Istilah yang digunakan untuk sarana kereta api yang dikembangkan di Jakarta adalah

Istilah yang digunakan untuk sarana kereta api yang dikembangkan di Jakarta adalah
Istilah yang digunakan untuk sarana kereta api yang dikembangkan di Jakarta adalah

Indonesiabaik.id - Kereta merupakan salah satu moda transportasi publik yang secara umum digunakan masyarakat perkotaan di berbagai negara. Di Jakarta sendiri jenis moda transportasi publik ini sudah mengalami kemajuan dimulai dari KRL (Kereta Rel Listrik) Commuter Line, lalu MRT (Mass Rapid Transit/Moda Raya Terpadu) yang akan beroperasi tahun 2019, dan LRT (Light Rail Transit) yang kemudian menyusul dengan target operasi pada 2019. KRL, MRT, dan LRT berfungsi memindahkan banyak orang dengan ruang jangkau dalam kota atau lintas kota yang berdekatan. Moda transportasi tersebut beroperasi dengan rute layanan di sekitar Jakarta dan kawasan penyangga Jakarta seperti Bekasi, Bogor atau Depok.

Secara garis besar KRL, MRT dan LRT tidak memiliki perbedaan yang dapat dilihat secara kasat mata. Ketiganya menggunakan kereta yang bergerak di atas rel untuk mengangkut orang banyak, tidak menggunakan lokomotif dan memanfaatkan listrik sebagai tenaga penggeraknya. Namun, meski memiliki banyak kesamaan KRL, MRT, dan LRT masih memiliki beberapa perbedaan dan keunggulannya masing-masing, antara lain.

Berdasarkan ukuran kereta dan daya angkutnya, KRL memiliki kapasitas yang paling besar. Kemudian disusul oleh MRT dan yang terkecil adalah LRT. Meskipun terkecil, keunggulan LRT terletak pada kemampuannya mengangkut sejumlah penumpang, yang dihitung berdasarkan frekuensi perjalanannya dalam sehari. Frekuensi perjalanan tersebut tergantung pada jarak antar rangkaian kereta atau yang biasa dikenal dengan istilah “headway” dalam Bahasa Inggris.

Dari sisi sumber daya listrik, baik MRT maupun KRL mengambil dayanya dari listrik di atas kereta atau biasa disebut Listrik Aliran Atas (LAA). Sementara LRT Jabodebek nanti akan mengambil listrik dari bawah atau (Listrik Aliran Bawah). Sedangkan dari sisi rel, untuk MRT dan KRL seperti sistem transportasi kereta menggunakan sepasang rel untuk bergerak. LRT Jabodebek karena menggunakan Listrik Aliran Bawah (LAB), memiliki rel ketiga yang berisi aliran listrik atau biasa disebut Third Rail. Sesuatu yang belum pernah ada di Indonesia.

Istilah yang digunakan untuk sarana kereta api yang dikembangkan di Jakarta adalah

Sep 26, 2018 | Noer Ardiansjah

KERETA api adalah salah satu moda darat yang belakangan menjadi incaran para pelancong. Selain nyaman, melakukan perjalanan dengan berkereta juga memakan waktu yang cenderung lebih singkat dibanding menggunakan bus.

Bagi kamu yang sering naik kereta api, tentu harus tahu beberapa istilah yang berhubungan dengannya. Mau tahu apa saja istilah itu?

Berikut beberapa istilah yang dirangkum dari buku Peraturan Dinas 16A; Dinas Lokomotif, Diesel Elektrik, dan Diesel Hidrolik.

Lokomotif

Istilah yang digunakan untuk sarana kereta api yang dikembangkan di Jakarta adalah
Lokomotif yang menarik kereta atau gerbong. (Foto: kabarpenumpang.com)

Lokomotif adalah sarana kereta api yang memiliki penggerak sendiri, dan digunakan untuk menarik atau mendorong kereta, gerbong, dan peralatan khusus. Lokomotif bukan untuk mengangkut penumpang atau barang.

Kereta

Istilah yang digunakan untuk sarana kereta api yang dikembangkan di Jakarta adalah
Kereta yang membawa penumpang. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Kereta adalah sarana kereta api yang ditarik atau didorong lokomotif. Kereta mempunyai penggerak sendiri yang digunakan untuk mengangkut orang atau bagasi.

Gerbong

Istilah yang digunakan untuk sarana kereta api yang dikembangkan di Jakarta adalah
Gerbong yang hanya untuk mengangkut barang. (Foto: arsip76r.blogspot.com)

Gerbong adalah sarana kereta api yang ditarik atau didorong lokomotif. Gerbong hanya digunakan untuk mengangkut barang atau hewan, bukan orang.

Kereta Api

Istilah yang digunakan untuk sarana kereta api yang dikembangkan di Jakarta adalah
Kereta Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Kereta Api adalah sarana kereta api dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan sarana kereta api lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di jalan rel yang terkait dengan perjalanan kereta api.

Kepala Dipo Lokomotif

Istilah yang digunakan untuk sarana kereta api yang dikembangkan di Jakarta adalah
Dipo Lokomotif Jatinegara. (Foto: flickr.com)

Kepala Dipo Lokomotif (KDL) adalah seorang pejabat yang bertanggung jawab atas perawatan lokomotif untuk siap operasi guna dinas kereta api atau dinas langsir atau dinas cadangan.

PUL

Istilah yang digunakan untuk sarana kereta api yang dikembangkan di Jakarta adalah
Kereta api langsir. (Sumber: http://rfihnf.blogspot.com)

Pul adalah sub unit di bawah Unit Pelaksana Teknis Dipo Lokomotif. Tugasnya melaksanakan penyiapan dan penyerahan lokomotif untuk dinas kereta api atau langsir. Pul juga menerima penyerahan lokomotif selesai dinas di wilayahnya.

PUK

Istilah yang digunakan untuk sarana kereta api yang dikembangkan di Jakarta adalah
Kereta Api Indonesia. (Foto: pegipegi.com)

Puk adalah sub unit di bawah Unit Pelaksana Teknis Dipo Kereta yang memiliki tugas melaksanakan pemeriksaan hrian dan perbaikan kereta atau KRL. Selain itu, Puk juga bertugas mengatur dinas Tka, menyiapkan dan memeriksa rangkaian kereta atau KRL untuk dinas.

PUG

Istilah yang digunakan untuk sarana kereta api yang dikembangkan di Jakarta adalah
Kereta Api Indonesia masih menjadi moda transportasi primadona. (Foto: pegipegi.com)

Pug adalah sub unit di bawah Unit Pelaksana Teknis Dipo Gerbong yang memiliki tugas melaksanakan pemeriksaan harian dan perbaikan gerbong.

Awak Sarana Kereta Api

Istilah yang digunakan untuk sarana kereta api yang dikembangkan di Jakarta adalah
Awak Sarana Kereta Api. (Sumber: infonawacita.com)

Awak Sarana Kereta Api adalah pegawai yang ditugaskan di dalam kereta api. Mereka itu terdiri dari masinis, asisten masinis, kondektur, teknisi kereta api, teknisi lokomotif, dan lainnya.

Masinis

Istilah yang digunakan untuk sarana kereta api yang dikembangkan di Jakarta adalah
Masinis Lokomotif Doni Purwanto. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Masinis adalah pegawai yang bertugas mengoperasikan kereta api dari langsiran. Masinis juga merupakan pemimpin selama perjalanan kereta api.

Asisten Masinis

Istilah yang digunakan untuk sarana kereta api yang dikembangkan di Jakarta adalah
Awak Kereta Api. (Foto: lampungpro.id)

Asisten Masinis adalah pegawai yang bertugas membantu masinis dalam mengoperasikan kereta api dan langsiran.

Kondektur

Istilah yang digunakan untuk sarana kereta api yang dikembangkan di Jakarta adalah
Kondektur kereta lokomotif. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Kondektur adalah pegawai yang bertugas membantu masinis dalam urusan perjalanan kereta api dan urusan langsir bilamana di stasiun tidak ada Juru Langsir. Selain itu, Kondektur juga bertugas untuk memeriksa tiket kereta api dalam perjalanan.

Juru Langsir

Istilah yang digunakan untuk sarana kereta api yang dikembangkan di Jakarta adalah
Juru Langsir. (Foto: MP/Noer Ardiansjah)

Juru Langsir adalah seorang pegawai yang berhak melangsir atas perintah Ppka dalam urusan langsir di stasiun.

Petugas Lainnya

Istilah yang digunakan untuk sarana kereta api yang dikembangkan di Jakarta adalah
Perjalanan kereta melibatkan banyak awak. (Foto: MP/Noer Ardiansjah)

Teknisi Lokomotif adalah petugas perawatan lokomotif dan dapat sebagai trouble shooter dalam perjalanan kereta api bila diperlukan. Teknis Kereta Api disebut juga TKA yang bertugas untuk mengoperasikan fasilitas sarana kereta api dan melakukan perbaikan ringan peralatan atau fasilitas sarana kereta api.

Kemudian yang disebut sebagai Urusan Perjalanan Kereta Api adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan dan perjalanan kereta api, demikian juga yang berhubungan dengan perjalanan lori. Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) adalah pegawai yang mengatur dan melakukan segala tindakan untuk menjamin keselamatan dan ketertiban berikut segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan perjalanan kereta api dan langsir dalam batas stasiunnya untuk wilayah pengaturan setempat atau beberapa stasiun untuk wilayah pengaturan daerah.

Sementara Pengawas peron (PAP) adalah pembantu PPKA dalam melaksanakan pengaturan perjalanan kereta api dan langsiran, serta bertanggung jawab atas urusan administrasi perjalanan kereta api.

Kemudian urusan-urusan lainnya dipegang oleh masing-masing pemangkunya. Seperti JTL adalah pejabat yang bertanggung jawab atas perawatan dan kehandalan lokomotif pusat. JTK adalah pejabat yang bertanggung jawab atas perawatan dan kehandalan kereta dan gerbong di pusat. JPI adalah pejabat yang bertanggung jawab atas penjagaan aset prasarana (infrastructure assuts) di pusat. JPR adalah pejabat yang bertanggung jawab atas penjagaan aset sarana (rolling stock assets) di pusat. JTJ adalah pejabat yang bertanggung jawab atas perawatan dan kehandalan jalan rel dan jembatan di pusat. JOR adalah pejabat yang bertanggung jawab atas perencanaan operasi dan dinas sarana di pusat. JOP adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pengendalian operasi dan dinas sarana di pusat. JPTD adalah pejabat yang bertanggung jawab atas perawatan dan keandalan sarana di daerah. JPJD adalah pejabat yang bertanggung jawab atas perawatan dan keandalan jalan rel dan jembatan di daerah. JPOD adalah pejabat yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengendalian operasi kereta api di daerah. JPAK adalah pejabat yang bertanggung jawab atas penugasan awak kereta api dan kondektur untuk dinas kereta api, langsiran, dan cadangan di stasiun awal pemberangkatan kereta api, atau di stasiun pergantian awak sarana kereta api.

Baca Original Artikel