Hal yang tidak perlu dimuat saat membuat brosur tentang barang dalam negeri adalah

  • MATERI SBDP

    TEMA 4 SUB TEMA 2

    SYARAT POSTER YANG BAIK

    Setelah membahas mengenai ciri-ciri poster, berikut syarat sebuah poster yang baik :

    1.      Tulisan yang ada di didalam poster harus jelas dan mudah terbaca.

    2.      Bahasa yang digunakan di dalam poster mudah dipahami dan diingat pembaca

    3.      Susunan kalimat dalam poster harus singkat, padat, dan jelas tanpa mengurangi isi poster yang mau disampaikan.

    4.      Poster dilengkapi dengan gambar, spt foto atau ilustrasi yang menarik

    5.      Pemilihan warna tulisan dengan earna dasar poster harus tepat. Jangan sampai warna tabrakan sehingga tulisan sulit dibaca.

    6.      Bahan poster yang digunakan tidak mudah rusak atau sobek, misalnya kertas karton

    7.      Ukuran pster disesuaikan dengan tempat pemasangan poster yang ada di tempat umum.

    Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat poster :

    1.      Jenis huruf sebaiknya menggunakan huruf yang mudah dibaca dengan ukuran yang besar.

    2.      Kalimat yang digunakan dalam poster harus jelas, serta mudah diingat oleh pembaca

    3.      Gambar dibuat mencolik dan sesuai dengan ide yang akan dituangkan dalam poster

    4.      Perpaduan antara tulisan dan gambar harus tepat. Perlu diperhatikan perpaduan warna, peletakan, dan kualitas gambar yang baik.


    BROSUR DAN CIRI-CIRI BROSUR

    Brosur sering kita jumpai di jalan umum. Brosur ada yang ditempel di dinding atau dibagikan kepad orang lain di tempat umum. Sama dengan reklame dan poster, brosur berisi informasi yang ditujukan kepada pembaca.

    Brosur dibagi menjadi dua yaitu :

    1.      Brosur untuk menawarkan produk  (komersial)

    2.      Brosur yang berisi imbauan (nonkomersial)

    Ciri-ciri brosur :

    1.      Memiliki ukuran lebih kecil dari poster. Poster biasanya ukuran A3 sedangkan brosur ukuran A5.

    2.      Biasanya ditempel di dinding atau tempat yang sudah disediakan atau dibagikan kepada orang-orang di tempat umum

    3.      Berisi informasi atau ajakanuntuk berbuat sesuatu.

    4.      Tlisan di dalm brosur lebih banyak, tetapi tetap dilengkapi dengan gambar.

    Brosur memiliki 3 macam bentuk, yaitu :

    1.      Brosur tanpa lipat

    Sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sebutan lain dari brosur ini adalah flyer. Brosr ini berisi informasi yang singkat dan padat. Brosur ini dibagikan tempat keramaian seperti persimpangan jalan raya, pameran atau toko.

    2.      Brosur lipat dua

    Brosur jenis ini dilipat menjadi dua, sehingga memiliki empat halaman. Jika ingin menggunakan gambar yang lebih besar, dapat menggunakan brosur jenis ini.

    3.      Brosur lipat tiga

    Brosur lipat tiga sering digunakan untuk mempromosikan suatu produk. Terdapat enam halaman yang dapat diisi dengan gambar atau ilustrasi yang berkaitan dengan produk yang dipromosikan. Detail produk dapat dituliskan dengan rinci dalam brosur jenis ini.

    Cara membuat brosur memiliki beberpa tahap, yaitu sebagai berikut :

    1.      Menentukan tema dan ide yang akan disampaikan di dalam brosur

    2.      Memilih jenis brosur yang akan dibuat, misal brosur tanpa lipat

    3.      Memilih judul yang menarik agar pembaca langsung tertuju pada brosur

    4.      Mengatur tulisan pada informasi tersebut agar lebih mudah dibaca, seperti ukuran huruf, dan jenis huruf

    5.      Menyesuaikan ukuran gambar dengan tulisan



  • MATERI IPA

    TEMA 4 SUB TEMA 3

    SUMBER ENERGI LISTRIK ALTERNATIF

    Energi listrik merupakan energi yang jumlahnya terbatas, tetapi sangat dibutuhkan oleh manusia. Oleh karena itu, berbagai pihak berupaya untuk mengembangkan energi alternatif agar dapat memenuhi peningkatan kenutuhan manusia akan energi listrik.

    Berbagai sumber energi alternatif untuk menghasilkan listrik, antara :

    1.      Sinar Matahari  ----- Pembangkit Lintrik Tenaga Surya (PLTS)

    Cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik menggunakan alat yang dinamakan panel surya. Panel surya tersusun sel-sel surya yang terdiri atas lembaran silikon tipis. Perangkat sel surya ini dapat menjadi sumber listrik untuk berbagai perangkat seperti pemanas air, kalkulator, mainan, pengisi baterai, pembangkit listrik, bahkan penggerak satelit yang mengorbit bumi.

    2.      Angin ----- Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)

    Alat yang dapat mengubah energi gerak yang dihasilkan angin menjadi energi listrik disebut aerogenerator. Aerogenerator umumnya membentuk menara yang puncaknya dipasang dibaling-baling. Saat baling-baling berputar, energi gerak yang dihasilkan akan diubah menjadi energi listrik oleh generator.

    3.      Air ----- Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

    Umumnya dapat ditemui di bendungan yang dibangun lebih tinggi dari stasiun pembangkit listrik. Air yang mengalir turun dari bendungan akan menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan generator. Generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik.

    Selain memanfaatkan air dari bendungan atau air terjun. Energi listrik juga dapat dihasilkan dari ombak laut. Generator diletakkan di dasar laut untuk mengubah energi gerak dari ombak menjadi energi listrik. Kabel-kabel yang telah ditanam di dasar laut menyalurkan enegi listrik ke daratan.

    4.      Panas Bumi ----- Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB)

    Pusat bumi merupakan sumber energi panas. Di beberapa tempat, sumber energi panas ini cukup dekat ke permukaan. Pada pembangkit listrik tenaga panas bumi, air dialirkan melalui pipa dan berubah menjadi uap panas saat terkena lapisan batuan panas. Uap panas akan memutar turbin. Turbin akan menggerakkan generator yang kemudian menhasilkan energi listrik.

    5.      Biomassa ----- Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm)

    Energi biomassa merupakan energi yang dihasilkan dari bahan organik. Contoh sumber energi biomassa, yaitu kotoran hewan dan sampah (limbah). Pembangkit listrik tenaga biomassa memanfaatkan gas metana yang dihasilkan dari pembusukan sampah organik atau dari kotoran hewan. Uap hasil pembakaran menggerakkan turbin yang tersambung dengan generator penghasil energi listrik.


    6.      Nuklir ----- Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

    PLTN menggunakan rektor nuklir untuk membangkitkan panas melalui reaksi fusi nuklir antara isotop uranium dan plutonium. PLTN tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca dan memiliki biaya bahan bakar rendah. Pada saat ini, energi nuklir masih dianggap berbahaya karena kebocoran di PLTN dapat menyebabkan limbah radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

    Keuntungan menggunakan energi alternatif

    1.      Tidak akan habis meskipun dipakai terus menerus

    2.      Energi yang dihasilkan sangat besar

    3.      Ramah terhadap lingkungan

    Kerugian menggunakan energi alternatif

    1.      Membutuhkan biaya yang besar untuk dibangun

    2.      Membutuhkan teknologi yang canggih untuk pengembangannya

    3.      Ketersediaan energi alternatif dipengaruhi oleh musim, misalnya volume air di bendungan yang menurun saat musim kemarau.


Page 2

SDA 3 Halim Perdanakusuma
  • English ‎(en)‎

    English ‎(en)‎ Indonesian ‎(id)‎

  • You are currently using guest access (Log in)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA