Hal-hal pada kemasan yang terkait dengan selera masyarakat adalah

Di era globalisasi saat ini, kondisi perekonomian dan persaingan pasar yang semakin ketat menuntut masyarakat ataupun pemilik usaha untuk mampu memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki secara optimal, termasuk berusaha menciptakan produk baru.

Membuat desain dan kemasan produk ada baiknya Anda harus tahu dulu apa saja yang mestinya harus Anda siapkan dalam proses pembuatan desain kemasan produk yang unik sehingga dapat menarik minat konsumen.

Di mana pemilik usaha harus mampu untuk mempengaruhi konsumen agar konsumen tertarik dengan adanya suatu produk dan jasa yang baru. Di tambah dengan desain produk kemasan yang menarik dan unik sehingga konsumen akan tertarik dan loyal dengan produk tersebut.

Dengan banyaknya jumlah produk yang telah Anda buat, maka Anda harus memastikan bahwa produk yang Anda buat dan yang akan Anda tawarkan memiliki kelebihan.

Adapun faktor-faktor yang menjadikan produk Anda unggul adalah nama, kemasan, harga, konten, dan banyak faktor lainnya.

Melakukan desain produk bukan hanya hiasan bagi produk itu saja, melainkan desainnya mampu memengaruhi apakah produk Anda diterima atau tidak oleh konsumen.

Apa Itu Desain Produk ?

Menurut ahli Franklin G Moore dan Thomas E Hendrick (1999), desain dari hasil produksi merupakan hal yang sangat penting, karena hasil produksi baru dapat menaikkan dua kali atau tiga kali omset suatu organisasi pada suatu waktu.

Dapat diartikan bahwa desain pada produk disebut juga sebuah ide dan hasil kreasi manusia yang memiliki nilai manfaat serta nilai tambah bagi khalayak luas. Spesifikasi dari sebuah desain pada produk mempertimbangkan adanya proses produksi, harapan khalayak serta keputusan final yang telah dianalisa.

Maka dari itu sangat penting bagi Anda setiap pebisnis dalam menciptakan desain produk untuk barang dan jasa kita agar meningkatkan konversi awareness dan penjualan secara signifikan.

Baca Juga : Strategi UKM Dalam Menghadapi Era New Normal

Manfaat Desain Produk

Berikut beberapa manfaat yang terdapat dalam membuat desain produk pada usaha Anda :

• Memberikan pelayanan yang Dapat Memuaskan Konsumen

Ketika konsumen ingin membeli sebuah produk, maka hal pertama yang akan dilihat oleh konsumen adalah desain ataupun tampilan dari sebuah produk yang bisnis Anda miliki.

Sebab apabila desain yang Anda miliki berkualitas, memiliki penampilan yang menarik pada produk dan memberikan kemudahan penggunaan serta tidak memiliki kendala dalam menggunakan produk usaha Anda, maka konsumen akan menilai dan mengambil keputusan pada produk yang Anda miliki.

• Dapat Meningkatkan Penjualan

Apabila Anda ingin menjangkau pasar yang lebih luas, maka Anda dapat membuat desain dengan hasil yang inovatif dan kreatif. Sebab fungsi desain pada produk merupakan faktor penentu sebuah kesuksesan suatu produk yang Anda miliki. Tentunya sangat memberikan pengaruh yang besar bagi penjualan serta meningkatnya pengembalian investasi pada bisnis Anda.

• Dapat Meningkatkan Perkembangan Bisnis

Dalam melakukan desain produk baik yang baru maupun desain yang sudah ada atau sudah lama tentu akan berpengaruh pada proses penjualan barang yang sudah di produksi.

Adapun produk ataupun jasa apabila estetika produknya terlihat tinggi tentunya hal ini sangat berpengaruh besar bagi perkembangan bisnis Anda. Sehingga Anda mendapatkan penjualan produk itu sendiri akan meningkat.

Maka oleh karena itu, dalam membuat desain produk merupakan hal yang sangat berpengaruh besar bagi kelangsungan dan perkembangan yang bisnis Anda miliki.

Baca Juga : 5 Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Yang Harus Anda Coba

Faktor Penting Dalam Desain Produk Untuk Menarik Pelanggan

Berikut hal yang perlu Anda ketahui mengenai apa saja faktor penting dalam desain produk menarik pelanggan :

1. Faktor Keamanan Kemasan Produk

Faktor yang perlu diperhatikan ketika mendesain kemasan produk ialah faktor keamanan produk. Keamanan ini merupakan faktor yang sangat diutamakan pada saat memilih atau menentukan jenis desain kemasan dan cara pengemasannya. Cara mengemas yang kurang baik juga dapat menimbulkan kerusakan pada produk yang Anda dikemas.

2. Kemudahan Kemasan

Desain yang dimaksud dalam kemudahan kemasan di atas adalah berupa desain yang kemasan produknya mudah dalam segala hal, misalnya mudah mudah dibuka, mudah disimpan, mudah dituang, mudah untuk dibawa kemana-mana, mudah diambil dan berbagai kemudahan lainnya.

Desain ini bertujuan untuk tidak membuat repot para konsumen dengan kemasan produk yang Anda buat. Sebab semakin banyak kemudahan yang dimiliki, akan semakin banyak pula minat konsumen untuk membeli.

3. Mudah dalam Pengangkutan dan Pengiriman

Hal yang harus diperhatikan dalam menentukan desain sebuah produk adalah faktor kemudahan pada  proses pengiriman dan distribusinya. Jangan sampai desain kemasan produk sulit untuk diangkut atau dibawa.

Sebab apabila  jika hal ini terjadi, maka omzet penjualan dari produk Anda akan sulit untuk berkembang. Cara paling mudah untuk menentukan kemasan yang mudah untuk di distribusikan adalah dengan berkonsultasi pada penyedia jasa desain kemasan produk yang memang ahli di bidangnya.

4. Produk Mudah Dikenal

Pada saat mengeluarkan sebuah produk tentunya tiap pebisnis berharap dan ingin agar produknya tersebut dikenal, populer dan memiliki ciri tersendiri dari setiap produk pesaing lainnya. Satu yang menjadi kunci produk mudah dikenali adalah dari desain kemasan produknya.

Desain produk harus dirancang sedemikian rupa agar mudah dikenal dan diingat oleh konsumen. Selain itu desain kemasan produk juga harus dibuat unik agar terlihat berbeda dari produk lain khususnya untuk jenis produk serupa dari para kompetitor.

Untuk membuat desain kemasan produk yang mudah dikenali, Anda bisa bekerjasama dengan jasa desain kemasan produk yang profesional. Faktor ini juga merupakan salah satu strategi pemasaran produk yang efektif dan efisein bagi setiap kalangan pebisnis.

5. Faktor Informasi dan Promosi

Desain produk yang baik dapat menjadi media informasi awal sebelum konsumen menentukan keputusannya apakah ingin membeli produk tersebut atau tidak.

Maka dari itu manfaatkan bagian tertentu pada bagian kemasan untuk menjelaskan detail produk yang Anda buat, sehingga konsumen tidak merasa tertipu. Informasi jelas yang konsumen dapatkan dari kemasan produk Anda akan menjadi alat untuk media promosi yang akan dilakukan oleh para konsumen dari mulut ke mulut.

6. Faktor Ekonomi

Anda harus mampu memilih bahan untuk Anda desain agar perhitungan biaya ataupun pengeluaran produksi dapat berjalan secara efektif, sehingga biaya tidak melebihi proporsi manfaatnya. Seperti contoh, produk-produk susu atau makanan bayi dalam karton, produk-produk refill atau isi ulang dan lain-lain.

7. Faktor Keindahan Desain Produk

Apabila bentuk kemasan indah dan dapat menarik perhatian para konsumen, maka konsumen akan tertarik untuk membelinya. Seperti contoh, bagian strategi pemasaran produk makanan, bagian industri ini sangat penting untuk menampilkan gambar kemasan yang dapat menggugah selera bagi konsumen yang melihatnya.

Artinya, hanya dengan melihat gambar pada kemasannya, orang akan membayangkan kelezatan atau kesegaran produk tersebut.

Namun dalam hal ini, perpaduan warna, pemilihan logo, pilihan huruf, tagline dan antribut lain sangat berpengaruh pada terciptanya suatu kemasan produk yang menarik.

8. Faktor Ramah Lingkungan

Kemasan ramah lingkungan merupakan kemasan yang dibuat menggunakan bahan-bahan yang mudah terurai tanah, bisa di daur ulang, dan tidak berbahaya bagi lingkungan serta manusia.

Bahkan, kini kemasan ramah lingkungan tidak hanya digunakan untuk menjaga lingkungan, tapi juga sebagai tren baru di kalangan penjual. Sebagai bentuk kepedulian, kini banyak pelaku industri makanan, minuman, fashion, dan lainnya, ikut menggunakan kemasan ramah lingkungan.

Desain produk memang sangat mempunyai pengaruh yang besar terhadap minat konsumen. Sebab dengan memiliki desain produk yang menarik dan kreatif, diharapkan penjualan bisnis Anda akan meningkat. Selain menentukan desain produk yang menarik, Anda juga perlu memerhatikan pencatatan keuangan bagar bisnis dapat terus berkembang.

Agar keuangan bisnis dapat dikelola dengan tepat, Anda dapat menggunakan software akuntansi Harmony. Dengan Harmony Anda dapat membuat laporan keuangan secara real time dengan mudah walau tidak memiliki latar belakang sebagai akuntan sekalipun. Daftar Harmony sekarang juga dan dapatkan 30 Hari Gratis disini.

Jika Anda adalah pebisnis yang sibuk, maka Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan menggunakan aplikasi Harmony dengan harga terjangkau. Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram dan LinkedIn.

Home » Pengaruh Desain Kemasan Terhadap Penjualan

Pengaruh Desain Kemasan Terhadap Penjualan

Dalam membuat desain kemasan menjadi salah satu pemicu penjualan sebuah produk karena berdasarkan fungsinya. Desain kemasan merupakan suatu nilai tambah yang dapat dijadikan sebagai perangkap emosional yang sangat ampuh untuk menjaring konsumen. Dalam konteks komunikasi visual, desain sudah menjadi bagian dari tim dalam industri komunikasi. Desain juga sudah menjadi salah satu aspek yang berpengaruh dalam membentuk perilaku suatu masyarakat dan perkembangan ekonominya.

Oleh sebab itu, desain kemasan digadang-gadang mempunyai pengaruh yang besar terhadap minat beli konsumen. Khususnya unsur desain bentuk dan warna kemasan yang sangat berpengaruh dibandingkan dengan faktor lainnya. Sehingga unsur-unsur tersebut sangat dibutuhkan dalam menciptakan desain kemasan yang baik dan tepat. Adapun penjabaran mengenai fungsi kemasan di bawah ini, bermaksud agar dapat dijadikan acuan para produsen dalam pembuatan kemasan.

Fungsi Packaging/ Kemasan

Fungsi utama sebuah packaging haruslah dapat melindungi produknya. Contoh, untuk produk makanan sebaiknya menggunakan alumunium foil karena menghindari cahaya langsung dari sinar matahari. Kemudian harus bisa melindungi dari benturan sehingga produk di dalamnya tidak rusak. Untuk mengetahui hal tersebut, sebaiknya dilakukan pengetesan untuk mengetahui kadar keamanan pada kemasan. Konsumen tentu bukan hanya melihat kemasan saja, tetapi kualitas produk di dalamnya harus tetap terjaga.

Selain pelindung, faktor kemudahan menjadi hal penting untuk diperhatikan dalam desain kemasan. Ini bermaksud agar produk dapat dengan mudah disimpan dan dibawa kemana-mana. Sebagai contoh, kemasan besar yang dilengkapi penjinjing mempermudah saat membawa atau memindahkannya. Lalu berbagai produk botol dibuat dengan bentuk menyesuaikan genggaman tangan. Kemasaan atau ukuran produk juga perlu diperhatikan agar mempermudah saat tata letak di pusat perbelanjaan dan tidak boros tempat.

Terakhir, kemasan berfungsi sebagai sarana promosi. Di mana faktor ini sebagai nilai tambah dari kedua hal di atas. Tanpa berjalannya kedua hal di atas, sistem promosi tidak bisa berjalan. Maka bisa dikatakan promosi adalah pelengkap dari sebuah kemasan. Kemasan yang baik adalah kemasan yang mampu mengundang konsumen untuk mengetahui lebih lanjut produk apa yang ditawarkan. Jika semua itu dapat berjalan, kemasan tersebut sudah bisa dikatakan berhasil.

Baca Juga :  PERAN KEMASAN PRODUK DALAM STRATEGI PENJUALAN

Dari sisi produsen, melalui merek dan kemasan yang kuat perusahaan mampu menjadi  basis terbentuknya loyalitas dan fanatisme pelanggan. Loyalitas pada merek dapat menjadi ukuran seberapa besar kemungkinan pelanggan  akan  berpindah  ke  merek  lain, sehingga dengan terbentuknya loyalitas merek, kecil kemungkinan pelanggan akan  berpindah ke merek lain meskipun merek tersebut memberikan harga yang lebih murah atau barangkali kualitas yang lebih  baik.  Sedangkan  bagi  konsumen,  merek dan kemasan mampu menambah nilai bagi konsumen. Dengan adanya persepsi keyakinan atas produk menyebabkan konsumen ingin terasosiasikan dan membelinya, sehingga konsumen tidak akan segan membayar mahal untuk mendapatkan produk dengan merek dan kemasan tertentu.

Adapun beberapa fungsi kemasan yang perlu diperhatikan oleh produsen adalah sebagai berikut :

1. Sebagai Tempat

Untuk menentukan daya muat dari kemasan harus diketahui berat atau bobot serta jenis produk yang akan ditempatkan kedalam kemasan tersebut. Oleh karena itu dalam membuat kemasan suatu produk diperlukan penentuan desain yang khusus, apakah menggunakan kemasan berwujud kotak, kaleng, tube ataupun dalam botol agar sesuai dengan produknya. Disamping itu kemasan dapat memberi kemudahan serta dapat melindungi produk dalam pendistribusiannya. Syarat minimum kemasan suatu produk adalah kemasan harus dapat melindungi keutuhan isi produk

2. Sebagai Identifikasi

Identifikasi suatu produk sangat penting karena pada umumnya produk perusahaan dijual bersama dengan produk lain yang sejenis. Oleh karena itu kemasan suatu produk dapat dipakai untuk membedakan dengan produk lain yang sejenis yang dihasilkan oleh produsen lain.

3. Sebagai alat komunikasi

Kemasan secara tidak langsung dapat dipakai sebagai alat komunikasi dengan konsumen, dimana kemasan tersebut menunjukkan  merek, gambar dan pesan yang bersifat memberikan keterangan yang  menyebabkan rasa ingin tahu, memberi petunjuk tentang penggunaan  produk, komposisi bahan dari produk tersebut serta keterangan lain yang ada pada kemasan. Jadi secara keseluruhan kemasan dapat memberikan  keterangan kepada konsumen.

Baca Juga :  4 Kesalahan Memanfaatkan Sosial Media Untuk Bisnis

4. Memudahkan Penggunaan Produk

Fungsi lain dari kemasan adalah untuk memudahkan konsumen untuk menggunakan produk. Kemudahan bagi konsumen dalam arti kemasan yang mudah dibuka, isinya mudah dikeluarkan dan mudah dibawa.

5. Mempromosikan Produk

Kemasan yang dapat melindungi dan memudahkan dalam penggunaan produk maka ia menambah nilai jual dan promosi produk itu. Biasanya barang konsumsi yang ada dipasar swalayan atau di toko eceran  diletakkan dekat produk pesaing. Promosi barang tersebut bergantung  pada kemasan karena kemasan mempunyai pengaruh dalam pajangan  untuk memikat konsumen. Perbaikan kemasan dapat merupakan cara  efektif untuk menarik konsumen baru.

3 Alasan mengapa kemasan diperlukan:

  1. Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen kekonsumen agar produk tersebut tidak rusak. Untuk beberapa jenis produk yang dapat membahayakan anak-anak biasanya diberi kemasan pelindung khusus. Disamping itu barang yang diberi kemasan biasanya lebih bersih dan menawan.
  2. Melalui kemasan identifikasi produk menjadi lebih efektif. Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya. Para pengecer juga mengakui bahwa kemasan yang mengandung ciri-ciri promosi dan perlindungan barang yang efektif meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya karena rusaknya produk.
  3. Bentuk dan ciri kemasan yang demikian menariknya menyebabkan pelanggan bersedia membayar lebih mahal hanya untuk memperoleh kemasan istimewa. Peningkatan laba juga bisa diperoleh melalui efisiensi biaya pemasaran yang diperoleh dari kemasan yang efektif. Kemasan yang dapat melindungi produk, kemasan yang memberikan ciri-ciri promosi semuanya ini akan dapat menekan biaya, baik biaya kerusakan dan biaya advertensi.

Inovasi produk bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup  perusahaan, karena produk yang telah ada rentan terhadap perubahan kebutuhan dan selera konsumen, teknologi, siklus hidup produk yang lebih singkat, serta  meningkatnya persaingan domestik dan luar negeri. Inovasi produk yang dilakukan haruslah melalui hasil penelitian pasar, sehingga dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan selera konsumen. Meskipun perusahaan mementingkan mutunya, tetapi apabila perusahaan tidak memperhatikan selera konsumen, maka akan menyebabkan produknya tidak diminati, bahkan konsumennya akan beralih pada produk lain, sehingga penjualan akan turun.

Dagang & Distribusi Ritel Kontraktor Jasa Resto & Coffee Shop Travel Manufaktur Nirlaba

Minimarket

POSX Simply Cash Manager SimplyInvoice

Tokoku

Support Center
Zahir Info

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA