Show
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari iklim tropis antara lain adalah: Mengapa Indonesia memiliki iklim tropis?Indonesia memiliki iklim tropis karena beberapa faktor seperti: Secara astronomis, Indonesia terletak diantara 6 derajat LU – 11 derajat LS dan 95 derajat BT – 141 derajat BT. Secara geografis, Indonesia berada diantara dua benua yaitu Australia dan Asia. Posisi membuat Indonesia memiliki hembusa angin yang berasal dari Asia dan juga Australia. Mengapa iklim di Indonesia sangat dinamis?Karena letak Indonesia secara geografis dan astronomis, Indonesia memiliki tiga iklim berlainan, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Dengan demikian, tiga iklim itu sangatlah dinamis di Indonesia dan mengakibatkan pula beberapa keuntungan yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia itu sendiri. Mengapa Indonesia memiliki iklim yang cukup menguntungkan?Karena Indonesia berada di antara dua samudera terluas di dunia dan Indonesia juga memiliki iklim yang cukup menguntungkan, yaitu iklim tropis. Walaupun iklim tersebut membuat Indonesia memiliki udara yang cenderung panas, namun di sisi lain ada banyak manfaat yang dapat kita rasakan.
Lihat Foto KOMPAS.com - Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Hal ini karena Indonesia termasuk beriklim tropis. Wilayah Indonesia terletak di antara garis linyang 6° LU—11° LS dan 95° BT— 141° BT. Di mana Indonesia juga dilalui angin muson barat dan timur. Berdasarkan buku Ribuan Gunung, Ribuan Alat Batu: Prasejarah Song Keplek, Gunung Sewu, Jawa Timur (2007) karya Hubert Forestier, mekanisme iklim ditentukan oleh pergerakan Inter Tropical Convergence Zone (ITCZ). Di mana iklim Indonesia tergolong panas dan lembap sepanjang tahun. Indonesia terletak di antara angin muson khatukistiwa dan tropis di belahan bumi selatan serta angin musin tropis di belahan bumi utara, maka Indonesia memiliki beberapa iklim. Pulau Jawa adalah contoh sempurna dari kontras iklim dengan dua tipe yang berbeda. Di sebelah barat pulau, iklim cenderung tropis dan semi lembap. Sementara di sebelah timur, iklim semi-kemarau. Pulau Bali dan Lombok mengalami pembagian iklim yang sama. Baca juga: Iklim Negara Inggris Jenis iklim di IndonesiaWilayah Indonesia yang dikelilingi perairan luas dan beriklim tropis dengan suhu udara tinggi mengakibatkan terjadinya penguapan air laut. Dengan demikian, udara menjadi lembap dan curah hujan tinggi. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), secara umum, keadaan iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim, yaitu iklim musim, iklim laut, dan iklim panas. Berikut penjelasannya: Merdeka.com - Iklim adalah gambaran dari pola cuaca jangka panjang di suatu wilayah tertentu. Beberapa ilmuwan mendefinisikan iklim sebagai cuaca rata-rata untuk wilayah dan periode waktu tertentu, biasanya diambil selama 30 tahun. Ketika berbicara tentang iklim, berarti kita juga melibatkan rata-rata curah hujan, suhu, kelembapan, sinar matahari, kecepatan angin, fenomena seperti kabut, embun beku, badai hujan es, dan ukuran cuaca lainnya yang terjadi dalam jangka waktu yang lama di suatu wilayah tertentu. Indonesia memiliki iklim muson tropis. Iklim muson tropis adalah jenis iklim utama dari klasifikasi Köppen yang dicirikan dengan rentang suhu tahunan yang kecil, suhu tinggi, dan curah hujan yang melimpah. Iklim muson tropis memiliki suhu rata-rata bulanan di atas 18 °C (64.4 °F) setiap bulan sepanjang tahun. Iklim muson tropis adalah iklim di antara iklim basah Af (atau iklim hutan hujan tropis) dan Aw (atau iklim sabana tropis). Melansir dari geography.org.uk, karakteristik dari daerah beriklim muson tropis meliputi:
Dengan adanya iklim muson tropis ini tentu membawa manfaat tersendiri bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Mengutip dari laman kelasips.com, berikut kelebihan masyarakat yang tinggal di daerah beriklim muson tropis. 2 dari 4 halaman
Kelebihan masyarakat yang tinggal di daerah beriklim muson tropis pertama adalah memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam yang dimaksud bukan hanya bahan makanan untuk konsumsi, tapi juga sumber daya alam yang bisa diolah seperti misalnya minyak bumi atau pertambangan. Kondisi alam ini membuat kebutuhan manusia mudah terpenuhi sehingga akan sangat membantu masyarakat karena kehidupan mereka seharusnya bisa lebih makmur dan sejahtera. Curah Hujan TinggiKelebihan masyarakat yang tinggal di daerah beriklim muson tropis yang kedua, yaitu memiliki curah hujan yang tinggi. Iklim muson tropis membuat suatu daerah memiliki curah hujan yang cenderung tinggi, terutama ketika musim hujan. Curah hujan yang tinggi ini membuat stok air di daerah tersebut melimpah, dan pada akhirnya akan sangat membantu masyarakat dalam berbagai aktivitas sehari-hari mereka, seperti bercocok tanam, berternak, untuk menyimpan persediaan air, dan pemanfaatan air untuk kebutuhan sehari-hari. Tanah yang SuburKelebihan masyarakat yang tinggal di daerah beriklim muson tropis yang ketiga, yaitu memiliki tanah subur. Daerah yang memiliki iklim muson tropis merupakan wilayah yang memiliki kontur dan kondisi tanah pada lapisan atmosfer yang subur dan mudah untuk ditanami. Tentu ini adalah keuntungan bagi masyarakat karena akan membuat sumber daya alam menjadi semakin baik dan berlimpah. Tanah yang mudah digunakan untuk bercocok tanam akan membantu menghasilkan bahan pangan dan meningkatkan sektor pertanian atau perkebunan. 3 dari 4 halaman
Kelebihan masyarakat yang tinggal di daerah beriklim muson tropis yang keempat yakni daerahnya memiliki banyak hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis membuat daerah sekitar memiliki beragam sumber daya alam. Kemudian hutan hujan juga menjadi rumah bagi banyak flora dan fauna yang bervariasi. Udara di sekitarnya pun menjadi lebih segar. Jadi, masyarakat bisa merasakan banyak keuntungan dari adanya hutan hujan tropis ini. Terhindar dari Musim SaljuKelebihan masyarakat yang tinggal di daerah beriklim muson tropis yang kelima, yaitu masyarakatnya terhindar dari musim salju yang merepotkan. Mungkin bagi sebagian orang ini adalah salah satu kerugian. Namun kenyataannya, salju dapat menjadi gangguan dan penghambat bagi masyarakat beraktivitas karena tumpukannya. Masyarakat yang bermukim pada daerah beriklim muson tropis tidak perlu menghadapi hambatan yang merepotkan tersebut, karena wilayah beriklim muson tropis ini tidak akan melewati musim salju. 4 dari 4 halaman
Bagi masyarakat yang bekerja di pertanian atau perkebunan, wilayah dengan iklim muson tropis menjadi wilayah yang sempurna bagi mereka. Masyarakat dapat bercocok tanam dan berkebun untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, serta ikut mendukung persediaan pangan di negaranya. Memiliki Keragaman Flora dan FaunaKelebihan masyarakat yang tinggal di daerah beriklim muson tropis yang terakhir, yaitu daerahnya memiliki flora dan fauna yang beragam. Daerah yang beriklim muson tropis memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang sangat beragam. Kondisi ini akan menjadi keunggulan bagi daerah tersebut sekaligus kekayaan alam yang mungkin tidak dimiliki oleh negara lain.
Indonesia seperti kita ketahui hanya memiliki dua musim saja, yaitu musim panas/kemarau dan musim hujan saja. Pertanyaan pun sering timbul, mengapa di Indonesia tidak ada musim salju atau musim gugur seperti di negara-negara di Eropa. Jawabannya adalah karena Indonesia merupakan negara beriklim tropis. Iklim tropis adalah salah satu iklim yang dimiliki Indonesia. Yuk simak penjelasannya lebih lanjut. Pengertian Iklim TropisIklim tropis menurut ilmu meteorologi, merupakan suatu iklim yang memiliki suhu rata-rata di atas 18 derajat celcius dengan curah hujan yang tinggi selama setengah tahun. Iklim ini terdapat pada daerah yang terletak di antara garis khatulistiwa, tepatnya pada posisi 23,5 derajat lintang utara dan 23,5 derajat lintang selatan. Hal itu sekaligus menjawab alasan mengapa negara Asia Tenggara memiliki iklim tropis. Yaitu, karena wilayah mereka berada di garis khatulistiwa. Wilayah yang termasuk iklim tropis dibagi menjadi dua, yaitu tropis kering dan tropis lembap. Tropis kering ini seperti savanna, stepa, dan gurun pasir. Sedangkan lembab seperti savanna lembab, hutan hujan tropis, dan daerah musim basah. Adapun Indonesia termasuk ke dalam wilayah iklim tropis lembab karena, ciri-ciri kondisi alam di Indonesia cocok dengan syarat iklim tropis lembab, yaitu:
Sedangkan pada tropis kering, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Indonesia sendiri termasuk beruntung memiliki iklim tropis, mengapa? Ada beberapa alasan kenapa Indonesia beruntung memiliki iklim tropis, salah satunya adalah perbedaan temperatur antara siang dengan malam tidak jauh berbeda. Kemudian, di Indonesia juga merasakan sinar matahari sepanjang tahun. Oleh sebab itu, sumber daya alam di Indonesia juga melimpah. Selain itu, Indonesia juga mempunyai flora dan fauna langka serta beragam karena iklim tropis tersebut. Ciri-Ciri Iklim TropisMeski terbagi menjadi dua, tetapi secara umum iklim tropis ini memiliki karakteristiknya tersendiri, yaitu:
Persebaran Daerah Iklim TropisTak hanya di Indonesia, terdapat pula negara di benua-benua lain yang juga masuk ke dalam iklim tropis. Negara itu seperti:
Baca juga: Penyebab dan Dampak Pemanasan Global yang Perlu Diketahui Jenis Iklim TropisTerdapat tiga jenis pembagian di dalam iklim tropis. Pembagian itu berdasarkan curah hujan di masing-masing daerah. Iklim hutan hujan tropis ini berada pada 10 -15 derajat lintang utara dan lintang selatan pada wilayah garis khatulistiwa. Wilayah hutan hujan tropis cenderung lebih tenang, tetapi memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Musim kemarau di wilayah hutan hujan tropis terjadi hanya dua bulan. Indonesia sendiri termasuk ke dalam negara beriklim hutan hujan tropis. Selain Indonesia, ada negara-negara seperti Malaysia, Kongo, Papua Nugini, Brunei, Madagaskar, Suriname, Singapura, Brasil, Filipina, Micronesia, Fiji, Sri Lanka, Kolombia, Peru, serta Nikaragua. Monsun tropis ini memiliki karakter yang mirip dengan hutan hujan tropis. Namun, perbedaannya terletak pada paparan dari sinar matahari. Di iklim monsun tropis, paparan sinar matahari lebih banyak ketimbang hutan hujan tropis. Oleh sebab itu, cuaca di wilayah yang termasuk iklim ini cenderung lebih hangat. Negara-nergara yang termasuk ke dalam wilayah iklim monsun tropis antara lain, Bangladesh, India, Myanmar, Sri Lanka, Guyana, Afrika Barat Daya, dan juga Brasil Tenggara. Sabana tropis ini memiliki karakteristik cenderung lebih kering dibandingkan dua jenis lainnya. Daerah yang termasuk di dalam iklim ini memiliki curah hujan yang relatif minim. Oleh sebab itu, wilayah-wilayah di daerah ini kerap dilanda bencana seperti kekeringan. Negara yang termasuk memiliki iklim sabana tropis adalah, Afrika Timur, Afrika Selatan, Australia Utara, Brasil Tengah, Bolivia, Paraguay, Madagaskar Barat, dan Sudan. Faktor Iklim Tropis Basah di IndonesiaDalam skala global, Indonesia memiliki iklim tropis basah tak terlepas dari kondisi negaranya yang terdiri dari pulau-pulau dan dikelilingi oleh Samudera Hindia dan Samudra Pasifik. Oleh sebab itu, samudra yang mengelilingi Indonesia itu kemudian mengalami penguapan yang berdampak pada banyaknya hujan dan kondisi yang lembab. Ada faktor lain yang menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis basah, yaitu Indonesia dikelilingi oleh lima pulau besar dan juga dikelilingi oleh laut dan selat. Indonesia seperti diketahui memiliki gunung-gunung tinggi. Gunung-gunung itu juga memengaruhi curah hujan, suhu, dan iklim di Indonesia. Hal itu disebabkan karena di atas gunung memiliki suhu yang rendah. Flora dan Fauna di Iklim TropisKondisi iklim tropis juga membuat berbagai negara menghasilkan flora dan fauna yang berbeda. Pada dasarnya, flora dan fauna ini memang memiliki ketahanan hidup yang berbeda-beda. Salah satunya adalah faktor tempat mereka tinggal. Faktor jenis tanah juga memengaruhi kehidupan dari suatu tanaman. Salah satu ciri dari iklim tropis adalah memiliki tumbuh-tumbuhan yang homogen, berdaun lebat, dan hutan yang gelap. Jenis-jenis flora yang bisa ditemui di iklim tropis adalah:
Terdapat pula fauna atau binatang yang dihasilkan dari iklim tropis. Binatang-binatang ini hanya bisa hidup dengan cuaca dan kondisi lingkungan tropis.
Dampak Iklim Tropis pada Sektor EkonomiIklim tropis ini juga bisa berpengaruh pada perekonomian suatu negara. Pasalnya, kondisi dari Sumber Daya Alam yang dihasilkan oleh iklim tropis bisa dijadikan ladang mata pencaharian, seperti: Pertanian dan perkebunan menjadi salah satu mata pencaharian yang cocok di wilayah beriklim tropis. Sebab, wilayah ini pasti disinari matahari dan curah hujannya tinggi sehingga bisa membuat ladang tumbuh subur. Pertambangan menjadi salah satu mata pencaharian di wilayah beriklim tropis karena luasnya lautan memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti minyak bumi, batu bara, gas alam, dsb. Mata pencaharian perikanan juga cocok di wilayah iklim tropis karena luasnya lautan. Demikianlah penjelasan mengenai iklim tropis dan juga alasan Indonesia beriklim tropis. Materi geografi seperti soal iklim tropis ini dapat dipilih sesuai dengan minat siswa di Sampoerna Academy. Karena di Sampoerna Academy mendukung kekuatan, minat, dan pengembangan pribadi siswa. Selain itu, siswa Sampoerna Academy juga diberikan kesempatan untuk menguasai mata pelajaran pilihannya pada waktu mereka sendiri dan memanfaatkan ruang kelas untuk eksplorasi lebih dalam. Referensi |