilakukan dengan cara menoleh kesamping kiri atau kanan.
Jika anda ingin mengambil nafas ke arah kanan, lakukan ketika tangan kanan sedang berada di atas(di ayunkan ke depan).

Begitu juga jika anda ingin mengambil nafas ke arah kiri, dilakukan ketika tangan kiri sedang berada di atas(di ayunkan ke depan).

Pengambilan nafas dilakukan setelah minimal setelah anda selesai melakukan 1 set gerakan (gerakan tangan kiri dan kanan). Namun bagi para perenang profesional, mengambil nafas ketika selesai melakukan 8 set gerakan bukanlah hal yang sulit.

Renang Gaya punggung adalahberenang dengan posisi punggungmenghadap permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa degnan gayabebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggir seperti gerakkan mengayuh.

Pada gaya punggung dalam renang, posisi tubuh dalam meluncur mungkin menjadi rintangan yang cukup sulit, terutama bagi para pemula. Hal ini tak mudah karena perenang harus mengambil posisi tidur telentang di mana bagian depan tubuh kita menghadap ke atas sehingga badan akan mengambang dan tak tenggelam. Dengan gaya punggung, keuntungan yang didapat juga adalah bahwa kita bisa bernapas selama gerakan dilakukan.

  • Ketika meluncur, hal pertama yang perlu dilakukan adalah kedua tangan perlu pegangan pada tepi kolam lebih dulu.
  • Pastikan jarak antara tangan kiri dan kanan adalah selebar bahu, jadi kedua tangan jangan terlalu merapat.
  • Lipatlah kedua kaki atau boleh juga menekuknya ke atas, tujuannya adalah supaya tumpuan kedua telapak kaki bisa berada di dinding kolam secara lebih kuat. Lutut keduanya bisa diletakkan di antara kedua lengan.
  • Kedua lengan setelah itu perlu melepas pegangan dari tepi kolam, lalu luruskan kepala ke belakang untuk bersiap telentang. Di waktu yang sama dnegan gerakan tersebut, dorongkan kaki dari dinding kolam sekuat-kuatnya supaya tubuh bisa terdorong hingga ke belakang membentuk posisi telentang.
  • Posisikan wajah untuk tetap berada di atas permukaan air, sementara kedua lengan harus tetap ada di samping badan.
  • Lakukan latihan ini berulang kali supaya teknik meluncur bisa dieksekusi secara baik dengan sikap yang sempurna tanpa kesalahan.

Teknik renang ada beberapa macam dan salah satunya yang paling kerap digunakan jelas adalah teknik gaya punggung. Teknik renang gaya punggung dikenal sebagai sebuah teknik atau gaya paling tua yang dipertandingkan mengikuti teknik gaya bebas. Pertandingan pertama kali akan gaya punggung dilakukan pada Olimpiade Paris 1900.

Popularitas teknik gaya punggung dalam renang adalah di sekitar tahun 1912 dan pada masa itu dibagi dalam 3 kelas pertandingan pada kompetisi nasional dan internasional. Selain gaya punggung, ada pula gaya bebas dan gaya dada. Untuk melakukan secara benar, terutama bila ingin menjadi perenang profesional, maka teknik-teknik berikut perlu untuk dikuasai.

Pada gaya punggung dalam renang, posisi tubuh dalam meluncur mungkin menjadi rintangan yang cukup sulit, terutama bagi para pemula. Hal ini tak mudah karena perenang harus mengambil posisi tidur telentang di mana bagian depan tubuh kita menghadap ke atas sehingga badan akan mengambang dan tak tenggelam. Dengan gaya punggung, keuntungan yang didapat juga adalah bahwa kita bisa bernapas selama gerakan dilakukan.

  • Ketika meluncur, hal pertama yang perlu dilakukan adalah kedua tangan perlu pegangan pada tepi kolam lebih dulu.
  • Pastikan jarak antara tangan kiri dan kanan adalah selebar bahu, jadi kedua tangan jangan terlalu merapat.
  • Lipatlah kedua kaki atau boleh juga menekuknya ke atas, tujuannya adalah supaya tumpuan kedua telapak kaki bisa berada di dinding kolam secara lebih kuat. Lutut keduanya bisa diletakkan di antara kedua lengan.
  • Kedua lengan setelah itu perlu melepas pegangan dari tepi kolam, lalu luruskan kepala ke belakang untuk bersiap telentang. Di waktu yang sama dnegan gerakan tersebut, dorongkan kaki dari dinding kolam sekuat-kuatnya supaya tubuh bisa terdorong hingga ke belakang membentuk posisi telentang.
  • Posisikan wajah untuk tetap berada di atas permukaan air, sementara kedua lengan harus tetap ada di samping badan.
  • Lakukan latihan ini berulang kali supaya teknik meluncur bisa dieksekusi secara baik dengan sikap yang sempurna tanpa kesalahan.

Selain teknik meluncur, teknik gerakan kaki pun sangat penting untuk diperhatikan sekaligus dilatih. Untuk gerakan kaki pada renang dengan teknik gaya punggung, jelas juga perlu dilakukan pada posisi tubuh yang telentang. Latihan pun dilakukan dengan tubuh sudah telentang di mana kedua lengan terletak di atas kepala.

  • Pertama-tama tentu perlu masuk ke kolam renang lebih dulu dan ambil posisi berdiri di tepi kolam di mana punggung merapat pada dinding kolam.
  • Tekukkan kedua lengan ke atas supaya tangan bisa memegang bagian tepi kolam.
  • Ketika sudah ada aba-aba siap, kedua kaki dapat diangkat oleh perenang ke atas ke arah permukaan air bersamaan dengan tubuh. Dengan demikian, badan dan kaki pun bisa lurus di permukaan air di mana inilah yang kita sebut dengan posisi atau sikap telentang.
  • Ketika sudah ada aba-aba selanjutnya, kedua kaki dapat digerakkan oleh perenang secara bergantian ke atas dan bawah.
  • Mulailah gerakan kaki dari pangkal paha, lalu juga tekuk sedikit bagian lutut dan diakhiri dengan ujung kaki yang dikibaskan.
  • Gerakan kaki jangan terlalu kaku, jadi harus rileks dan sengaja dilemaskan supaya hasilnya bisa maksimal dan sempurna. Gerakan yang dilakukan adalah gerakan ke atas ketimbang ke bawah.

Masih ada lagi teknik yang perlu dipelajari, seperti mengambil napas. Ketika melakukan gerakan gaya punggung, memang benar bahwa mengambil napas dianggap lebih mudah karena lebih leluasa. Jadi untuk mengambil napas, lakukanlah ketika istirahat dari satu lengan. Sementara itu ketika lengan lain yang istirahat, napas dapat dikeluarkan.

Selain gerakan kaki, teknik gerakan lengan pun harus benar dan untuk itulah latihan perlu dilakukan secara tepat. Ada 3 fase pada gerakan lengan ketika melakukan gerakan gaya punggung, yakni menarik, mendorong dan istirahat dengan penjabaran seperti berikut:

  • Fase Menarik. Pada gerakan satu ini, perenang dapat memulainya sesudah memasukkan telapak tangan ke permukaan air dalam beberapa inci hingga titik maksimal. Siku pun perlu ditekuk secara tepat dan tetaplah ada di sisi luar bahu.
  • Fase Mendorong. Pada gerakan ini, perenang dapat memulainya dari akhir tarikan, kemudian juga tangan perlu melakukan dorongan ke arah belakang serta ke bawah dengan gerakan ¼ lingkaran.
  • Fase Istirahat – Pada gerakan ini, perenang bisa memulainya dengan mengeluarkan tangan dari permukaan air di mana yang lebih dulu keluar adalah bagian ibu jari. Sesudah tangan posisi ada di atas bahu, yakni tegal lurus dengan bagian bahu, putarlah tangan keluar. Lanjutkan dengan memasukkannya lagi ke permukaan air menggunakan jari kelingking lebih dulu. Lakukan proses istirahat dengan rileks yang seirama dengan lengan yang melakukan gerakan mendorong dan menarik.

Teknik renang ada beberapa macam dan salah satunya yang paling kerap digunakan jelas adalah teknik gaya punggung. Teknik renang gaya punggung dikenal sebagai sebuah teknik atau gaya paling tua yang dipertandingkan mengikuti teknik gaya bebas. Pertandingan pertama kali akan gaya punggung dilakukan pada Olimpiade Paris 1900.

Popularitas teknik gaya punggung dalam renang adalah di sekitar tahun 1912 dan pada masa itu dibagi dalam 3 kelas pertandingan pada kompetisi nasional dan internasional. Selain gaya punggung, ada pula gaya bebas dan gaya dada. Untuk melakukan secara benar, terutama bila ingin menjadi perenang profesional, maka teknik-teknik berikut perlu untuk dikuasai.

Pada gaya punggung dalam renang, posisi tubuh dalam meluncur mungkin menjadi rintangan yang cukup sulit, terutama bagi para pemula. Hal ini tak mudah karena perenang harus mengambil posisi tidur telentang di mana bagian depan tubuh kita menghadap ke atas sehingga badan akan mengambang dan tak tenggelam. Dengan gaya punggung, keuntungan yang didapat juga adalah bahwa kita bisa bernapas selama gerakan dilakukan.

  • Ketika meluncur, hal pertama yang perlu dilakukan adalah kedua tangan perlu pegangan pada tepi kolam lebih dulu.
  • Pastikan jarak antara tangan kiri dan kanan adalah selebar bahu, jadi kedua tangan jangan terlalu merapat.
  • Lipatlah kedua kaki atau boleh juga menekuknya ke atas, tujuannya adalah supaya tumpuan kedua telapak kaki bisa berada di dinding kolam secara lebih kuat. Lutut keduanya bisa diletakkan di antara kedua lengan.
  • Kedua lengan setelah itu perlu melepas pegangan dari tepi kolam, lalu luruskan kepala ke belakang untuk bersiap telentang. Di waktu yang sama dnegan gerakan tersebut, dorongkan kaki dari dinding kolam sekuat-kuatnya supaya tubuh bisa terdorong hingga ke belakang membentuk posisi telentang.
  • Posisikan wajah untuk tetap berada di atas permukaan air, sementara kedua lengan harus tetap ada di samping badan.
  • Lakukan latihan ini berulang kali supaya teknik meluncur bisa dieksekusi secara baik dengan sikap yang sempurna tanpa kesalahan.

Dalam teknik meluncur, ada beberapa tahap, yakni persiapan, pelaksanaan, dan lanjutan seperti di bawah ini:

  • Berusaha untuk terapung sambil tubuh telentang di mana kedua lengan ada di sisi tubuh.
  • Ibu jari tariklah ke atas untuk menyusur ke sisi tubuh.
  • Ibu jari kemudian menyentuh pundak atas.
  • Pergelangan tangan kemudian bisa diputar ke arah luar.

Untuk pelaksanaan, Anda perlu merentangkan lengan supaya mengarah ke luar berikut juga ke atas di saat yang sama. Kemudian lanjutkan dengan meluruskan lengan, tapi pastikan tinggi pelurusan lengan sama dengan pundak.

  • Tempelkan kedua lengan di sisi tubuh.
  • Rilekskan tubuh sambil merasakan efek luncuran.
  • Menggunakan pelampung lebih dianjurkan ketika meluncur. Pastikan pegang pelampung memakai kedua tangan secara lurus di atas kepala.
  • Ketika hendak meluncur, cobalah tanpa pelampung, yakni dengan berdiri di pinggir kolam dengan posisi menghadap dinding kolam.
  • Kedua kaki kemudian didorongkan ke lantai ke arah belakang begitu juga dengan kedua lengan.

(Baca juga: cara merawat sarung tangan kiper – cara memilih bet tenis meja)

Selain teknik meluncur, teknik gerakan kaki pun sangat penting untuk diperhatikan sekaligus dilatih. Untuk gerakan kaki pada renang dengan teknik gaya punggung, jelas juga perlu dilakukan pada posisi tubuh yang telentang. Latihan pun dilakukan dengan tubuh sudah telentang di mana kedua lengan terletak di atas kepala.

  • Pertama-tama tentu perlu masuk ke kolam renang lebih dulu dan ambil posisi berdiri di tepi kolam di mana punggung merapat pada dinding kolam.
  • Tekukkan kedua lengan ke atas supaya tangan bisa memegang bagian tepi kolam.
  • Ketika sudah ada aba-aba siap, kedua kaki dapat diangkat oleh perenang ke atas ke arah permukaan air bersamaan dengan tubuh. Dengan demikian, badan dan kaki pun bisa lurus di permukaan air di mana inilah yang kita sebut dengan posisi atau sikap telentang.
  • Ketika sudah ada aba-aba selanjutnya, kedua kaki dapat digerakkan oleh perenang secara bergantian ke atas dan bawah.
  • Mulailah gerakan kaki dari pangkal paha, lalu juga tekuk sedikit bagian lutut dan diakhiri dengan ujung kaki yang dikibaskan.
  • Gerakan kaki jangan terlalu kaku, jadi harus rileks dan sengaja dilemaskan supaya hasilnya bisa maksimal dan sempurna. Gerakan yang dilakukan adalah gerakan ke atas ketimbang ke bawah.

Supaya dapat melatih gerakan kaki secara lebih sempurna, latihlah dengan menggerakkannya selagi duduk. Atau, bisa juga melatih gerakan kaki serya membiarkan kedua lengan terentang ke samping tubuh. Anda pun bisa mencoba melatih gerakan kaki memanfaatkan papan peluncur. Anda juga bisa melatih gerakkan kaki sambil pegangan pada tepi kolam agar bisa menguasai teknik dengan baik.

(Baca juga: teknik dasar tenis lapangan –formasi sepak bola)

Masih ada lagi teknik yang perlu dipelajari, seperti mengambil napas. Ketika melakukan gerakan gaya punggung, memang benar bahwa mengambil napas dianggap lebih mudah karena lebih leluasa. Jadi untuk mengambil napas, lakukanlah ketika istirahat dari satu lengan. Sementara itu ketika lengan lain yang istirahat, napas dapat dikeluarkan.

Selain gerakan kaki, teknik gerakan lengan pun harus benar dan untuk itulah latihan perlu dilakukan secara tepat. Ada 3 fase pada gerakan lengan ketika melakukan gerakan gaya punggung, yakni menarik, mendorong dan istirahat dengan penjabaran seperti berikut:

  • Fase Menarik. Pada gerakan satu ini, perenang dapat memulainya sesudah memasukkan telapak tangan ke permukaan air dalam beberapa inci hingga titik maksimal. Siku pun perlu ditekuk secara tepat dan tetaplah ada di sisi luar bahu.
  • Fase Mendorong. Pada gerakan ini, perenang dapat memulainya dari akhir tarikan, kemudian juga tangan perlu melakukan dorongan ke arah belakang serta ke bawah dengan gerakan ¼ lingkaran.
  • Fase Istirahat – Pada gerakan ini, perenang bisa memulainya dengan mengeluarkan tangan dari permukaan air di mana yang lebih dulu keluar adalah bagian ibu jari. Sesudah tangan posisi ada di atas bahu, yakni tegal lurus dengan bagian bahu, putarlah tangan keluar. Lanjutkan dengan memasukkannya lagi ke permukaan air menggunakan jari kelingking lebih dulu. Lakukan proses istirahat dengan rileks yang seirama dengan lengan yang melakukan gerakan mendorong dan menarik.

Dalam melakukan latihan gerakan lengan, lakukanlah di darat. Anda juga bisa melatih gerakan lengan ketika sedang berdiri di dalam air maupun ketika memakai pelampung pada bagian perut. Sebagai teknik dasar bagi gerakan lengan, berikut adalah beberapa langkah yang bisa dicoba:

  • Salah satu ujung kaki dapat Anda kaitkan dengan setang pada tepi kolam sementara kaki lainnya ditumpukan di dinding kolam dengan posisi yang sedikit ke bawah; tujuan posisi ke bawah adalah supaya mampu memberikan kekuatan dalam menyangga tubuh.
  • Pastikan sikap badan dibuat telentang dan wajah dihadapkan ke atas di mana dagu sedikit ditarik, sementara kedua lengan berada di sisi tubuh.
  • Lanjutkan dengan mengayunkan lengan secara berganti-gantian.
  • Lengan dapat diayun bergantian urus melewati kepala ke permukaan air dan kemudian masukkan ke air di mana posisi lengan ada pada sisi kepala.
  • Sesudah tangan masuk dalam air, gerakan bisa dilakukan dengan menarik maupun mendorong air sekuat-kuatnya supaya lengan bisa lurus di samping tubuh.
  • Supaya hasil yang diperoleh sempurna, rapatkan jari-jari tangan ketika melakukannya.

Untuk memulai atau start gaya punggung dalam olahraga renang, tentunya adalah berfokus pada gaya punggung. Namun bukan hanya itu saja, melainkan juga dengan menyelingi dengan gerakan salto yang juga diikuti dengan gerakan kaki berikut juga tangan. Biasanya dalam melakukan start, seluruh perenang perlu dalam posisi berjajar di dalam air dengan tubuh menghadap ke dinding kolam dan berpengangan pada pegangan start.

  • Posisikan tangan serta kaki dengan kondisi yang bergantung tepat sebelum start dimulai.
  • Kedua lengan kemudian ditarik untuk mendekati dinding kolam sebelum melanjutkan dengan sikap menolak dan kepala ditengadahkan.
  • Secara serentak, kaki dapat ditolakkan sambil mengayunkan kedua lengan sambil kepala masih dalam posisi menengadah.
  • Gerakan ayunan lengan membuka ke samping.
  • Sesudah tolakan kaki, kedua lengan posisikan lurus.
  • Saat tubuh sudah ada di permukaan air, tubuh lentingkan secepatnya supaya tubuh dapat meluncur secara mulus di bawah permukaan air.

Teknik renang ada beberapa macam dan salah satunya yang paling kerap digunakan jelas adalah teknik gaya punggung. Teknik renang gaya punggung dikenal sebagai sebuah teknik atau gaya paling tua yang dipertandingkan mengikuti teknik gaya bebas. Pertandingan pertama kali akan gaya punggung dilakukan pada Olimpiade Paris 1900.

Popularitas teknik gaya punggung dalam renang adalah di sekitar tahun 1912 dan pada masa itu dibagi dalam 3 kelas pertandingan pada kompetisi nasional dan internasional. Selain gaya punggung, ada pula gaya bebas dan gaya dada. Untuk melakukan secara benar, terutama bila ingin menjadi perenang profesional, maka teknik-teknik berikut perlu untuk dikuasai.

Pada gaya punggung dalam renang, posisi tubuh dalam meluncur mungkin menjadi rintangan yang cukup sulit, terutama bagi para pemula. Hal ini tak mudah karena perenang harus mengambil posisi tidur telentang di mana bagian depan tubuh kita menghadap ke atas sehingga badan akan mengambang dan tak tenggelam. Dengan gaya punggung, keuntungan yang didapat juga adalah bahwa kita bisa bernapas selama gerakan dilakukan.

  • Ketika meluncur, hal pertama yang perlu dilakukan adalah kedua tangan perlu pegangan pada tepi kolam lebih dulu.
  • Pastikan jarak antara tangan kiri dan kanan adalah selebar bahu, jadi kedua tangan jangan terlalu merapat.
  • Lipatlah kedua kaki atau boleh juga menekuknya ke atas, tujuannya adalah supaya tumpuan kedua telapak kaki bisa berada di dinding kolam secara lebih kuat. Lutut keduanya bisa diletakkan di antara kedua lengan.
  • Kedua lengan setelah itu perlu melepas pegangan dari tepi kolam, lalu luruskan kepala ke belakang untuk bersiap telentang. Di waktu yang sama dnegan gerakan tersebut, dorongkan kaki dari dinding kolam sekuat-kuatnya supaya tubuh bisa terdorong hingga ke belakang membentuk posisi telentang.
  • Posisikan wajah untuk tetap berada di atas permukaan air, sementara kedua lengan harus tetap ada di samping badan.
  • Lakukan latihan ini berulang kali supaya teknik meluncur bisa dieksekusi secara baik dengan sikap yang sempurna tanpa kesalahan.

Dalam teknik meluncur, ada beberapa tahap, yakni persiapan, pelaksanaan, dan lanjutan seperti di bawah ini:

  • Berusaha untuk terapung sambil tubuh telentang di mana kedua lengan ada di sisi tubuh.
  • Ibu jari tariklah ke atas untuk menyusur ke sisi tubuh.
  • Ibu jari kemudian menyentuh pundak atas.
  • Pergelangan tangan kemudian bisa diputar ke arah luar.

Untuk pelaksanaan, Anda perlu merentangkan lengan supaya mengarah ke luar berikut juga ke atas di saat yang sama. Kemudian lanjutkan dengan meluruskan lengan, tapi pastikan tinggi pelurusan lengan sama dengan pundak.

  • Tempelkan kedua lengan di sisi tubuh.
  • Rilekskan tubuh sambil merasakan efek luncuran.
  • Menggunakan pelampung lebih dianjurkan ketika meluncur. Pastikan pegang pelampung memakai kedua tangan secara lurus di atas kepala.
  • Ketika hendak meluncur, cobalah tanpa pelampung, yakni dengan berdiri di pinggir kolam dengan posisi menghadap dinding kolam.
  • Kedua kaki kemudian didorongkan ke lantai ke arah belakang begitu juga dengan kedua lengan.

(Baca juga: cara merawat sarung tangan kiper – cara memilih bet tenis meja)

Selain teknik meluncur, teknik gerakan kaki pun sangat penting untuk diperhatikan sekaligus dilatih. Untuk gerakan kaki pada renang dengan teknik gaya punggung, jelas juga perlu dilakukan pada posisi tubuh yang telentang. Latihan pun dilakukan dengan tubuh sudah telentang di mana kedua lengan terletak di atas kepala.

  • Pertama-tama tentu perlu masuk ke kolam renang lebih dulu dan ambil posisi berdiri di tepi kolam di mana punggung merapat pada dinding kolam.
  • Tekukkan kedua lengan ke atas supaya tangan bisa memegang bagian tepi kolam.
  • Ketika sudah ada aba-aba siap, kedua kaki dapat diangkat oleh perenang ke atas ke arah permukaan air bersamaan dengan tubuh. Dengan demikian, badan dan kaki pun bisa lurus di permukaan air di mana inilah yang kita sebut dengan posisi atau sikap telentang.
  • Ketika sudah ada aba-aba selanjutnya, kedua kaki dapat digerakkan oleh perenang secara bergantian ke atas dan bawah.
  • Mulailah gerakan kaki dari pangkal paha, lalu juga tekuk sedikit bagian lutut dan diakhiri dengan ujung kaki yang dikibaskan.
  • Gerakan kaki jangan terlalu kaku, jadi harus rileks dan sengaja dilemaskan supaya hasilnya bisa maksimal dan sempurna. Gerakan yang dilakukan adalah gerakan ke atas ketimbang ke bawah.

Supaya dapat melatih gerakan kaki secara lebih sempurna, latihlah dengan menggerakkannya selagi duduk. Atau, bisa juga melatih gerakan kaki serya membiarkan kedua lengan terentang ke samping tubuh. Anda pun bisa mencoba melatih gerakan kaki memanfaatkan papan peluncur. Anda juga bisa melatih gerakkan kaki sambil pegangan pada tepi kolam agar bisa menguasai teknik dengan bba

Masih ada lagi teknik yang perlu dipelajari, seperti mengambil napas. Ketika melakukan gerakan gaya punggung, memang benar bahwa mengambil napas dianggap lebih mudah karena lebih leluasa. Jadi untuk mengambil napas, lakukanlah ketika istirahat dari satu lengan. Sementara itu ketika lengan lain yang istirahat, napas dapat dikeluarkan.

Selain gerakan kaki, teknik gerakan lengan pun harus benar dan untuk itulah latihan perlu dilakukan secara tepat. Ada 3 fase pada gerakan lengan ketika melakukan gerakan gaya punggung, yakni menarik, mendorong dan istirahat dengan penjabaran seperti berikut:

  • Fase Menarik. Pada gerakan satu ini, perenang dapat memulainya sesudah memasukkan telapak tangan ke permukaan air dalam beberapa inci hingga titik maksimal. Siku pun perlu ditekuk secara tepat dan tetaplah ada di sisi luar bahu.
  • Fase Mendorong. Pada gerakan ini, perenang dapat memulainya dari akhir tarikan, kemudian juga tangan perlu melakukan dorongan ke arah belakang serta ke bawah dengan gerakan ¼ lingkaran.
  • Fase Istirahat – Pada gerakan ini, perenang bisa memulainya dengan mengeluarkan tangan dari permukaan air di mana yang lebih dulu keluar adalah bagian ibu jari. Sesudah tangan posisi ada di atas bahu, yakni tegal lurus dengan bagian bahu, putarlah tangan keluar. Lanjutkan dengan memasukkannya lagi ke permukaan air menggunakan jari kelingking lebih dulu. Lakukan proses istirahat dengan rileks yang seirama dengan lengan yang melakukan gerakan mendorong dan menarik.

Dalam melakukan latihan gerakan lengan, lakukanlah di darat. Anda juga bisa melatih gerakan lengan ketika sedang berdiri di dalam air maupun ketika memakai pelampung pada bagian perut. Sebagai teknik dasar bagi gerakan lengan, berikut adalah beberapa langkah yang bisa dicoba:

  • Salah satu ujung kaki dapat Anda kaitkan dengan setang pada tepi kolam sementara kaki lainnya ditumpukan di dinding kolam dengan posisi yang sedikit ke bawah; tujuan posisi ke bawah adalah supaya mampu memberikan kekuatan dalam menyangga tubuh.
  • Pastikan sikap badan dibuat telentang dan wajah dihadapkan ke atas di mana dagu sedikit ditarik, sementara kedua lengan berada di sisi tubuh.
  • Lanjutkan dengan mengayunkan lengan secara berganti-gantian.
  • Lengan dapat diayun bergantian urus melewati kepala ke permukaan air dan kemudian masukkan ke air di mana posisi lengan ada pada sisi kepala.
  • Sesudah tangan masuk dalam air, gerakan bisa dilakukan dengan menarik maupun mendorong air sekuat-kuatnya supaya lengan bisa lurus di samping tubuh.
  • Supaya hasil yang diperoleh sempurna, rapatkan jari-jari tangan ketika melakukannya.

Untuk memulai atau start gaya punggung dalam olahraga renang, tentunya adalah berfokus pada gaya punggung. Namun bukan hanya itu saja, melainkan juga dengan menyelingi dengan gerakan salto yang juga diikuti dengan gerakan kaki berikut juga tangan. Biasanya dalam melakukan start, seluruh perenang perlu dalam posisi berjajar di dalam air dengan tubuh menghadap ke dinding kolam dan berpengangan pada pegangan start.

  • Posisikan tangan serta kaki dengan kondisi yang bergantung tepat sebelum start dimulai.
  • Kedua lengan kemudian ditarik untuk mendekati dinding kolam sebelum melanjutkan dengan sikap menolak dan kepala ditengadahkan.
  • Secara serentak, kaki dapat ditolakkan sambil mengayunkan kedua lengan sambil kepala masih dalam posisi menengadah.
  • Gerakan ayunan lengan membuka ke samping.
  • Sesudah tolakan kaki, kedua lengan posisikan lurus.
  • Saat tubuh sudah ada di permukaan air, tubuh lentingkan secepatnya supaya tubuh dapat meluncur secara mulus di bawah permukaan air.
  1. Teknik Koordinasi Gerakan

Pada teknik koordinasi gerakan, latihan yang perlu dilakukan perenang adalah dengan memadukan seluruh unsur gerakan gaya punggung. Itu artinya, gerakan meluncur, gerakan lengan dan kaki serta pernapasan harus dilakukan secara seimbang dan seksama. Ketika seluruh teknik tersebut dapat dilakukan dengan benar, otomatis gaya punggung telah berhasil dikuasai.

Tidak ketinggalan, ada pula teknik membalik dalam gaya punggung di mana biasanya perenang akan melakukannya dengan setengah salto. Berikut ini langkah-langkahnya supaya dapat lebih membantu:

  • Sentuh dinding kolam dengan tangan kiri.
  • Sementara tangan kiri menyentuh dinding kolam, tekuk bagian lutut dan tariklah.
  • Arahkan lutut dengan bantuan tarikan tangan ke lengan yang ada pada dinding kolam.
  • Tarikan lutut sekaligus ayunan tangan akan membentuk setegah saloto sehingga kedua lengan dibawah ke dinding kolam.
  • Ketika kedua lengan telah ada pada dinding kolam, luruskanlah ke atas kepala.
  • Gerakan tolakan kaki pun harus siap dilakukan secara serentak dengan kedua tangan diluruskan lebih dulu.
  • Tolakkan kaki serentak dengan kedua lengan diluruskan dan luncurkan tubuh dari dinding kolam.

Renang Gaya Kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dimana posisi dada menghadap ke permukaan air. Kemudian kedua belah lengan ditekan ke bawah secara bersamaan dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sedangkan untuk kedua belah kaki menendang ke bawah secara bersamaan dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Untuk mengambil nafas hal yang dilakukan adlaah udara dihembuskan dengan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.

Renang Gaya kupu-kupu juga disebut dengangaya lumba-lumba,  karena gerakannya mirip dengan gerakan lumba-lumba.

Dalam renang kita perlu ingat bahwa badan harus diusahakan sedatar mungkin dengan permukaan air. Pada renang gaya ini terjadi gerakan naik dan turun secara vertikal sesuai dengan irama kaki dan dan pukulan dolphin. Pada renang gaya bebas, renang gaya dada, dan juga renang gaya punggung tidak dijumpai gerakan naik dan turun seperti pada gerakan renang gaya kupu-kupu. Dengan adanya gerakan naik dan turun pada renang gaya kupu-kupu maka tahanan depan akan bertambah, jadi untuk membentuk posisi yang datar seperti renang gaya yang lain tidak mungkin. Namun demikian haruslah menjaga tahanan depan yang dihasilkan dari renang gaya kupu-kupu ini sekecil mungkin, dengan berusaha agar posisi badan atau tubuh sedatar mungkin.

Perlu untuk diketahui bahwa ada 2 hal yang dapat menghasilkan posisi tubuh yang streamline.

  • Ketika waktu akan bernafas usahakan kepala naik sedikit saja asalkan bagian mulut telah keluar dari permukaan air dan cukup untuk menghirup udara. Ketika telah mengambil udara dengan cukup, dengan cepat kepala tunduk kembali untuk menjaga badan tetap streamline.
  • Ketika melakukan tendangan dari kedua kaki yang merupakan pukulan dolphin, diusahakan untuk tidak terlalu dalam, karena pukulan yang dalam malah mengakibatkan penambahan tahanan depan saja. Tendangan kedua kaki dilakukan dengan menekuk kedua kaki Anda pada persendian lutut kemudian diluruskan kembali dengan cukup keras. Pada saat menekuk kedua kaki diusahakan sedkit saja jangan terlalu dalam. Jika terlalu dalam maka tendangan kaki tidak terlalu efisien dan tahanan depan menjadi besar dengan begitu akan menghasilkan badan atau tubuh yang tidak streamline.

Pada gerakan renang gaya kupu-kupu sebenarnya sama dengan gerakan kaki pada renang gaya bebas. Bedanya hanya pada renang gaya bebas gerakan kaki digerkan secara bergantian, sedangkan pada renang gaya kupu-kupu gerakan kaki digerakkan secara bersamaan.

Berikut merupakan urutan gerakan kaki pada renang gaya kupu-kupu.

  • Posisi atau keadaan kaki lurus samapai dengan telapak kaki.
  • Gerakan kaki ke atas dilakukan dengan kaki membengkokan kaki pada persendian lutut. Bengkoknya kaki ini tidak besar sehingga hanya sebagian jari-jari kaki saja yang ke luar permukaan air.
  • Tendangan kaki ke bawah dilakukan dengan keras terutama pada punggung kaki. Dilakukan dengan cara meluruskan kedua belah kaki dari sikap membengkok.
  • Tendangan kaki ini masih berjalan, terlihat sikap kaki lurus dari sikap yang bengkok.
  • Setelah tendangan kaki ke arah bawah selesai atau berakhir. Maka kaki digerakkan ke arah atas dari posisi kaki yang lurus, kemudian ditekuk pada persendian lutut.

Gerakan lengan pada renang gaya kupu-kupu harus digerakan secara bersamaan atau serentak antara lengan kanan dan kiri.

Gerakan lengan pada renang gaya kupu-kupudapat dibagi menjadi 2 yaitu gerakan recovery dan gerakan mendayung.

Gerakan recovery pada lengan adalah gerakan yang dimulai dari akhir gerakan mendayung dan berakhir ketika akan mendayung. Setelah tangan keluar dari permukaan air lalu tangan mulai dilemparkan ke depan pada posisi yang rendah dalam bentuk parabola yang datar. Lakukanlah gerakan tersebut dengan rileks. Kedua tangan masuk ke air pada titik sedkit di luar bahu. Pada gerakan recovery lengan ini dilakukaan secara serempak dan simetris antara lengan kanan dan kiri.

Gerakan mendayung pada renang gaya punggung terdiri dari gerakan menarik (pull) dan juga gerakan mendorong (push). Setelah tangan masuk ke dalam air kemudian mulailah dengan lengan ke arah lurus lalu gerakan berubah arah dengan memutar ke arah dalam. Ketika berputar ke dalam lengan ditekuk kurang lebih 135 derajat pada sudut siku. Gerakan ke dalam ini masih termasuk ke dalam gerakan tarikan (pull). Untuk gerakan selanjutnya yaitu lengan berubah arah yaitu memutar keluar. Gerakan lengan memutar tersebut merupakan gerakan dorongan dari lengan. Kemudian jika kita melihat akhir dari dorongan gerakan telapak tangan pada renang gaya kupu-kupu ketika mendayung adalah sebagai berikut.


Setelah telapak tangan mulai masuk ke dalam permukaan air gerakanlah ke arah luar untuk kemudian ke arah dalam dan selanjutnya keluar lagi hingga gerakan mendayung selesai. Gerakan pada telapak tangan akan membentuk seperti bentuk lubang kunci. Selama gerakan dayungan telapak tangan menyesuaikan gerakannya, pada saat gerakan keluar telapak tangan menghadap keluar, Ketika saat putaran ke dalam telapak tangan yang tadinya menghadap keluar menjadi menghadap ke dalam dan saat gerakan memutar keluar maka telapak tangan memutar dari yang tadinya menghadap ke dalam menjadi menghadap keluar. Kecepatan untuk gerakan dimulai dari arah pelan ke arah keras, sehingga ketika dorongan harus dilakukan dengan sekeras-kerasnya. Jika kita memperhatikan sebenarnya gerakan lengan pada gaya kupu-kupu sama seperti gerakan lengan pada gaya bebas baik itu gerakan recovery maupun gerakan mendayung. Yang membedakan keduanya adalah, jika pada gerakan lengan gaya bebas dilakukan secara bergantian antara lengan kanan dan kiri, akan tetapi pada gerakan lengan renang gaya kupu-kupu ini dilakukan secara serempak dan juga simetris antara lengan kanan dan kiri.

Urutan gerakan lengan pada renang gaya kupu-kupu adalah sebagai berikut.

  • Lengan saat akhir dayungan untuk persiapan recoveryLengan saat pelaksanaan recovery dengan cara melemparkan lengan ke arah samping permukaan air.
  • Lengan saat akhir recovery dimana kedua tangan masuk ke dalam permukaan air di depan kepala pada garis bahu.
  • Kedua lengan masuk ke dalam permukaan air dengan posisi sikap tunduk.
  • Kedua lengan mulai untuk melakukan tarikan ke arah luar.
  • Kedua lengan mulai bergerak ke arah dalam masih termasuk dalam tarikan menekuk lengan pada persendian siku.
  • Kedua lengan mulai dengan dorongan ke arah dalam.
  • Kedua lengan saat akhir dayungan dimana posisi kedua ibu jari menyentuh paha.

Proses pernafasan pada renang gaya kupu-kupu sama dengan prose pernafasan pada renang gaya dada yaitu dengan mengangkat kepala ke depan. Pengangkatan kepala ini dilakukan pada saat aakhir dari gerakan tarikan dan mulai dari gerakan dorongan lengan. Pada saat melakukan pernafasan diusahakan kepala naik sedikit saja asalkan cukup untuk menghirup udara. Pengambilan nafas ini dilakukan dengan cara menarik nafas lewat mulut dengan cepat, secepatnya setelah mengambil nafas yang cukup, kepala dengan cepat diturunkan kembali agar tidak tahanan depan tidak bertambah. Pengeluaran udara dilakukan di dalam air dan dikeluarkan dari hidung dengan cepat.

Pada renang gaya kupu-kupu harus ada persesuaian antara geraan lengan dan kaki. Khususnya pada sikap tubuh yang naik turun secara vertikal lengan, meliuk-liuk seperti ikan dolphin yang berenang. Pada 1 kali putaran lengan terjadi 2 kali putaran pada kaki, keras dan juga lemah. Ketika permulaan tarikan dilakukan tendangan kaki yang pertama (keras) dan pada saat dorongan lengan dilakukan tendangan kaki yang kedua (lemah).


Gambar animasi Renang Gaya Kupu-kupu:
 

Demikian artikel tentang Renang Gaya Kupu-kupu meliputi Pengertian Renang Gaya Kupu-kupu, dan Teknik Renang Gaya Kupu-kupu beserta gambarnya. Semoga dapat menambah pengetahuan kita..

JALAN CEPAT

Jalan cepat adalah bergerak kedepan tanpa hubungan terputus dengan tanah. Setiap melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus dan lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.

Dalam jalan cepat, nomor-nomor yang diperlombakan adalah sebagai berikut:

Putra = 20 dan 50 kmPutri  = 10 dan 10 km


Teknik Jalan Cepat


1. Start

   Sikap start yang lazim digunakan ada pada aba-aba "Bersedia" peserta menempatkan kaki kiri di belakang garis start, sedang kaki kanan di samping belakang kaki kiri, dengan badan agak condong ke depan dan kedua lengan rileks.


Pada aba-aba "Ya" atau bunyi tembakan pistol, segera melangkahkan kaki kanan ke depan, disusul kaki kiri dan terus berjalan.


2. Langkah

   Langkah dimulai dengan gerakan mengangkat paha kaki ayun ke depan lutut, terlihat tungkai bawah bergantung lemas, karena ayunan paha ke depan, tungkai bawah ikut terayun ke depan, menyebabkan lutut menjadi lurus.


Kemudian menapak pada tumit terlebih dahulu menyentuh tanah, bersamaan dengan mengangkat tumit, selanjutnya ujung kaki tumpu lepas dari tanah, ganti dengan kaki ayun. Begitu seterusnya selalu ada kaki yang menumpu, jadi tidak ada saat melayang.


3.Condongan badan

   Mulai dari kepala, punggung/dada, pinggang sampai tungkai bawah sedikit condong ke depan


4. Ayunan lengan

   Siku ditekuk kurang lebih 90 derajat, ayunan lengan kiri ke depan bersamaan dengan mengangkat paha dan kaki kanan, sehingga koordinasinya adalah lengan kiri bersamaan dengan kaki kanan, dan lengan kanan bersamaan dengan kaki kiri.


5.finish


  Tidak ada teknik khusus gerakan masuk finish dalam jalan cepat. Biasanya jalan terus sampai melewati garis finish, baru dikendorkan kecepatannya setelah melewati kira-kira 3-5 meter.


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA