Lihat Foto KOMPAS.com - Dalam penggunaan komputer, kita harus memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Mengutip Explaining Computer, terdapat kaitan antara penggunaan komputer dengan masalah kesehatan dan keselamatan kerja pengguna semakin. Masalah kesehatan yang berkaitan erat dengan penggunaan peralatan komputer antara lain gangguan anggota tubuh bagian atas, gangguan mata, stres, kelelahan dan keluhan kulit. Mengapa kita harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja dalam penggunaan komputer? Baca juga: Peranan dan Manfaat TIK Melansir High Speed Training, dewasa ini kebanyakan orang menghabiskan sebagian besar waktu di depan layar komputer, baik komputer desktop, laptop, tablet, hingga smartphone. Dalam penggunaan komputer, pengguna harus memperhatikan posisi tubuh, posisi komputer, pencahayan, dan kondisi ruangan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan komputer antara lain:
Baca juga: Mengenal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Dari sisi peralatan komputer, mengutip The Focus, hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengoperasikan komputer adalah:
Dengan mencadangkan data ke drive eksternal, kita dapat menggunakan tools sederhana yang terpasang di komputer, seperti Windows Backup atau Apple's Time Machine. Sehingga jika komputer rusak, kita akan tetap memiliki semua data yang dibutuhkan. Virus adalah file yang mengganggu system operasional pada PC dan laptop, apabila laptop terkena virus maka secara otomatis kinerja laptop tidak akan maksimal, biasanya bentuk gangguan virus ini seperti kemampuan loading menjadi lebih lambat/lemot, hilangnya file-file yang kita simpan secara tiba-tiba, laptop restart berulangkali, jika sudah berhadapan dengan virus yang hebat kadang OS akan terhapus, hal ini akan memaksa kita untuk melakukan instal ulang OS pada laptop.Sebagian orang yang pernah memiliki pengalaman buruk seperti hilangnya data di laptop secara tiba-tiba, biasanya sangat takut dengan adanya virus di laptopnya, yang seperti ini menjadikan kewaspadaan yang terlalu tinggi, sampai-sampai tidak mau menggunakan flashdisk yang bukan miliknya, atau tidak mau meminjamkan laptopnya pada orang lain yang sedang butuh. Satu alasan yang membuat mereka seperti ini yaitu takut laptopnya kena virus, jadi benar juga maksudnya.Yang disebut virus dalam komputer yaitu file pengganggu, jadi setiap file yang dapat menggaggu kinerja OS adalah virus, file penggangu ini bisa dalam bentuk file biasa yang sengaja kita simpan tetapi rusak, Worm, Kuda troya, Spyware, dan malware berbahaya yang terinstal baik secara sengaja maupun tidak. Sebenarnya kita tidak perlu takut terlalu berlebihan dengan apa yang di sebut virus dalam PC/ laptop, selama kita mau melakukan langkah-langkah antisipasi dengan benar, maka kemungkinan virus dapat mengganggu laptop kita sangat kecil.Berikut cara mencegah dan menghindari virus masuk pada komputer atau laptop:1.Gunakan antivirus yang kompatibel dan bonafit, selalu update antivirus tersebut;2.Jika komputer atau laptop sering digunakan browsing internet maka gunakan antivirus yang memiliki fitur Internet Security;3.Aktifkan Firewall pada Windows yang anda gunakan;4.Selalu perbarui Security Update pada Windows Security;5.Jangan dibiasakan menyimpan data pada drive C terlalu lama;6.Kenali semua data yang anda simpan pada laptop, dan segera buang/hapus apabila ada data yang tidak anda kenal;7.Hapus file registry yang sudah tidak di perlukan secara teratur;8.Apa bila akan memindahkan data dari device/perangkat lain, usahakan tidak membukanya dulu ketika masih terkoneksi, jadi langsung di send / copy kemudian lepaskan device / perangkat; 9.Gunakan alat pembersihan seperti Ccleaner, TuneUp Utility, dsb. Sumber : http://pusatteknologi.com/cara-mencegah-dan-menghindari-virus-pada-komputer-laptop.html
Di era digital seperti saat ini, menggunakan laptop atau komputer untuk bekerja maupun belajar adalah kebiasaan baru yang semakin sering dilakukan. Agar tetap nyaman, sehat, dan postur terjaga, kita harus memperhatikan posisi duduk yang baik. Posisi duduk di depan komputer adalah salah satu dari standar HSE [Health, Safety, Environment] atau juga dikenal dengan nama K3 [Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Lingkungan] sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2018. Pedoman untuk posisi duduk saat menggunakan komputer secara ergonomis dimaksudkan untuk menciptakan kenyamanan kerja, yang dapat kita lihat pada gambar di bawah: 1. Posisikan pandangan sejajar dengan layar monitor. 2. Duduk dengan tegak menggunakan kursi yang ergonomis. 3. Biarkan siku rileks dan terbuka membentuk huruf L. 4. Letakkan kaki sejajar dan biarkan menapak. 5. Jangan duduk terlalu lama dan regangkan otot secara rutin. Sedangkan peregangan otot sebelum dan sesudah menggunakan komputer dapat dilakukan seperti gambar di bawah: Sumber://jdih.kemnaker.go.id/data_puu/Permen_5_2018.pdf//www.instagram.com/p/CC0qgG4D-ll/ Ilustrasi : //twitter.com/astariegunawan/status/1271102488020611072/photo/1 //twitter.com/Firmanaokhi/status/1271378044536545280 //twitter.com/astariegunawan/status/1271105174090612736/photo/1 Lihat Foto KOMPAS.COM/ARUM SUTRISNI PUTRI Ilustrasi hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan komputer. KOMPAS.com - Dalam penggunaan komputer, kita harus memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja [K3]. Mengutip Explaining Computer, terdapat kaitan antara penggunaan komputer dengan masalah kesehatan dan keselamatan kerja pengguna semakin. Masalah kesehatan yang berkaitan erat dengan penggunaan peralatan komputer antara lain gangguan anggota tubuh bagian atas, gangguan mata, stres, kelelahan dan keluhan kulit. Mengapa kita harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja dalam penggunaan komputer? Baca juga: Peranan dan Manfaat TIK Melansir High Speed Training, dewasa ini kebanyakan orang menghabiskan sebagian besar waktu di depan layar komputer, baik komputer desktop, laptop, tablet, hingga smartphone. Dalam penggunaan komputer, pengguna harus memperhatikan posisi tubuh, posisi komputer, pencahayan, dan kondisi ruangan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan komputer antara lain:
Baca juga: Mengenal Teknologi Informasi dan Komunikasi [TIK] Dari sisi peralatan komputer, mengutip The Focus, hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengoperasikan komputer adalah:
Dengan mencadangkan data ke drive eksternal, kita dapat menggunakan tools sederhana yang terpasang di komputer, seperti Windows Backup atau Apple's Time Machine. Sehingga jika komputer rusak, kita akan tetap memiliki semua data yang dibutuhkan. Ahad , 26 Jul 2015, 13:28 WIB pixabay Agar tidak lelah posisi bermain komputer yang ergonomis adalah layar komputer harus sejajar dengan mata. Rep: MG ROL 40 Red: Hazliansyah REPUBLIKA.CO.ID, -- Bagi pelajar, mahasiswa dan para pekerja kantor, komputer telah menjadi barang yang akrab dengan kehidupan sehari-hari. Banyak di antara kita yang bekerja dengan duduk berjam-jam sambil menatap layar monitor sepanjang hari. Hal tersebut tentu memberikan dampak negatif bagi tubuh.Menatap layar komputer secara terus menerus dapat mengubah bentuk retina. Mata anda juga jadi tegang ketika anda terus melihat monitorselama 8 jam per hari. Namun tenang, ada beberapa langkah sederhana yang dapat anda lakukan untuk melindungi mata dari radiasi komputer, dilansir dari Boldsky, Ahad [26/7] berikut ini: 1. Mengatur kondisi pencahayaan ruangan dan kecerahan layar komputer Periksa kondisi cahaya di ruang kerja anda. Cahaya terang yang berlebihan atau cahaya redup mungkin jadi penyebab ketegangan mata. Atur kondisi ideal pencahayaan interior sehingga mata kamu bisa bekerja tanpa merasa tegang. Setelah itu turunkan kecerahan layar komputer [brightness]. Layar komputer yang terlalu cerah akan membuat mata jadi berair. 2. Kalibrasi pengaturan tampilan dan jaga jarak dengan layar monitor Sesuaikan pengaturan kecerahan dan kontras monitor sesuai dengan tingkat kenyamanan mata anda. Setelah seluruh tampilan sudah dipastikan, anda juga perlu menjaga jarak dengan layar monitor.Itulah sebabnya, saat bekerja dianjurkan untuk menggunakan desktop dibandingkan laptop atau tablet.3. Berkedip Kalau kita sedang asyik di depan komputer biasanya lupa untuk berkedip sehingga membuat mata menjadi kering. Ahli mata mengatakan bahwa berkedip bisa membantu mata untuk mencegah iritasi. Berkediplah sesering mungkin untuk melembabkan mata anda.4. Alihkan mata dari layar komputer Radiasi komputer dapat merusak mata anda. Jadi, cobalah beberapa saat untuk mengalihkan mata dari layar komputer dengan menutup mata dan melakukan pijatan ringan di sekitar mata. Lakukan putaran-putaran searah jarum jam di sekitar mata selama 10x putaran, kemudian ulangi lagi tetapi berlawanan arah jarum jam. Cara ini ini bertujuan agar mata anda menjadi lebih rileks dan tidak kaku. Daripada terus-menerus melihat monitor, lebih baik untuk melihatnya sekali dalam setiap 15 menit.5. Gunakan antiradiasi pada layar komputer Layar komputer juga sebaiknya menggunakan antiradiasi untuk memaksimalkan mata terhindar dari radiasi. Selain itu, anda juga dapat menggunakan kacamata sekalipun kondisi mata sangat baik. Tidak ada salahnya menggunakan kacamata gaya [non minus] untuk melindungi mata dari radiasi komputer.6. Istirahat sejenak Sering beristirahat membantu mata bersantai setelah mengalami ketegangan di depan layar monitor. Jangan pernah bekerja selamaberjam-jam tanpa pernah istirahat sejenak.7. Lakukan pemeriksaan rutin Pemeriksaan rutin banyak membantu dalam mencegah masalah penglihatan tertentu yang merupakan hasil dari radiasi komputer.
Photo by Amanda Dalbjörn on Unsplash Dewasa ini, banyak sekali orang yang sering menatap layar komputer, telepon, atau peralatan digital lain setiap saat. Kebiasaan tersebut dapat memicu masalah kesehatan serius, misalnya ketegangan mata. Penelitian oleh The Vision Council yang menunjukkan 59% dari orang yang menggunakan komputer dan peralatan digital lain secara rutin dapat mengalami gejala ketegangan mata atau yang sering disebut Computer Vision Syndrome [CVS]. Gejala CVS yang biasanya dirasakan diantaranya: kelelahan dan ketidaknyamanan mata, mata kering, sakit kepala, penglihatan kabur, nyeri leher dan bahu, mata berbayang dan merah. Untuk mengurangi risiko tersebut, berikut sepuluh langkah mudah yang dapat dilakukan.
Artikel ini merupakan terjemahan dari artikel asli dengan judul “Top 10 Computer Related Health Problems” diterbitkan oleh Franck Tucker pada situs //www.microhealthllc.com/. Untuk melihat lebih lanjut mengenai topik ini silahkan klik pada tautan berikut Link Deni Tri Hartanto Video yang berhubungan |