Jalan timur merupakan jalan yang menghubungkan dari ….

Apakah AutoFamily mengetahui bahwa ada klasifikasi jalan raya berdasarkan fungsinya? Ya, jalan raya memiliki klasifikasi berbeda-beda walaupun intinya digunakan sebagai prasarana berlalu lintas. Dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004, jalan dibagi menjadi dua jenis, yakni berdasarkan fungsi dan jenisnya.

Pada dasarnya, ada empat klasifikasi jalan raya berdasarkan fungsi, yaitu jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, dan jalan lingkungan. Masing-masing dari klasifikasi ini juga dibagi dalam beberapa poin. Penasaran apa saja fungsinya? Simak rangkuman selengkapnya bersama Auto2000.

Klasifikasi Jalan Raya

Seperti yang dijelaskan di atas, jalan dibedakan dalam empat jenis berdasarkan fungsinya, yaitu jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, dan jalan lingkungan. Berikut penjelasan dari masing-masing jalan.

1. Jalan Arteri

Sesuai UU Nomor 38 Tahun 2004, jalan arteri adalah jalan umum yang dapat digunakan oleh kendaraan angkutan. Ciri-ciri dari jalan ini seperti memiliki jarak perjalanan yang jauh, kecepatan termasuk tinggi, hingga adanya pembatasan secara berdaya guna pada jumlah jalan masuk. Jalan arteri terbagi dalam dua klasifikasi, yakni:

Jalan arteri primer adalah jalan yang menghubungkan kegiatan nasional dengan wilayah. Kecepatan kendaraan bermotor roda paling rendah di jalan ini adalah 60 kilometer per jam. Ukuran lebar badan jalan pun minimal 11 meter. Tidak boleh ada gangguan oleh lalu lintas, kegiatan lokal, serta tak diizinkan terputus di area perkotaan.

Jalan arteri sekunder menghubungkan kawasan primer dengan sekunder. Begitu juga untuk kawasan sekunder kesatu ke kedua. Kecepatan kendaraan paling rendah di sini adalah 30 kilometer per jam. Lebar badan jalan juga minimal 11 meter serta tidak boleh terganggu oleh lalu lintas lambat.

2. Jalan Kolektor

Sesuai UU Nomor 38 Tahun 2004, jalan kolektor adalah jaringan jalan umum yang ditujukan untuk kendaraan angkutan pembagi atau pengumpul. Ciri-cirinya adalah kecepatan kendaraan sedang, pembatasan pada jalan masuk, dan jarak perjalanan sedang. Jalan kolektor terbagi dalam dua klasifikasi, yaitu:

Jalan kolektor primer menghubungkan kegiatan nasional dengan wilayah. Kecepatan kendaraan paling rendah 40 kilometer per jam dengan ukuran lebar badan jalan minimal 9 meter. Tetap ada pemberlakuan pembatasan pada jalan masuk.

Jalan kolektor sekunder menghubungkan kawasan sekunder pertama dengan kawasan sekunder kedua dan ketiga. Kecepatan paling rendah 20 kilometer per jalan dengan ukuran lebar badan jalan minimal 9 meter. Jalan ini tidak boleh terganggu lalu lintas lambat.

Baca Juga: Apa itu SST (Special Service Tools) dan Ragamnya?

3. Jalan Lokal

Sesuai UU Nomor 38 Tahun 2004, jalan lokal adalah jalan umum untuk kendaraan angkutan lokal. ciri-cirinya adalah jarak perjalanan dekat, kecepatan terhitung rendah, dan ada pembatasan pada jalan masuk. Jalan lokal terbagi dua klasifikasi, yaitu:

Jalan lokal primer menghubungkan kegiatan nasional dengan kegiatan lingkungan. Kecepatan paling rendah adalah 20 kilometer per jalan dengan ukuran lebar badan jalan 7,5 meter. Jalan ini tak boleh terputus pada area pedesaan.

Jalan lokal sekunder menghubungkan kawasan sekunder kesatu, kedua, dan ketiga dengan kawasan perumahan. Kecepatan paling rendah 10 kilometer per jam dengan ukuran lebar badan jalan 7,5 meter.

DAPATKAN PROMO MENARIK TOYOTA VIOS DI SINI

4. Jalan Lingkungan

Sesuai UU Nomor 38 Tahun 2004, jalan lingkungan adalah jalan umum untuk kendaraan angkutan lingkungan. Ciri-cirinya terdiri dari jarak perjalanan dekat dengan kecepatan yang rendah. Ada dua klasifikasi dari jalan lingkungan:

Jalan lingkungan primer menghubungkan aktivitas kawasan pedesaan dengan lingkungan sekitarnya. Kecepatan kendaraan paling rendah 15 kilometer per jam dengan ukuran lebar badan jalan 6,5 meter serta bisa dilalui motor roda tiga.

  • Jalan lingkungan sekunder
     

Jalan lingkungan sekunder menghubungkan kegiatan kawasan pedesaan dengan perkotaan. Kecepatan paling rendah 10 kilometer per jam dengan ukuran lebar badan jalan 6,5 meter serta bisa dilalui motor roda tiga. Untuk ukuran lebar jalan bagi kendaraan tidak bermotor dan non roda tiga adalah 3,5 meter.

Baca Juga: 5 Mobil yang Cocok Untuk Mahasiswa

Itulah klasifikasi jalan raya berdasarkan fungsinya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk AutoFamily dan jangan lupa untuk selalu melakukan service berkala bersama Auto2000. Ingin mengetahui informasi lebih lengkap tentang layanan bengkel resmi Auto2000? Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.

1.bagaimana perasaan orang tua mu jika kamu membantah mereka saat mereka sedang mengomong? 2.apakah kah kamu memiliki attitude terhadap orang lain? se … perti apakah attitude kamu tuliskan? tolong bantu dong

Qsebutkan pengertian tentang zaman praaksara​

disini ada yg familiar sama rute bus Yogyakarta? kalian tau flaurent spa,klambi apik sama SDN 1 ungaran kota baru? di sekitar situ halte TJ paling dek … et dimana? termasuk jauh ga kalau jalan?​

1. mengapa negara-negara di Asia tenggara memiliki potensi pertanian yang besar?2. mengapa Thailand disebut sebagai salah satu lumbung padi di Asia te … nggara?3. tuliskan batas-batas wilayah negara Thailand!4. tuliskan tiga contoh pemanfaatan sungai chao-phraya dalam kehidupan masyarakat Thailand!5. apa peran negara Thailand dalam pendirian ASEAN?​

1. apa pengaruh kondisi geografis terhadap kekayaan alam di Indonesia?2. tuliskan tiga produk unggulan yang dimiliki oleh Indonesia!3. Indonesia merup … akan negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia.setujukah kamu jika geografis Indonesia memengaruhi hal tersebut? jelaskan alasanmu.4. bagaimana pengaruh kondisi geografis Indonesia terhadap kehidupan ekonomi warga sekitar?​

QUIZ____1.ADA BERAPA HARI DALAM SETAHUN?2.ADA BERAPA BAHASA DAERAH DI INDONESIA?3.ADA BERAPA PROVINSI DI INDONESIA?nt:masa gitu aja cemburu dongg!!pad … ahal gak ada salahnya kalo aku nge fans sama KPop!!​

Quiz kenaikan kelas....1. C.T Thomsen seorang ahli sejarah asal...2. Zaman Paleolitikum disebut juga dengan zaman...3. kebudayaan pacitan ditemukan ol … eh seorang paleontologi bernama..... pada tahun...4. Zaman Neolitikum disebut juga dengan zaman....5. Von Haine Geldern seorang ahli prasejarah asal...Cara jawab:1. jangan lihat Google dan jangan curang oke...​

QuizDua negara yang mengadakan suatu perjanjian disebut kerja sama ?​

pernyataan yang tepat berdasarkan circular flow tersebut adalah.....A. nomor 10 menunjukkan Indonesia mengekspor kelapa sawit, kopi dan karet ke luar … negeri.B. nomor 4 menunjukkan pemerintah menerima pajak dari masyarakat dan perusahaan sebagai sumber penerimaan negara.C. nomor 5 menunjukkan masyarakat menerima upah, sewa, bunga, dan laba dari perusahaan.D. nomor 8 menunjukkan Indonesia mengimpor beras dari Thailand.TOLONG DI BANTU JAWAB.​

QuizzMenteri luar negeri Indonesia yangmewakili deklarasi Bangkok ialah ?​

Selamat Datang di Website Resmi Desa Banjar Sari Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur - NTB JADWAL LAYANAN POSYANDU BULAN JUNI 2022: DASAN SAWE 16/06, SEPAKAT 18/06, PUNGKANG 20/06, BANJAR GETAS 21/06, GUBUK MASJID 22/06, CEMPAKA 23/06, DAN TAMAN SARI 25/06 SEWINDU UU DESA (15 Januari 2014 - 15 Januari 2022): PERCAYA DESA, PERCAYA BISA PBB TETAPKAN 15 MARET SEBAGAI HARI ANTI-ISLAMOFOBIA

Jalan merupakan sebuah fasilitas yang dibuat untuk mempermudah transportasi melalui jalur darat. Jalan sudah ada sejak zaman manusia purba yang digunakan untuk berpindah tempat telusuri hutan. Dalam perkembangannya pada zaman dahulu manusia hanya mengenal jalan yang terbuat dari tanah dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki ataupun dengan menggunakan kuda.

Hingga saat ini manusia membutuhkan jalannya tidak hanya untuk dilalui oleh pejalan kaki namun juga oleh kendaraan dengan roda. Perkembangan selanjutnya manusia mampu jalan dengan perkerasan beton dan aspal.

Ada beberapa cara untuk mengelompokkan jalan-jalan yang ada di Indonesia. Berikut adalah beberapa jenis jalan berdasarkan berbagai cara pengelompokan yang dikutip dari berbagai sumber:

A. Jenis-jenis Jalan Berdasarkan Hak Penggunaannya

Jalan umum merupakan jalan yang bisa dipakai semua orang biasanya disediakan oleh pemerintah dengan menggunakan dana negara. Jenis jalan ini bisa dipakai oleh kendaraan secara gratis. Pembangunan dan perawatan jalan umum semuanya menggunakan dana dari pemerintah. Pembuatan jalan umum memerlukan adanya pembebasan lahan agar tidak terjadi sengketa di kemudian hari.

Jalan tol tidak terlalu berarti jalan yang memiliki ukuran besar. Jalan tol adalah jalan yang penggunaannya berbayar. Apapun jenis jalannya selama itu berbayar maka akan disebut jalan tol. Jalan tol dibuat dengan menggunakan dana gabungan antara pemerintah dan investor, tujuannya adalah menyediakan jalan bebas hambatan dan bebas kemacetan untuk menghubungkan suatu titik kota dengan yang lainnya secara cepat.

B. Jenis-jenis Jalan Berdasarkan Sistem Jaringan Jalan

Jalan Primer merupakan jalan yang melayani pergerakan antar pusat kegiatan dimana pusat kegiatan terdiri atas tiga macam yaitu sebagai berikut :

  • Pusat Kegiatan Nasional (BKN)
  • Pusat Kegiatan Wilayah (PKW)
  • Pusat Kegiatan Lokal (PKL)
2. Jalan Sekunder

Jalan sekunder merupakan jalan yang melayani pergerakan untuk area bukan pusat kegiatan seperti jalan di kawasan perkotaan. (Menurut UU No. 34/2004 dan PP No. 38/2006)

C. Jenis-jenis Jalan Menurut Fungsinya

Jalan arteri adalah jalan yang dapat melayani angkutan utama dengan tujuan perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi dan jumlah jalan masuk yang dibatasi secara efisien.

Jalan ini merupakan jalan yang menghubungkan antar kota jenjang ke satu yang letaknya berdampingan atau menghubungkan kota jenjang ke satu dengan kota jenjang ke dua.

Jalan Arteri sekunder adalah jalan yang menghubungkan antara kawasan primer dengan kawasan sekunder ke satu atau menghubungkan kawasan sekunder kesatu dengan kawasan sekunder kedua.

Jalan ini merupakan jalan yang melayani angkutan pengumpulan atau pembagian kendaraan dengan tujuan perjalanan jarak menengah, kecepatan rata-rata sedang dan jumlah jalan masuk dibatasi.

Merupakan Jalan yang menghubungkan antar kota jenjang ke dua atau menghubungkan kota jenjang ke dua dengan kota jenjang ke tiga.

6. Jalan Kolektor Sekunder

Jalan kolektor sekunder adalah Jalan yang menghubungkan antar kawasan sekunder ke dua atau menghubungkan kawasan sekunder ke dua dengan kawasan sekunder ke tiga.

Jalan lokal yaitu jalan yang melayani angkutan lokal setempat dengan tujuan perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi.

Jalan lingkungan merupakan jalan yang dirancang untuk perjalanan jarak dekat dengan menggunakan kecepatan rendah dengan asas yang tidak dibatasi. Contohnya seperti jalan di perumahan perumahan yang ada di sekitar kita.

D. Jenis-jenis Jalan Berdasarkan Ruas Jalan

Jalan nasional adalah jalan yang dibangun dari APBN. Jalan ini berfungsi menghubungkan ibu kota antar provinsi. Hingga tahun 2014 jalan nasional di Indonesia telah ada sepanjang 38000 km dan terus berkembang sehingga pada tahun 2015 mencapai 47000 km dan akan terus berkembang di berbagai daerah di Indonesia.

Jalan provinsi merupakan jalan yang dibangun dari dana APBD provinsi bersangkutan. Jalan ini menghubungkan antara ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten atau menghubungkan ibukota provinsi dengan Kotamadya atau juga menghubungkan antar ibukota kabupaten atau antar ibukota kabupaten dengan Kotamadya. Setiap provinsi memiliki Jalan provinsi masing-masing dengan nama jalan yang berbeda-beda.

Sesuai namanya jalan kabupaten merupakan jalan yang dibangun berdasarkan dana APBD Kabupaten yang bersangkutan. Jalan yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota Kecamatan, ibukota kabupaten dengan pusat desa, antar ibukota Kecamatan ibukota kecamatan dengan pusat desa atau Jalan yang menghubungkan antara pusat desa.

Jalan-jalan yang dibangun dengan dana APBD Kota yang bersangkutan. Jalan ini menghubungkan kawasan perkotaan seperti pada jaringan jalan sekunder.

Jalan desa merupakan jalan yang dibangun dari dana APBD Kota atau Kabupaten yang bersangkutan namun dilimpahkan kepada desa. Jalan ini melayani angkutan di kawasan pedesaan tersebut.

Jalan ini merupakan jalan yang dibuat secara swadaya oleh individu maupun kelompok tertentu dengan tujuan tertentu pula, misalnya jalan yang menghubungkan gedung-gedung di kampus yang memiliki luas lahan cukup besar.

E. Jenis-jenis Jalan Berdasarkan Kelas

Berdasarkan perhitungan dimensi panjang, lebar maupun bobot yang mampu ditanggung oleh sebuah jalan dapat dibedakan sebagai berikut :

Jalan timur merupakan jalan yang menghubungkan dari ….
 
Bobot jalan yang dimaksud merupakan bobot pada muatan sumbu terberat (MST) dari sebuah kendaraan. Penjelasannya dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Jalan timur merupakan jalan yang menghubungkan dari ….