Hal yang pertama kali dilakukan bios pada saat motherboard atau PC dinyalakan adalah

OK guys. Kali ini kalian akan belajar perihal proses yang terjadi ketika komputer dinyalakan. Mungkin kalian bertanya-tanya proses seperti apa yang terjadi di dalam komputer ketika kita menekan tombol power pada komputer. Karena yang kita lihat hanya di monitor tampilan logo produsen komputer, logo sistem operasi (Windows, Linux, MacOS, dan lain-lain) dan masuk di tampilan desktop. Tanpa perlu berpanjang lebar, lets check this out!! 

Ketika kamu pertama kali menyalakan PC (personal computer atau komputer personal), PC melewati beberapa proses internal sebelum siap digunakan. Ini disebut proses boot, atau boot PC. Boot adalah kependekan dari bootstrap. Proses booting dikendalikan oleh BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM (BIOS).

Chipset BIOS

BIOS adalah perangkat lunak yang tersimpan pada chip memori flash. Di komputer, BIOS tertanam di motherboard. Kadang-kadang, produsen PC akan merilis pembaruan untuk BIOS, dan Anda dapat dengan hati-hati mengikuti instruksi untuk “mem-flash BIOS” dengan perangkat lunak yang diperbarui.

Motherboard Komputer 

Selain mengendalikan proses boot, BIOS menyediakan antarmuka konfigurasi dasar untuk komponen perangkat keras PC. Dalam antarmuka itu, kamu dapat mengonfigurasi hal-hal seperti urutan untuk membaca drive saat boot dan seberapa cepat prosesor harus dibiarkan berjalan. Periksa dokumentasi PC Anda untuk mengetahui cara memasukkan antarmuka BIOS-nya. Informasi ini sering ditampilkan ketika Anda pertama kali mem-boot komputer, juga dengan pesan seperti, “press DEL or F2 to enter the setup menu.”

Berikut ini adalah ringkasan proses booting di PC:

  1. Tombol daya mengaktifkan catu daya di komputer, mengirimkan daya ke motherboard dan komponen lainnya.
  2. PC melakukan POST (power-on self-test). POST adalah program komputer kecil di dalam BIOS yang memeriksa kegagalan perangkat keras. Satu “bip” setelah POST memberi sinyal bahwa semuanya baik-baik saja. Urutan “bip” lainnya menandakan kegagalan perangkat keras, dan spesialis perbaikan PC membandingkan urutan ini dengan bagan untuk menentukan komponen mana yang gagal.
  3. PC menampilkan informasi pada monitor yang terpasang yang menunjukkan detail tentang proses booting. Ini termasuk produsen dan revisi BIOS, spesifikasi prosesor, jumlah RAM yang dipasang, dan drive yang terdeteksi. Banyak PC telah mengganti menampilkan informasi ini dengan layar splash yang menunjukkan logo pabrik. Anda dapat mematikan layar splash di pengaturan BIOS jika Anda lebih suka melihat teks.
  4. BIOS mencoba mengakses sektor pertama drive yang ditetapkan sebagai disk boot. Sektor pertama adalah kilobyte pertama disk secara berurutan, jika drive dibaca berurutan dimulai dengan alamat penyimpanan pertama yang tersedia. Disk boot biasanya adalah hard disk atau solid-state drive yang sama yang berisi sistem operasi Anda. Anda dapat mengubah disk boot dengan mengkonfigurasi BIOS atau mengganggu proses booting dengan urutan tombol (sering ditunjukkan pada layar boot).
  5. BIOS mengkonfirmasi ada bootstrap loader, atau boot loader, di sektor pertama dari disk boot, dan memuat boot loader itu ke dalam memori (RAM). Boot loader adalah program kecil yang dirancang untuk menemukan dan meluncurkan sistem operasi PC.
  6. Setelah boot loader berada di memori, BIOS menyerahkan pekerjaannya ke boot loader, yang kemudian mulai memuat sistem operasi ke dalam memori.
  7. Ketika boot loader menyelesaikan tugasnya, itu mengalihkan kendali PC ke sistem operasi. Kemudian, OS siap untuk interaksi pengguna.

OK guys. gmana? gampang kan? kalo masih sulit, silakan dibaca kembali dengan saksama. by the way, nih saya lampirkan diagram proses ketika komputer dinyalakan pada sistem operasi Windows.

Hal yang pertama kali dilakukan bios pada saat motherboard atau PC dinyalakan adalah

Lihat semua pos dari zoelkifli

Telah Terbit 29 Oktober 201911 November 2021

Proses Pada Saat Komputer Pertama Kali Dinyalakan



Hal yang pertama kali dilakukan bios pada saat motherboard atau PC dinyalakan adalah

              Pada saat komputer pertama kali dinyalakan, komputer akan melakukan beberapa step dalam urutan 

yang selalu sama ; pertama ROM BIOS akan melakukan serangkaian test diagnosis untuk memastikan bahwa processor dan memory bekerja dengan baik. Kemudian BIOS akan melakukan pengecekan terhadap beberapa komponen komputer yang lain, termasuk hardisk dan video card. Setelah semua test itu selesai semua, maka BIOS akan menjalankan urutan pertama dari serangkaian program untuk memulai sistim operasi windows.

             Proses tersebut biasa kita kenal dengan nama start up komputer atau boting, dan secara lebih detail proses booting komputer ini terdiri dari beberapa tahap sebagai berikut :

1.     BIOS menjalankan proses “poweron self test” (POST), selama POST, yaitu melakukan pengetesan terhadap komponen-komponen (hardware komputer).

2.     Komponen yang pertama kali di cek adalah display adapter (yang mempunyai built in test routine sendiri). Pada tahap ini kita bisa melihat layar monitor hanya menampilkan informasi display adapter.

3.     Setelah selesai menjalankan built in routine display adapter, BIOS kembali menjalankan POST di layar monitor.

4.     POST melakukan pengetesan terhadap processor dan menampilkan versi processor ke layar monitor.

5.     Setelah pengecekan processor selesai, kita bisa masuk ke menu BIOS biasanya dengan menekan tombol DEL atau F2 untuk melakukan beberapa setingan yang diperlukan.

6.     Misalkan kita tidak masuk ke menu BIOS, maka proses booting akan berlanjut dengan BIOS melakukan pengecekan terhadap memory yang terinstal.

7.     BIOS kemudian melakukan pengecekan terhadap koneksi hardware seperti harddisk, CD Drive dan Floppy Drive.

8.     Jika koneksi tidak sesuai dengan settingan yang terdapat pada BIOS, maka proses booting akan berhenti dan kita harus kembali masuk ke menu BIOS untuk membetulkanya.

9.     Ketika semua proses diatas sudah terlewati dengan baik, maka BIOS akan menampilkan ringkasan hardware yang terdeteksi ke layar.

10.  BIOS kemudian memanggil “BIOS Operating System Bootstrap Interrupt” yang akan menemukan “bootable disk” dengan mencoba me-load setiap disk yang dikonfigurasi sebagai “botable disk” pada settingan BIOS.

11.  Setelah BIOS menemukan “bootable disk”, kemudian me-load program yang terdapat pada “master boot record (MBR)” dari disk ke dalam memori komputer. Misalkan MBR tersebut terdapat pada partisi yang terinstall system operasi windows xp, maka proses kemudian akan berpindah dari proses “Start Up Computer” ke proses “Start Up Windows”.

 

OVER HEATINGb.BOOTINGc.POSTd.START UPe.LOADINGD18.Perhatikan urutan berikut1)POST2)BIOS3)BOOTING4)START-UP5)OPERATING SYSTEMUrutan proses yang benar dari mulai komputer dinyalakan sampaitampil desktop pada layar adalaha.1-2-3-4-5b.1-3-2-4-5c.1-3-4-2-5d.1-3-4-5-2e.2-3-1-4-5D19.Dari urutan pada no 8, jika ada salah satu peripheral yang tidak validkinerjanya/trouble, maka proses booting akan berhenti dan bahkanHANG proses ini terdapatan pada noa.1b.2c.3d.4e.5A110.Apa itu overheating ...a.Panas berlebihb.Kurang panasc.Panas biasad.Dingin berlebihe.PanasD111.Hal yang pertama kali dilakukan bios pada saat motherboard/pcdinyalakan adalah ...a.Post cek/selfb.Inter cekc.Pre testd.Pro teste.Priority testA112.Jika proses booting berhasil, maka proses selanjutnya adalah ...a.Star-downb.Shut-downc.Pre testd.Star-upe.Post-testA113. Jika proses pertama bios berhasil, maka proses selanjutnyaadalah ...a.Peripheralb.Post testc.Pre testd.Bootinge.SettingD114.Apa kepanjangan dari MCU ...a.Main Chip Unitb.Main Chipset Unitc.Main Control Unitedd.Main Control Unite.Main Control UnderedD1DOKUMEN PPG DALJAB II – NURDIN SIDIK – PERANGKAT PEMBELAJARAN14

FORMULIRKode Dok.KUR/PRP/FO-001FORMAT RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARANStatus Revisi01Halaman15 dari 16Tanggal Berlaku2 Juli 2019NoSoalKunci JawabanSkor15.Cek yang dilakukan bios pada saat booting , kecuali ...a.Validitas kinerja peripheralb.Motherboardc.Processord.RAMe.LinuxE1MATERI PEMBELAJARANBAHAN AJARPENGUJIAN HASIL PERAKITAN KOMPUTERKompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi DasarIndikator Pencapaian Kompetensi (IPK)3.4Menerapkan pengujian perakitan komputer3.4.1Menentukan cara pengujian hasil perakitankomputer3.4.2Mengurutkan langkah-langkah pengujian hasilperakitan komputer4.4Menguji kinerja komputer4.4.1Melakukan pengujian hasil perakitan komputer4.4.2Membuat laporan pengujian kinerja computerMatapelajaran/ Materi Prasyarat :1.Sistem Komputer2.K3LH3.Merakit KomputerTujuan PembelajaranSetelah mengikuti proses pembelajaran, diharapkan :1.Melalui kegiatan Praktikum dan diskusi siswa kelas X mampu menentukan cara pengujian hasilperakitan sesuai dengan prosedur yang benar.2.Melalui kegiatan praktikum dan diskusi siswa kelas X mampu mengurutkan langkah-langkahpengujian hasil perakitan komputer dengan terstruktur3.Melalui kegiatan praktikum siswa kelas X mampu melakukan pengujian hasil perakitan komputersesuai dengan standar4.Melalui hasil kegiatan praktikum siswa kelas X mampu membuat laporan pengujian kinerjakomputer baik dan benar.PROSEDUR PENGUJIAN HASIL PERAKITAN KOMPUTER1. Pengenalan Jenis Beep CodeBeep code merupakan hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh bios komputer yangdisebut POST. Power-on self-test (POST) adalah tes yang di lakukan oleh bios komputerDOKUMEN PPG DALJAB II – NURDIN SIDIK – PERANGKAT PEMBELAJARAN15

FORMULIRKode Dok.KUR/PRP/FO-001FORMAT RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARANStatus Revisi01Halaman

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 21 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document