Jaringan epitel yang terdapat pada sistem pencernaan adalah

37. Jaringan epitel yang terdapat pada saluran pencernaan mempunyai fungsi ..38. Suatu jaringan memiliki cirri-ciri sebagai berikut.1. Melapisi atau menutupi permukaan organ tubuh2. Inti lonjong dengan posisi horizontal3. Terdapat di pembuluh darah dan jantung.Ciri tersebut dimiliki oleh jaringan39. Jaringan ini memiliki matriks semicair, banyak mengandung serabut protein, jaringan tersebut adalah …

40. jaringan penyusun tubuh manusia ini mempunyai matriks agak keruh, dan terdapat pada daun telingan, saluran eustechius, dan epiglottis, serta berfungsi memberikan fleksibilitas dan sokongan. Jaringan tersebut adalaha. jaringan tulang rawan hialinb. jaringan tulang rawan fibrosac. jaringan tulang rawan elasticd. jaringan tulang sponse. jaringan ikat padatPembahasan :Jaringan penyusun tubuh manusia yang mempunyai matriks agak keruh, dan gterdapat daun telinga, saluran eustachius, dan epiglottis, serta berfungsi memberikan fleksibilitas dan sokongan adalah jaringan tulang rawan elastic.Jawaban : C41. Jaringan penyusun kulit yang berfungsi melindungi terhadap kehilangn panasyaitu jaringan …42. Tulang rawan berbeda dengan tulang keras karena tulang keras mengandung43. Berikut ini yang bukan merupakan cirri tulang kompak adalah …

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 88 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

ilustrasi sel. ©BBC

Merdeka.com - Jaringan epitel tersebar luas di seluruh tubuh. Jaringan ini membentuk penutup bagi semua permukaan tubuh, garis rongga tubuh dan organ berlubang, dan merupakan jaringan utama dalam kelenjar.

Jaringan epitel melakukan berbagai fungsi yang meliputi perlindungan, sekresi, penyerapan, ekskresi, filtrasi, difusi, dan penerimaan sensorik, melansir dari SEER Training Modules oleh National Cancer Institute of US.

Sel-sel dalam jaringan epitel sangat padat dengan matriks antar sel yang sangat sedikit. Karena jaringan membentuk penutup dan lapisan, sel memiliki satu permukaan bebas yang tidak bersentuhan dengan sel lain.

Di seberang permukaan bebas, sel-sel dilekatkan ke jaringan ikat yang mendasari oleh membran basal non-seluler. Membran ini merupakan campuran karbohidrat dan protein yang disekresikan oleh sel jaringan epitel dan jaringan ikat.

Sel epitel dapat berbentuk skuamosa, kuboid, atau kolumnar dan dapat disusun dalam satu atau beberapa lapisan. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai fungsi jaringan epitel beserta jenis dan strukturnya yang perlu diketahui.

2 dari 5 halaman

Jaringan epitel (epithelium) disusun oleh sel-sel sejenis yang menutupi atau membalut permukaan luar dan dalam organ tubuh yang berbentuk tubulus (saluran) maupun cavum (rongga), dikutip dari publikasi yang diterbitkan leh Universitas Udayana.

Sel-sel epitel juga diketahui dapat berproliferasi menumbuhkan folikel kelenjar, seperti folikel rambut. Epitel permukaan organ tubuh terdiri dari kumpulan atau deretan selsel yang sangat rapat susunannya sehingga membentuk suatu lembaran atau lapisan yang substansi interselulernya sangat sedikit dan tipis atau tidak punya, dan cairannya sangat sedikit.

Epithelium berasal dari kata epi yang berarti di atas dan thele berarti punting (nipple). Istilah persebut untuk pertama kali digunakan terhadap suatu lapisan pada permukaan bibir yang tembus cahaya. Di bawah lapisan tersebut terdapat punting-punting (papilae) jaringan pengikat yang banyak mengandung kapiler darah.

Jaringan epitel tidak berdiri terlepas, tetapi melekat erat pada jaringan di bawah deretan sel, jaringan ini dinamakan membrana basalis. Membrana basalis ini merupakan tempat sel epitel melekat.

3 dari 5 halaman

Pada dasarnya, fungsi jaringan epitel adalah sebagai berikut:

  1. Fungsi yang pertama yaitu sebagai pelindung atau proteksi jaringan yang berada di sebelah dalamnya. 
  2. Fungsi jaringan epitel sebagai kelenjar, yaitu cairan yang menghasilkan getah. Kelenjar merupakan lekukan dari jaringan epitel dimana pada dindingnya terdapat sel kelenjar. Sel kelenjar adalah sel yang mengambil bahan baku dari darah lalu dibuat menjadi sesuatu. Kelenjar Ekskresi bila zat yang dikeluarkannya untuk dibuang, contohnya urine. Kelenjar sekresi jika zat yang dikeluarkannya untuk digunakan kembali, contohnya enzim-enzim. Kelenjar endokrin bila zat yang dikeluarkan (hormone) langsung ke dalam darah.
  3. Fungsi jaringan epitel sebagai penerima rangsang atau reseptor, disebut epitel sensori atau neuroepitelium. Epitel sensori kebanyakan berada di alat indra.
  4. Fungsi lainnya sebagai pintu gerbang lalu lintas zat, berfungsi melakukan penyerapan zat ke dalam tubuh dan mengeluarkan zat dari dalam tubuh. Contohnya pada alveolus paru-paru, jonjot usus, dan nefron ginjal.

4 dari 5 halaman

Jaringan epitel dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok berdasarkan atas bentuk dan jumlah lapisan sel-selnya. Untuk penamaan epitel banyak lapis umumnya berdasarkan bentuk sel permukaannya tanpa memperhatikan bentuk sel yang ada pada lapisan di bawahnya.

Dari uraian ini maka jaringan epitel dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yakni:

  1. Epitel pelapis yaitu epitelium superfisial yang bersifat membran atau membaran/lapisan.
  2. Epitel kelenjar yaitu epitelium glandulare.

Sementara, jenis-jenis jaringan epitel dapat dibedakan menjadi dua yaitu epitel simpleks (terdiri dari satu lapis sel) dan epitel kompleks (tersusun atas beberapa lapisan sel).

1. Epitel simpleks

  • Epitel pipih selapis.
  • Epitel kubus selapis
  • Epitel silindris selapis
  • Epitel silindris selapis bersilia
  • Epitel silindris semu berlapis (Epitel silindris bersilia)

2. Epitel kompleks

  • Epitel pipih berlapis
  • Epitel kubus berlapis
  • Epitel silindris berlapis
  • Epitel transisional
  • Epitel kelenjar eksokrin
  • Epitel kelenjar endokrin

5 dari 5 halaman

Pengkhususan struktur pada permukaan sel epitel merupakan modifikasi pada permukaan lateral, bagian basal dan bagian apeks.

Terjadinya modifikasi untuk berbagai fungsi seperti mengikat epitelium yang satu dengan yang lainnya, difusi antar sel, untuk penghalang (barier) antar sel, masuknya zat-zat dari lumen yang dibatasi oleh jaringan dibawahnya, untuk komunikasi antar sel, untuk mengisi celah antar sel pada tempat tertentu dan merambatkan listrik.

[edl]

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA