Https ksusb.co.id panduan_erat

Rapat Anggota Tahunan Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama (KSP-SB) Tahun Buku 2019 yang berlangsung Senin 30 Maret lalu di Bogor terasa istimewa, karena selain berlangsung di tengah keprihatin dunia terhadap merebaknya virus corona (Covid-19), RAT kali ini juga berhasil digelar secara online (live streaming). Pemerintah memang  telah mengimbau masyarakat melakukan physical distancing (jaga jarak) dan beraktivitas dari rumah atau tempat tinggal.

Namun demikian, di tengah keterbatasan mobilitas tersebut,  KSP SB tetap menjaga produktivitas  dengan mengimplementasikan teknologi. Ini dibuktikan dengan keberhasilan KSP SB menggelar Paripurna RAT Tahun Buku 2019 tertulis secara online yang dihadiri oleh banyak anggota tanpa harus berkumpul di satu tempat. Mereka dapat mengakses acara melalui website erat.kspsb.id di mana pun berada.

Iwan Setiawan, Ketua Pengawas KSP SB mengatakan RAT tertulis secara online melalui aplikasi pada tahun ini merupakan yang kelima kalinya diselenggarakan. “Terbukti penggunaan teknologi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi tanpa mereduksi partisipasi anggota,” ujar Iwan.  RAT yang berlangsung di khalifah paripurna KSP Sejahtera Bersama Bogor itu dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor Samson Purba.

Meski dilaksanakan secara online, namun anggota sangat antusias mengikuti RAT tersebut. Ini dibuktikan dari total 184.161 orang anggota, jumlah yang hadir atau berhasil login dalam aplikasi RAT tertulis secara online melalui aplikasi sebanyak 116.177 orang atau sebesar 63,33%. Hal itu berarti RAT online telah memenuhi korum dan sah sesuai Anggaran Dasar yang mensyaratkan 50% plus satu.

Iwan menambahkan, dipilihnya metoda RAT tertulis secara online melalui aplikasi dikarenakan selain efektif dan efisien, bisa diikuti oleh sebanyak-banyaknya orang tanpa batas dan dimana saja. Selain itu, fleksibilitas waktu RAT selama 14 hari sehingga anggota lebih leluasa mempelajari Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas dan memberikan masukan demi kemajuan KSP SB. “Dengan teknologi, produktivitas tetap terjaga meski dihadapkan pandemi Covid-19,” ujar Iwan.

 Pelaksanaan Paripurna RAT tertulis secara online yang digelar KSP SB ini merupakan pamungkas dari rangkaian proses RAT yang sudah digulirkan sejak Desember 2019. Dimulai dengan validasi data anggota, pencetakan undangan dan kode akses yang dilakukan oleh seluruh kantor-kantor cabang KSP SB. Selanjutnya pada Februari, penyuluh mengirimkan undangan dan kode yang diantar langsung door to door ke rumah anggota. Selanjutnya, pada bulan Maret dilakukan verifikasi dan rekapitulasi undangan dan kode akses yang telah didistribusikan kepada anggota untuk memastikan bahwa undangan dan kode akses telah diterima oleh seluruh anggota.

Badai Pasti Berlalu

Menghadapi situasi yang penuh tantangan ini, Iwan mengimbau para anggota untuk tetap tenang dan meyakini ada solusinya. Sebab, bukan kali ini saja KSP SB dihadapkan pada kondisi yang pelik. KSP SB merupakan satu dari sedikit koperasi di Indonesia yang berhasil melalui masa-masa sulit. “Perjalanan KSP SB cukup berliku dan mengalami jatuh bangun sebagaimana usaha-usaha lainnya. Namun, alhamdulillah kami tetap survive bahkan terus dipercaya oleh anggota,” ungkap Iwan.

Salah satu kunci sukses KSP SB keluar dari kondisi sulit adalah kejelian mengoptimalkan potensi usaha dan pembenahan manajerial. Bukan hanya tetap eksis, tetapi KSP SB juga menjelma menjadi koperasi besar di Tanah Air.

Pada tahun lalu, aset KSP SB naik 22,92%. Peningkatan aset tidak lepas dari bertambahnya jumlah anggota menjadi 184.616 orang, dari tahun sebelumnya sebanyak 154.170 orang.

Berkaca dari pengalaman tersebut, Iwan meyakini dapat mengatasi tantangan Covid-19. Oleh karenanya, ia berharap seluruh elemen KSP SB baik Pengawas, Pengurus, karyawan dan anggota tetap saling percaya dan bekerja sama agar bisa keluar dari situasi yang menantang ini. 

Menyitir ajaran dalam kitab suci bahwa Tuhan tidak akan memberi cobaan di luar batas kemampuan hamba-Nya, kata Iwan, merupakan dasar keyakinannya. “Dengan tindakan yang terukur dan saling menjaga trust, yakinlah badai pasti berlalu,” pungkasnya.  (Irsyad Muchtar)

Disclaimer: You are using Google Translate. The Ministry of CI is not responsible for the accuracy of information in the translated language. Powered by Google

Disclaimer: Anda menggunakan Google Translate. Kementerian Kominfo tidak bertanggung jawab atas keakuratan informasi dalam bahasa diterjemahkan