Hewan yang memiliki bentuk adaptasi yang sama dengan berpura-pura mati ditunjukkan nomor

Penjelasan no4 Musang adalah kelompok mamalia karnivora yang lebih aktif di malam hari (nokturnal). Jenis musang yang terkenal yaitu luwak. Cara musang beradaptasi terhadap lingkungannya melalui adaptasi perilaku. Musang akan melindungi diri dari musuh atau predator dengan cara berpura-pura mati agar terlabui. Apabila keadaan sudah aman dan musuh sudah pergi, musang akan segera pergi mencari tempat yang lebih aman.

Tupai merupakan mamalia pemakan serangga. Ia merupakan hewan yang sangat lincah dan termasuk cepat dalam melakukan pergerakan. Namun apabila bertemu dengan musuh atau predator, tupai akan beradapatasi perilaku yaitu berpura-pura mati. Tupai akan meletakkan tubuhnya dan dapat mengeluarkan busa dari mulutnya. Apabila predator pergi, tupai juga akan melarikan diri.

Penjelasan no5 Supaya populasi gajahh tidak menurun, melainkan meningkat.

Penjelasan no6 Pembuatan terasering/teras bertinngkat bermanfaat untuk meningkatkan peresapan air ke dalam tanah dan mengurangi jumlah aliran permukaan sehingga memperkecil resiko pengikisan oleh air. ... Mempermudah perawatan atau konservasi lereng

Penjelasan no7 Fungsi batang antara lain: untuk penyokong tubuh tumbuhan. mengangkut zat makanan ke seluruh tubuh tumbuhan. mengangkut air dan mineral dari akar ke daun, serta zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh.

Pebjelasan No8 Nyamuk dan lebah mengalami masa pupa sehingga disebut metamorfosis sempurna seperti kupu2

Perhatikan gambar berikut! Hewan yang memiliki bentuk adaptasi yang sama dengan berpura-pura mati ditunjukkan nomor

  1. 1 dan 3
  2. 1 dan 4
  3. 2 dan 3
  4. 3 dan 4
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: B. 1 dan 4.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah.

Perhatikan gambar berikut! Hewan yang memiliki bentuk adaptasi yang sama dengan berpura-pura mati ditunjukkan nomor 1 dan 4.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. 1 dan 3 menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. 1 dan 4 menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban C. 2 dan 3 menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. 3 dan 4 menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah B. 1 dan 4

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Hewan yang memiliki bentuk adaptasi yang sama dengan berpura-pura mati ditunjukkan nomor

Ilustrasi Bebek, Foto: Pixabay (Eka Kartika)

Masing-masing hewan punya cara sendiri untuk mempertahankan diri dari pemangsa. Ada yang mengubah warna, menyemprotkan tinta, dan memberikan perlawanan. Tapi, tahukan teman-teman? Ada juga hewan yang memilih untuk tidak berbuat apa-apa ketika menghadapi musuh atau predator. Seperti halnya empat hewan berikut ini.

Bebek

Hewan ini terkenal sebagai hewan yang tertib, karena suka berjalan berbaris dengan kelompoknya. "Kwek… Kwek.. Kwek..," begitu suaranya. Nah, bebek punya cara jitu untuk mempertahankan dirinya, lo.

Saat hewan pemangsa mendekati, mereka akan berpura-pura mati. Pertahanan diri yang seperti itu disebut sebagai perilaku tonic immobility. Tonic immobility adalah berpura-pura tidak sadarkan diri selama beberapa menit dan akan kembali normal lagi dalam hitungan waktu tertentu.

O iya, tapi hanya bebek spesies tertentu saja yang bisa mempertahankan diri dengan cara begitu.

Hiu Lemon

Ketika mendengar nama hiu, pasti bayangan kita adalah ikan besar yang siap menyerang dengan gigi tajamnya. Ada beberapa hiu yang memang akan menyerang untuk mempertahankan diri. Tetapi, ada juga hiu yang memilih melindungi dirinya dengan cara berpura-pura mati. Dia adalah hiu lemon.

Ikan hiu lemon akan segera berpura-pura mati dengan cara membalikkan punggungnya. Hiu lemon dapat berpura-pura mati selama 15 detik.

Tupai

Tupai terkenal dengan kelincahannya. Namun, ketika ia berhadapan dengan predator atau pemburu, tupai tidak akan melarikan diri. Dengan santainya, hewan ini akan berpura-pura mati.

Bahkan untuk melengkapi aksinya saat itu, tupai yang tergeletak tanpa daya, akan mengeluarkan busa dari mulutnya. Hi hi hi... tupai cerdik sekali, ya, Teman – teman!

Ular Baby Brown

Dikenal dengan nama Storeria dekayi, ular baby brown akan segera membatu tidak bergerak saat didekati oleh pemangsa. Itu juga yang dilakukanya pada saat para peneliti melihatnya lebih dekat.

Uniknya lagi, saat para peneliti mencoba membangunkannya dengan cara menyentuh dengan kayu, ular baby brown tetap saja diam dan tak akan menyerang.

Hewan yang memiliki bentuk adaptasi yang sama dengan berpura-pura mati ditunjukkan nomor

Hewan yang memiliki bentuk adaptasi yang sama dengan berpura-pura mati ditunjukkan nomor?

  1. 1 dan 3
  2. 1 dan 4
  3. 2 dan 3
  4. 3 dan 4
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. 1 dan 4

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, hewan yang memiliki bentuk adaptasi yang sama dengan berpura-pura mati ditunjukkan nomor 1 dan 4.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Fungsi Utama batang pada tumbuhan adalah untuk? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.


Hewan yang memiliki bentuk adaptasi yang sama dengan berpura-pura mati ditunjukkan nomor

Perhatikan gambar berikut! Hewan yang memiliki bentuk adaptasi yang sama dengan berpura-pura mati ditunjukkan nomor?

  1. 1 dan 3
  2. 1 dan 4
  3. 2 dan 3
  4. 3 dan 4
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. 1 dan 4

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perhatikan gambar berikut! hewan yang memiliki bentuk adaptasi yang sama dengan berpura-pura mati ditunjukkan nomor 1 dan 4.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Perhatikan tabel berikut! Pasangan nama hewan dan cara adaptasi yang benar ditunjukkan nomor? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.


Tak selamanya hewan memiliki tingkat intelegensi di bawah manusia. Justru, beberapa hewan tergolong cerdas, seperti lumba-lumba, gajah, anjing, kucing atau burung gagak. Ada pula hewan yang dianugerahi kecerdikan, sehingga bisa berpura-pura mati untuk mengelabui predatornya! Wah, lihai sekali ya?

Hewan apa saja sih yang pandai berpura-pura mati? Dan mengapa mereka memiliki kemampuan seperti itu? Let's find the answer here!

1. Oposum

Hewan yang memiliki bentuk adaptasi yang sama dengan berpura-pura mati ditunjukkan nomor
thoughtco.com

Oposum adalah hewan yang pintar berpura-pura mati. Ini merupakan respons alami dan disebabkan oleh sesuatu yang membuatnya terkejut. Kondisi shock ini membuat oposum koma dalam kurun waktu 40 menit hingga 4 jam. Ketika berpura-pura mati, tubuh oposum jadi lemas, kakinya tertekuk dan air liur mengalir dari mulutnya.

Selain itu, ketika berpura-pura mati, oposum akan mengeluarkan bau busuk dari kelenjar anal. Ia juga mengeluarkan lendir hijau untuk mencegah pemangsa memakan mereka. Namun, kemampuan berpura-pura mati ini sering menipu manusia, sehingga manusia tanpa sadar akan mengubur mereka hidup-hidup karena dikira sudah tewas.

2. Ular hognose timur

Hewan yang memiliki bentuk adaptasi yang sama dengan berpura-pura mati ditunjukkan nomor
pixels.com

Hewan kedua yang pintar berpura-pura mati adalah ular hognose timur. Reptil ini akan berpura-pura mati jika mereka merasakan ada bahaya yang mengancam. Respons berpura-pura mati ini merupakan bentuk defensif untuk mengelabui musuh. Ular ini akan mendesis, menggembungkan kulit di sekitar kepala dan leher menjadi kaku.

Selain itu, ular hognose timur akan menempatkan perutnya di atas dan kepalanya di bawah menyentuh tanah. Ular ini akan menjulurkan lidah, membuka mulut dan mengeluarkan cairan berbau busuk dari kelenjar. Predator akan menyangka ular ini mati dan akhirnya pergi meninggalkannya, jelas laman Thought Co.

3. Burung blue jay

Hewan yang memiliki bentuk adaptasi yang sama dengan berpura-pura mati ditunjukkan nomor
audubon.org

Burung cantik berwarna biru ini juga pintar akting seolah-olah mati, lho! Kenalan yuk dengan blue jay (Cyanocitta cristata), burung yang tinggal di Amerika Serikat bagian timur dan tengah. Biasanya, blue jay akan berbaring terbalik dengan kaki yang kaku serta jari-jari yang mengerut. Sepintas, kita akan menyangka burung ini sudah tak bernyawa.

Namun, jika kita sentuh dengan lembut, burung ini akan tiba-tiba bangun dan melesat terbang! Kemampuannya ini dilakukan untuk mengelabui predator. Ketika predator menjauh, maka burung ini akan cepat-cepat terbang! Pintar juga ya?

4. Semut api

Hewan yang memiliki bentuk adaptasi yang sama dengan berpura-pura mati ditunjukkan nomor
wired.com

Kemampuan berpura-pura mati ini juga ditemukan di serangga. Salah satunya adalah semut api. Ketika diserang, semut api pekerja yang masih muda akan berpura-pura mati. Semut ini akan berakting seolah tidak berdaya, tak mampu melawan atau melarikan diri. Kemampuan semut ini ternyata dipengaruhi oleh usianya, lho!

Laman Thought Co menyebut bahwa semut yang baru berumur beberapa hari akan berpura-pura mati, sementara semut yang berusia beberapa minggu akan lari. Sisanya, semut yang telah berusia beberapa bulan akan tetap tinggal dan bertarung. Unik ya?

Baca Juga: Percaya atau Tidak, 15 Hewan Unik Ini Hasil Percampuran Beda Spesies

5. Laba-laba

Hewan yang memiliki bentuk adaptasi yang sama dengan berpura-pura mati ditunjukkan nomor
bugguide.net

Laba-laba juga tak kalah pintar, mereka akan berpura-pura mati ketika menyadari adanya ancaman. Ini biasa dilakukan oleh laba-laba jantan untuk menghindari dimangsa oleh laba-laba betina. Hal ini karena beberapa spesies laba-laba betina punya kebiasaan memangsa laba-laba jantan setelah mereka berhubungan seksual.

Tak kehabisan ide, laba-laba jantan akan berpura-pura mati demi menghindari kanibalisme seksual. Kecenderungan untuk memakan pasangan setelah berhubungan seksual ini dilandasi oleh beberapa faktor. Misalnya, ukuran tubuh laba-laba jantan yang lebih kecil atau laba-laba betina yang memakan pasangannya untuk menambah nutrisi.

6. Belalang sembah

Hewan yang memiliki bentuk adaptasi yang sama dengan berpura-pura mati ditunjukkan nomor
thoughtco.com

Perilaku kanibalisme seksual tidak hanya ada pada laba-laba, tetapi juga pada belalang sembah! Fenomena belalang betina memakan pejantannya setelah kawin adalah hal yang biasa. Hal ini terjadi karena belalang betina membutuhkan nutrisi lebih. Menurut penelitian, 13-28 persen belalang betina akan memakan pejantan, terang laman National Geographic.

Belalang betina mengoyak bagian kepala belalang jantan sebelum memakan bagian lain. Kanibalisme dilakukan untuk menambah asam amino yang berguna untuk telur belalang betina. Belalang betina dilaporkan bertelur dua kali lebih banyak setelah memangsa pejantan. Untuk menghindari hal tersebut, belalang jantan akan berpura-pura mati.

7. Ikan livingstoni cichlid

Hewan yang memiliki bentuk adaptasi yang sama dengan berpura-pura mati ditunjukkan nomor
ratemyfishtank.com

Ikan juga tak kalah pintar berpura-pura mati, lho! Meski begitu, tujuan mereka bukan untuk menghindari predator, melainkan untuk mengelabui mangsa! Hal ini dilakukan oleh ikan berjenis livingstoni cichlid. Ia akan berbaring di dasar air sambil menunggu ikan yang lebih kecil mendekat. Lalu, ia akan menyambar ikan itu jika sudah lengah!

Tak heran apabila ikan ini disebut sebagai sleeper fish karena kebiasaannya yang seperti berpura-pura tidur. Selain itu, spesies kumbang pselaphidae juga memiliki kebiasaan berpura-pura mati untuk mengincar mangsa mereka. Ketika mangsa mendekat, kumbang ini akan cepat-cepat memangsanya. Hap!

Nah, itulah 7 spesies hewan yang pintar berpura-pura mati. Jago akting banget, kan? Kamu paling suka yang mana?

Baca Juga: 7 Hewan dengan Proses Kehamilan Terunik, Ada yang Bisa Ditunda!