Hal hal apa saja yang mendorong terjadinya integrasi nasional?

Hal hal apa saja yang mendorong terjadinya integrasi nasional?

Hal hal apa saja yang mendorong terjadinya integrasi nasional?
Lihat Foto

Shutterstock.com

Ilustrasi persatuan Indonesia

KOMPAS.com - Perbedaan letak geografis, bahasa, suku bangsa, adat istiadat, dan kebiasaan membuat masyarakat Indonesia berbeda-beda namun dapat disatukan melalui integrasi nasional.

Dalam buku Integrasi Nasional: Teori, Masalah, dan Strategi (1996) oleh Saafroedin Bahar, integrasi nasional adalah kesadaran akan identitas bersama di antara warga negara meskipun terdapat perbedaan status sosial, agamal, letak geografis, maupun suku bangsa.

Integrasi nasional mempersatukan perbedaan bangsa dalam satu kesatuan sebagai perwujudan dari Bhinneka Tunggal Ika.

Adanya sikap tekad dan keinginan untuk kembali bersatu di dalam kalangan bangsa indonesia merupakan salah satu faktor pendorong integrasi nasional 

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, faktor-faktor yang mendorong integrasi nasional bangsa indonesia adalah:

  •  Adanya rasa cinta tanah air

Adanya rasa cinta tanah air membuat masyarakat memiliki nilai kebangsaan yang tinggi. Rasa cinta terhadap tanah air akan menimbulkan rasa ingin berkorban demi kepentingan negara dan menumbuhkan solidaritas antarwarga negara.

Baca juga: 10 Faktor Penghambat Integrasi Nasional

  • Adanya rasa senasib dan seperjuangan

Rasa senasib dan seperjuangan dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa dari penjajahan melandasi integrasi nasional bangsa Indonesia. Rasa senasib dan seperjuangan akibat adanya sejarahlah yang akan terus mempersatukan bangsa.

  • Tekad untuk bersatu dalam mewujudkan sumpah pemuda

Tekad untuk mewujudkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 oktober 1928 yang berisi:

  1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia.
  2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
  3. Kami putra dan putri Indonesia, menjungjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
  • Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Garuda Pancasila merupakan simbol kelima sila yang mendasari hukum Indonesia. Hukum tersebut berlaku sama dan adil bagi seluruh rakyat tanpa membeda-bedakan.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tapi tetap satu. Mencerminkan masyarakat Indonesia yang beragam namun tetap satu bangsa.

Baca juga: Upaya Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional di Berbagai Bidang

Suara.com - Indonesia adalah negara yang kaya, baik sumber daya alam maupun kebudayaan, di mana kekayaan ini pada akhirnya malah membuat Indonesia menjadi negara yang sangat beragam dan majemuk. Namun keberagaman yang ada harus ditata dengan baik agar negara tidak hancur karena perbedaan. Karena itulah diperlukan yang namanya integrasi nasional.

Bagi yang belum tahu, integrasi nasional adalah usaha serta proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang terdapat pada suatu negara hingga tercipta keserasian serta keselarasan secara nasional. Integrasi nasional ini tidak muncul begitu saja.

Terdapat beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa integrasi nasional ada. Berikut ini adalah faktor pendorong dan penghambat dari integrasi nasional yang perlu dipahami. 

Faktor Pendorong Integrasi Nasional

Baca Juga: Lambang Pancasila dan Makna Burung Garuda

Beberapa faktor pendorong integrasi nasional adalah sebagai berikut ini:

  1. Adanya persamaan sejarah, rasa senasib dan seperjuangan pada jaman dahulu digunakan untuk kemerdekaan Indonesia dan lepas dari penjajah mendorong integrasi nasional.
  2. Adanya ideologi nasional, berupa Pancasila yang bisa menjadi pendorong integrasi.
  3. Adanya keinginan untuk bersatu. 
  4. Adanya ancaman dari luar. Ancaman dari luar ini perlu diminimalisir agar integrasi nasional dapat terwujud di setiap lapisan masyarakat yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

Faktor Penghambat Integrasi Nasional

Kendati ada faktor pendorong, integrasi nasional juga dihadapkan pada beberapa faktor penghambat, antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan.
  2. Kurangnya toleransi antar sesama golongan. 
  3. Kurangnya kesadaran dalam diri masing-masing rakyat Indonesia. 
  4. Adanya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan. 

Selain faktor pendorong dan penghambat, ada pula faktor pendukung integrasi nasional. Di mana faktor pendukung ini adalah elemen tambahan yang menjadi pendorong utama integrasi nasional.

Salah satunya adalah penggunaan Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia sendiri telah menjadi bahasa nasional sejak dikumandangkannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Adanya semangat para pemuda pada saat itu membuat Bahasa Indonesia disepakati sebagai bahasa pemersatu tanpa memandang perbedaan di dalamnya.

Baca Juga: Benarkah Kamu Sudah Punya Sikap Toleransi? Cari Tahu di Sini

Kemudian, persatuan dan kesatuan juga sangat dibutuhkan untuk menjalin rasa kekeluargaan, persahabatan serta sikap saling tolong menolong antar sesama dan nasionalisme. Selain itu, untuk dapat hidup secara berdampingan juga sangat diperlukan toleransi serta rasa kemanusiaan.

Sebutkan ancaman-ancaman tentang intergrasi nasional di bidang ideologi yang berasal dari dalam?

ambatan חו 9. Norma kesusilaan yang berlaku dari masyarakat bersumber dari.... a. kitab suci dari masing-masing agama b. kebiasaan yang sudah berlaku … dalam masyarakat negara atau pemerintah berdasarkan undang-undang yang berlaku d. hati nurani atau batin manusia untuk menentukan baik buruknya perilaku manusia 10. Seseorang yang mendapat sanksi sosial seperti dicemooh atau dikucilkan dari pergaulan merupakan akibat dari pelanggaran terhadap norma.... a. hukum b. agama c. kesusilaan d. kesopanan n ati​

pernyataan yang sesuai dengan isi kutipan wawancara tersebut adalah?​

Dalam UUD 1945 BAB XA, HAM dimuat dalam pasal 28 A sampai 28 J. Disamping hak-hak asasi, juga dimuat kewajiban menghormati orang lain, hal ini mengand … ung arti.... A. Meskipun HAM telah secara tegas dimuat dalam UUD negara Republik Indonesia tahun 1945 akan tetapi, masih juga ada kasus-kasus pelanggaran HAM dalam kehidupan sehari-hari baik di masyarakat, keluarga, sekolah, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara B. Wajib tunduk pada pembatasan yang ditetapkan Undang-Undang sesuai moral, nilai agama, kemanan dan ketertiban umum dalam masyarakat yang demokratis C. Pelanggaran HAM jelas bertentangan dengan Pancasila yang merupakan pengamalan dari aspek idealnya D. Masih terdapat pelanggaranE. Kewajiban sama pentingnya dengan hak​

Mengapa keanekaragaman bangsa Indonesia merupakan tantangan yang harus dihadapi? Jelaskan secara rinci, dikaitkan dengan fakta dan realita kehidupa ba … ngsa Indonesia. Jangan lupa untuk memberikan contoh. ​

Tuliskan arti dari kata satu dalam persatuan dan kesatuan!​

Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dalam kerangka praktik penyelenggarahan pemerintahan Negara berdasarkan pengamalan pancasila sila ke 4 ada … lah, kecuali….A. Warga Negara mempunyai hak , kedudukan dan kewajiban yang sama.B. Kerakyatan dikendalikan oleh hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat dan hati nurani yang luhur.C. Nilai-nilai patriotik serta penghargaan rasa kebangsaan merupakan suatu kenyataan yang dinamis.D. Musyawarah merupakan cerminan sikap dan pandangan hidup bahwa kemauan rakyat adalah kebenaran dan keabsahan yang tinggi.E. Nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika.​

Hubungan Internasional yang dilakukan suatu negara sangat ditentukan oleh kekuasan (power) dan keamanan (security) negara yang bersangkutan. Kekuasaan … yang dimaksud berasal dari sumber…….. a. Sumber daya, sosio-psikologis, kapasitas industri b. Kesiapsiagaan militer, kesejahteraan ekonomi c. Kesejahteraan ekonomi, sosio-psikologis d.Sumber daya, kesejahteraan ekonomi e. Kesiapsiagaan militer, kesejahteraan ekonomi, sosio-psikologis​

pada tanggal berapa (KMB) Konferensi meja bundar diadakan​

carilah bentuk pengamalan sila ke4 yang diterapkan di sekitar kalian tuliskan bentuk pengamalan sila ke4 tersebut beserta manfaatnya​