Isi teks Sumpah Pemuda memiliki peranan yang sangat penting terutama dalam proses

Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober sesuai dengan Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959. Penetapan tersebut berdasarkan pembacaan Sumpah Pemuda dalam Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928.

Pada perayaan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2021, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia mengangkat tema “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”. Latar belakang pemilihan tema tersebut adalah untuk menegaskan ikrar para pemuda pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda.

Melalui persatuan, cita-cita bangsa dapat diwujudkan. Pemuda dan pemudi sebagai tonggak perubahan berpotensi membangkitkan Indonesia dari keterpurukan akibat pandemi dan berperan dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Isi Teks Sumpah Pemuda

Menurut modul Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teks Sumpah Pemuda ditulis oleh Moehammad Yamin di atas selembar kertas. Isi teks sumpah pemuda tersebut adalah:

Pertama,

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Advertising

Advertising

Kedua,

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Ketiga,

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Teks tersebut telah disempurnakan sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Adapun teks asli yang menggunakan ejaan Van Ophuijsen adalah sebagai berikut

Pertama.

Kami poetera dan poeteri Indonesia,

Mengakoe bertoempah darah jang satoe,

Tanah Indonesia.

Kedoea.

Kami poetera dan poeteri Indonesia,

Mengakoe berbangsa jang satoe,

Bangsa Indonesia.

Ketiga.

Kami poetera dan poeteri Indonesia,

Mendjoendjoeng bahasa persatoean,

Bahasa Indonesia.

Baca Juga

Berikut makna Sumpah Pemuda yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Cinta Tanah Air

Tanah air Indonesia terdiri atas wilayah yang luas dan tersebar dengan bermacam adat, suku, keyakinan serta budaya yang memiliki tujuan dasar menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Ikrar pertama Sumpah Pemuda mengakui tanah air Indonesia sebagai wilayah yang dibela dan dibanggakan. Mencintai tanah air harus diwujudkan dalam tindakan yang nyata dan tulus, termasuk mencintai semua keragaman budaya, masyarakat dan agama yang ada agar tidak menjadi sarana untuk konflik sosial.

Nasionalisme

Makna nasionalisme berarti rasa kebersamaan suatu bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan negara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.

Secara bahasa, nasionalisme adalah kata serapan yang diambil dari bahasa Inggris yaitu nation. Kata nation jika diartikan ke bahasa Indonesia artinya adalah bangsa.

Bangsa adalah sekelompok manusia yang hidup dalam suatu wilayah tertentu dan memiliki rasa persatuan yang timbul karena kesamaan pengalaman sejarah, serta memiliki cita-cita bersama yang ingin dilaksanakan di dalam negara yang berbentuk negara nasional.

Baca Juga

Patriotisme menurut ensiklopedia Indonesia berasal dari bahasa Yunani yaitu patris yang berarti tanah air. Istilah patriotisme berarti rasa kecintaan dan kesetiaan seseorang pada tanah air dan bangsanya.

Patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Sumpah Pemuda mengandung makna patriotisme para pemuda yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Di era modern, semangat ini tampak pada kegigihan untuk mempertahankan kemerdekaan serta berkontribusi dalam perkembangan bangsa dalam berbagai sektor, seperti ekonomi, hukum, ilmu pengetahuan, teknologi, dan sebagainya.

Semangat Gotong Royong

Sumpah Pemuda adalah satu tekad para pemuda untuk terus melestarikan persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui semangat gotong royong, para pemuda dengan latar belakang yang berbeda mampu bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu kemerdekaan Indonesia.

Musyawarah dan Mufakat

Seluruh isi Sumpah Pemuda adalah hasil musyawarah para pemuda yang menghasilkan mufakat. Mereka membahas bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah.

Dalam musyawarah, perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar. Meski demikian, setiap orang harus saling menghargai pendapat yang disampaikan. Pendapat disampaikan dengan jelas dan tegas, serta tidak menyinggung dan menggunakan kata-kata kasar.

Apabila tidak setuju dengan pendapat orang lain maka sampaikan dengan cara yang sopan agar tidak menimbulkan permasalahan.

Baca Juga

Menurut publikasi Museum Sumpah Pemuda, sejarah Sumpah Pemuda berawal dari gagasan Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), yaitu sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia.

Gagasan tersebut melahirkan Kongres Pemuda Kedua. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat yang menghasilkan Sumpah Pemuda.

Baca Juga

Rapat pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. Rapat dimulai dengan sambutan dari Soegondo Djojopoespito, yaitu Ketua Kongres Pemuda II dan sekaligus pendiri Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI).

Dalam sambutannya, Soegondo menyampaikan harapan berupa semangat persatuan bagi para pemuda. Setelah sambutan, Muhammad Yamin menguraikan arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Rapat Kedua, Gedung Oost-Java Bioscoop

Selanjutnya, pada hari Minggu, 28 Oktober 1928, rapat kedua digelar di Gedung Oost-Java Bioscoop. Isi rapat membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Purnomo Wulan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.

Rapat Ketiga, Gedung Indonesische Clubhuis Kramat

Pada tanggal yang sama, yaitu 28 Oktober 1928, rapat ketiga dilaksanakan dalam Gedung Indonesische Clubhuis Kramat. Soenario menjelaskan peran nasionalisme dan demokrasi yang penting sekaligus gerakan kepanduan.

Ramelan kemudian menjabarkan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan yang diajarkan sejak dini dapat mendidik anak-anak menjadi disiplin dan mandiri. Kedua hal tersebut dibutuhkan dalam perjuangan.

Baca Juga

Sebelum kongres ditutup, lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman dikumandangkan menggunakan biola saja tanpa syair, atas saran Soegondo kepada Supratman.

Kemudian, teks sumpah pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat di Jalan Kramat Raya nomor 106, Jakarta Pusat. 

Lihat Foto

FOTO: PIXABAY.com, ILUSTRASI: LAKSONO HW

Ilustrasi

KOMPAS.com - Sumpah Pemuda merupakan babak baru bagi perjuangan bangsa Indonesia untuk lepas dari belenggu penjajah.

Karena perjuangan yang bersifat lokal kedaerahan berubah menjadi perjuangan yang bersifat nasional.

Sumpah Pemuda tidak lepas dari penyelenggaraan kongres pemuda oleh organisasi-organisasi dari seluruh Indonesia yang dipelopori para pelajar.

Dalam kongres pemuda tersebut digelar dua kali, yakni kongres pemuda pertama pada 1926 di Jakarta.

Sementara itu kongres pemuda kedua digelar pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta.

Pada kongres pemuda kedua menghasilkan keputusan yang menegaskan cita-cita akan tanah air Indonesia, Bangsa Indonesia, dan Bahasa Indonesia.

Baca juga: Kongres Pemuda 1 1926, Merumuskan Cita-Cita Indonesia

Isi Sumpah Pemuda

Dalam buku Sejarah Pergerakan Nasional (2015) karya Fajriudin Muttaqin, dkk, Kongres pemuda kedua ditutup pada 28 Oktober 1928 dan menghasilkan rumusan.

Para pemuda yang hadir menyebut jiwa rumusan itu sebagai Sumpah Pemuda.

Berikut Isi Kongres Pemuda kedua:

Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Ilustrasi Bendera Indonesia. | dok. pexels.com/@diohasbi

Bola.com, Jakarta - Sumpah Pemuda adalah suatu pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan oleh para pemuda-pemudi Indonesia dengan menyatakan janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.

Janji dalam Sumpah Pemuda tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat rakyat Indonesia, terutama para anak muda untuk menegaskan kemerdekaan Republik Indonesia.

Jadi, Sumpah Pemuda merupakan sebuah tekad dan semangat para pemuda-pemudi Indonesia untuk menegakkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari jajahan negara asing.

Sumpah Pemuda tercetus pada 28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Sumpah Pemuda tercipta dari Kongres Pemuda II yang diselenggarakan dua hari, yaitu 27-28 Oktober 1928.

Situasi tersebut yang menjadikan setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Nah, untuk memahami lebih dalam tentang Sumpah Pemuda, perlu diketahui isi, tujuan hingga maknanya bagi bangsa Indonesia.

Berikut ini rangkuman tentang isi, tujuan, dan makna Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia, seperti dilansir dari laman Salamadian dan Merdeka, Rabu (17/2/2021).

Ilustrasi nasionalisme. Credit: unsplash.com/Anggit

 Dalam pertemuan yang berlangsung pada 27 hingga 28 Oktober 1928 di Jakarta menghasilkan tiga isi Sumpah Pemuda, yaitu:

 - Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

- Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

- Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Ilustrasi Bendera Indonesia. (Bola.com/Pixabay)

Tujuan Sumpah Pemuda

1. Membangkitkan jiwa dan sikap nasionalisme pemuda pemudi Indonesia dan seluruh rakyat nusantara untuk melawan, mengusir, dan menentang para penjajah.

2. Mengukuhkan dan mempertebal rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

3. Memperluas usaha-usaha dan kegiatan agar tercapainya kemerdekaan Indonesia.

4. Menghilangkan rasa kedaerahan yang selalu menjadi penghalang rakyat Indonesia untuk bersatu.

5. Melaksanakan cita-cita untuk mengumpulkan seluruh pemuda Indonesia.

Ilustrasi Bendera Indonesia. (Photo by eberhard grossgasteiger on Unsplash)

Menyatukan Perjuangan Bangsa Indonesia

Makna Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia yang pertama ,yaitu menyatukan perjuangan bangsa Indonesia. Lahirnya Sumpah Pemuda menjadi titik awal perjuangan para anak muda Indonesia.

Ketika itu, pemuda dan pemudi tokoh Sumpah Pemuda telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran moral bahkan harta benda demi menyatukan bangsa Indonesia.

Tanpa perjuangan pemuda dan pemudi saat itu, mungkin saja Indonesia tak bisa bersatu untuk melawan penjajah. Para pemuda pemudi tersebut terbukti berhasil menyatukan keutuhan Indonesia melalui Sumpah Pemuda.

Mendorong Semangat Juang Generasi Muda

Semangat membara para anak muda yang mencetuskan Sumpah Pemuda ketika itu bisa menambah energi positif para generasi penerusnya. Selain itu, semangat dalam isi Sumpah Pemuda menjadi contoh bagi generasi muda masa kini untuk mengambil langkah dan melakukan sesuatu bagi bangsa Indonesia.

Memaknai Sumpah Pemuda dengan mendalam juga bisa menumbuhkan semangat juang dalam meraih suatu tujuan bangsa. Semangat terus berkobar tetap terpatri dalam diri, meski banyak rintangan yang dilalalui generasi terdahulu.

Ilustrasi Bendera Merah Putih. Credit: unsplash.com/Nick

Menumbuhkan Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia

Saat Sumpah Pemuda diikrarkan, tampak jelas kebanggaan dari para pemuda yang tertuang dalam setiap kalimat isi Sumpah Pemuda. Jadi, sudah seharusnya bagi generasi muda untuk bangga dan mencintai Tanah Air.

Terlebih lagi, Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya dan memiliki beragam budaya. Kekayaan dan keberagaman tersebut tentu harus dilestarikan para generasi muda.

Menekankan Rasa Bangga akan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa. Masyarakat Indonesia menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi. Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi yang telah tercantum dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 36.

Kebanggaan akan bahasa Indonesia perlu ditekankan. Terlebih saat ini bahasa Indonesia mulai tergeser karena modifikasi bahasa. Padahal, tanpa pemahaman berbahasa yang baik, mengungkapkan isi dan ide akan sulit.

Hal tersebut juga bisa berpengaruh pada inteligensi dan rasa nasionalisme bangsa Indonesia.

Ilustrasi bendera Indonesia. (Photo by crysia . on Unsplash)

Ajakan untuk Menjaga Keutuhan Bangsa Indonesia

Menjaga keutuhan bangsa merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap masyarakat Indonesia. Di era sekarang, makna Sumpah Pemuda harus ditanamkan melalui pelajaran sejarah di sekolah.

Apalagi, perkembangan teknologi saat ini cukup berpengaruh pada cara berpikir generasi muda. Teknologi seharusnya digunakan secara bijak agar generasi muda dapat lebih peduli dan paham akan kondisi negaranya.

Memaknai Rasa Cinta Kepada Tanah Air

Kemerdekaan Indonesia didapatkan bangsa Indonesia dengan penuh perjuangan yang melibatkan pengorbanan nyawa dan harta benda rakyat. Begitu pula dengan makna Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda menyumbang pada gerakan kemerdekaan sebagai cerminan rasa cinta pemuda pemudi pada bangsa Indonesia. Tindakan yang nyata dan tulus merupakan wujud dari rasa cinta kepada Tanah Air. Termasuk wujud mencintai keragaman budaya, agama, dan masyarakat.

Sumber: Salamadian, Merdeka.com (Reporter: Addina Zulfa Fa'izah. Published: 12/8/2020).

Vlog Bola.com 4 Pemain Yang Telat Bersinar Bersama TIMNAS Indonesia, Salah Satunya Riko Simanjuntak

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA